dr.Amelia Retno
2
Program Resusitasi Neonatus
Program Resusitasi Neonatus
BAYI BARU LAHIR BAYI BARU LAHIR
Kelompok umur yang >>> memerlukan upaya resusitasi. Kelompok umur yang >>> memerlukan upaya resusitasi.
K Konsekuensi onsekuensi: : dampak pada kehidupan selanjutnya. dampak pada kehidupan selanjutnya.
PELAJARAN DLM PROGRAM INI PELAJARAN DLM PROGRAM INI
Me Me7 7 PENGETAHUAN PENGETAHUAN dan dan KETRAMPILAN KETRAMPILAN yang diperlukan yang diperlukan
dalam melaksanakan resusitasi bayi baru lahir. dalam melaksanakan resusitasi bayi baru lahir.
Berdasarkan Pedoman
Berdasarkan Pedoman
AAP &
AAP &
AHA
AHA
Penyelesaian pelajaran
Penyelesaian pelajaran
tes tertulis & praktek
tes tertulis & praktek
ketrampilan
ketrampilan
Menyelesaikan kursus
Menyelesaikan kursus
bukan berarti kompeten
bukan berarti kompeten
Penting: s
Penting: s
tandar tindakan pencegahan
tandar tindakan pencegahan
Gambaran Umum Program
Gambaran Umum Program
Mengapa belajar r
Mengapa belajar r
esusitasi
esusitasi
?
?
tidak cukup mengeluarkan cairan paru dari alveoli
tidak cukup mengeluarkan cairan paru dari alveoli
+
Kehilangan banyak darah, kontraktilitas
Kehilangan banyak darah, kontraktilitas
jantung << atau bradikardia karena hipoksia
jantung << atau bradikardia karena hipoksia
hipotensi sistemik
hipotensi sistemik
+
Penyempitan pembuluh darah paru yang
Penyempitan pembuluh darah paru yang
berlanjut menghambat aliran O2 ke jaringan.
berlanjut menghambat aliran O2 ke jaringan.
14
Apnu primer & apnu sekunder
Apnu primer & apnu sekunder
Pernapasan cepat
Apnu
primer
Pernapasan megap-megap
Apnu sekunder
15
Perubahan FJ dan tekanan darah
Perubahan FJ dan tekanan darah
selama apnu
selama apnu
Apnu
primer
Apnu
sekunder
Frekuensi jantung
Tekanan darah
Cukup bulan?
Berikan VTP*
Lakukan kompresi dada
Berikan epinefrin*
FJ < 60 FJ > 60
FJ < 60
Perawatan
pasca
Resusitasi
Ventilasi efektif
FJ > 100 &
kemerahan
30
detik
30
detik
Sianosis menetap
19
Penilaian berdasarkan 3 tanda:
+
Pernapasan
+
Frekuensi jantung
+
Warna kulit
20
Nilai Apgar
Nilai Apgar
pengawasan biasa
pengawasan biasa
+
Perawatan suportif
Perawatan suportif
pengawasan berkala
pengawasan berkala
+
Perawatan
Perawatan
pasca resusitrasi
pasca resusitrasi
pengawasan & pemantauan
pengawasan & pemantauan
terus menerus
terus menerus
di
di
ruang BBL
ruang BBL
(bila perlu di NICU)
(bila perlu di NICU)
24
Bagaimana menyiapkan resusitasi?
Bagaimana menyiapkan resusitasi?
Alat pemanas
Alat pemanas
Ibu dengan peny. jantung, ginjal, Ibu dengan peny. jantung, ginjal,
paru, tiroid, atau kelainan paru, tiroid, atau kelainan
neurologi neurologi
Kehamilan ganda
Terapi obat-obatan,
mis: Karbonat, Magnesium,
B bloker
Kelahiran dengan
ekstraksi vakum
Letak sungsang
Kelahiran prematur
Persalinan presipitatus
Korioamnionitis
Hiperstimulasi uterus
Solusio plasenta
Plasenta previa
Perdarahan intrapartum
27
Universal Precaution
Universal Precaution
Pencegahan kontak dgn darah & cairan
Pencegahan kontak dgn darah & cairan
tubuh pasien/bayi
tubuh pasien/bayi
potensial menularkan
potensial menularkan
infeksi
infeksi
Sarung tangan
Sarung tangan
Celemek
Celemek
Pelindung mata
Pelindung mata
10% BBL memerlukan sebagian tindakan resusitasi, 1% 10% BBL memerlukan sebagian tindakan resusitasi, 1%
memerlukan resusitasi lengkap memerlukan resusitasi lengkap
Walaupun tidak semua, kebanyakan resusitasi BBL dapat Walaupun tidak semua, kebanyakan resusitasi BBL dapat
diantisipasi. Penting untuk menilai faktor risiko intra dan diantisipasi. Penting untuk menilai faktor risiko intra dan
antepartum yang berhubungan dengan kebutuhan resusitasi. antepartum yang berhubungan dengan kebutuhan resusitasi.
Setiap persalinan dihadiri paling sedikit 1 tenaga yang Setiap persalinan dihadiri paling sedikit 1 tenaga yang
bertanggung jawab pada bayi & dapat memulai tindakan bertanggung jawab pada bayi & dapat memulai tindakan
resusitasi. Petugas tsb harus mampu melakukan resusitasi dgn resusitasi. Petugas tsb harus mampu melakukan resusitasi dgn
lengkap. lengkap.
Jika telah diketahui kemungkinan kebutuhan resusitasi yang Jika telah diketahui kemungkinan kebutuhan resusitasi yang
kompleks maka cari petugas lain yang diperlukan di kamar kompleks maka cari petugas lain yang diperlukan di kamar
bersalin sebelum persalinan. bersalin sebelum persalinan.
Siapkan peralatan resusitasi sebelum kelahiran Siapkan peralatan resusitasi sebelum kelahiran. .
29
Melindungi diri dari percikan darah atau cairan tubuh. Perhatikan Melindungi diri dari percikan darah atau cairan tubuh. Perhatikan
standar tindakan pencegahan . standar tindakan pencegahan .
Bayi kurang bulan merupakan bayi risiko tinggi yang memerlukan Bayi kurang bulan merupakan bayi risiko tinggi yang memerlukan
resusitasi resusitasi
Tindakan yang paling penting dan efektif pada resusitasi Tindakan yang paling penting dan efektif pada resusitasi
neonatus adalah memberikan oksigen pada paru-paru janin neonatus adalah memberikan oksigen pada paru-paru janin
Seluruh bayi baru lahir memerlukan penilaian awal Seluruh bayi baru lahir memerlukan penilaian awal
4 4 pertanyaan pertanyaan
Resusitasi dilakukan dalam waktu singkat: Resusitasi dilakukan dalam waktu singkat:
30 detik 30 detik untuk melihat respons pada setiap tahap resusitasi untuk melihat respons pada setiap tahap resusitasi
sebelum memutuskan langkah berikutnya sebelum memutuskan langkah berikutnya
Penilaian & keputusan berdasarkan pada: Penilaian & keputusan berdasarkan pada: pernapasan, FJ dan pernapasan, FJ dan
warna kulit. warna kulit.
HAL-HAL PENTING
30
Posisikan kepala dan bersihkan jalan napas bila perlu* Posisikan kepala dan bersihkan jalan napas bila perlu*
Keringkan dan rangsang bayi untuk bernapas Keringkan dan rangsang bayi untuk bernapas
Nilai usaha napas, FJ, dan warna kulit Nilai usaha napas, FJ, dan warna kulit. .
B. Berikan VTP dgn balon resusitasi & O2 B. Berikan VTP dgn balon resusitasi & O2 tambahan tambahan* *
C. Lakukan kompresi dada sambil tetap melanjutkan ventilasi* C. Lakukan kompresi dada sambil tetap melanjutkan ventilasi*
D. Berikan epinefrin sambil tetap memberikan ventilasi dan D. Berikan epinefrin sambil tetap memberikan ventilasi dan
kompresi dada* kompresi dada*
* Pertimbangkan intubasi pada beberapa item ini. * Pertimbangkan intubasi pada beberapa item ini.
HAL-HAL PENTING
31
A
A
irway
irway
Berikan kehangatan
harus dihindari
harus dihindari
3. 3.
Menjelaskan penanganan bayi dengan
Menjelaskan penanganan bayi dengan
mekonium.
mekonium.
4. 4.
Menyebutkan cara rangsangan yang tepat.
Menyebutkan cara rangsangan yang tepat.
5. 5.
Menyebutkan indikasi O2 aliran bebas.
Menyebutkan indikasi O2 aliran bebas.
6. 6.
Mendemonstrasikan langkah awal
Mendemonstrasikan langkah awal
resusitasi, & mampu menentukan
resusitasi, & mampu menentukan
keputusan & tindakan yang tepat.
keputusan & tindakan yang tepat.
36
DALAM BEBERAPA DETIK
DALAM BEBERAPA DETIK
Cukup bulan?
Air ketuban
jernih?
Bernapas atau
menangis?
Berikan
kehangatan
Bersihkan jalan
napas
Keringkan
Megap-megap
Megap-megap
perlu intervensi
perlu intervensi
4.
4.
Apakah tonus otot baik?
Apakah tonus otot baik?
Bayi sehat
Bayi sehat
ekstremitas fleksi & bergerak
ekstremitas fleksi & bergerak
aktif
aktif
39
Langkah awal
Langkah awal
Berikan kehangatan
Berikan kehangatan
harus
harus
2. POSISIKAN, BERSIHKAN
2. POSISIKAN, BERSIHKAN
JALAN NAPAS (BILA PERLU)
JALAN NAPAS (BILA PERLU)
adanya mekonium
adanya mekonium
usaha napas kuat
usaha napas kuat
tonus otot
tonus otot
baik
baik
FJ
FJ
>
>
100 kali/ menit
100 kali/ menit
depresi pernapasan
depresi pernapasan
tonus otot kurang
tonus otot kurang
FJ < 100 kali/ menit
FJ < 100 kali/ menit
O2 aliran bebas
O2 aliran bebas
Masukkan pipa ET
Masukkan pipa ET
Lendir dibersihkan
Lendir dibersihkan
Lendir kental
Lendir kental
kepala dimiringkan
kepala dimiringkan
mudah
mudah
dibersihkan
dibersihkan
Mulut
Mulut
hidung
hidung
refleks vagus
refleks vagus
bradikardi/ apnu
bradikardi/ apnu
keringkan,
keringkan,
rangsang pernapasan, letakkan pada posisi
rangsang pernapasan, letakkan pada posisi
yang benar
yang benar
cukup
cukup
merangsang pernapasan
merangsang pernapasan
memberi rangsangan dan mengurangi
memberi rangsangan dan mengurangi
kehilangan panas
kehilangan panas
51
Rangsang taktil
Rangsang taktil
membantu bayi
membantu bayi
bernapas
bernapas
Cara:
Cara:
1.
1.
Sungkup oksigen
Sungkup oksigen
2.
2.
Balon tidak mengembang sendiri
Balon tidak mengembang sendiri
3
3
. Pipa oksigen
. Pipa oksigen
56
menilai
menilai
bayi
bayi
Pernapasan
Pernapasan
adekuat
adekuat
FJ
FJ
Warna kulit
Warna kulit
kemerahan
kemerahan
Bila satu / lebih
Bila satu / lebih
tidak normal
tidak normal
VTP
VTP
59
Cukup bulan?
Berikan kehangatan
B
B
ayi dgn mekonium dalam cairan amnion
ayi dgn mekonium dalam cairan amnion
bayi bugar atau tidak
bayi bugar atau tidak
Bayi bugar :
Bayi bugar :
+
usaha napas baik
usaha napas baik
+
Tonus otot baik
Tonus otot baik
+
FJ > 100 X/menit
FJ > 100 X/menit
letakkan bayi
letakkan bayi
dengan posisi tengadah
dengan posisi tengadah
61
Penghisapan lendir:
Penghisapan lendir:
mulut dahulu baru
mulut dahulu baru
hidung
hidung
Rangsangan taktil:
Rangsangan taktil:
+
Menepuk/menyentil telapak kaki
Menepuk/menyentil telapak kaki
+
Menggosok punggung
Menggosok punggung
tidak berguna
tidak berguna
+
Bila apnu menetap
Bila apnu menetap
VTP
VTP
O2 aliran bebas
O2 aliran bebas
tidak dapat diberikan dengan
tidak dapat diberikan dengan
menggunakan balon mengembang sendiri
menggunakan balon mengembang sendiri
62
Menghitung FJ
Menghitung FJ
kalikan 10
kalikan 10
63
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
PERALATAN
PERALATAN
RESUSITASI
RESUSITASI
UNTUK
UNTUK
VENTILASI TEKANAN
VENTILASI TEKANAN
POSITIF
POSITIF
Pelajaran 3:
64
Apa yg tercakup dlm pelajaran ini?
Apa yg tercakup dlm pelajaran ini?
Bagaimana menyiapkan & menggunakan balon & sungkup Bagaimana menyiapkan & menggunakan balon & sungkup
resusitasi u/ memberikan ventilasi. resusitasi u/ memberikan ventilasi.
Pada Pelajaran 2 telah belajar cara menentukan dlm beberapa Pada Pelajaran 2 telah belajar cara menentukan dlm beberapa
detik bahwa: detik bahwa:
+
resusitasi perlu resusitasi perlu
+
bagaimana melakukan Langkah Awal bagaimana melakukan Langkah Awal
Bila setelah Langkah Awal bayi tetap: Bila setelah Langkah Awal bayi tetap:
+
tidak bernapas tidak bernapas
+
FJ < 100 x/menit FJ < 100 x/menit
+
Sianosis menetap, setelah diberi O2 100% Sianosis menetap, setelah diberi O2 100% VTP dgn balon & VTP dgn balon &
sungkup sungkup
Ventilasi paru ialah langkah paling penting & efektif dalam Ventilasi paru ialah langkah paling penting & efektif dalam
resusitasi kardiopulmoner pada BBL yang memerlukan. resusitasi kardiopulmoner pada BBL yang memerlukan.
65
Jenis balon resusitasi
Jenis balon resusitasi
1. Balon tidak mengembang sendiri
1. Balon tidak mengembang sendiri
(disebut juga
(disebut juga
balon anestesi
balon anestesi
)
)
Mudah mengetahui lekatan pada wajah pasien. Mudah mengetahui lekatan pada wajah pasien.
Kekakuan paru dapat terasa bila balon diremas. Kekakuan paru dapat terasa bila balon diremas.
Dapat digunakan untuk memberikan O2 aliran bebas 100%. Dapat digunakan untuk memberikan O2 aliran bebas 100%.
Kerugian
Kerugian
Membutuhkan lekatan ketat antara sungkup dan pasien u/ Membutuhkan lekatan ketat antara sungkup dan pasien u/
mempertahankan balon tetap mengembang. mempertahankan balon tetap mengembang.
Umumnya tidak mempunyai katup pelepas tekanan u/ Umumnya tidak mempunyai katup pelepas tekanan u/
pengaman. pengaman.
69
Balon mengembang sendiri
Balon mengembang sendiri
Keuntungan:
Keuntungan:
Selalu akan terisi setelah diremas, walau tanpa sumber gas. Selalu akan terisi setelah diremas, walau tanpa sumber gas.
Katup pelepas tekanan mengurangi pengembangan yang Katup pelepas tekanan mengurangi pengembangan yang
berlebihan berlebihan
Kerugian :
Kerugian :
Tetap mengembang walaupun tidak terdapat lekatan antara Tetap mengembang walaupun tidak terdapat lekatan antara
sungkup dan wajah pasien. sungkup dan wajah pasien.
Memerlukan pemasangan reservoar O2 untuk dapat Memerlukan pemasangan reservoar O2 untuk dapat
memberikan O2 mendekati kadar 100%. memberikan O2 mendekati kadar 100%.
Tidak dapat memberikan O2 aliran bebas 100%. Tidak dapat memberikan O2 aliran bebas 100%.
70
Karakteristik balon resusitasi
Karakteristik balon resusitasi
untuk ventilasi BBL
untuk ventilasi BBL
750 mL 750 mL
Bayi perlu: 15-25 mL tiap ventilasi (5-8 mL/kg) Bayi perlu: 15-25 mL tiap ventilasi (5-8 mL/kg)
Sumber O2 100% disambungkan ke B.T.M.S atau B.M.S + Sumber O2 100% disambungkan ke B.T.M.S atau B.M.S +
reservoar reservoar
Dapat menghindari tekanan yang ber >>an Dapat menghindari tekanan yang ber >>an
Kadar O
Kadar O
2 2
yang masuk ke balon
yang masuk ke balon
kadar O
kadar O
2 2
yang didapat bayi
yang didapat bayi
72
Reservoar Oksigen
Reservoar Oksigen
Reservoar
Ujung terbuka
Ujung tertutup
73
Alat Pengaman
Alat Pengaman
Tiap balon resusitasi harus memiliki:
Tiap balon resusitasi harus memiliki:
1. 1.
Manometer & katup pengontrol aliran
Manometer & katup pengontrol aliran
2. 2.
Katup pelepas tekanan
Katup pelepas tekanan
74
S U N G K U P
S U N G K U P
Ukuran
Ukuran
Tepi
Tepi
Bentuk
Bentuk
E
75
Sebelum ventilasi dgn balon &
Sebelum ventilasi dgn balon &
sungkup,
sungkup,
perlu dipikirkan:
perlu dipikirkan:
O
Pilih sungkup ukuran yang sesuai
Pilih sungkup ukuran yang sesuai
O
Jalan napas terbuka
Jalan napas terbuka
O
Posisi kepala bayi
Posisi kepala bayi
O
Posisi penolong
Posisi penolong
76
Kecepatan Melakukan Ventilasi
Kecepatan Melakukan Ventilasi
40-60 kali/menit
40-60 kali/menit
remas remas lepas lepas remas remas lepas lepas
(pompa) (pompa) (duatiga) (duatiga) (pompa) (pompa) (duatiga) (duatiga)
77
Bila dada tidak mengembang
Bila dada tidak mengembang
Kondisi
Kondisi
Reposisi kepala.
Beri O
Beri O
2 2
100%
100%
Rangsangan
Rangsangan
Pipa orogastrik
Pipa orogastrik
Distensi lambung
Distensi lambung
berisi udara
berisi udara
menekan
menekan
diafragma, mencegah ekspansi paru.
diafragma, mencegah ekspansi paru.
Alat:
Alat:
Pipa orogastrik 8F
Pipa orogastrik 8F
Semprit 20 ml
Semprit 20 ml
Mengukur:
Mengukur:
pangkal hidung daun telinga
pangkal hidung daun telinga
proses sifoid
proses sifoid
Pasang semprit
Pasang semprit
hisap isi gaster
hisap isi gaster
Lepaskan semprit
Lepaskan semprit
lubang pipa tetap terbuka
lubang pipa tetap terbuka
Rekatkan plester
Rekatkan plester
pipa di pipi bayi
pipa di pipi bayi
82
Bila bayi tidak menunjukkan perbaikan
Bila bayi tidak menunjukkan perbaikan
Apakah Apakah lekatan sungkup & wajah cukup erat? lekatan sungkup & wajah cukup erat?
Adakah Adakah sumbatan jalan napas sumbatan jalan napas karena posisi kepala karena posisi kepala
tidak benar atau sekresi dalam hidung, mulut, atau tidak benar atau sekresi dalam hidung, mulut, atau
farings? farings?
Apakah Apakah udara dalam lambung mengganggu udara dalam lambung mengganggu
pengembangan dada pengembangan dada
83
+
Apakah O2 diberikan 100%?
Apakah O2 diberikan 100%?
Apakah
Apakah
pipa O2 tersambung pada balon dan
pipa O2 tersambung pada balon dan
ke sumber O2?
ke sumber O2?
Apakah
Apakah
gas mengalir melalui pengatur aliran?
gas mengalir melalui pengatur aliran?
Diperlukan 2 orang:
Diperlukan 2 orang:
1 orang
1 orang
kompresi dada,
kompresi dada,
1 orang lagi
1 orang lagi
melanjutkan ventilasi
melanjutkan ventilasi
Pelaksana kompresi
Pelaksana kompresi
Pelaksana ventilasi
Pelaksana ventilasi
mengambil posisi
mengambil posisi
di kepala bayi agar dapat menempatkan
di kepala bayi agar dapat menempatkan
sungkup wajah secara efektif & memantau
sungkup wajah secara efektif & memantau
gerakan dada
gerakan dada
91
92
Bagaimana melakukan kompresi dada?
Bagaimana melakukan kompresi dada?
Ada 2 teknik:
Ada 2 teknik:
1) Teknik ibu jari , 2) Teknik dua
1) Teknik ibu jari , 2) Teknik dua
jari
jari
Posisi bayi:
Posisi bayi:
+
Topangan yang keras pada bagian
Topangan yang keras pada bagian
belakang bayi
belakang bayi
+
Leher sedikit tengadah
Leher sedikit tengadah
Kompresi:
Kompresi:
+
Lokasi, kedalaman penekanan &
Lokasi, kedalaman penekanan &
frekuensi sama
frekuensi sama
94
95
KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN
O
Tidak tergantung
Tidak tergantung
besarnya bayi
besarnya bayi
O
Ruangan yang tersisa
Ruangan yang tersisa
masih banyak
masih banyak
(u/ pemberian obat2an)
(u/ pemberian obat2an)
KERUGIAN
KERUGIAN
O
Cepat lelah
Cepat lelah
Teknik dua jari
E
E
96
KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN
Kedalaman
Kedalaman
+
+
1/3 diameter antero-posterior
1/3 diameter antero-posterior
dada
dada
Lama penekanan
Lama penekanan
<<
<<
lama pelepasan
lama pelepasan
90 kompresi + 30 ventilasi
90 kompresi + 30 ventilasi
dalam 1 menit
dalam 1 menit
Rasio 3 : 1
Rasio 3 : 1
1
1
1 1
/
/
2 2
detik 3 kompresi dada,
detik 3 kompresi dada,
1 1
/
/
2 2
detik 1 ventilasi
detik 1 ventilasi
2 detik (1 siklus)
2 detik (1 siklus)
Satu Dua Tiga Pompa
102
Jika FJ > 60 kali/menit
Jika FJ > 60 kali/menit
Kapan kompresi dada dihentikan
103
Bagaimana cara pemberian epinefrin, melalui: Bagaimana cara pemberian epinefrin, melalui:
Kapan & bagaimana cara pemberian cairan intravena Kapan & bagaimana cara pemberian cairan intravena
untuk menambah volume darah. untuk menambah volume darah.
Kapan & bagaimana cara pemberian natrium Kapan & bagaimana cara pemberian natrium
bikarbonat untuk mengkoreksi asidosis metabolik bikarbonat untuk mengkoreksi asidosis metabolik
108
Dalam pelajaran ini tercakup:
Dalam pelajaran ini tercakup:
C
Epinefrin
Epinefrin
:
:
+
kapan diberikan
kapan diberikan
+
bagaimana cara pemberian
bagaimana cara pemberian
+
bagaimana menentukan dosis
bagaimana menentukan dosis
C
Obat-obatan yang membantu pe
Obat-obatan yang membantu pe
7
7
sirkulasi:
sirkulasi:
+
cairan penambah volume darah
cairan penambah volume darah
+
natrium bikarbonat
natrium bikarbonat
109
Indikasi pemberian epinefrin
Indikasi pemberian epinefrin
FJ masih < 60 kali/menit, setelah
FJ masih < 60 kali/menit, setelah
pemberian
pemberian
VTP selama 30 detik
VTP selama 30 detik
dan
dan
pemberian secara terkoordinasi
pemberian secara terkoordinasi
VTP & kompresi dada
VTP & kompresi dada
selama 30 detik
selama 30 detik
110
Epinefrin tidak merupakan indikasi
Epinefrin tidak merupakan indikasi
sebelum ventilasi yang adekuat
sebelum ventilasi yang adekuat
Sebab:
Sebab:
Kehilangan waktu
Kehilangan waktu
Hipertensi
Hipertensi
Pipa endotrakeal
Pipa endotrakeal
+
pipa endotrakeal
pipa endotrakeal
absorbsi paru
absorbsi paru
vena pulmonalis
vena pulmonalis
jantung
jantung
Vena umbilikalis
Vena umbilikalis
+
vena umbilikalis
vena umbilikalis
Pipa orograstrik 5F
Pipa orograstrik 5F
Stimulan jantung
Stimulan jantung
Me
Me
7
7
kekuatan & kontraksi otot
kekuatan & kontraksi otot
jantung
jantung
Vasokontriksi perifer
Vasokontriksi perifer
1 : 10. 000
1 : 10. 000
120
Endotrakeal
Endotrakeal
Intravena
Intravena
Dosis:
Dosis:
0,1 - 0,3 ml/ kg larutan 1:10.000
0,1 - 0,3 ml/ kg larutan 1:10.000
Persiapan:
Persiapan:
1 ml cairan 1:10.000
1 ml cairan 1:10.000
Kecepatan pemberian:
Kecepatan pemberian:
secepat mungkin
secepat mungkin
121
Harapan setelah pemberian epinefrin
Harapan setelah pemberian epinefrin
Ventilasi
Ventilasi
Kompresi dada
Kompresi dada
Intubasi endotrakeal
Intubasi endotrakeal
Pemberian epinefrin
Pemberian epinefrin
123
Bila bayi pucat, terbukti ada kehilangan
Bila bayi pucat, terbukti ada kehilangan
darah, dan/
darah, dan/
Bayi tidak memberikan respons yang
Bayi tidak memberikan respons yang
memuaskan terhadap resusitasi
memuaskan terhadap resusitasi
+
+
Pemberian cairan penambah volume darah
Pemberian cairan penambah volume darah
124
Cairan Penambah Volume Darah
Cairan Penambah Volume Darah
Dosis
Dosis
:
:
10 ml / kg
10 ml / kg
Jalur :
Jalur :
v. umbilikalis
v. umbilikalis
Persiapan :
Persiapan :
dalam semprit besar
dalam semprit besar
Kecepatan:
Kecepatan:
5-10 menit.
5-10 menit.
(hati-hati bayi prematur)
(hati-hati bayi prematur)
125
Bila dicurigai terjadi asidosis metabolik atau
Bila dicurigai terjadi asidosis metabolik atau
terbukti terjadi asidosis metabolik
terbukti terjadi asidosis metabolik
Natrium bikarbonat
Natrium bikarbonat
Dosis
Dosis
:
:
2 mEq/kg ( 4,2 %)
2 mEq/kg ( 4,2 %)
Jalur
Jalur
:
:
v. umbilikalis
v. umbilikalis
Persiapan :
Persiapan :
0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)
0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)
126
Kecepatan:
Kecepatan:
Perlahan, tidak lebih cepat dari 1
Perlahan, tidak lebih cepat dari 1
mEq/kg/ menit
mEq/kg/ menit
Perhatian :
Perhatian :
+
Jangan memberikan natrium bikarbonat
Jangan memberikan natrium bikarbonat
bila paru belum diventilasi dgn adekuat.
bila paru belum diventilasi dgn adekuat.
+
Natrium bikarbonat mudah membakar
Natrium bikarbonat mudah membakar
jaringan & tidak boleh diberikan melalui
jaringan & tidak boleh diberikan melalui
pipa ET
pipa ET
127
Jika tidak ada perbaikan?
Jika tidak ada perbaikan?
Pertimbangkan :
Pertimbangkan :
+
Malformasi.
Malformasi.
+
Gangguan napas.
Gangguan napas.
+
Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan
128
Hal - Hal Penting
Hal - Hal Penting
1. Epinefrin :
1. Epinefrin :
FJ < 60 x / menit setelah VTP selama 30 dtk dan FJ < 60 x / menit setelah VTP selama 30 dtk dan
dilanjutkan dengan kompresi dada selang-seling dg dilanjutkan dengan kompresi dada selang-seling dg
VTP selama 30 dtk VTP selama 30 dtk
2.
2.
Epinefrin dianjurkan
Epinefrin dianjurkan
Jalur : ET / IV Jalur : ET / IV
Persiapan Persiapan : dosis tepat semprit besar. : dosis tepat semprit besar.
Larutan :
Larutan :
4,2% (0,5 mEq/mL)
4,2% (0,5 mEq/mL)
Dosis :
Dosis :
2 mEq/kg ( 4,2 %)
2 mEq/kg ( 4,2 %)
Jalur
Jalur
:
:
v. umbilikalis
v. umbilikalis
Persiapan :
Persiapan :
0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)
0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)
132
10. Bila bayi tidak ada perbaikan setelah
10. Bila bayi tidak ada perbaikan setelah
pemberian Natrium bikarbonat, periksa:
pemberian Natrium bikarbonat, periksa:
Apakah ventilasi telah dilakukan dgn tepat Apakah ventilasi telah dilakukan dgn tepat
Apakah kompresi telah dilakukan dengan tepat Apakah kompresi telah dilakukan dengan tepat
Apakah obat telah diberikan dengan tepat Apakah obat telah diberikan dengan tepat
Penyebab mekanik respons kurang baik, seperti: Penyebab mekanik respons kurang baik, seperti:
malformasi jalan napas, pnemotoraks, hernia malformasi jalan napas, pnemotoraks, hernia
diafragmatika atau penyakit jantung bawaan diafragmatika atau penyakit jantung bawaan
133
P
P
elajaran 7:
elajaran 7:
PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN
KHUSUS
KHUSUS
134
P
P
elajaran 8:
elajaran 8:
RESUSITASI PADA
RESUSITASI PADA
BAYI PREMATUR
BAYI PREMATUR
135
P
P
elajaran 9:
elajaran 9:
ETIKA DAN PERAWATAN
ETIKA DAN PERAWATAN
PADA
PADA
AKHIR KEHIDUPAN
AKHIR KEHIDUPAN
136