Anda di halaman 1dari 16

KEGAWATDARURATAN MATERNAL

DAN NEONATAL
FADJRIAH OHORELLA, S.ST.,M.KES.,M.KEB
BAHAN KAJIAN
1. Konsep kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Prinsip dasar penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal

3. Kondisi maternal neonatal yang beresiko manjadi kegawatdaruratan


4. Asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai prosedur dan
kewenangan
a. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan muda

b. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut


c. Asuhan kegawatdaruratan pada persaalinan kala I,II,III,IV
d. Asuhan kegawatdaruratan pada pasca persalinan
e. Asuhan kegawatdaruratan pada BBL dan neonates
5. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
PERTEMUAN
01 02 03
TANDA DAN
PENGERTIAN PENYEBAB
GEJALA
KEGAWATDARURATAN KEGAWATDARURATAN KEGAWATDARURATAN

04 05
CARA
PENILAIAN
MERUJUK
AWAL
KEGAWATDARURATAN
01
PENGERTIAN
INTRODUCTI
ON
AKI / MMR target SDGS 70/100.000 KH
2030 FAKTA ? .............305/100.000
AKB / IMR  target SDGs 12/1000 KH
2030 Fakta 30/1000 KH

Penyebab tdk langsung  3 Terlambat dan 4


Terlalu Penyebab langsung  komplikasi
obstetri dan lainnya

Terlambat memutuskan, terlambat mencapai


tempat pelayanan kesehatan, terlambat
mendapatkan pelayanan di faskes

Terlalu muda Terlalu Tua Terlalu sering


Terlalu dekat
DEFENISI
1. Kegawatdaruratan kejadian yg tdk diduga /
terjadi secara tibA - tiba, seringkali merupakan
kejadian yg berbahaya

2. situasi serius dan kadangkala berbahaya yg terjadi


scr tiba-tibA dan tak terduga serta membutuhkan
tindakan segera guna meyelamatkan jiwa/nyawa.
NEXT..

A (AIRWAY) B (Breathing) C (Circulation)


Bersihkan jalan nafas dan
menjamin nafas bebas Pastikan ventilasi lancar Pantau peredaran darah
hambatanest in the Solar
System
Cara mencegah
kegawatdaruratan :
Melakukan perencanaan yg baik,
mengikuti panduan (SOP) yg baik
dan melakukan pemantauan yg terus
menerus terhadap ibu/klien
Cara merespon kegawatdaruratan :
1. Setiap anggota tim mengetahui peran dan fungsi masing- masing dlm merespon
kegawatdaruratan
2. Mengetahui situasi klinik dan diagnosa medis klien dan tindakan yg harus
dilakukannya
3. Memahami obat-obatan, penggunaannya, cara pemberian serta efek sampingnya
4. Mengetahui peralatan emergensi dan dapat mengoperasikannya dengan baik
Penatalaksanaan awal terhadap kasus
KGD kebidanan :



Pengkajian awal kasus gadar kebidanan
secara tepat
Jalan nafas dan Perdarahan Klien tdk
pernafasan pervaginam sadar/kejang
perhatikan adanya sianosis, tanyakan : apakah ibu sedang
hamil, usia kehamilan, riwayat tanyakan kpd klga apakah ibu
gawat nafas, nadi, kulit, hamil, usia kehamilan, cek
tekanan darah persalinan, riwayat kelahiran
plasenta, kondisi vulva, uterus, TD dan Suhu
kandung kemih
Demam yg berbahaya Perhatikan tanda-
Nyeri abdomen
tanda berikut
Tanyakan apakah ibu lemah, nyeri tanyakan : apakah ibu
hamil, usia kehamilan,. Keluarnya darah, kontraksi, pucat,
saat berkemih. Cek suhu, tingkat lemah, pusing, sakit kepala,
kesadaran, kaku kuduk, Cek TD, Nadi, suhu,
uterus pandangan kabur, pecah ketuban,
pernafasan, abdomen, vulva,
demam dan gawat nafas
payudara bengkak
PERAN BIDAN PADA
KEGAWATDARURAT
AN KEBIDANAN
 Melakukan pengenalan segera kondisi gawat darurat
 Stabilisasi ibu, dgn oksigen, terapi cairan dan
medikamentosa dgn :
 Menjamin kelancaran jalan nafas, memperbaiki fungsi
sistem respirasi dan sirkulasi
 Menghentikan perdarahan
 Mengganti cairan tubuh yg hilang
 Mengatasi nyeri dan kegelisahan
Next…
 Ditempat kerja, menyiapkan sarana dan
prasarana di VK :
 Radiant warmer utk bayi
 Resusitasi set
 APD
 Obat-obatan emergensi
● Memiliki keterampilan klinik
● Mampu melakukan resusitasi pada ibu dan
bayi dgn peralatan yg berkesinambungan 
peran OP sgt berperan dalam
pengembangan SDM utk meningkatkan
Skill
● Memahami dan mampu melakukan metode
efektif dalam pelayanan ibu dan bayi baru
lahir, yg meliputi (Making Pregnancy Safer,
Safe motherhood, bounding attachment,
IMD dan lain-lain)
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai