PROGRAM KERJA
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF
RUMAH SAKIT UMUM JA’FAR MEDIKA KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2017
A. Pendahuluan
Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi yang tertinggi di antara
negara-negara ASEAN dan penyebab AKI tertinggi adalah eklampsi dan infeksi. sedangkan
angka kematian bayi sebagian besar oleh BBLR dan asfixia. PBB menyatakan perlunya
perhatian yang lebih serius pada kesehatan maternal dan neonatal dengan memasukkannya
ke dalam Millinium Development Goals (MDGS), yaitu pada MDGS 4 ( penurunan angka
kematian anak ) dan MDGs 5 (peningkatan kesehatan maternal )menuju SDGs (Sustainable
Development Goals) tahun 2030 yaitu berfoku spada 3 dimensi pembangunan ( social,
ekonomi dan lingkungan). Sasaran SDGs dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2030 angka
kematian ibu di bawah 70 / 100.000 kelahiran hidup, kematian neonatal 12 /1000 kelahiran
hidup, kematian balita 25/1000 kelahiran hidup, kematian premature menurun 1/3 dari
kematian sebelumnya.
Indonesia sebagai anggota Badan Dunia, turut berperan aktif dalam MDGs tersebut
dengan meningkatkan kualitas pelayanan maternal neonatal serta mengoptimalkan berbagai
sumber daya yang ada untuk menunjang pelaksanaan program dan mencapai tujuan (goals)
yang telah ditetapkan, salah satunya dengan menyelenggarakan RS PONEK 24 jam. Rumah
Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan
dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu
dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang
sesuai kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen yang handal.
Oleh karena itu kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa adalah
mendekatkan pelayanan obstetri dan neonatal sedekat mungkin kepada setiap ibu hamil
sesuai dengan pendekatan Making Pregnancy Safer (MPS) yang mempunyai 3 pesan kunci
yaitu :
1. Persalinan bersih dan aman oleh tenaga terampil.
2. Penanganan komplikasi kehamilan dan persalinan secara adekuat.
3. Setiap kehamilan harus diinginkan dan tersedianya akses bagi penanganan komplikasi
abortus tidak aman.
Dengan adanya RS PONEK 24 jam diharapkan akses terhadap pelayanan maternal neonatal
yang komprehensif dan berkualitas lebih mudah dicapai dan diharapkan dapat menurunkan
AKI dan AKB.
B. Latar Belakang
Penyebab kematian pada masa prenatal / neonatal pada umumnya berkaitan dengan
kesehatan ibu selama kehamilan, kesehatan janin selama didalam kandungan dan proses
pertolongan persalinan yang bermasalah. RSU Ja’far Medika sebagai rumah sakit PONEK
harus melakukan pelayanan obstetric neonatal emergensi 24 jam. Hal ini harus dilakukan
1
[Type text] [Type text] [Type text]
2
[Type text] [Type text] [Type text]
bilah laringoskop untuk bayi. Disain wastafel untuk cuci tangan masih belum memenuhi
standar yang seharusnya kran bisa dikendalikan dengan siku atau kaki.Kursi tindakan bagi
tenaga penolong yang bisa naik turun untuk memudahkan penolong memberikan tindakan
bagi pasien saat ini belum ada.Terbatasnya CPAP mengakibatkan penundaan ataupun
rujukan ke Rumah Sakit lain bagi bayi yang membutuhkan,sehingga perlu penambahan
CPAP karena saat ini hanya memiliki 2 CPAP.Oksimetri khusus bayi saat ini belum ada
karena 3 oximetri yang ada ukuran dewasa dan tidak sesuai dengan bayi.Pentingnya sarana
merujuk berupa neo puff dan incubator transport untuk mobilitas bayi beresiko.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang keluarga berencana, RSUD
Ambarawa merencanakan untuk mendirikan klinik KB.
Kendala lain ditemukan dilahan yaitu masih lambatnya proses untuk tranfusi sejak
permintaan darah sampai dengan tindakan tranfusi darah lebih dari 1 jam disebabkan stok
bank darah Rumah sakit yang kadang kosong.
Komunikasi yang belum efektif antara perujuk dan penerima rujukan seringkali yang
merujuk tidak ada komunikasi untuk memastikan kesiapan penerima rujukan
Berdasarkan data bahwa kabupaten Semarang merupakan peringkat tertinggi kasus
AKB di jawa tengah maka TIM PONEK menyusun program kerja tahun 2016 untuk
melakukan perencanaan kegiatan supaya bisa menurunkan AKI dan AKB di kabupaten
Semarang dan kami siap mendukung peningkatan mutu RSUD Ambarawa.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Pelayanan Maternal dan Perinatal yang bermutu dalam upaya
penurunan Angka Kematian lbu dan Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit Umum
Ja’far Medika Kabupaten Karanganyar.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga dokter, Perawat dan Bidan di
IGD, ICU, IBS, RUANG BERSALIN.
b. Meningkatkan kualitas saran dan prasarana yang mendukung program PONEK,
c. Meningkatkan peran penting Instalasi Penunjang Bank Darah dalam penanganan
Pelayanan Obstetri Neonatal Komprehensif.
d. Meningkatkan sistem jejaring rujukan PONEK di wilayah kabupaten Karanganyar
dan sekitarnya.
3
[Type text] [Type text] [Type text]
d. Konselor ASI
e. Konseling KB
f. Asuhan pasca keguguran
g. Penatalaksanaan pada bayi dengan sepsis
h. Pelaksanaan Perawatana Metode Kanguru
i. Gawat darurat maternal dan neonatal
j. Resusitasi Neonatus
2. Melakukan supervisi pelayanan kebidanan
a. Mengajukan perbaikan sarana prasarana yang mendukung untuk IGD, VK, IBS,
Ruang Nifas, Peristi dan ICU
b. Mengajukan alat-alat kesehatan untuk IGD, VK, IBS, Ruang Nifas,Perinatologi dan
ICU.
4. Melaksanakan Pelayanan Obstetri dan neonatal sesuai dengan kebutuhan pasien
a. Persalinan normal
b. Persalinan patologis
c. Penanganan Gawat darurat maternal dan neonatal
d. Pelayanan rujukan pasien maternal neonatal
e. Pelayanan Bank Darah 24 jam
f. Penyuluhan kesehatan
g. Pelayanan KB pasca persalinan
5. Melakukan Pembinaan Puskesmas
4
[Type text] [Type text] [Type text]
3. Melakukan koordinasi dengan dokter spesialis Obsgyn dan spesialis anak serta kepala
ruang untuk supervisi pelaksanaan tindakan.
4. Koordinasi dengan bagian terkait untuk pemenuhan sarana prasarana PONEK
5. Membuat jadwal tenaga yang melakukan pembinaan ke tenaga kesehatan.
6. Mengadakan rapat dengan RSPuskesmas dan BPM
7. Meminta data dari unit terkait.
F. Sasaran
Penanggung
Kegiatan Sasaran Metode Waktu
Jawab
Pelatihan tim 50% Dokter, Bidan IHT, Seminar, Setiap ada Ketua tim
PONEK dan perawat Workshop kesempatan/pel PONEK
atihan
Supervisi 100 % tenaga Supervisi langsung Setiap saat Tim PONEK
pelayanan Dokter, Bidan dan pelaksanaan yan dan Kepala
kebidanan perawat maternal neonatal, unit yang
Drill emergensi, terkait
bimbingan langsung
tenaga yunior
Mengembang- 100% IGD, VK, IBS, Pengajuan ke Bulan januari Tim PONEK
kan sarana dan Ruang BLUD/APBD/APBN dan Kepala
prasarana untuk Nifas,Perinatologida unit yang
kegiatan nICU. terkait
PONEK di
IGD, VK, IBS,
Ruang Nifas
dan ICU
Pelayanan 100% Dokter, Bidan Asuhan langsung ke Setiap saat Tim PONEK
Obstetri dan dan perawat pasien
neonatal sesuai
kebutuhan
pasien
Pembinaan Puskesmas Pertemuan IBI Tiap 2 bulan Tim PONEK
Puskesmas sekali
Pelaporan hasil 100% tim PONEK Hasil pencatatan Awal bulan Tim PONEK
kegiatan kegiatan tiap unit
PONEK
5
[Type text] [Type text] [Type text]
JadwalPelaksanaanMingguKe : 2
No NamaKegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 RapatBulanan
Pembinaan PONED dg
2
PuskesmasBinaan
Menjadi Narasumber
3 dalam berbagai kegiatan
PONEK
MengikutiPelatihan –
4
Pelatihan
Evaluasi Kegiatan
5
PONEK di Rumah Sakit
Pelayanan Maternal dan
6
Neonatal
7 LaporanBulanan
JadwalPelaksanaanMingguKe : 3
No NamaKegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 RapatBulanan
Pembinaan PONED dg
2
PuskesmasBinaan
3 Menjadi Narasumber
6
[Type text] [Type text] [Type text]
JadwalPelaksanaanMingguKe : 4
No NamaKegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 RapatBulanan
Pembinaan PONED dg
2
PuskesmasBinaan
Menjadi Narasumber
3 dalam berbagai kegiatan
PONEK
MengikutiPelatihan –
4
Pelatihan
Evaluasi Kegiatan
5
PONEK di Rumah Sakit
Pelayanan Maternal dan
6
Neonatal
7 LaporanBulanan
7
[Type text] [Type text] [Type text]
Karanganyar