Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN NEONATUS,

BAYI DAN ANAK BALITA

Yeti Yuwansyah, SST


OBJEKTIF PRILAKU SISWA
1. Menjelaskan lingkup asuhan neonatus,
bayi & anak balita
BBL normal
BBL bermasalah
Kelainan BBL
Trauma pd BBL
Neonatus risti
Kegawat daruratan
Neonatus, bayi dan anak balita dg
penyakit yg lazim terjadi
ASUHAN SEGERA PADA BBL
NORMAL

Adalah asuhan yg diberikan pd bayi


selama jam pertama setelah lahir

Aspek penting asuhan segera pada BBL


Jaga agar bayi tetap kering & hangat
Usahakan skin to skin segera (IMD)
1. Segera setelah melahirkan
badan bayi

Sambil menilai pernafasan, letakkan


bayi diatas perut ibu
Dg kain bersih & kering/kasa, lap
darah atau lendir dari wajah bayi
2. Klem & potong tali pusat

Klem tali pusat dg dua klem,


Potong tali pusat diantara dua klem
Pertahankan kebersihan pd saat
memotong tali pusat. Potong tali
pusat dg gunting steril /DTT
Periksa tali pusat tiap 15 menit
3. Jagalah bayi agar tetap
hangat
Pastikan bayi tetap hangat & kontak
skin to skin
Ganti handuk basah, bungkus dg
selimut, pastikan kepala terlindung
Periksa bayi tiap 15 menit. Jika
telapak kaki dingin, periksa suhu
aksila, jika suhu < 36,5 c, hangatkan
bayi tsb
4. Kontak dini dengan ibu

Berikan bayi pada ibunya secepat


mungkin (IMD)
Dorong ibu untuk menyusui bayi
5. PERNAFASAN
Periksa pernafasan & warna kulit bayi
tiap 5 menit
Jika bayi tidak bernafas, lakukan ;
resusitasi dengan Langkah awal
(JAIKA)
Jika masih blm bernafas,mulai ventilasi
6. Perawatan mata

Eritromisin 0,5 % atau tetrasiklin 1 %


untuk mencegah penyakit karena
klamidia
7. Dalam 24 jam bayi tidak
bermasalah, maka ;
Lanjutkan pengamatan pernafasan,
warna kulit, & aktivity
Pertahankan suhu tubuh bayi
Hindari memandikan bayi min 6 jam
Bungkus dg kain hangat & kering
8. PEMERIKSAAN FISIK BAYI
Gunakan tempat hangat & bersih
untuk pemeriksaan
Cuci tangan sebelum & sesudah
periksa
Lihat, dengar & rasakan (kepala-kaki)
Jika ada faktor resiko, cari bantuan
Rekam hasil pengamatan
9. Berikan vitamin K utk
mencegah perdarahan

Semua BBL berikan vit K1, 1 mg IM


10. Identifikasi bayi
Alat yg digunakan harus kebal air, tepi
halus tidak mudah sobek & lepas
Pada alat harus tercantum ; nama, tgl lahir,
no, jenis kelamin, unit
Di tiap tempat tidur, cantumkan nama,
tanggal lahir, no
Sidik telapak kaki bayi & sidik jari ibu.
Ukur BB, PB, L Kepala, L Perut, catat
11. Perawatan lain-lain
Lakukan perawatan tali pusat
Dalam waktu 24 jam beri imunisasi HB dini
Ajarkan tanda-tanda bahaya BBL
Ajarkan pd ortu cara merawat bayi sehari2
- Beri ASI 2-3 jam sekali
- Pertahankan bayi selalu dg ibu
- Jaga bayi selalu bersih, kering & hangat
- Jaga tali pusat bersih & kering
- Pegangi, sayangi & nikmati kebersamaan
- Awasi masalah & kesulitan
- Jaga keamanan dari trauma & infeksi
- Ukur suhu jika tampak sakit
Tanda Bahaya pada BBL
Pernafasan ; sulit Atau > 60 x / menit
Kehangatan : > 38 C atau < 36 C
Warna : Kuning, biru, pucat atau memar
Pemberian makan : Hisapan lemah,
Mengantuk berlebihan, banyak Muntah
Tali pusat : merah,bengkak,nanah,busuk, drh
Infeksi : panas, merah, bengkak, nafas sulit
Tinja/kemih : tidak BAB dlm 24 jam, tinja
lembek, sering, hijau tua, ada lendir , darah
Aktivitas ; menggigil,tangis tdk biasa, lemas,
ngantuk,lunglai,kejang, tdk tenang,nangis trs
Asuhan BBL bermasalah
Jika bayi dilahirkan oleh seorang ibu yg
mengalami komplikasi dalam persalinan,
penanganannya tergantung pada :
Apa bayi punya masalah yg perlu
tindakan segera
Apa kondisi ibu memungkinkan
merawat bayi secara penuh, sebagian,
atau tidak sama sekali
BBL dengan masalah
1. Masalah/kondisi akut yg perlu tindakan
segera dalam 1 jam post partum
Tidak bernafas,
Sesak nafas,
Sianosis sentral
BBLR,
Letargis,
Hipotermia,
Kejang
2. Kondisi yang perlu tindakan awal
Potensial infeksi bakteri (pd KPD/KPL)
Potensial sifilis (ibu dg gejala serologi
positif)
3. Masalah lain yg tidak perlu tindakan
segera
Lakukan asuhan segera BBL jam
pertama
Rujuk ke kamar bayi/tempat yg sesuai

Anda mungkin juga menyukai