Komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pencegahan infeksi
Penilaian segera setelah lahir
Pencegahan kehilangan
panas
Asuhan tali pusat
Inisiasi menyusui dini
Manajemen laktasi
Pencegahan infeksi mata
Pemberian vitamin K
Pemberian imunisasi
Pencegahan Infeksi
Penilaian BBL
Cukup bulan?
Air ketuban
jernih, tidak
campur
mekonium
Menangis / tidak
Tonus otot
Perlu diperhatikan
Mekanisme pengaturan
suhu tubuh BBL belum
sempurna reiko
hipotermia tinggi t.u
bayi prematur /BBLR
Bayi yang hipotermia
resiko sakit &
meninggal
Jika bayi basah & tidak
diselimuti bisa
hipotermia walaupun
Mekanisme kehilangan
panas tubuh
Evaporasi
penguapan
tubuh bayi)
Konduksi
tubuh
Konveksi
tubuh
Radiasi
pelepasan
Rekomendasi untuk
memandikan bayi
Keuntungan IMD
Cara menyusui
Perawatan payudara
Pemberian vit K
Pemberian imunisasi
Hep B
cegah infeksi terutama jalur penularan ibubayi
1 jam setelah vit K (usia 2 jam)
Jadwal imunisasi lanjutan:
BCG, OPV umur 24 jam
Hep B, DPT 2, 3, 4 bln
Keadaan umum:
napas merintih? 40-60x/m? retraksi?
gerakan tonus baik? simetris?
warna kulit
kehangatan
hipersalivasi / muntah
kelainan bawaan
KELAINAN NEONATUS
UMUM
Asfiksia
Kelainan Lain
RESUSITASI NEONATUS
Prinsip Manajemen
BBL
Normal
Asfiksia
BBL
AK +
Mekonium
cukup bulan ya
tidak
+-
air ketuban
jernih
+-
mekonium
tangis
menangis /
bernapas
menangis
/
+bernapas /
megap2
tonus otot
baik
tidak baik
+-
Jaga kehangatan
Bersihkan jalan napas (mulut, hidung)
Langkah
Keringkan, rangsang taktil
Awal
atur posisi bayi
ikat tali pusat
Berikan pd ibu untuk IMD
Asuhan
vit K 1mg im paha kiri anterolateral
Pasca
Salep mata antibiotik tetrasiklin 1%
Resusitasi
Hep B 0,5 ml im paha kanan
Periksa fisik
Manajeme
n Asfiksia
BBL
ventilasi:
20x 30 detik
20 cmH2O
Memposisikan Bayi
BENTUK
RANGSANGAN
Trauma
Fraktur, pneumotoraks,
gawat nafas, kematian
Ruptura hati atau limpa,
perdarahan dalam
Sfinkter ani robek
Hipotermia,
hipertermia, luka bakar
Menepuk bokong
Meremas atau
memompa rongga dada
Menekankan kedua paha
ke perut bayi
Mendilatasi sfinkter ani
Kompres atau
merendam di air panas
dan dingin
Menguncang-guncang
tubuh bayi
Kerusakan otak
Ventilasi
Kompresi Dada
Intubasi Endotrakea
dilakukan pada keadaan berikut:
1. Ketuban tercampur mekonium & bayi tidak
bugar
2. Jika VTP dengan balon & sungkup tidak
efektif
3. Membantu koordinasi VTP & kompresi dada
4. Pemberian epinefrin untuk stimulasi jantung
5. Indikasi lain: sangat prematur & hernia
diafragmatik
Epinefrin
Penghentian Resusitasi
Asuhan Pascaresusitasi
APGAR SCORE
SCORE
A - WARNA
KULIT
Pucat/biru
Badan merah
muda
Extreme biru
Seluruh tubuh
merah muda
P - DENYUT
JANTUNG
< 100 x /
menit
>160 x /
menit
120 140 x /
menit
G - REAKSI
THD
RANGSANGAN
Muka
bergerak
Grimace
+
Batuk/bersin
A - TONUS
OTOT
lemas
R
APGAR
SCORE : x
PERNAPASAN
1 menit pp & 5 menit pp
Sedang
Baik
Flexi pada
Gerakan Aktif
ekstremitas
SCORE :
Gasping
1-3 : bahaya
resusitasiTeratur
Tak teratur
4-6 : mengkhawatirkan
Obsv. 2x24 jam
7-9 : baik
TERIMA
KASIH