Anda di halaman 1dari 26

Pertemuan ke-2

TIPE
KOMUNIKASI

Nazera Nur Utami, SST, M.Kesos


KOMUNIKASI PERSONAL
1
TIPE ( PERSONAL COMMUNICATION )

KOMUNIKASI 2
KOMUNIKASI KELOMPOK
(GROUP COMMUNICATION)

3 KOMUNIKASI PUBLIK
(MEDIA COMMUNICATION)

KOMUNIKASI MASSA ( MASS


4
COMMUNICATION)
KOMUNIKASI PERSONAL
( Personal Communication )

Komunikasi Intrapersona Komunikasi Antarpesona


(Intrapersonal ( Interpersonal
comunication) communication)
KOMUNIKASI INTRAPERSONA
(Intrapersonal comunicati on)

Menurut Huda, (2013) dalam buku Komunikasi Pendidikan


(Teori dan Aplikasi Komunikasi dalam Pembelajaran),
komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh
satu orang saja atau terjadi dalam individu atau dalam arti lain
berkomunikasi dengan diri kita sendiri.

Proses ini terjadi dikarenakan adanya seseorang yang memberi arti


terhadap sesuatu objek yang diamatinya atau terbelesit dalam
pikirannya (Kognitif)
LANJUTAN..
Obyek yang diamati mengalami proses perkembangan dalam pikiran
manusia setelah mendapat rangsangan dari panca indra yang dimilikinya.
Hasil kerja dari proses pikiran tadi setelah dievaluasi dan selanjutnya
akan memberi pengaruh pada pengetahuan, sikap, dan perilaku
seseorang.

Dalam proses pengambilan keputusan, sering kali seseorang dihadapkan


pada pilihan Ya atau Tidak.

Keadaan semacam ini membawa seseorang pada situasi berkomunikasi


dengan diri sendiri, terutama dalam mempertimbangkan untung ruginya
suatu keputusan yang akan diambil. Cara ini hanya bisa dilakukan dengan
metode komunikasi intrapribadi atau komunikasi dengan diri sendiri.
• Bersyukur CONTOH:
• Berdoa
• Berhayal
• Berbicara depan kaca (untuk
menguatkan diri sendiri)
• Berfikir untuk menentukan pilihan..
" Apa yang harus saya perbuat dalam
situasi seperti ini?"
"Apakah saya harus hadir di kelasnya
bu Era atau tidak ya?"
"saya kenapa?? kenapa saya bisa
berkata kasar seperti itu kepada dia?"
etc...
a. Kesadaran diri.
Dengan introspeksi,orang akan menjadi sadar kualitas yang
FUNGSI membantu membentuk kepribadiannya membuatnya menyadari
KOMUNIKASI motivasi, aspirasi, dan harapannya bagi dunia. Jika pemahaman diri
NTRAPERSONAL seseorang mutlak, akan membantu mengomunikasikan keinginan dan
kebutuhan mereka kepada orang lain dengan mudah .
b. Rasa percaya diri.
Kesadaran diri membuat seseorang merasa aman dan meningkatkan
kepercayaan diri.
c. Manajemen diri.
Fakta bahwa seseorang menyadari kekuatan dan kelemahannya yang
dimiliki, dia melengkapi dirinya untuk mengelola urusan sehari-hari
secara efisien dengan menggunakan kekuatannya secara maksimal
yang pada gilirannya mengimbangi kelemahannya.
d. Motivasi diri.
Pengetahuan mutlak tentang apa yang diinginkan seseorang dari
kehidupan dan memungkinkan orang tersebut untuk berusaha
FUNGSI mencapai tujuan dan sasaran tersebut sambil terus memotivasi diri.
KOMUNIKASI e. Terfokus.
INTRAPERSONAL Kualitas motivasi diri dan manajemen diri akan membantu
mengembangkan konsentrasi yang lebih dalam mengarahkan fokus
padat ugas yang ada.
f. Kemandirian.
Kesadaran diri memungkinkan orang untuk mandiri.
g. Kemampuan beradaptasi.
Orang akan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya karena
pengetahuan tentang kualitasnya sendiri memungkinkan dia untuk
percaya diridan dengan tenang mengambil keputusan dan mengubah
pendekatannya sesuai dengan responsnya terhadap stimulus
situasional.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
• Tingkat perkembangan
• Nilai
• Emosi.
• Latar belakang sosial budaya.
• Jenis kelamin.
• Pengetahuan (Penggunaan bahasa)
• Lingkungan.
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
(INTERPERSONAL
COMMUNICATION)
·Menurut Effendy (2003), Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara
orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap partisipan untuk
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun
nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya
dilakukan oleh individu dengan individu atau antar individu dalam kelompok
kecil.
4 hal tertentu yang perlu diperhatikan dalam mengamati definisi
komunikasi interpersonal, yaitu :
a. Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Bahasa yang digunakan biasanya informal (tidak baku),
terkadang menggunakan bahasa daerah, pergaulan atau
campuran.
c. Menggunakan media tertentu, seperti telepon, telepon seluler,
atau tatap muka.
d. Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat pribadi atau personal
jika terjadi komunikasi dalam suatu masyarakat, dan untuk
pelaksanaan tugas kerja apabila terjadi komunikasi dalam suatu
organisasi.
FUNGSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL

UNTUK UNTUK UNTUK


MENDAPATKAN MELAKUKAN
MELAKUKAN
RESPON ATAU ANTISIPASI
KONTROL ATAS
UMPAN BALIK. SETELAH
LINGKUNGAN
MENGEVALUASI
SOCIAL
RESPON ATAU
UMPAN BAILK.
MENUMBUHKAN MOTIVASI

TUJUAN MEMENGARUHI INDIVIDU

KOMUNIKASI
INTERPERSONAL SARANA PEMBELAJARAN

MEMBENTUK SUATU HUBUNGAN


(PERSON TO PERSON)
MENYAMPAIKAN INFORMASI.

MENCERITAKAN KEKECEWAAN
ATAU KEKESALAN
MELAKUKAN KERJASAMAAN

MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU

BERBAGI PENGALAMAN
MENGENAL DIRI SENDIRI DAN
ORANG LAIN.
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
INTERPERSONAL

Seringkali komunikan tidak saling memahami maksud dari pesan


atau informasi dari lawan bicaranya. terdapat beberapa
hambatan diantaranya:
• Komunikator (Psikologis, gender, biologis)
• Media (budaya, teknis, bahasa, geografis.
• Lawan Bicara (tidak fokus, gender, disabilitas/ tunarungu)
CONTOH KOMUNIKASI
INTERPERSONAL DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI :

a. Dua sahabat yang saling


mencurahkan isi hatinya.
b. Percakapan antara dosen dan
mahasiswa selama bimbingan skripsi.
c. Dialog antara dokter dan pasiennya.
d. Interview Saat melakukan
wawancara kerja.
etc....
Komunikasi Kelompok
(Group communication)
Burgoon dalam buku karya Wiryanto, (2005), komunikasi
kelompok merupakan interaksi secara langsung dari 5 orang
atau lebih untuk berbagi informasi dan mendiskusikan suatu
masalah berdasarkan pada pengalaman, loyalitas dan
kepentingan bersama yang berinteraksi secara reguler.
Di mana antar individu tersebut memliki keterikatan yang sama
dalam interaksi tersebut. Keterikatan tersebut adalah, tujuan,
fungsi, nilai, visi, dan misi dalam suatu kelompok tersebut.
Persyaratan sebagai
kelompok
• Ada Kesadaran dari anggota yang merupakan bagian kelompok
bersama
• Ada hubungan timbal balik antara individu-individu yang
menjadi bagian dari kelompok.
• Ada faktor yang menjadi pengikat (nilai-nilai, ideologi, norma,
tujuan, dll)
• Berstruktur, berkaidah, dan memiliki pola perilaku
ASPEK-ASPEK DALAM KOMUNIKASI KELOMPOK
Menurut Cartwright dan Zander (1968), aspek-aspek yang terdapat dalam
komunikasi kelompok antara lain yaitu:

• Pelaku komunikasi dalam komunikasi kelompok (Kominikator/Pengirim


pesan).
• Pesan-pesan yang dipertukarkan dalam komunikasi kelompok (verbal dan
non-verbal) yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber
tadi.
• Interaksi yang terjadi di dalam proses komunikasi kelompok (Feedback)
• Kohesivitas yang terjadi di dalam proses komunikasi kelompok (respect)
• Norma kelompok yang diterapkan
PROSES DAN
TAHAPAN
FASE 1:
KOMUNIKASI FASE 3:
FASE 2: TIMBULNYA
FASE 4:
ORIENTASI
KELOMPOK
KONFLIK DUKUNGAN
SIKAP-SIKAP
BARU
• SEMINAR
MEDIA • RAPAT ATAU MEETING
KOMUNIKASI
KELOMPOK • KULIAH

• CERAMAH,

• WORKSHOP

• TALKSHOW

• ETC...
Komunikasi publik

KOMUNIKASI PUBLIK ADALAH PENYAMPAIAN PESAN (MESSAGE),


BERUPA ide atau gagasan, informasi, ajakan, dan sebagainya kepada orang
banyak.

SECARA PRAKTIS, KOMUNIKASI PUBLIK TERJADI KETIKA


INDIVIDU DAN KELOMPOK TERLIBAT DALAM DIALOG DI RUANG
PUBLIK UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN KEPADA KHALAYAK
TERTENTU.
PERISTIWA BERBICARA DI DEPAN UMUM (PUBLIC SPEAKING),
EDITORIAL SURAT KABAR, DAN IKLAN BILLBOARD ADALAH
BEBERAPA BENTUK KOMUNIKASI PUBLIK
CIRI UTAMA KOMUNIKASI PUBLIK
• berisi pesan yang penting diketahui publik –dikenal dengan Informasi
Publik berlangsung secara tatap muka.
• Dapat diidentifikasi siapa yang berbicara dan siapa pendengarnya
• Interaksi antara sumber dan penerima sangat terbatas sehingga feedback juga
terbatas.
• Komunikasi publik biasa disebut komunikasi pidato, komunikasi kolektif,
komunikasi retorika, public speaking dan komunikasi khalayak
• Sumber sering kali tidak dapat mengidentifikasi satu per satu pendengarnya.
• Pesan yang disampaikan tidak berlangsung secara spontan, tetapi terencana dan
dipersiapkan lebih awal
• Kecanggihan teknologi komunikasi saat ini membuat semua orang bisa
melakukan komunikasi publik.
KOMUNIKASI MASSA

PROSES KOMUNIKASI YANG BERLANGSUNG DIMANA PESANNYA DIKIRIM


DARI SUMBER YANG MELEMBAGA KEPADA KHALAYAK UMUM YANG
BERSIFAT MASSAL MELALUI ALAT-ALAT BERSIFAT MEKANIS (CETAK,
ELEKTRONIK, DAN ONLINE) YANG MELIBATKAN LEMBAGA MEDIA MASSA
DAN AUDIENS DALAM JUMLAH BESAR, ANONIM, DAN HETEROGEN.
Media massa sediri merupakan singkatan dari media komunikasi
massa (mass communication media), yaitu sarana komunikasi kepada
orang banyak (massa).
Secara bahasa, massa artinya jumlah yang banyak sekali; sekumpulan
orang yang banyak sekali (KBBI). Media dalam konteks komunikasi
massa meliputi:
• media cetak (surat kabar, tabloid, majalah),
• media elektronik atau penyiaran (radio, televisi, news, Film),
• media online (media siber/website, etc)
KOMPONEN
KOMUNIKASI
MASA
• Komunikator
produknya bukan merupakan karya langsung seseorang.
2. Pesan
komunikasi massa yaitu bersifat umum, maka pesan
harus diketahui oleh setiap orang.
3. Media
media massa yang memiliki ciri khas, mempunyai
kemampuan untuk memikat perhatian khalayak secara
serempak (simultaneous) dan serentak (instaneous)
KOMPONEN
KOMUNIKASI
MASA
4. Khalayak (heterogen)
maka sangat penting bagi media untuk memperhatikan khalayak
umum.
5. Filter dan Regulator
Khalayak yang heterogen ini akan menerima pesan melalui media
sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,pendidikan, agama,
usia, budaya.

6.Gatekeeper (editor)
bertugas menyeleksi dan menentukan informasi (berita/tulisan) yang
ditayangkan atau dimuat di media.

Anda mungkin juga menyukai