Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAUBASA
Jl. Jurusan Lianunu – Maubasa
Email : Puskesmasmaubasa@gmail.com , Hotline : 081246464423

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELATIHAN FARMASI

A. PENDAHULUAN
. Berdasarkan Permenkes No 75 tahun 2014 pasal 7 tentang Puskesmas dinyatakan
bahwa Puskesmas mempunyai fungsi sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
masyarakat untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan berbagai upaya baik
upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan tingkat pertama
dengan mengutamakan promotif dan preventif untuk mencapai derajad kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.

Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi pelayanan kesehatan


masyarakat essensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan sedangkan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama meliputi rawat jalan, pelayanan gawat darurat,
pelayanan satu hari, home care, rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan kesehatan.

Dalam rangka melaksanakan upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan


perorangan, diantaranya Puskesmas harus menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada
pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.

B. LATAR BELAKANG

. Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk


mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang
berhubungan dengan kesehatan. Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu
Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang
berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi
pada pasien ( patient oriented) dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical
care).
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelayanan kefarmasian yang bermutu dan berkelanjutan di
Puskesmas Maubasa

2. TUJUAN KHUSUS
a. Sebagai acuan bagi asisten apoteker dan tenaga kesehatan lain untuk
melaksanakan pelayanan kefarmasian di Puskesmas.
b. Sebagai pedoman bagi Dinas Kesehatan dalam pembinaan pelayanan
kefarmasian di Puskesmas

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok : Pendidikan dan Pelatihan pengelolaan Obat bagi tenaga yang diberi
kewenangan melayani obat..
2. Rincian kegiatan pelatihan yang dilakukan :
a. Jenis obat dan penggolongannya
b. Cara membaca resep
c. Cara pemakaian dan aturan pakai obat
d. Efek samping obat
e. Penyampaian informasi cara pemakaian dan aturan pakai obat kepada pasien
f. Cara merekap resep harian
g. Cara meracik Obat Pulvis
h. Cara mengisi kartu stok
i. Cara membuat LPLPO
j. Cara menyimpan obat
k. Cara memusnahkan obat kadaluwarsa

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan kegiatan ini peserta wajib mengikuti Pelatihan pengelolaan
Obat bagi tenaga yang diberi kewenangan menyediakan obat.
Penyampaian materi kegiatan ini dilaksanakan dalam satu hari, peserta akan diberikan
materi, penjelasan dan magang. Pengelolaan obat untuk dijadikan sebagai acuan
selama membantu tenaga
Penyampaian materi yaitu dari Apoteker Gudang Farmasi Kabupaten yang sudah
ditunjuk menjadi pengelola pelayanan kefarmasian di Puskesmas.

F. SASARAN
1. Asisten apoteker Puskesmas.
2. Tenaga Kesehatan lain yang ditunjuk untuk membantu asisten apoteker.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dan jadwal pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan pengelolaan Obat bagi
tenaga yang diberi kewenangan menyediakan obat.

Pelatihan di rencanakan dalam satu hari :


Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat : Gudang Farmasi Kabupaten
Dinas Kesehatan Kabupaten Ende
Jln. Melati - Ende

H. SUMBER ANGGARAN
Anggaran kegiatan dibebankan pada DAK 2018 Puskesmas.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan jadwal pelaksanaan pelatihan pengelolaan Obat bagi
tenaga yang diberi kewenangan menyediakan obat dilakukan Tim Audit Internal
Puskesmas dengan mengevaluasi penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilakukan untuk menyusun kebutuhan tenaga terampil dalam
pengelolaan Obat bagi tenaga yang diberi kewenangan menyediakan obat
yang sangat dibutuhkan, hal ini tentunya tidak terlepas dari tersedianya fasilitas
pelayanan yang diperlukan.
Puskesmas sebagai ujung tombak dalam melayani kebutuhan masyarakat,obat
merupakan komponen essensial dari suatu pelayanan kesehatan,dan sudah merupakan
kebutuhan pokok masyarakat.Untuk itu masyarakat perlu menerima pelayanan kesehatan
beserta obat tentunya juga mendapatkan informasi tentang penggunaan obat agar dapat
digunakan dengan jelas,mudah,dimengerti dan akurat, .tidak bias dalam upaya
penggunaan obat yang rasional.
Evaluasi kegiatan disampaikan pada berbagai acara pertemuan internal di puskesmas
,baik saat rapat –rapat biasa maupun pada saat loka karya mini puskesmas

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maubasa,

Arkadius Dari, AMD Kep


NIP.19710817 199503 1 004

Anda mungkin juga menyukai