Anda di halaman 1dari 39

Konsep NICU (Neonatal Intensive Care Unit)

Nining Caswini, Ns., M.Kep., Sp.Kep.An


IPT KIA RSCM Kiara
Pendahuluan
 Beberapa kondisi yang membuat bayi perlu masuk ke ruangan
NICU, seperti kelahiran prematur hingga kondisi cacat lahir.

 Organ tubuh bayi-bayi yang masuk NICU, umumnya belum bisa


menjalankan fungsinya secara mandiri setelah keluar dari
rahim, sehingga membutuhkan berbagai alat bantu untuk bisa
berfungsi.

 Kondisi ini mengharuskan bayi baru lahir masuk NICU dengan


menggunakan alat bantu napas dan pemantauan
kardiovaskuler serta system organ lainnya.
Definisi NICU
 Ruangan NICU ( Neonatal Intensive Care Unit ) adalah ruang
perawatan intensif untuk bayi yang memerlukan pengobatan
dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati
terjadinya kegagalan organ-organ vital.

 NICU adalah unit yang menyediakan perawatan kasus


neonatus kritis dengan menggunakan alat berteknologi tinggi,
pemantauan klinis bayi yang terus menerus, biokimia,
radiologis, yang berkelanjutan dan penggunaan system
pendukung kehidupan untuk neonatus.
Tujuan

Meningkatkan kualitas hidup neonatus yang sakit kritis

Menurunkan morbiditas dan mortalitas

Mencegah terjadinya komplikasi


Persiapan transportasi neonatus sakit
Tujuan
1. Merujuk neonatus yang sakit ke pusat Kesehatan
neonatus dalam kondisi stabil
2. Menghindari komplikasi selama transportasi, bayi harus
stabil sebelum dirujuk dan dengan memperhatikan
kehangatan
3. Merujuk ke tempat pelayanan yang memiliki fasilitas
lengkap dan memadai
Indikasi masuk NICU
1.Kelahiran premature
Bayi yang lahir saat usia kehamilan kurang dari 37 minggu adalah salah satu
kondisi yang paling sering dijumpai di NICU. Sebab, bayi yang lahir prematur
belum siap untuk menghadapi dunianya sendiri di luar rahim ibu.
Tubuh bayi belum bisa mengatur suhu yang ideal untuk kesehatan organ.
Selain itu, bayi prematur juga rentan mengalami penurunan berat badan yang
drastis dan tanda-tanda vital seperti detak jantung maupun pernapasannya
belum stabil.
2. Respiratory distress syndrome (RDS)

Kondisi ini terjadi apabila perkembangan paru-paru bayi belum


terjadi secara optimal.
Sehingga, bayi masih membutuhkan alat bantu untuk bisa
bernapas.
3. Infeksi atau sepsis

Infeksi adalah salah satu kondisi yang paling banyak


menyebabkan kematian pada bayi yang baru lahir.
Semakin prematur bayi, maka risiko terkena infeksinya pun akan
semakin tinggi. Sebab, sistem imun di tubuhnya belum terbentuk
sempurna.
4. Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah

Kadar gula darah yang rendah terjadi pada bayi-bayi yang


lahir secara prematur. Selain itu, kondisi ini juga seringkali
muncul pada bayi dengan infeksi maupun ibu yang
menderita diabetes gestational.
5. Depresi perinatal

Adanya masalah saat proses persalinan bisa membuat aliran


darah dan oksigen di tubuh bayi menurun drastis. Hal ini
berisiko menyebabkan terjadinya cedera otak dan mengganggu
tumbuh kembang bayi di masa mendatang.
6. Maternal chorioamnionitis

Kondisi ini terjadi saat plasenta maupun tali pusat mengalami


infeksi dan peradangan, sebelum atau saat persalinan
berlangsung. Hal ini membuat bayi berisiko tinggi terkena infeksi.
Kondisi neonatus yang memerlukan perawatan NICU
Kondisi neonatus yang memerlukan NICU
Kondisi Neonatus yang memerlukan NICU
Kern ikterik
Atresia Esofagus

Gangguan
saluran cerna Atresia Ani

Ompalocele

NEC Gastroskizis
Bagaimana dengan kasus seperti ini ?

Pentingnya
Informed Concent
Tingkat Perawatan Neonatal

Keempat kategori tersebut adalah:

•Level I: Perawatan bayi yang baru lahir normal

•Level II: Perawatan khusus atau high care


•Level III: Neonatal Intensive Care Unit (NICU)

•Level IV: Unit perawatan intensif neonatal tingkat tinggi


1. Pelayanan Level 1Bayi sehat

 Merupakan pelayanan keperawatan dasar neonatusnormal,


meliputi : Neonatus normal, stabil, cukup bulan dengan
berat badan ≥ 2,5kg
 Neonatus hampir cukup bulan (masa kehamilan 35-37
minggu)
 Asuhan keperawatan neonatus pada tingkat I,minimal
dilakukan oleh ibu
2. Pelayanan keperawatan neonatus level II A High care

Difokuskan pada asuhan keperawatan khusus pada


 Bayi prematur atau sakit yang memerlukan resusitasi dan stabilisasi
sebelum dipindahkan ke fasilitas tempat asuhan keperawatan
intensif neonatus

Bayi yang lahir dengan usia kehamilan > 32 minggu dan memiliki
berat lahir ≥ 1500 gr yang tidak memiliki ketidak matangan fisiologis
seperti apneu, prematuritas, ketidak mampuan menerima asupan
oral atau menderita sakit yang tidak diantisipasi sebelumnya
Lanjutan...

• Bayi yang memerlukan oksigen nasal dengan pemantauan


saturasi oksigen
• Bayi yang memerlukan infus intravena verifier dan
mungkin nutrisi parenteral untuk jangka waktu terbatas
• Bayi yang sedang dalam penyembuhan setelah
perawatan intensif/NICU
Pelayanan keprawatan neonatus pada level II B High Care

Pelayanan keperawatan neonatus pada tingkat ini sama dengan


pelayanan keperawatan neonatus tingkat II A ditambah dengan
pelayanan keperawatan pada bayi dengan penggunan ventilasi
mekanik selama jangka waktu yang singkat (<24 jam) atau CPAP
(Continuous Positive Airway Pressure), infus intravena, nutrisi parenteral
total dan mungkin memakai jalur sentral melalui tali pusat dan jalur
sentral melalui intravena perkutan (PICC /Pheriferal inserted central
catheter )
3. Pelayanan keperawatan neonatus pada level IIINICU

Merupakan pelayanan keperawatan neonatus intensif sub


spesialis yang memerlukan pengawasan yang terus
menerus dari perawat dan dokter serta dukungan fasilitas
berteknologi tinggi. Pelayanan keperawatan neonatus
pada tingkat III, dibagi dalam 3 kategori yaitu III A, III B,
dan III C.
Pelayanan keperawatan neonatus pada level III A

Difokuskan pada asuhan keperawatan menyeluruh untuk bayi


yang lahir dengan usia kehamilan ≥ 28 minggu dengan berat
lahir ≥ 1000 gr, memberikan dukungan kehidupan terus
menerus yang terbatas pada ventilasi mekanik tetapi tidak
menggunakan HFO (High Frequency Oscilation atau alat bantu napas
berfrekuensitinggi), pada pembedahan minor.
Pelayanan keperawatan neonatus pada level III B

Difokuskan pada asuhan kperawatan menyeluruh pada bayi


dengan berat badan lahir sangat rendah (≤ 1000 gr dengan
masa kehamilan ≤ 28 minggu), memerlukan dukungan
respirasi tingkat lanjut.
Pelayanan keperawatan neonatus pada level III C

• Difokuskan pada asuhan keperawatan dalam oksigenasi membran


ekstrakorporeal, dan hemodialisis, atau perbaikan dengan
pembedahan untuk malformasi jantung bawaan serius yang
memerlukan bypass cardiovulmonaris, pembedahan besar, tidak
melakukan pembedahan untuk kelainan jantung bawaan serius
tetapi memerlukan bypass atau pintas cardiovulmonaris dan ECMO
(Extra Corporeal Membrane Oxygenation).
Pelayanan keperawatan neonatus pada level IV

Perawatan bypass atau pintas cardiovulmonaris dan ECMO


(Extra Corporeal Membrane Oxygenation).
Gambaran bayi yang dirawat di NICU
Faktor ibu meliputiyang menyebabkan bayi
harus dirawat di NICU:
•Usia kurang dari usia 16 atau lebih tua dari usia 40
•Penggunaan narkoba atau alkohol
•Diabetes
•Tekanan darah tinggi (hipertensi)
•Perdarahan
•Penyakit menular seksual
•Kehamilan ganda (kembar, kembar tiga, atau lebih)
•Terlalu sedikit atau terlalu banyak cairan ketuban
•Ketuban pecah dini
SDM yang ada di NICU
 Ahli neonatologi, residen anak
 Praktisi perawat neonates
 Terapis pernapasan
 Terapis fisik, okupasi, dan wicara.
 Dietisien
 Apoteker
 Analis
 Konselor
 Radigrafer
 Dan non tenaga kesehatan
Bagaimana dengan orang tua bayi ?
 Anggota tim NICU bekerja sama dengan orang tua untuk
membuat rencana perawatan untuk bayi baru lahir yang
berisiko tinggi.

 Tanyakan tentang kelompok dukungan orang tua NICU dan


program lain yang dirancang untuk membantu orang tua.
Family Centered Care di NICU
Perawatan NICUNeurodevelopmental care

NICU
design
Newborn
Family Nursing
Support routine Individualized
Neuro- Development
developmental
al Care and
Care
Feeding Nursing Assesment
Method care plan Program
Pain (NIDCAP)
management
Konsep Neurodevelopmental care  di NICU

Protected sleep

Pain and stress


assessment and Developmentally supoortive
activities of daily living
management

Family centered care The healing environment


Bayi dan lingkungan di unit perawatan NICU

Tujuan
SDM: kompetensi, Peran
kepatuhan, rasio serta /dukungan
keluarga

Alat kesehatan,
kebisingan, Kebijakan,
pencahayaan aturan
Karakteristik bayi

Intervensi medis,
keperawatan , dll
Peralatan yang digunakan di ruang NICU

CPAP pada bayi < 1000 gram


Fasilitas dasar ruang perawatan

Desain ruangan
Pasokan air dan listrik yang terus menerus
Fasilitas oksigen, suction, dan udara tekan sentral
Pemeliharaan suhu lingkungan
Ketersediaan linen dan peralatan lain yang memadai
Fasilitas untuk menangani masalah umum neonatus
Lokasi berdekatan dengan ruang bersalin
Sistem komunikasi antar tenaga Kesehatan dan orang tua
Dan lain-lain yang mendukung pelayanan neonatus di NICU
Manajemen keperawatan di NICU

Penilaian bayi
Pemantauan status fisiologis
Pemantauan dukungan pernapasan
Manajemen nyeri
Manajemen termoregulasi
Pemantauan cairan dan nutrisi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Manajemen keperawatan di NICU
Perawatan kulit
Pemberian terapi
Memfasilitasi hubungan orang tua-bayi
Perencanaan pulang dan home care
Proses berduka
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai