Indriani Emanuela1
Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Yogyakarta
E-mail: indrianiemanuela.2022@student.uny.ac.id
ABSTRACT
Sistem mengontrol suhu dan pengendali air conditioner jarak jauh merupakan suatu alat yang dapat
digunakan untuk mengontrol kondisi air conditioner dan mengendalikan suhu pada ruangan agar sesuai dengan
yang diinginkan. Alat ini menggunakan kontrol tipe proporsional dengan sistem pemantauan memanfaatkan
teknologi Internet of Things (IoT). NodeMCU digunakan sebagai perangkat pengendali berbasis mikrokontroler
yang sudah difasilitasi dengan modul wifi. Sebuah LED infrared dirangkai dan dihubungkan ke mikrokontroler
sebagai pengirim data ke unit AC. Sistem ini menggunakan aplikasi android yaitu Blynk yang memiliki fitur untuk
memonitoring dan mengendalikan suhu pada ruangan. Cara kerja alat ini yaitu sebagai remote yang mengendalikan
Air Conditioner untuk mendapatkan suhu yang diinginkan pada ruangan dan suhu yang terbaca pada alat dapat
dimonitoring pada smartphone dari jarak jauh.
Kata kunci: kontrol, air conditioner, Internet of Things, Blynk
2002). Seiring dengan berkembangnya tersebut, diharapkan dapat efektif dan efisien
teknologi, perangkat elektronik berkembang serta dapat bekerja secara ideal dan siap diuji
mendekati Internet of Things, yang merupakan cobakan.
konsep dimana setiap perangkat elektronik dapat
saling terhubung, bertukar data, dan Pengkodean
dikendalikan melalui internet. Pada tahun 2020, Pada tahap pengkodean dengan
jumlah perangkat elektronik yang terhubung ke
menggunakan software Arduino. Pengkodean
internet mencapai 50 milyar (Dave., 2011).
METHODS yang telah dibuat akan diuji dan dicek respon
dari sensor infrared yang digunakan dengan
Metode yang digunakan dalam mengamati tampilan pada Blynk.
pengembangan alat ini mengikuti model Linear
Sequential Model (LSM) yang terdiri dari 5 Pengujian
tahapan yaitu tahap analisis dan studi literatur, Tahap pengujian akan dilakukan pada
desain dan perancangan sistem, perakitan ruangan atau tempat yang memiliki fasilitas air
hardware (assembl hardware), pengkodean conditioner. Pengujian dilakukan pada aplikasi
(coding-software), dan pengujian. Tahapan ini Blynk yang sebelumnya sudah dirancang
akan berulang hingga dipenuhinya kondisi ideal tampilanya berupa tombol-tombol yang sesuai
supaya sistem berfungsi dengan baik sesuai dengan remot fisik dari air conditioner.
dengan yang direncanakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis dan Studi Literatur
Pada tahap analisis dan studi literatur Sebagai penggunaan sistem alat Control
dilakukan dengan pengambilan data sekunder. Air Conditioner, digunakan aplikasi Blynk dan
Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dilakukan langkah-langkah penyesuaian untuk
maupun artikel online. Dalam tahapan ini, menghubungkan aplikasi dengan mikrokontroler
dilaksanakan studi listeratur mengenai NodeMCU.
karakteristik mikrokontroler dan sensor yang Alat Control air conditioner berbasis
digunakan dalam sistem monitoring pemakaian internet mengunakan alat dan bahan dibawah ini
arus listrik PLN melalui aplikasi Blynk. :
• Smartphone
Sebagai perangkat untuk menjalankan
aplikasi berbasis platform Blynk dan
perangkat untuk mengontrol sistem.
• Resistor
Sebagai komponen untuk mengurangi
arus pada rangkaian switch
menggunakan transistor.
• Transistor
Sebagai rangkaian switch ketika trigger
diberikan untuk IR transmitter melalui Berikut merupakan tampilan pada
pin D3. Transistor yang digunakan aplikasi Blynk yang sudah dirancang untuk
berjenis NPN dan IR transmitter mengontrol Air Conditioner melalui internet.
dijadikan sebagai load atau beban.
• Arduino IDE
Arduino IDE merupakan sebuah
perangkat lunak untuk menuliskan
pemrograman dalam Bahasa C terutama
untuk papan elektronik Arduino. Dalam
perkembangannya bukan hanya
Arduino, tetapi terdapat papan
elektronik lain yang didukung oleh
Arduino IDE ini. Arduino IDE ini juga
digunakan untuk mengkompilasi dan
menggunggah kode pemrograman ke
dalam mikrokontroler yang menjadi
target agar dapat berfungsi sesuai
kebutuhan.
• Platform Blynk
Sebuah platform untuk aplikasi Internet
of Thing (IoT) yang mempunyai layanan
cloud yang gratis untuk pengguna
pemula, sehingga mudah digunakan Pengujian Alat Control Air Conditioner
untuk kegiatan penelitian ini. Aplikasi
mobile yang digunakan untuk Pengujian Alat Control dilakukan pada
menggendalikan sistem juga sebuah AC bermerk Panasonic yang terdapat
dikembangkan menggunakan platform pada ruangan Praktik Komunikasi Data yang
ini. sebelumnya telah dilakukan pembacaan kode.
Saat melakukan pengujian, kodisi awal AC
Berikut merupakan gambar dari alat dan dalam keadaan Off, lalu kemudian dilakukan
bahan diatas yang sudah berhasil dirancang dan pada tombol On/Off di aplikasi Blynk terdapat
berfungsi dengan baik. jeda selama 10 detik, untuk AC tersebut
menyala. Kemudian dilakukan pengujian lebih
lanjut terhadap tombol lainnya, yaitu tombol
suhu atas dan tombol suhu bawah dan dapat
berfungsi dengan baik.
Indriani Emnuela. Alat Control Air Conditioner berbasis Internet 4
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa alat yang
telah dirancang dapat berfungsi dengan baik dan
bergantung pada koneksi internet. Alat control
berfungsi dengan adanya bantuan dari infrared
yang mengirim sinyal.
ACKNOWLEDGMENT
Dalam membuat project akhir ini saya
berkontribusi dalam mencari referensi, dan
membuat interface Blynk.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Danang, D., & Toyib, M. (2022).
ANALISA TROUBLE SHOOTING AIR
CONDITIONER NIPPON DENSO PADA
UNIT SCANIA P380 MENGGUNAKAN
MICROCONTROLER. Jurnal Publikasi
Teknik Informatika, 1(1), 34-44.
[2] Nejakar, S. M., & Pruthvi, S. (2014).
Wireless infrared remote controller for
multiple home appliances. International
Journal of Electrical and Electronics
Research, 2(1), 25-35.
[3] Jani, D. B., Mishra, M., & Sahoo, P. K.
(2017). A critical review on solid desiccant-
based hybrid cooling systems. International
Journal of Air-conditioning and
Refrigeration, 25(03), 1730002.
[4] Olesen, B. W., & Parsons, K. C. (2002).
Introduction to thermal comfort standards
and to the proposed new version of EN ISO
7730. Energy and buildings, 34(6), 537-
548.
[5] Evans, D. (2011). The internet of things:
How the next evolution of the internet is
changing everything. CISCO white paper,
1(2011), 1-11.