Anda di halaman 1dari 4

Akademi Kebidanan Kode IK-BM-PD1-SP030-70

Borneo Medistra Tanggal 21 Mei 2018


Revisi 0
Instruksi Kerja Tgl Revisi -

Daftar Tilik

HELPING BABIES BIRTH (HBB)


NAMA :
NIM :
TINGKAT/JALUR/SEMESTER :
TEMPAT :
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sbb:
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom YA, bila kegiatan dilakukan dengan benar skor 1
Berilah tanda (√) pada kolom TIDAK bila kegiatan tidak dilakukan skor 0
No
LANGKAH DAN KEGIATAN PENILAIAN
LANGKAH DAN PERSIAPAN YA TIDAK
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyapa pasien / keluarga pasien dengan ramah
2. Memperkenalkan diri kepada pasien
3. Merespon terhadap reaksi pasien dengan cepat
B. CONTENT
PERSIAPAN KELAHIRAN
4 Persiapkan kelahiran sebelum bayi lahir terdiri dari :
 Tentukan seorang penolong kedua dan pelajari rencana
kegawatdaruratan bersama ibu
5  Menyiapkan tempat persalinan :
1. Hangat (dengan menutup jendela/pintu untuk mencegah angin
masuk, hangatkan ruangan bila diperlukan dengan mematikan
ac).
2. Cukup terang (bila perlu gunakan lampu portable untuk menilai
bayi)
3. Bersih (pastikan ruangan bersih, ibu bersih bila perlu minta ibu
untuk ke kamar mandi, bila tidak bisa maka bantu menyeka ibu
pada bagian dada dan perineum dan menaruh kain bersih diatas
perut ibu sebanyak 2 lembar untuk mengeringkan dan
menyelimuti bayi selama kontak kulit ke kulit)
6  Cuci tangan untuk mencegah penyebaran infeksi (ajak ibu dan
suami mencuci tangan 6 langkah)
7  Menggunakan handscone (langsung menggunakan 2 pasang
handscone)
8  Siapkan tempat untuk ventilasi dengan prinsip datar, rata, bersih,
kering, hangat dan aman, periksa dan pastikan alat dapat
digunakan dengan baik (balon sungkup, delee, selang oksigen,
lampu sorot).
9  Menyiapkan alat dan bahan terdiri dari :
1. Kain bersih 2 lembar (keduanya digelar diatas perut ibu)
Akademi Kebidanan Kode IK-BM-PD1-SP030-70
Borneo Medistra Tanggal 21 Mei 2018
Revisi 0
Instruksi Kerja Tgl Revisi -

Daftar Tilik

2. Topi 1 buah
3. Baki dialas laken steril berisikan : gunting tali pusat, klem
arteri 1 buah, umbilical cord 1 buah, Handscone 2 pasang
4. Balon sungkup/bag valve mask (BVM)
5. Stetoskope
6. Pencatat waktu (jam, arloji)
7. Obat – obatan (oksitosin)
8. Spuit 3 cc
9. Waslaf 1 buah
10. Larutan clorin 0,5 %
PADA SAAT KELAHIRAN
10 Segera setelah lahir lakukan penilaian : Bayi menangis atau tidak
menangis ?
11 Bila bayi menangis maka jaga kehangatan dengan cara keringkan bayi
dengan seksama saat kelahiran mulai dari badan, kepala, lengan dan kaki
dengan mengusap secara lembut menggunakan kain, singkirkan kain
basah kemudian posisikan bayi kontak kulit ke kulit dengan ibunya dan
selimuti dengan kain baru yang kering, pakaikan topi. Jangan lupa catat
waktu kelahiran
12 Lanjutkan menilai pernapasan bayi, dengarkan suara nafas dan lihat atau
rasakan gerakan dadanya. Pastikan bayi bernafas tenang, mudah atau
menangis. Pastikan leher bayi sedikit ekstensi agar udara berjalan dengan
lancar melalui hidung bayi
13 Setelah 1 – 3 menit setelah bayi lahir, pastikan tidak ada hamil kembar dan
beritahu ibu akan di injeksi oksitosin
14 Lakukan pemotongan tali pusat ( 2 cm/ 2 jari dari pangkal pusat klem
dengan umbilical, lalu 3 cm/3 jari dari umbilical pertama pasang klem)
lalu lindungi dengan kassa dan lakukan pemotongan tali pusat dengan
gunting tali pusat
15 Berikan ke ibu, lakukan pemantauan pada bayi sambil melakukan IMD
selam 1 jam dan lanjutkan perawatan esensial bayi baru lahir. (komunikasi
ke ibu bila terjadi kegawatdaruratan).
16 Bila Bayi Tidak menangis maka jaga kehangatan dengan cara keringkan
bayi dengan seksama saat kelahiran mulai dari badan, kepala, lengan dan
kaki dengan mengusap secara lembut menggunakan kain, singkirkan kain
basah kemudian posisikan bayi kontak kulit ke kulit dengan ibunya dan
selimuti dengan kain baru yang kering, pakaikan topi. Jangan lupa catat
waktu kelahiran
17 Bersihkan jalan nafas bila perlu (dilakukan diatas perut ibu)
18 Rangsang pernafasan dengan cara menggosok pungung 2 atau 3 kali
dengan lembut dan agak ditekan. Jangan memperlambat atau menggosok
lebih lama. (merangsang pernafasan harus selesai dalam waktu kurang dari
satu menit).
Akademi Kebidanan Kode IK-BM-PD1-SP030-70
Borneo Medistra Tanggal 21 Mei 2018
Revisi 0
Instruksi Kerja Tgl Revisi -

Daftar Tilik

19 Lakukan evaluasi, apakah bayi bernafas dengan tenang dan teratur atau
megap - megap?
Apakah menangis ?
Apakah frekuensi jantung < 100 kali/menit, atau > 100 kali/menit
Jika evaluasi baik maka lanjutkan dengan jepit, dan potong tali pusat
Jika evaluasi tidak baik , segera pindahkan bayi ke tempat ventilasi (ingat
sebelumnya jepit,jepit dan potong)
20 Penolong berdiri di sisi kepala bayi
21 Memastikan ukuran sungkup tepat sesuai dengan berat badan bayi
22 Mengatur posisi kepala bayi yaitu dengan posisi sedikit ekstensi (semi
ekstensi)
23 Memasang sungkup dengan rapat pada wajah (menutupi dagu, mulut, dan
hidung kecuali mata)
24 Mulai Ventilasi
Remas sungkup secara perlahan untuk menghasilkan gerakan dada
perlahan, berikan 40 kali ventilasi dalam waktu 1 menit dengan tekanan 20
cm air (ventilasi pertama )

25 Setelah 1 menit lakukan evaluasi :


Apakah dada mengembang saat ventilasi ?
Apakah bayi bernafas baik ?
 Apakah bayi bernafas baik, dan denyut jantung > 100x/menit/< 100
x/menit.
Ventilasi efektif menghasilkan pengembangan dada perlahan
Bila dada mengembang, bernafas baik hentikan ventilasi, berikan bayi
bersama ibunya untuk di IMD dan lakukan pemantauan ketat.
26 Bila dada bayi tidak mengembang, tidak bernafas baik
27 Segera memanggil bantuan, minta penolong kedua untuk memperhatikan
pergerakan dada saat penolong pertama melakukan ventilasi kedua dan
membantu untuk menilai denyut jantung melalui umbilical (minta
penolong kedua untuk menggunakan handscone)
28 S : pasang kembali sungkup agar perlekatan lebih baik, dan pastikan tidak
ada udara yang keluar.
29 R : Reposisi kepala dan leher sedikit ekstensi /semi ekstensi
30 I : isap lendir dengan menggunakan delee bila diperlukan
Lakukan ventilasi kedua, berikan 40 kali ventilasi dalam waktu 1 menit
31 dengan tekanan 20 cm air
Penolong kedua memperhatikan pengembangan dada secara perlahan dan
memeriksa denyut jantung melalui umbilikal
32 Setelah 1 menit lakukan evaluasi :
 Apakah bayi bernafas baik, dan denyut jantung > 100x/menit bila ya
maka hentikan ventilasi secara perlahan dan berikan ke ibu lakukan
Akademi Kebidanan Kode IK-BM-PD1-SP030-70
Borneo Medistra Tanggal 21 Mei 2018
Revisi 0
Instruksi Kerja Tgl Revisi -

Daftar Tilik

pemantauan dengan ketat


 Apakah bayi bernafas baik, dan denyut jantung > 100x/menit bila tidak
maka :
B : buka sedikit mulut bayi sebelum memasang kembali sungkup
T : tambahkan tekanan saat meremas kembali sungkup, lanjutkan
ventilasi sebanyak 40 kali per menit dengan tekanan 30 cm air
33 Jika bayi tidak bernafas baik stelah ventilasi diperbaiki maka nilai apakah
frekuensi jantung normal atau lambat .
34 Bila frekuensi jantung < 100 kali/menit maka lanjutkan ventilasi berikan
oksigen 1- 2 liter sambil melakukan persiapan rujukan
35 Bila frekuensi jantung > 100 kali/menit maka hentikan ventilasi secara
perlahan dan pantau secara ketat bersama ibu
Bila selama pemantauan bayi menunjukkan kegawatdaruratan maka
lanjutkan ventilasi sebanyak 40 kali /menit tekanan 20 cm air, berikan
oksigen 1- 2 liter sambil melakukan persiapan rujukan.
36. Komunikasikan kepada keluraga bahwa bayi membutuhkan perawatan
lebih canggih dan harus tetap dirujuk bersama ibu (bila bayi mendapatkan
ventilasi sebanyak 3 kali dan bayi sudah mulai membaik)
37. Jika ventilasi dilakukan selama 10 menit, frekuensi jantung tidak ada, dan
tidak ada pernafasan, dan bayi dinyatakan meninggal maka hentikan
ventilasi dan edukasi kepada keluarga
38. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun kemudian mengeringkan
dengan tisue atau handuk yang tersedia, membuka APD
39. Melakukan pendokumentasian
C. TEKHNIK
40. Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan
41. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti
42. Mengadakan kontak mata
43. Bekerja dengan cermat dan teliti
44. Memperhatikan tekhnik septik dan aseptik

45. Memperhatikan prinsip 1 menit emas pertama kehidupan bayi baru lahir
Jumlah Skor Prosedur = Jumlah Perolehan Skor X 100%
45
BATAS NILAI KELULUSAN : 75

Nilai Akhir Kompetensi =

Balikpapan,………………………-...20..
Penguji
( )

Anda mungkin juga menyukai