DALAM RESUSITASI
NEONATUS
IRMAYANTI,S.Kep.,Ns
Makassar, 19 Februari 2022
SUBJECT
PENDAHULUAN :
RESUSITASI NEONATUS
PERSIAPAN RESUSITASI
NEONATUS
PERAN PERAWAT & BIDAN
DALAM RESUSITASI
NEONATUS
PENDAHULUAN
Antisipasi/ Preparasi
identifikasi adekuat
Penilaian,
Stabilisasi
Tindakan
dan evaluasi
cepat &
awal
tepat
IDENTIFIKASI RISIKO
PADA KONDISI NEONATUS
Early warning score menilai risiko perburukan pada bayi namun belum semua center
menerapkan pada populasi neonatus
Penggunaa
Penerapan Sistem
Kesiapan n APD Transporta
infection administras
tim yang si
control i
optimal
TIM penolong
Manajemen
Keluarga
KEBERHASILAN
RESUSITASI
Sarana dan
Lingkungan prasarana
Tim Penolong
GOOD
DECREASE
RESUSCITAT
MORTALITY
ION
NEED A
GOOD TIM
&
PREPARATI
ON
Tim penolong
Dokter Anak
• Dokter anak general (resiko sedang atau tinggi)
• Dokter konsultan neonatologi (risiko sangat tinggi)
• Memiliki sertifikat pelatihan resusitasi neonatus
Perawat
• Memiliki sertifikat pelatihan resusitasi neonatus
• Sesuai dengan kualifikasi PK
Bidan
Sirkulato
r
Peralatan
leader
Neonatus
Leader
• Memahami algoritma resusitasi
neonatus (AHA 2020)
• Mampu berkomunikasi
kordinasi, kolaborasi
• Mahir dalam manajemen air
way (termasuk intubasi)
• Mahir dalam melakukan VTP
efektif
• Kemampuan analisis yang baik
• Mampu mengoperasionalkan alat
sesuai standar operasionalnya
Sirkulator
Mampu melakukan kompresi jantung
dengan Teknik benar
Mampu mendengarkan suara jantung dan
suara napas dengan stetoskop
Mampu memasang akses intravena
(umbilical emergency, IV perifer)
Mampu menilai APGAR (double check
dengan leader)
Peralatan/ equipment
Mengetahui dan memahami peralatan yang
diperlukan serta cara operasionalnya (pre use
check)
Mampu melakukan manajemen termoregulasi
efektif
Mampu memasang akses intravena (umbilical
emergency, IV perifer)
Mengetahui dan mampu melakukan peracikan obat
emergency (dosis, cara, pelarut, dll)
Mampu melakukan resusitasi cairan
Checklist kelengkapan tim dan peralatan rutin
• Kepedulian dan empati pada keluarga adalah peranan yang sangat penting bagi semua
perawat & bidan terutama di kamar bersalin, rawat gabung & ruang NICU
• Tujuan utama : berkomunikasi dengan keluarga pasien, memberikan informasi yang
dibutuhkan, memberi dukungan mental, memberikan kesempatan orangtua berada di
dekat pasien
• Sejak tahun 1993, The American Emergency Nurses Association sudah membentuk
pernyataan pentingnya kehadiran keluarga saat tindakan resusitasi, selanjutnya
European Federation of Critical Care Nursing Association (EFCCNA) , European Society of
Pediatric and Neonatal Intensive Care (ESPNIC) juga menyetujui
• Mendampingi dan memberikan informasi dan empati saat tindakan resusitasi agar tdk
terjadi trauma psikologis
Family
care
Orang tua/
keluarga
Biban et al. Early Human Development. 2009
Pelatihan Resusitasi Neonatus
sangat bermanfaat bagi
keperawatan dalam menangani
kegawatdaruratan neonatus
• Manfaat Potensial dapat diperoleh dari klarifikasi
pedoman dan tanggung jawab dalam resusitasi
neonatus
• Proses terstruktur untuk menangani insiden klinis
harus dipertimbangkan
• Manajemen harus terlibat dalam semua proses.
1. Praktik bidan tidak didukung oleh
pedoman international Praktik
terbaik
2. Sebagian besar bidan memiliki
skill resusitasi neonatus dasar yg
tdk sempurna walaupun
pengalaman rata-rata 8 tahun
update ilmu ttg resusitasi neonatus
dasar dibutuhkan
3. Perlunya penilaian formal
kompetensi bidan dalam resusitasi
neonatus dasar
4. . Kebijakan nasional berbasis
bukti dan jaminan berkualitas
diperlukan untuk mencerminkan
praktik kontemporer
Keluarga -------------Transportasi
Informatif
Emotional
Support
Safety
Puas
KESIMPULAN
Resusitasi neonatus merupakan serangkaian usaha untuk membantu bayi baru lahir
yang mengalami kesulitan menjalani proses transisi intrauterin menuju ekstrauterin.
Peran perawat & Bidan dalam resusitasi neonatus yaitu leader, sirkulator dan
penanggungjawab di bagian perlatan serta informatif dan edukatif (family care)
Perawat & Bidan yang diperlengkapi dengan ilmu dan keterampilan resusitasi,
khususnya manajemen jalan napas, dapat mengatasi hampir seluruh resusitasi.
Keberhasilan resusitasi diperoleh dari pengetahuan, keterampilan, komunikasi dan
kerjasama tim resusitasi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
• Aziz. Khalid, Lee. Chair Henry, Escobedo. Vice CM, Hoover. Amber V, Kamath-Rayne. Beena D,
Kapadia. Vishal S, Magid. David J, Niermeyer. Susan, Schmolzer. GM, Szyld. Edgardo, Weiner. Gary
M, Wyckoof. Myra H, Yamada. Nicole K, Zaichkin. Jeanette, 2020, Part 5: Neonatal Resuscitation :
2020 American heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency
Cardiovascular Care, AHAJournals, https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000902
• Biban; Paolo, Soffiati;Massimo, Santuz; Pierantino, 2009, Neonatal Resuscitation in the ward : The
Role Of Nurses, Elsevier, https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2009.08.004
• Dharmasetiawani, Nani, 2014, Buku Ajar Neonatologi, Jakarta: IDAI
• Parvinder. Kaur, Yogesh. Kumar, Gurneet. Kaur, 2015, Practices of Nursing Personnel Regarding
Neonatal Resuscitation, International Journal of Health Sciences and Research (IJHSR),
https://www.researchgate.net/publication/324601276_Practices_of_Nursing_Personnel_Regarding_Neo
natal_Resuscitation