20
10
0
During 1 2 3-7 8-42
pregnancy Days since end of pregnancy
6
PENGERTIAN &
TUJUAN
Definisi:
Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan
antenatal komprehensif dan berkualitas yang
diberikan kepada semua ibu hamil serta
terpadu dengan program lain yang memerlukan
intervensi selama kehamilannya ( Pedoman
Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes 2012 )
8
Tujuan Pelayanan Antenatal Terpadu
Tujuan umum:
Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal
yang berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat,
bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat.
Tujuan khusus:
• Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas,
termasuk konseling kesehatan ibu hamil, konseling KB pasca persalinan
dan pemberian ASI
• Menghilangkan “missed opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas
• Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu
hamil
• Melakukan intervensi terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu
hamil sedini mungkin
• Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistem rujukan yang ada 9
KONSEP PELAYANAN
Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)
Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan
Pencegahan dan Pengobatan IMS/ISK dalam kehamilan
Eliminasi Sifilis Kongenital (ESK/CSE)
Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke bayi (PMTCT)/
PITC ( Provider Initiated Test and Counselling )
Pencegahan Malaria Dalam Kehamilan (PMDK)
Peningkatan intelegensia janin pada kehamilan (brain
booster)
Penatalaksanaan TB dalam kehamilan (TB-ANC)
Pencegahan Kecacingan Dalam Kehamilan 11
Pelayanan antenatal terpadu dan berkualitas secara
keseluruhan meliputi hal-hal sebagai berikut:
• Memberikan pelayanan dan konseling kesehatan
termasuk gizi agar kehamilan berlangsung sehat;
• Melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan
penyulit/komplikasi kehamilan
• Menyiapkan persalinan yang bersih dan aman;
• Merencanakan antisipasi dan persiapan dini untuk
melakukan rujukan jika terjadi penyulit/komplikasi.
• Melakukan penatalaksanaan kasus serta rujukan
cepat dan tepat waktu bila diperlukan.
• Melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami
dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil,
menyiapkan persalinan dan kesiagaan bila terjadi
penyulit/komplikasi.
Ibu hamil Rujukan penang
dengan masalah gizi dan
gizi tinjutnya
Perencanaan
Ibu hamil
p’salin aman di
berisiko
faskes
Ibu hamil dgn Penanganan
komplikasi komplikasi dan
kebidanan rujukan
Rujukan penang
Ibu hamil
PTM dan
dengan PTM
tinjutnya
Ibu hamil dgn Rujukan penang
penyakit PM dan
menular tinjutnya
Ibu hamil Rujukan penang
dengan gg jiwa dan
gangguan jiwa tinjutnya
CONTOH ALUR PELAYANAN ANC TERPADU
Rujuk
RSU
Pulang Rawat
Inap
Apotik
Ibu Hamil
Rujukan BPM
Balai
Pengoba
Malaria
tan, TB
BPG, HIV
Ibu hamil Poli KIA
datang sendiri
LOKET Poli Gizi, Anemia
Poli Jiwa KEK
Ibu Hamil
Rujukan Kader Rujukan:
Polindes laboratorium
Poskesdes
Ponkesdes
BPS
STANDAR PEMERIKSAAN ANC
BERKUALITAS ( 10 T )
1. Timbang berat badan dan ukur Tinggi badan
2. Ukur Tekanan darah
3. Nilai Status Gizi ( Ukur lingkar lengan aTas/ LiLA )
4. Ukur Tinggi fundus uteri ( TFU )
5. Tentukan presentasi janin dan Hitung denyuT jantung
janin (DJJ)
6.Skrining Status TT dan berikan imunisasi TT bila perlu
7.Beri Tablet Tambah Darah ( TTD )
8.Periksa laboratorium (rutin dan khusus)
a. Pemeriksaan golongan darah,
b.Pemeriksaan kadar hemoglobin darah (Hb)
c.Pemeriksaan protein dalam urin
d.Pemeriksaan kadar gula darah.
e.Pemeriksaan darah Malaria
f.Pemeriksaan tes Sifilis
g.Pemeriksaan HIV
h.Pemeriksaan BTA
9. Tatalaksana/penanganan Kasus
Berdasarkan hasil pemeriksaan antenatal di atas
dan hasil pemeriksaan laboratorium, setiap
kelainan yang ditemukan pada ibu hamil harus
ditangani sesuai dengan standar dan kewenangan
tenaga kesehatan. Kasus-kasus yang tidak dapat
ditangani dirujuk sesuai dengan sistem rujukan
10. Temu Wicara ( Konseling )
Integrasi Imunisasi dalam
Pelayanan Antenatal Terpadu
Catatan:
Bisa juga dilakukan pada calon pengantin
Anemia pada Kehamilan
• Skrining anemi melalui pemeriksaan Hb darah pada ANC K1
• Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan, dimulai
pada Trimester-1 kehamilan
• Pemeriksaan Hb darah ulang pada Trimester-3 kehamilan
1 2 3
4
KIE : Kesling, Repelent, Tanaman Repelent
Pemberian kelambu berinsektisida secara gratis kepada
seluruh ibu hamil pada ANC K1 di daerah endemis
Skrining darah malaria (RDT/ mikroskopis) kepada seluruh
ibu hamil pada ANC K1 di daerah endemis
Pemeriksaan darah malaria (kembali) apabila dijumpai
gejala/tanda klinis malaria kepada seluruh ibu hamil pada
ANC berikutnya (K2, K3 dan K4)
Pemberian terapi ACT/Kina pada ibu hamil positif malaria
Integrasi TB dalam
Pelayanan Antenatal Terpadu
Program DOT
( minus Streptomycin)
Dimulai pada usia kehamilan > 20 minggu
Ibu hamil mendapat:
• nutrisi pembangkit otak:
asam folat 400 mcg, DHA 95 mg
• stimulasi pembangkit otak:
rangsang auditorik pada janin dengan
memperdengarkan musik dengan kriteria tertentu
yang ditempelkan pada perut ibu
Langkah-langkah
Pelayanan Antenatal Terpadu
Anamnese
• Keluhan, masalah • Obat-obatan yang
• Tanda-tanda penting terkait dikonsumsi
masalah • Gejala malaria dan riwayat
kehamilan/penyakit pemakaian obat
• Status kunjungan, riwayat • Gejala IMS dan riwayat
kehamilan sekarang dan penyakit pasangan
sebelumnya dan riwayat • Pola makan
penyakit • Kesiapan menghadapai
• Status imunisasai TT persalinan
• Konsumsi tablet Fe
26
Langkah-langkah .....
Pemeriksaan
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III Ket
Materi:
• Persiapan persalinan dan kesiagaan menghadapi komplikasi
• IMD dan ASI Eksklusif
• KB pasca persalinan
• Masalah gizi
• Masalah penyakit kronis dan penyakit menular
• Kelas ibu
• Brain booster
• Informasi HIV/AIDS (PMTCT) dan IMS
• Informasi KtP
33
PENTING
Pelayanan antenatal terpadu
terlaksana sesuai dengan status
endemisitas dan daerah berisiko
tinggi penyakit yang mempengaruhi
kehamilan.
Pengembangan Pelayanan ANC Terpadu
di Surabaya