Anda di halaman 1dari 9

Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS)

Volume 3 Nomor 2, Desember 2020


e-ISSN : 2614-1574
p-ISSN : 2621-3249

RANCANG BANGUN PENGONTROL SUHU RUANGAN


BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

DESIGN AND BUILD TEMPERATURE CONTROLLER


ARDUINO UNO BASED MICROCONTROLLER

Yolnasdi1, Arviansyah2 , Dedy Irfan3, Ambiyar4


1STT Pekanbaru, 2 STMIK Hang Tuah Pekanbaru, 34 Universitas Negeri Padang

yosnaldi9@gmail.com
ABSTRACT
Relative low humidity of less than 20% can cause dryness of the mucous membrane, while high will increase
the growth of microorganisms. In the computer laboratory of the Siak Hulu Vocational High School (SMK)
Yayasan Perguruan Indonesia Membangun (YAPIM) Siak Hulu using Air Conditioning (AC), students
complained that the air was cold and uncomfortable. The objective is to build a room temperature control
system using DHT11 sensor, Infrared Sensor, 5VDC Relay, Humidifier, 16x2 LCD based on Arduino UNO
minimum system with prototype method. The software used by the Arduino IDE and the programming
language using C++. The conclusion of the design of the room control system can turn on and off the AC
when it is above 26˚C and below 18˚C, the tool can turn on the humidifier when it is below 40% and turn
off when it is above 60%.

Keywords: Arduino UNO, DHT11, Infrared, Relay, Humidifier.

ABSTRAK
Kelembaban udara yang relatif rendah kurang dari 20% dapat menyebabkan kekeringan selaput lendir
membran, sedangkan kelembaban tinggi akan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme. Pada ruang
laboratorium komputer Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Indonesia Membangun
(YAPIM) Siak Hulu meggunakan Air Conditioning (AC), siswa/i mengeluh bahwa udara terasa dingin dan
kurang nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang bangun sistem pengontrol suhu ruangan
menggunakan Sensor DHT11, Sensor Inframerah, Relay 5VDC, Humidifier, LCD 16x2 berbasis Sistem
Minimum Arduino uno” dengan metode Prototype. Software yang digunakan Arduino IDE dan bahasa
pemograman menggunakan C++ . Kesimpulan dari rancang bangun sistem pengontol ruangan dapat
menghidupkan dan mematikan AC ketika berada pada suhu diatas 26 ˚C dan dibawah 18 ˚C, alat dapat
menghidupkan humidifier ketika kelembaban berada dibawah 40% dan mematikan humidifier ketika
kelembaban berada pada nilai diatas 60%.

Kata Kunci: Arduino UNO, DHT11, Infrared, Relay, Humidifier.

PENDAHULUAN yaitu kurang dari 20% dapat


Suhu udara sangat berperan dalam menyebabkan kekeringan selaput lendir
kenyamanan bekerja karena tubuh membran, sedangkan kelembaban tinggi
manusia menghasilkan panas yang akan meningkatkan pertumbuhan mikro
digunakan untuk metabolisme basal dan organisme. Kelembaban yang ideal
muskuler. Namun dari semua energi berkisar 40-60% (Corie I. Prasasti,
yang dihasilkan tubuh hanya 20% saja Sudarmaji, 2013) .
yang dipergunakan dan sisanya akan Pada ruang laboratorium komputer
dibuang ke lingkungan. Jika pada Sekolah Menengah kejuruan
dibandingkan dengan Standar Baku (SMK) Yayasan Perguruan Indonesia
Mutu sesuai KMK No 261 Tahun 1998 Membangun (YAPIM) Siak Hulu
bahwa suhu yang dianggap nyaman meggunakan AC. Siswa yang sedang
untuk suasana bekerja 18-26 ˚C. diruangan tersebut untuk proses
Kelembaban udara yang relatif rendah pembelajaran mengeluhkan jika udara

218
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

terasa dingin dan kadang kala Arduino merupakan pilihan yang tepat.
mengalami keperihan pada mata dan Arduino Uno adalah sebuah board
hidung serta tenggorongan yang kering. mikrokontroller yang berbasis
Hal ini disebabkan karena ATmega328P-PU. Arduino memiliki 14
kelembaban udara pada ruangan ber-AC pin input/Output yang mana 6 pin dapat
mengalami penurunan. Guru juga tidak digunakan sebagai Output PWM, 6
dapat mengetahui apakah suhu dan analog input, crystal osilator 16 MHz,
kelembaban udara sudah berada dalam koneksi USB, jack power, kepala ICSP,
kondisi standar, hal ini dikarenakan tidak dan tombol reset. Arduino mampu
adanya alat yang dapat bekerja secara mendukung mikrokontroler dan dapat
otomatis mematikan AC ketika udara dikoneksikan dengan komputer
terlalu dingin dan menghidupkan alat menggunakan kabel USB (Andi
yang dapat melembabkan udara ruangan Adriansyah, dkk., 2013).
secara otomatis ketika udara berada Selain itu, dibutuhkan juga sensor
dalam kategori kering. Oleh karena itu DHT11. Sensor ini merupakan module
perlu adanya perancangan sistem kontrol sensor yang berfungsi untuk mensensing
suhu ruangan yang lebih praktis dan objek suhu dan kelembaban yang
efisien. Sistem kontrol tersebut akan memiliki Output tegangan analog yang
diatur secara otomatis dengan dapat diolah lebih lanjut menggunakan
menggunakan sensor suhu ruangan dan mikrokontroler. Module sensor ini
dipadukan dengan teknologi tergolong kedalam elemen resistif
microcontroller(Muslihudin, dkk., seperti perangkat pengukur suhu seperti
2018). contohnya yaitu NTC. Kelebihan dari
Perancangan merupakan serangkaian module sensor ini dibanding lainnya
prosedur untuk menerjemahkan hasil yaitu dari segi kualitas pembacaan data
analisis dari sebuah sistem ke dalam sensing yang lebih responsif yang
bahasa pemograman untuk memliki kecepatan dalam hal sensing
mendeskripsikan dengan detail objek suhu dan kelembaban, dan data
bagaimana komponen-komponen sistem yang terbaca tidak mudah terinterverensi
diimplementasikan (Pressman, 2005). (Kadir, 2017).
Proses menyiapkan spesifikasi yang Komponen lainnya yang dibutuhkan
terperinci untuk mengembangkan sistem adalah humidifier. Humidifier
yang baru. Kata “bangun” merupakan merupakan alat pelembap udara yang
kata sifat dari “pembangunan” adalah bekerja dengan cara menyemprotkan uap
kegiatan menciptakan sistem baru air ke udara. Uap air ini akan
maupun mengganti atau memperbaiki meningkatkan kelembapan udara
sistem yang telah ada baik secara sehingga berada dalam kisaran yang
keseluruhan maupun sebagian ideal. Selain mengatur kelembapan
(Pressman, 2005). Dengan demikian udara, komponen ini bermanfaat untuk
pengertian rancang bangun merupakan mengatasi iritasi yang ditimbulkan
kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke akibat udara kering, seperti kulit kering,
dalam bentuk paket perangkat lunak bibir pecah-pecah, pilek, hingga sakit
maupun perangkat keras kemudian tenggorokan. Meski demikian,
menciptakan sebuah sistem tersebut pemakaian yang berlebihan juga dapat
ataupun memperbaiki sistem yang sudah memperburuk masalah pernapasan.
ada. Mikrokontroler saat ini semakin
Adapun rancang bangun pengontrol berkembang dengan pesat dan semakin
suhu ruangan berbasis mikrokontroler diminati dalam aplikasi sistem kendali.

219
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

Bahkan saat terdapat mikrokontroler diharapkan, meskipun masih belum


yang sudah dalam bentuk modul. Salah mampu mempertahankan nilai suhu
satu modul mikrokontroler yang banyak secara maksimal atau tidak stabil dan
digunakan adalah arduino (Elsi, S. R, tidak linear dengan suhu rata-rata
2016; Irawan, dkk., 2019) 27,890C (Hulu, 2015).
Selain itu, komponen lainnya adalah Berdasarkan uraian diata peneliti
Arduino IDE. Komponen ini adalah bermaksud untuk merancang bangun alat
program yang bersifat Open Source dan yang dapat mengontrol AC dan
dapat diunduh secara gratis di Humidifier secara otomatis Berbasis
www.Arduino.cc. IDE (Integrated Mikrokontroller Arduino uno agar suhu
Development Environment) berarti dan kelembaban udara pada ruang
bentuk alat pengembangan program laboratorium komputer di SMK YAPIM
yang terintergrasi sehingga berbagi tersebut dapat terus terjaga.
keperluan disediakan dan dinyatakan
dalam bentuk antarmuka berbasis menu. METODE
Ini berjalan pada Windows, Mac OS X, Pada penelitian ini penulis
dan linux (Kadir, 2017). menggunakan metode penelitian Model
Penelitian Hannif Izzatull Islam Prototype. Dalam model Prototype,
(2016) telah membuat sistem kendali proses pembuatan sistem yang dibuat
suhu dan pemantauan kelembaban udara akan terstruktur. Berapa tahap-tahap
berbasis Arduino Uno dengan sensor yang harus dilalui pada pembuatannya
DTH 22 dan Passive Infrared. Sensor yaitu pengumpulan kebutuhan,
DHT22 digunakan sebagai alat ukur perancangan dan evaluasi. Jika tahap
suhu dan kelembaban udara ruangan dan akhir dinyatakan bahwa sistem yang
sensor Passive Infrared (PIR) sebagai telah dibuat belum sempurna atau masih
pendeteksi adanya pergerakan manusia memiliki kekurangan, maka sistem akan
dalam suatu ruangan. Dalam pengujian dievaluasi kembali dan akan melalui
sensor DHT22 memiliki rata-rata selisih proses dari awal.
0.93 terhadap termometer digital model
AZ-HT-02 (sebagai kalibrasi).
Perangkat ini menggunakan board
Arduino Uno, sebuah modul Liquid
Crystal Display (LCD) dan modul Real
Time Clock (RTC) sebagai tampilan
suhu dan kelembaban udara secara real
Gambar 1. Model Prototype
time. Perangkat ini terhubung dengan
(Sumber : Ogedebe, 2012)
sebuah kipas angin yang dapat
Adapun tahapan-tahapan dalam model
menstabilkan suhu ruangan (Islam et al.,
Prototype ini adalah sebagai berikut :
2016).
1. Pengumpulan Kebutuhan
Penelitian Abdul Hakim dan Fandi
Peneliti akan melakukan
Cristianto Hulu berhasil melakukan
pengumpulan data atau analisis
pengujian sistem alat rancangan yang
berkaitan dengan permasalahan pada
berkerja dengan baik. Proses
ruangan ber-AC, standar kualitas udara
penyalaan/pemadaman lampu dan kipas
yang disarankan KMK, dan observasi
terhadap Arduino Uno R3 sebagai sistem
secara langsung pada ruang labor
pengendali (mikrokontroler) yang
komputer SMK Yapim Siak Hulu.
tersruktur dari program dapat berjalan
Kemudian akan dikelola sebagai bahan
sesuai dengan parameter yang
pertimbangan atau kajian dalam

220
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

penelitian ini agar dapat menentukan perangkat lunak yang digunakan


keputusan pada tahap selanjutnya. dalam pembuatan alat
Adapun tahapan yang dilakukan yaitu: Pengontrolan suhu ruang labor
a. Analisis sistem. Sistem komputer.
pengontrolan suhu pada AC di 2. Membangun Prototyping
ruang labor komputer SMK Perancangan dilakukan menurut hasil
YAPIM Siak Hulu masih kesimpulan yang didapat dari
menggunakan cara manual yaitu pemecahan masalah pada suhu ruangan
masih menggunakan remot tersebut. Rancangan tersebut mewakili
control, dan belum adanya alat semua aspek perangkat hadrware yang
yang dapat mengukur suhu dan diketahui dan rancangan ini menjadi
kelembanan ruangan. Pada saat dasar pembuatan alat monitoring
suhu dan kelembaban ruangan sekaligus pengontrol suhu ruangan
yang sudah berada pada kondisi dalam bentuk Prototype(Rahayu, 2020).
yang kurang nyaman untuk tubuh
karena terlalu dingin dan udara Adapun langkahnya yaitu :
terasa kering, maka yang harus
dilakukan yaitu mematikan AC
secara manual untuk sementara
dan kemudian menghidupkan
nya kembali setelah dirasa suhu
pada ruangan sudah tidak dingin
lagi. Pada perancangan alat ini
sistem yang akan dibuat bekerja Gambar 2. Arduino Uno dan sensor
secara otomatis sehingga DHT11
penggunaan alat lebih efektif dan
fleksibel. a. Analisis Data (Data Masukan
b. Analisis Masalah. Pada tahap ini dan Keluaran). Berdasarkan
dilakukan analisis masalah agar metode pengumpulan data yang
peneliti dapat menerangkan data dilakukan, maka data yang
permasalahan dengan jelas menjadi masukan (input) adalah
terkait kondisi suhu rungan pada berupa data suhu dan
labor komputer yang ada di SMK kelembaban udara yang dideteksi
YAPIM Siak Hulu. Untuk oleh sensor DHT11 yang
menganalisis masalah, peneliti kemudian akan diteruskan ke
menjabarkan menggunakan Arduino Uno untuk dilakukan
analisis PIECES (Performance, pemrosesan. Hasil dari
Information, Economy, Control, pengolahan data masukan
Efeciency, Service) tersebut bertujuan untuk
c. Analisis Kebutuhan Sistem. menghasilkan perintah
Analisis kebutuhan sistem menyalakan atau mematikan AC
dilakukan untuk mengetahui dan Humidifier. Hasil dari
spesifikasi dari kebutuhan yang pemrosesan data tersebut juga
digunakan untuk pembuatan akan menghasilkan Output
sistem pengontrolan suhu berupa informasi suhu dan
ruangan yang ingin dibangun. kelembaban udara pada layar
Pada tahap ini akan membahas LCD 16x2
mengenai perangkat keras dan

221
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

b. Analisis Proses. Analisis proses c. Rangkaian Arduino Uno dengan


adalah menganalisa data Module DHT11.
masukan yang didapat dari Rangkaian Mikrokontroler
sensor DHT11 yang nantinya Arduino Uno dengan Sensor
akan digunakan untuk DHT11 rangakaian ini
menghidupkan dan mematikan merupakan rangkaian utama
AC dan Humidifier. Pada saat pada sistem pengontrolan suhu
sensor DHT11 membaca suhu karena berfungsi sebagai
dan kelembaban data tersebut pembaca nilai suhu dan
diteruskan ke mikrokontroler kelembaban udara yang nantinya
untuk dilakukan eksekusi proses. akan dilakukan pemerosesan.
Dimana proses tersebut akan d. Rangkaian Arduino Uno dengan
menghasilkan Output berupa Led Inframerah. Rangkaian
menampilkan informasi pada Arduino Uno dengan Inframerah
LCD 16x2, dan pengendalian digunakan sebagai media
infrared dengan kondisi ketika pengendali menghidup dan
suhu dibawah 18˚C maka mematikan AC. Penggunaan
Inframerah mengirimkan sinyal inframerah pada penelitian ini
untuk mematikan AC dan jika dikarenakan sebagian besar
suhu diatas 26˚C maka remote control alat elektronik
inframerah mengirimkan sinyal terkhususnya AC masih
untuk menghidupkan inframerah. menggunakan media transmisi
Output berikutnya berupa inframerah. Adapun perintah
pengandaian humidifier dengan yang disampaikan pada AC
ketentuan ketika kelembaban berupa kode rahasia yang
berada dibawa 40% maka dipancarkan oleh Led
humidifier menyala dan ketika Inframerah. Adapun
berada diatas 60% humidifier rangkaiannya dapat dilihat pada
mati. gambar dibawah ini

Gambar 4. Rangkaian Mikrokontroler


Arduino Uno dengan Modul DHT11
e. Rangkaian Arduino Uno dengan
modul Relay. Rangkaian ini
berfungsi sebagai pengendali alat
pelembab ruangan yaitu
humidifier. Relay disini
digunakan sebagai switch on/off
untuk menghidupkan dan
mematikan humidifier sesuai
Gambar 3. Flowchart kerja sistem
control suhu ruangan

222
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

perintah yang dilakukan oleh


Arduino Uno

Gambar 7. Rangkaian keseluruhan


konfigurasi hardware
3. Evaluasi Prototyping
Selanjutnya, setelah tahap
pembangunan prototyping, peneliti akan
Gambar 5. Rangkaian Arduino Uno
mendefinisikan format dan kebutuhan
dengan Relay
keseluruhan perangkat dalam
f. Rangkaian Arduino Uno dengan
membangun alat pengontrol suhu dan
LCD 16x2. Rangkaian ini
kelembaban pada ruangan.
berfungsi sebagai Output untuk
4. Mengkodekan Sistem
menampilkan informasi nilai
Dalam tahap ini dilakukan
suhu dan kelembaban dari hasil
pengkodean pada sistem minimum
pemrosesan yang dilakukan
Arduino Uno sebagai pusat pengandalian
Arduino Uno berupa data yang
komponen-komponen pembangun
didapat dar sensor DH11.
sistem pengontrolan suhu ruangan.
Pengkodean tersebut dilakukan dalam
bentuk bahasa pemograman C.
5. Menguji Perangkat
Pengujian adalah tahapan dari
proses evaluasi untuk memastikan
aplikasi telah memenuhi persyaratan dan
siap untuk digunakan Pengujian
merupakan uji coba terhadap sistem
yang telah dibuat untuk mengetahui
apakah sistem sudah berjalan dengan
benar (Urfan et al., 2016)
Gambar 6. Rangkaian Arduino Uno
dengan LCD 16x2 Pada tahap pengujian perangkat,
g. Rangkaian keseluruhan pengkodean pada sistem minimum
konfigurasi perangkat keras. Arduino Uno akan diuji apakah dapat
Dibawah ini merupakan rangkain berjalan dengan baik ataukah masih ada
keseluruhan sistem pengontrol bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau
suhu dan kelembaban ruangan. apakah masih ada bagian yang belum
sesuai dengan yang diharapkan.
6. Evaluasi Perangkat
Evaluasi perangkat bukanlah
evaluasi prototyping, evaluasi perangkat
adalah mengevaluasi keseluruhan
perangkat yang sudah jadi apakah sudah
sesuai dengan yang diinginkan atau
belum. Jika belum, maka perangkat akan

223
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

direvisi kembali dan kembali ketahap 4 4) Selanjutkan akan terjadi aksi


dan 5. Jika sistem sudah dikatakan OK atau eksekusi dari beberapa
dan sudah lulus uji, makan perangkat perangkat ketika membaca
siap untuk digunakan. suhu dan kelembaban ruangan
pada nilai tertentu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahap ini merupakan proses Kondisi pertama kali perangkat
peletakan alat pengontrol suhu ruangan diaktifkan.
agar dapat bekerja sesuai dengan yang di
harapkan dan dapat dipandang sebagai
usaha untuk mewujudkan sistem yang
telah dirancang.

Gambar 9. Hasil Membaca suhu (suhu


28,70˚C dan kelembaban 63,80%)
Gambar 8. Implementasi Alat
Pengontrol Suhu Ruangan
a. Pengujian Sistem
Pengujian sistem pengontrolan suhu
dan kelembaban ruangan
menggunakan infra merah sebagai
media pengontrol AC dan relay
sebagai switch yang mengontrol
on/off humidifier. Adapun langkah- Gambar 10. Kondisi AC Ruangan Yang
langkah yang dapat dilakukan untuk Otomatis Menyala
menjalankan perangkat pengontrol
suhu ruangan tersebut adalah
sebagai berikut:
1) Hubungkan adaptor pada
sumber listrik dari PLN
sehingga seluruh perangkat
tersupplay arus listrik.
2) Setelah itu tekan tombol
On/Of untuk menghidupkan
Gambar 11. Humidifier Tidak Menyala
alat pengontrolan suhu
Jika dilihat pada gambar diatas
ruangan. ketika suhu berada di atas 26˚C maka
3) Sensor akan otomatis
lampu led merah menyala dan alat
membaca suhu dan
langsung mengirimkan gelombang
kelembaban ruangan dan sinyal perintah melalui infra merah
Arduino uno akan untuk menghidupkan AC, ketika
memprosesnya untuk
kelembaban berada pada nilai diatas 50
ditampilkan pada LCD 16x2. maka Humidifier tidak akam menyala.
Kondisi Kedua

224
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

Dibawah ini merupakan tabel


analisis jangkauan jarak alat dalam
mengendalikan hidup dan mematikan
AC.
Tabel 1. Data Jangkauan Jarak Sinyal
Infra Merah

Gambar 12. Kondisi Suhu (suhu berada


pada 22,9˚C dan kelembaban 52,6%)
Pada saat suhu berada pada
22,90˚C dan kelembaban 52,60%RM
lampu hijau menyala, humidifier tidak
menyala. Ini menyatakan kondisi suhu
normal.
Kondisi ketiga

Pada Tabel 1 adalah data yang


diperolah dari kondisi suhu dan jarak alat
dari AC yang ada didalam ruangan.
Disimpulkan jarak jangkauan kendali
AC menggunakan Infra merah yang ada
pada alat menunjukan jarak maksimal
3,5 meter dan di jarak 4 meter AC tidak
dapat dikendalikan. Berdasarkan hasil
Gambar 13. Kondisi Suhu (Suhu 17,80 penelitian didapatkan bahwa alat
˚C kelembaban 37,00%RM) rancangan pada umumnya mampu
memberikan hasil yang sesuai dengan
parameter yang diharapkan dan dapat
memberikan respon yang baik dalam
setiap keadaan

SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis, perancangan
dan implementasi yang telah dilakukan.
Maka dapat diambil beberapa
kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
Gambar 14. Kondisi AC Mati
1. Perancangan sistem pengontrolan
Ketika suhu berada pada kondisi suhu dan kelembaban ruangan labor
17,80˚C kelembaban 37,00%RM komputer di SMK YAPIM Siak
Hulu menggunakan Sensor DHT11,
indicator led kuning menyala ini
Sensor Inframerah, Relay 5VDC,
menyatakan kondisi suhu ruangan dingin
dan kelembaban ruangan relative rendah Humidifier, LCD 16x2 berbasis
sehingga infra merah mengirim Sistem Minimum Arduino uno
gelombang perintah mematikan AC serta bekerja dengan baik.
humidifier hidup untuk melembabkan 2. Sistem pengontrolan suhu dan
kelembaban ruangan memudahkan
ruangan.

225
2020. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS) 3(2): 218-226

pengguna dalam mengontrol suhu Islam, H. I., Nabilah, N., Atsaurry, S.


dan kelembaban ruangan untuk S., Saputra, D. H., Pradipta, G. M.,
tetap berada dalam kondisi nyaman. Kurniawan, A., Irzaman, I. (2016).
3. Dengan menggunakan sistem Sistem Kendali Suhu Dan
pengontrolan suhu dan kelembaban Pemantauan Kelembaban Udara
ruangan ini lebih efesien karena Ruangan Berbasis Arduino Uno
tidak perlu berulang-ulang Dengan Menggunakan Sensor
mengontrol AC menggunakan Dht22 Dan Passive Infrared (Pir),
Remote AC V(Lcd), Snf2016-Cip-119-
Snf2016-Cip-124.
Https://Doi.Org/10.21009/030502
DAFTAR PUSTAKA 0123
Adriansyah, A., & Hidyatama, O. Kadir, A. (2017). Pemograman
(September 2013). Rancang Ardiuno Dan Android
Bangun Prototipe Elevator Menggunakan App Inventor.
Menggunakan Microcontroller Jakarta (Vol. 0). Routledge.
Arduino Atmega 328p. Jurnal Muslihudin, M., Renvillia, W., Taufiq,
Teknik Elektro Universitas Mercu T., Andoyo, A., & Susanto, F.
Buana, (Issn) Vol 4 No 3 2013. (2018). Implementasi Aplikasi
Corie I. Prasasti, Sudarmaji, Dan R. A. Rumah Pintar Berbasis Android
(2013). Pemrograman Arduino Dengan Arduino Microcontroller.
Dan Android Dengan App Jurnal Keteknikan dan Sains
Inventor. Jurnal Kesling, 7(1). (JUTEKS), 1(1), 23-31.
Elsi, S. R. (2016, Desember). Ogedebe, P. (2012). Software
Perancangan Monitoring Suhu Prototyping: A Strategy To Use
Ruangan Menggunakan Arduino When User Lacks Data Processing
Berbasis Android Di Pt. Tunggal Experience. Arpn Journal Of
Idaman Abdi Cabang Palembang. Systems And Software, Vol. 2,
Program Studi Teknik Komputer No.6.
Amik Sigma P, Vol 8. Pressman, R. (2005). Software
Hulu, A. H. Dan F. C. (2015). Rancang Engineering. New York, Mcgraw
Bangun Alat Pengontrol Suhu Dan Hill.
Lampu Otomatis Menggunakan Rahayu, N. (2020). Early Warning Of
Arduino Uno R3 Sebagai Sistem Leaking Lpg Gas Through Short
Pengendali. Jurnal Einstein, 1(1), Message Service (Sms) And
72–82. Retrieved From Loudspeaker Tool Using Arduino
Http://Www.Journals.Cambridge. Uno. Journal of Applied
Org/Abstract_S026303460600026 Engineering and Technological
7 Science (JAETS), 1(2), 91-102.
Irawan, Y., Fernando, Y., & Wahyuni, https://doi.org/10.37385/jaets.v1i2.
R. (2019). Detecting Heart Rate 61
Using Pulse Sensor As Alternative
Knowing Heart Condition. Journal
of Applied Engineering and
Technological Science (JAETS),
1(1), 30-42.
https://doi.org/10.37385/jaets.v1i1
.16

226

Anda mungkin juga menyukai