Tugas:
3
3
Analisis Tugas
Kompetensi:
• Melakukan resusitasi neonatus secara efektif
dan dalam waktu yang tepat
4
4
Keterampilan:
1. Menyiapkan diri menjadi tenaga terampil
resusitasi dan peralatan untuk resusitasi
neonatus
2. Memahami urutan langkah-langkah resusitasi
3. Melakukan penilaian pada semua bayi segera
setelah lahir
4. Mengetahui indikasi dan melakukan langkah
awal resusitasi paling lama 30 detik, termasuk
bayi dengan air ketuban terkontaminasi
mekonium
5. Mengevaluasi bayi dengan menilai
pernapasan, laju jantung, dan warna kulit
6. Mengetahui indikasi dan melakukan ventilasi
tekanan positif
5
5
7. Mengetahui indikasi dan melakukan
kompresi dada yang terkoordinasi dengan
ventilasi tekanan positif
8. Mengetahui indikasi pemberian epinefrin
dan/atau obat-obatan lain. Mengetahui
indikasi pemberian epinefrin dan/atau
obat-obatan lain.
9. Melakukan pemberian epinefrin dan/atau
obat-obatan lain
10. Mengetahui indikasi intubasi endotrakeal
11. Melakukan intubasi endotrakeal
6
6
Sesi 1: Tujuan
7
7
8
8
Sesi 1: Latar Belakang
12
Prinsip
Resusitasi yang Berhasil
13
13
Resusitasi, Stabilisasi dan Transportasi
Pada Bayi Baru Lahir
ALUR RESUSITASI
PERSIAPAN RESUSITASI
14
A. ALUR RESUSITASI
15
PERSIAPAN RESUSITASI
Lingkungan resusitasi
17
PERSIAPAN TIM RESUSITASI
Orang Pertama
Sebagai leader / pemimpin tim
2 = Circulation • Posisi : Tepat di depan kepala bayi baru lahir
• Dianggap paling terampil dan paling mampu
• Tugas utama : airway dan breathing
18
PENGENALAN FAKTOR RISIKO
Faktor risiko pada ibu sebelum Faktor risiko janin sebelum Faktor risiko ibu pada waktu
persalinan: persalinan: persalinan (intrapartum):
•Ketuban pecah dini ≥ 18 jam •Kehamilan multiple •Pola denyut jantung yang
meragukan pada kardiotokografi.
•Perdarahan pada trimester 2 dan •Prematur
•Presentasi abnormal.
3 •Lebih bulan (pada UG >41 minggu) •Prolaps tali pusat.
•Hipertensi dalam kehamilan •Besar masa kehamilan (BMK •Persalinan/kala 2 memanjang.
•Hipertensi kronik •Pertumbuhan janin terhambat •Persalinan yang sangat cepat.
•Penyalahgunaan obat •Penyakit hemolitik aloimune •Perdarahan antepartum (misal
•Konsumsi obat (seperti litium, •Polihidramnion dan oligohidramnion. solusio plasenta, plasenta previa,
magnesium, penghambat •Gerakan janin berkurang sebelum vasa previa)
adrenergik dan narkotika) persalinan. •Ketuban bercampur meconium.
•Diabetes mellitus •Kelainan kongenital yang •Pemberian obat narkotika untuk
mengurangi rasa nyeri ibu dalam 4
•Penyakit kronik (anemia, penyakit mempengaruhi pernapasan, fungsi
jam proses persalinan.
jantung bawaan sianotik) kardiovaskular, atau proses transisi •Kelahiran dengan forseps.
•Deman lainnya. •Kelahiran dengan vakum.
•Infeksi •Infeksi intrauteri. •Penerapan anastesi umum pada
•Korioamnionitis •Hidrops fetalis. ibu.
•Kematian janin sebelumnya •Presentasi bokong. •Seksio sesaria emerjensi.
•Tidak pernah melakukan •Distosia bahu.
pemeriksaan antenatal
19
PERSIAPAN LINGKUNGAN RESUSITASI
1. Ruangan Resusitasi:
–Hangat
–Ukuran ruangan cukup untuk tim melakukan resusitasi
–Cukup terang
–Letak ruangan yang berdekatan dengan ruang bersalin
2.Tempat Resusitasi
–Permukaan datar
–alas kain kering dan bersih
–pemancar panas/infant warmer
–Tidak dibawah pendingin ruangan
20
Peralatan/Bahan yang Disiapkan
Perlengkapan Pengisapan
• Bulb Syringe/ penghisap balon
• Kateter pengisap, ukuran 5 (atau 6), 8, 10, 12 Fr
• Aspirator mekonium
• Pengisapan mekanik
• Selang pemberian makan ukuran 8 Fr dan spuit 20 cc
Perlengkapan Balon dan Sungkup/Masker
• Oral airway, neonatus cukup bulan dan prematur
• Balon resusitasi neonatus dengan katup pelepas tekanan
• Reservoar oksigen untuk memberikan O2 90-100%
• Oksigen dengan pengukur aliran (flowmeter) dan pipa oksigen
• Sungkup wajah dengan bantalan pinggir, ukuran untuk
neonatus cukup bulan dan prematur
• Kanul hidung atau kateter hidung 21
21
Peralatan intubasi
• Laringoskop dengan daun lurus, No. O (prematur), ))
dan No. 1 (neonatus cukup bulan)
• Lampu dan baterai cadangan untuk laringoskop
• Pipa ET: 2, 2,5, 3, 3,5, 4,0 mm
• Gunting
• Sarung tangan steril
Obat-obatan
• Epinefrin 1:10.000
• Obat pengembang volume/plasma expander, satu atau
lebih dari bahan di bawah ini:
Salin normal
Larutan Ringer laktat
Darah utuh (whole blood) golongan darah O negatif
Natrium bikarbonat 4,2%
Dekstrosa 10%
Nalokson
Aqua steril 22
22
23
B. LANGKAH AWAL
• Berikan kehangatan
24
24
PENILAIAN AWAL, LANGKAH AWAL & AIRWAY
25
25
Membuka jalan napas
Posisi Kepala
Kesalahan pada posisi ini Pada posisi ini tampak Posisi ini menunjukkan
adalah kepala bayi terlalu kepala bayi terlalu posisi yang baik untuk
kurang ekstensi atau ekstensi sehingga jalan membuka jalan napas
terlalu fleksi napas tertutup secara optimal, yaitu
setengah ekstensi.
26
26
Bantalan Bahu
27
27
Posisikan, bersihkan jalan napas hanya jika ada sumbatan
jalan nafas yang nyata tidak rutin
28
• Keringkan, merangsang pernapasan
29
Terdapat mekonium?
Tidak Ya
Bayi bugar?*
Ya Tidak
Lak uk an penghisapan m ulut
dan hidung
30
30
BERAPA LAMA LANGKAH AWAL
DILAKUKAN ?
Langkah awal dilakukan kurang dari 30 detik,
kemudian nilai :
Pernapasan
Frekuensi denyut jantung
Warna kulit
Bila bayi tidak bernapas/megap-megap,
atau FDJ < 100/menit VTP
31
31
32
PRINSIP PEMBERIAN BANTUAN NAPAS
BREATHING
Tidak ada usaha napas Bernapas spontan
spontan or megap megap
Merintih/retraksi/takipnu
positive pressure
ventilation early CPAP
PENGGUNAAN CPAP
33
C. VENTILASI TEKANAN POSITIF
35
35
BALON RESUSITASI
36
36
Reservoar O2
Reservoar
Ujung tertutup
Ujung terbuka
37
37
BALON MENGEMBANG SENDIRI:
dengan katup pelepas tekanan
38
38
Sungkup Wajah
Sungkup
harus
menutupi:
• Ujung dagu
• Mulut
• Hidung
39
39
Bagaimana Cara Memberikan Ventilasi
Tekanan Positif (VTP)
PEEP
40
Dengan Apa Kita Memberikan
Balon Mengembang Sendiri (BMS) VTP??
T-piece resuscitator
41
41
Kecepatan Melakukan
Ventilasi
•40-60 kali/menit
42
42
43
D. KOMPRESI DADA
44
44
POSISI PENOLONG (2 orang)
45
45
Penilaian frekuensi denyut jantung:
• Bila < 60 / menit beri obat (epinefrin)
melalui vena umbilikal atau pipa endotrakeal.
Obat2 lain sesuai indikasi.
• Bila > 60 / menit kompresi dada
dihentikan.
• VTP dilanjutkan sampai FDJ > 100 / menit
dan bayi bernapas spontan
46
46
INTUBASI ENDOTRAKEAL
48
48
Pipa Endotrakeal
49
49
Tanda Anatomis
50
50
Memasukkan Laringoskop
51
51
Pemasangan Kateter Vena Umbilikal
52
52
Ringkasan –
Tujuan Pembelajaran
1. Menyiapkan diri untuk menjadi tenaga terampil resusitasi
dan peralatan untuk resusitasi neonatus
2. Memahami urutan langkah-langkah resusitasi
3. Melakukan penilaian pada semua bayi segera setelah lahir
4. Mengetahui indikasi dan melakukan langkah awal resusitasi
paling lama 30 detik, termasuk bayi dengan air ketuban
terkontaminasi mekonium
5. Mengevaluasi bayi dengan menilai pernapasan, laju
jantung, dan warna kulit
6. Mengetahui indikasi dan melakukan ventilasi tekanan positif
53
53
7. Mengetahui indikasi dan melakukan kompresi
dada yang terkoordinasi dengan ventilasi tekanan
positif
8. Mengetahui indikasi pemberian epinefrin
dan/atau obat-obatan lain. Mengetahui indikasi
pemberian epinefrin dan/atau obat-obatan lain.
9. Melakukan pemberian epinefrin dan/atau obat-
obatan lain
10. Mengetahui indikasi intubasi endotrakeal
11. Melakukan intubasi endotrakeal
54
54
TERIMA KASIH
55
55