DINAS KESEHATAN
2019
LATAR BELAKANG
Keadaan Ibu
Keadaan Tali Pusat
Keadaan Bayi
KEADAAN IBU
Pre eklampsi dan eklampsi
Perdarahan Abnormal
Partus Lama
Demam selama persalinan
Infeksi Berat
Kehamilan Post matur
KEADAAN TALI PUSAT
Tali Pusat pendek
Lilitan Tali Pusat
Simpul tali Pusat
Prolapsus Tali Pusat
KEADAAN BAYI
Bayi Prematur
Persalinan sulit (sungsang, kembar,
distosia bahu, ekstraksi vakum, forceps)
Kelainan kongenital
Air Ketuban bercampur meconium
GAWAT JANIN
Adalah reaksi ketika janin TIDAK memperoleh
oksigen yang cukup
Dapat diketahui dengan :
Frekwensi DJJ <120 atau > 160 x/menit
Berkurangnya gerakan janin
Adanya meconium dalam air ketuban
Dapat dicegah dengan cara
Gunakan partograf
Anjurkan ibu utk sering berganti posisi selama proses
persalinan
GAWAT JANIN
Gawat janin dapat di identifikasi dengan cara
Periksa djj tiap 30 menit pada kala 1 dan 15 menit
pada kala 2
Periksa ada tidaknya meconium dalam air ketuban
Dapat ditangani dengan cara
Tingkatkan oksigen pada janin dg cara rubah posisi,
pemberian cairan atau oksigen
Periksa kembali DJJ
Bila tidak membaik RUJUK, bila tidak memungkinkan
merujuk siaplah untuk menolong BBL dengan ASPIKSIA
PERSIAPAN RESUSITASI BAYI BARU
LAHIR
Persiapan keluarga
Persiapan tempat resusitasi
Persiapan Alat resusitasi
Persiapan diri
Persiapan Keluarga
Sebelum menolong persalinan
bicarakan dengan keluarga mengenai
kemungkinan yang terjadi pada ibu dan
bayi selama proses persalinan dan
persiapan proses persalinan
PERSIAPAN TEMPAT RESUSITASI
Meliputi persiapan ruangan bersalin dan
tempat resusitasi
Ruangan hangat dan terang
Tempat resusitasi rata, keras, bersih
dan kering
PERSIAPAN ALAT RESUSITASI
Kain 1 : untuk mengeringkan bayi
Kain 2 : untuk membungkus bayi
Kain 3 : untuk mengganjal bahu bayi
Alat penghisap lendir delee
Sungkup
Kotak alat resusitasi
Sarung tangan
Jam/pencatat waktu
PERSIAPAN DIRI
► Memakai alat pelindung diri
► Lepaskan perhiasan, cincin dan jam tangan sebelum cuci
tangan
► mencuci tangan dengan air mengalir
► Keringkan dengan lap bersih
► Gunakan sarung tangan sebelum menolong persalinan
14
KEPUTUSAN RESUSITASI BBL
Penilaian
☻ Sebelum bayi lahir, sesudah ketuban pecah
Apakah air ketuban bercampur meconium pada letak kepala
☻ Segera setelah bayi lahir
Apakah bayi menangis, bernafas spontan dan teratur, megap megap atau tidak
bernafas
Keputusan
a. Bayi tidak bernafas atau megap megap
b. Air ketuban bercampur meconium
Tindakan :
a. Bila bayi tidak bernafas atau megap megap lakukan tindakan resusitasi bayi baru
lahir
b. Bila air ketuban bercampur mekonium lakukan resusitasi dengan menajemen air
ketuban bercampur mekonium
15
DASAR ASUHAN BBL
16
PENATALAKSANAAN RESUSITASI BAYI BARU
LAHIR
Pemotongan Tali pusat:
Melakukan tindakan resusitasi
Melakukan tindakan resusitasi BBL
jika air ketuban bercampur
meconium
17
TINDAKAN RESUSITASI
18
Jaga Bayi tetap hangat
a. Letakkan bayi diatas perut ibu atau depan perineum
b. Bungkus bayi dengan kain, potong tali pusat
c. Pindahkan ke tempat resusitasi
Atur Posisi
a. Baringkan bayi telentang dengan kepala dekat penolong
b. Ganjal bahu agar kepala sedikit ekstensi
Isap Lendir
a. Isap mulai dari mulut kemudian hisung
b. Hisap saat ditarik
c. Isap jangan terlalu dalam, 5 cm di mulut, 3 cm di hidung
19
Keringkan dan rangsang bayi
a. Keringkan mulai dari muka, kepala, bagian tubuh lainnya
dengan sedikit tekanan
b. Lakukan rangsang taktik dengan menyentil kaki atau
mengsosok punggung, perut, dada dan tungkai bayi
Lakukan penilaian
a. Apakah bayi bernafas normal, tidak bernafas atau megap2
b. Bila bernafas normal letakan bayi diatas dada ibu dan
selimuti keduanya
c. Bila Tidak bernafas atau megap megap lakukan ventilasi
20
Tahap 2 : Ventilasi
Yaitu tahapan tindakan resusitasi untuk memasukan
sejumlah volume udara ke dalam paru paru dengan
tekanan positif untuk membuka alveoli paru agar
bayi bisa bernafas spontan dan teratur
21
LANGKAH LANGKAH
1. Pasang sungkup
2. Ventilasi 2 kali
3. Ventilasi 20 kali dalam 30 detik
4. Hentikan ventilasi tiap 30 detik, lakukan
penilaian
5. Siapkan rujukan bila bayi tidak bernafas
dalam 2 menit
6. Lanjutkan ventilasi, setelah 20 menit
hentikan
22
TAHAP 3 : Asuhan pasca resusitasi
Merupakan asuhan yang diberikan setelah tindakan
resusitasi selama 2 jam pertama
Lakukan konseling, Asuhan BBL dan pemantauan
intensif
Asuhan yang diberikan sesuai hasil resusitasi :
a. Bila resuistasi berhasil
b. Bila Perlu rujukan
c. Bila Resusitasi tidak berhasil
TINDAKAN RESUSITASI JIKA AIR KETUBAN
BERCAMPUR MEKONIUM
Mekonium adalah faeses pertama BBL
Janin mengeluarkan mekonium sebelum persalinan biasanya
disebabkan karena janin kekurangan oksigen, sehingga
meningkatkan gerakan usus dan membuat relaksasi otot anus
Bayi dapat kemasukan meconium kedalam paru parunya selama
didalam rahim atau sewaktu bayi mulai bernafas begitu lahir
Tersedak mekonium dapat menyebabkan pnemonia dan kematian
Yang harus dilakukan adalah :
a. Saat kepala lahir sebelum bahu lahir, isap lendir dari mulit lalu
hidung
b. Setelah seluruh badan lahir lakukan penilaian
Jika bernafas : potong tali pusat, lanjutkan langkah awal
Jika Tidak bernafas : Buka mulut lebar, usap mulut dan ulangi isap
lendir, potong tali pusar, lanjutkan langkah awal
24
ASUHAN PASCA RESUSITASI
Resusitasi berhasil
☻ Lakukan konseling
a. Jelaskan asuhan yang telah diberikan
b. Ajari cara menghangatkan bayi
c. Pemberian ASI
d. Mengenali tanda tanda bahaya pada bayi
☻ Berikan Asuhan Neonatal
e. Berikan bayi pada ibunya
f. Lakukan pemantauan selama 2 jam pertama
g. Jaga bayi tetap hangat
h. Bila kondisi memburuk, RUJUK
i. Lakukan ASUHAN TINDAK LANJUT ( kunjungan ulang
hari ke tiga
25
BAYI PERLU RUJUKAN
pendamping keluarga
Beritahu tpt rujukan bila memungkinkan
Asuhan neonatal :
Periksa keadaan bayi selama perjalanan
Asuhan Ibu :
Payudara ibu akan bengkak, gunakan BH ketat atau balut
29
TANDA TANDA BAHAYA BAYI BARU
LAHIR
Kemungkinan Kejang
Tremor disertai kesadaran menurun
Menangis melengking tiba tiba
Gerakan yang tidak terkendali
Gerakan bola mata yang berputar putar
Mulut mencucu
Kaku seluruh tubuh dengan atau tanpa rangsangan
Gangguan Nafas:
Nafas cepat atau lambat
Tarikan dinding dada kedalam yang sangat kuat
Pernafasan cuping hidung
Bayi tampak biru
Terdengar suara merintih
30
TANDA TANDA BAHAYA BAYI BARU
LAHIR
Kemungkinan Infksi Bakteri
Bayi mengantuk, letargis atau tidak sadar
Gerakan bayi kurang dari normal
Tidak bisa minum atau malas minum
Nanah pada mata
Nanah pada telinga
Nanah pada pusar
Pustul dikulit
Ubun ubun teraba atau terlihat cembung
Ikterus :
Bayi kuning muncul di < 3hr atau di 3-7 hr atau >8 hr
Kuning menetap sampai umur >10 hr
Kuning sampai daerah kepala, pusar, lutut, siku atau lebih
Warna Tinja seperti dempul
31
TANDA TANDA BAHAYA BAYI BARU
LAHIR
32
TERIMA KASIH