Assalamu’alaikum w.w
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang menciptakan manusia dan menambah ilmu
pengetahuan bagi mereka yang berusaha mendapatkannya. Salawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada Rasulullah, penghulu dan mahaguru bagi kita semua. Alhamdulillah
Panduan Perawatan Metode Kangguru Edisi 1 tahun 2018 RSUD Lubuk sikaping telah kita
miliki. Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam peningkatan mutu pelayanan di lingkungan
RSUD Lubuk sikaping yang kita cintai ini.
Ucapan terimakasih kepada Instalasi Rawat Inap Kebidanan, Perinatologi, dan PONEK
yang telah menyelesaikan Panduan Perawatan Metode Kangguru Edisi 1 tahun 2018 RSUD
Lubuk sikaping ini. Kami percaya bahwa tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT, saran
dan masukan dari kita sangat diharapkan untuk kesempurnaan panduan ini untuk masa yang
akan datang.
Wassalamu’alaikum w. w.
A. DEFENISI
1. Perawatan metode kangguru (PMK) adalah perawatan bayi berat lahir rendah dengan
melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin to skin contact)
2. Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah kelompok bayi lahir dengan berat kurang dari
2500 gram tanpa memandang usia kehamilanya, baik premature atau cukup bulan
3. PMK berselang (cotinous KMC) adalah perawatan kangguru yyang dipraktekan selama
beberapa jam atau tiap beberapa hari
4. Bangsal/unit PMK adalah sarana kesehatan untuk mempraktekan PMK.
C. TUJUAN
Ibu bertindak seperti ibu kangguru yang mendekap bayinya dengan tujuan
mempertahankan suhu bayi stabil dan optimal.Suhu optimal ini diperoleh dengan kontak
langsung secara terus menerus.
D. KEUNTUNGAN
Ada beberapa keuntungan dari metode kangguru :
Meningkatkan hubungan emosional ibu dan anak
Menstabilkan suhu tubuh ( 36’5 - 37’5°C) , denyut jantung ( 120 – 160 x/menit ), dan
pernapasan bayi ( 40 – 60 x/menit )
Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik
Mengurangi stress pada ibu dan bayi
Meningkatkan produksi ASI
Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit
Mempersingkat masa rawat di rumah sakit
BAB II
RUANG LINGKUP
A. RUANG LINGKUP
Adapun kriteria bayi untuk metode kangguru adalah :
1. Bayi dengan berat badan < 2500 gram
2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai.
3. Perkembangan selama di inkubator (rumah sakit) baik
4. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan.
2. Konsep pelayanan
a. Dilakukan dengan cara komprehenshif (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif)
b. Hospital based dan community based
c. Harus integrasi dengan pekayanan yang ada
d. Semua tindakan harus terdokumentasi
e. PMK utamanya merupakan intervensi perwatan dengan dukungan medis
BAB III
TATA LAKSANA
PMK Kontinu
PMK yang dilakukan secara terus menerus.
Kriteria bayi yang dilakukan PMK Kontinu:
- Ruang rawat PMK ( level I)
- Kondisi bayi dalam keadaan stabil
- Bayi dapat bernapas secara alami tanpa bantuan oksigen
pasien
ugd poliklinik
Ruang Perinatologi
discharge
rumah Poliklinik/
puskesmas
D. ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan merupakan suatu rangkaian kegiatan keperawatan dalam upaya
memenuhi kebutuhan bayi baru lahir dan keluarganya. Pendekatan yang digunakan
adalah proses keperawatan yaitu suatu pendekatan sistematis dimulai dari pengkajian,
perumausan masalah, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Untuk mengidentifikasi
masalah pemenuhan kebutuhan dasar bayi baru lahir secara optimal, pengkajian harus
dilakukan secara seksama baik itu pengkajian pada bayi maupun pengkajian terhadap
kebutuhan belajar dari orang tua bayi.
Perawatan metode kangguru utamanya intervensi perawatan BBLR dengan dukungan
medis.Sehingga berperan untuk melatih dan mendididk ibu adalah perawat atau bidan
terlatih. Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan tidak hanya ke[ada si bayi tetapijuga kepada ibu, bahkan
keluarganya.dalam memberikan asuhan keperawatan PMK, komponen yang perlu
diperhatikan adalah :
a. Edukasi kepada ibu
Ada dua macam edukasi, yaitu saat :
Periksa kehamilan (ANC)
Setelah persalinan dengan bayi berat badan lahir rendah (BBLR)
Edukasi yang diberikan berisi :
Apa dan bagaimana terjadinya BBLR
Penanganan BBLR, dimana diantaranya denganPMK
Informasi tentan PMK mulai dari tujuan sampai manfaat
Membangun kesadaran akan pentingnya mencegah dan menangani masalah
BBLR
b. Konseling
Konseling adalah cara berhubungan dengan orang dimana anda mengerti apa
yang mereka rasakan dan menolong mereka untuk memutuskan yang harus
dilakukan.
Prinsip-prinsip konseling :
Menggunakan komunikasi bahasa non verbal
Pertanyaan terbuka
Merespon bahasa tubuh yang menunjukan minat
Mengulang ucapan ibu
Empati, perlihatkan bahwa anda mengerti yang ibu rasakan
Hindari kata-kata yang menghakimi
Setelah dikonseling dan ibu memutuskan untuk PMK maka dilanjutkan dengan
latihan penerapan.
Pendidikan dan konseling merupakan metode pemberian informasi dalam upaya
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga, informasi tentang PMK
merupakan dasar bagi keluarga dalam memutuskan kesediaanya melakukan
PMK. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah keluarga mampu melaksanakan
perawatan metode kangguru dirumah.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perawat dan tenaga kesehatan lain harus
memiliki keterampilan dalam memberikan informasi, memahami perawatan
metode kangguru, dan memahami kesiapan keluarga dalam menerima informasi.
Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas informasi yang diterima oleh
keluarga terhadap pelaksanaan PMK.
Keluarga merupakan pemberi asuhan utama bayi premature keluar dari rumah
sakit melalui pemberian pendidikan kesehatan dan konseling sangatlah penting
mengingat bayi premature memrlukan perawatan khusus dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya.
Berikut ini adalah cara mengeluarkan bayi dari baju kangguru misalnya
saat akan disusui :
- Pegang bayi dengan satu tangan diletakkan di belakang leher
sampai punggung bayi
- Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu dan jari-jari lainya
agar kepala bayi tidak tertekuk dan tak menutupi saluran nafas ketika
bayi berada pada posisi tegak
- Tempatkan tangan lainya dibawah pantat bayi
c. Dukungan ( support)
Saat bayi telah lahir, ibu memerlukan dukungan dari berbagai pihak,
diantaranya berupa :
- Dukungan emosional : ibu memerlukan dukungan untuk
melakukan PMK. Banyak ibu-ibu muda yang mengalami keraguan
yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan bayi pertamanya
sehingga membutuhkan dukungan dari keluarga, teman serta
petugas kesehatan.
- Dukungan fisik : selama beberapa minggu pertama PMK, merawat
bayi akan sangat menyita waktu ibu. Istirahat dan tidur yang cukup
sangat penting perananya pada PMK. Oleh karna itu, ibu
memerlukan dukungan untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas
rumah.
- Dukungan edukasi : sangat penting memberikan informasi
yang ibu butuhkan agar ia dapat memahami seluruh proses PMK
dan mengetahui manfaat PMK. Hal ini membuat PMK lebih
bermakna dan akan meningkat kemungkinan bahwa ibu akan
berhasil menjalankan PMK baik dirumah sakit ataupun dirumah.
Dukungan bisa diperoleh dari petugas kesehatan, seluruh anggota
keluarga, ibu dan masyarakat. Tanpa adanya dukungan akan sangat
sulit bagi ibu untuk dapat melakukan PMK dengan berhasil.
d. Pemulangan ( discharge )
Pemulangan bayi dilakukan atas persetujuan dokter berdasarkan laporan
perawat. Bayi PMK dapat dipulangkan dari rumah sakit setelah
memenuhi kriteria dibawah ini :
- Kesehatan bayi secara keseluruhan dalam kondisi baik dan tidak ada
henti nafas (apnea) atau infeksi
- Bayi minum dengan baik
- Berat bayi selalu bertambah ( sekurang-kurangnya 15gram /kg berat
badan/hari )
- Ibu mampu merawat bayi dan dapat datang secara teratur untuk
melakukan follw up
- Mereka akan tetap memerlukan dukungan meskipun tidak sering dan
seintensif seperti sebelumnya. Jika tidak ada layanan tindakan lanjut
atau lokasi rumah sakit letaknya jauh, pemulangan dapat di tunda,
sebelum dipulangkan, pastikan ibu sudah mengerti tanda-tanda
bahaya bayi, jadwal kontrol bayi, monitoring tumbuh kembang dan
bagaiman cara merujuk kerumah sakit jika ada bahaya.
g. Penanganan pencegahan
- Untuk endapat penyakit, maka BBLR perlu mendapat imunisasi
sesuai jadwal yang dianjurkan
- Tanya dan cari tanda-tanda apapun yang mengidentifikasi adanya
penyakit, baik yang dilaporkan atau tidak oleh ibu.
- Tangani setiap penyakit berdasarkan standar operasional prosedur
dan juklak local
- Jika pertambahan berat badan tidak mencukupi, tanya dan cari
permasalahanya, penyebab dan solusi. Semua ini umumnya
berhubungan dengan pemberian minum dan penyakit.
BAB IV
DOKUMENTASI
b. Pelaporan
Laporan tentang proses pelaksanaan harus mencakup :
- Waktu pelaksanaan PMK : hal ini mencakup usia berapa hari rata-rata PMK
dilakukan
- Tipe PMK : apakah PMK dilaksanakan berselang ( intermiten) atau 24 jam
secara terus menerus ( continous)
- Masalah/kendala yang dihadapi : kendala selama pelaksanaan dapat PMK
diidentifikasi melalui proses pemantauan.