Anda di halaman 1dari 12

Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X

Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

PURWARUPA PENGONTROL SUHU DAN KELEMBABAN PADA


KUMBUNG JAMUR TIRAM BERBASIS WEBSITE
MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Nina Rahmadani1, Dedi Triyanto2, Suhardi3


1, 2, 3
Jurusan Rekayasa Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak
Telp/Fax : (0561) 577963
e-mail: nina.rahmadani20@student.untan.ac.id , 2dedi.triyanto@siskom.untan.ac.id ,
1
3
suhardi@siskom.untan.ac.id

Abstrak
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini, pengontrolan jamur tiram dapat
dimonitoring melalui antarmuka website. Pada pembudidayan, jamur tiram tidak memerlukan
lahan yang luas sehingga dibuat sebuah tempat dengan bahan dasar kayu untuk jamur tiram dapat
dibudidayakan. Penelitian ini dikembangkan dengan membuat sistem pengontrol suhu dan
kelembaban pada kumbung jamur tiram dengan berbasis website menggunakan logika fuzzy.
Sistem pengontrol menggunakan sensor DHT11 dengan melakukan pembacaan nilai suhu dan
kelembaban udara yang terhubung dengan Arduino Uno yang terintegrasikan dengan module wifi
ESP8266. Pembacaan sensor dilakukan secara otomatis untuk mengontrol kipas dan alat
pengkabut (mist maker) serta mengirimkannya untuk dilakukan pemantauan. Logika fuzzy
digunakan sebagai sistem penunjang keputusan, dengan menghasilkan sistem yang dapat
mengontrol kipas dc (off, cepat, sedang, dan lama) dan alat pengkabut (off, cepat, dan lama). Pada
hasil nilai rata-rata error terhadap sensor DHT 11 yang digunakan memiliki nilai rata-rata error
untuk suhu sebesar 1,44% dan untuk kelembaban menghasilkan nilai rata-rata error sebesar
3,25%. Dengan menghasilkan sistem pengontrol menggunakan logika fuzzy, hasil data yang
diterima dapat untuk dimonitoring.
Kata kunci : suhu, kelembaban, logika fuzzy, ardiuno uno

1. PENDAHULUAN memerlukan lahan yang luas, dengan


Dalam rangka memenuhi ketahan memiliki kondisi lingkungan yang sesuai
pangan, manusia terus berupaya dibutuhkan, jamur tiram akan tumbuh
mengembangkan dan meneliti jenis sumber dengan baik. Pada saat kondisi cuaca dalam
makanan baru. Dari berbagai macam jenis keadaan panas, seringkali petani jamur tiram
makan baru yang telah ditemukan salah melakukan penyemprotan dengan
satunya adalah jamur. Gizi yang terkandung menggunakan botol semprot yang berisi air
di dalam badan buah jamur sangat berguna untuk di semprotkan ke jamur tiram agar
untuk memperbaiki fisiologik tubuh kondisi jamur tiram tetap dengan keadaan
manusia. Dalam badan buah jamur secara yang dibutuhkan. Untuk memberikan solusi
umum mengandung karbohidrat, protein, pada petani jamur tiram saat kondisi cuaca
lemak, mineral, dan vitamin. Komponen zat dalam keadaan panas maka dapat dilakukan
gizi inilah yang diperlukan untuk yaitu dengan merancang suatu alat
membentuk struktur tubuh, menjalankan pengontrol suhu dan kelembaban berbasis
metabolisme dan sumber energi bagi website. Dengan tujuan untuk
manusia dalam menjalankan aktivitas, mempermudah kinerja petani jamur dalam
sehingga dapat menyehatkan tubuh [7]. melakukan pengontrolan suhu dan
Jamur tiram merupakan tanaman yang kelembaban jamur tiram yang sesuai dengan
mudah untuk dibudidayakan dan tidak

215
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

kebutuhan hidup jamur tiram secara untuk membantu petani jamur tiram dalam
otomatis. mengendalikan suhu dan kelembaban pada
Adapun penelitian sebelumnya yang jamur tiram. Maka dibuat suatu penelitian
telah dilakukan dengan membuat Rancang dengan judul “Purwarupa Pengontrol Suhu
Bangun Kontrol Suhu dan Kelembaban Pada Dan Kelembaban Pada Kumbung Jamur
Kumbung Jamur Berbasis Logika Fuzzy Tiram Berbasis Website Menggunakan
Menggunakan Metode Telemetri [10]. Logika Fuzzy” dengan menerapkan metode
Sistem ini dibangun dengan memanfaatkan logika fuzzy Mamdani, sehingga
logika fuzzy sebagai modul kontrol suhu dan mempermudah kinerja petani dalam
kelembaban dan ardiuno sebagai piranti data mengontrol suhu dan kelembaban pada
akusisi untuk membaca sensor suhu dan jamur tiram secara otomatis.
kelembaban DHT11 dalam mengendalikan 2. LANDASAN TEORI
kipas dan mistmaker. Data yang didapat 2.1 Jamur Tiram
akan dikirimkan melalui metode telemetri Jamur tiram putih (Pleurotus
menggunakan transmiter dan receiver tx-rx Ostreatus), jamur ini memiliki tangkai
433 dengan jarak 10 meter dan maksimal 20 bercabang. Disebut tiram putih karena jamur
meter dalam pengambilan data disertai tanpa ini berwarna putih, tudung bulatnya
penghalang dan dengan penghalang, berdiameter 3-15 cm. Jamur tiram putih
software yang digunakan berupa MATLAB. (Pleurotus Ostreatus) adalah jamur pangan
Membuat Perancangan Logika Fuzzy dengan tudung berbentuk setengah lingkaran
Untuk Sistem Pengendalian Kelembaban mirip cangkang tiram dengan bagian
Dan Suhu Tanaman [11]. Sistem ini tengahnya agak cekung dan berwarna putih
dibangun dengan memanfaatkan Raspberry hingga crem.
Pi sebagai komponen utama dalam Ditinjau dari aspek biologinya, jamur
pemproses data input menjadi output dan tiram relatif lebih mudah dibudidayakan.
menggunakan logika fuzzy metode sugeno Pengembangan jamur tiram tidak
sebagai metode pengambilan keputusan memerlukan lahan yang luas. Masa produksi
untuk mempertahankan kelembaban tanah jamur tiram relatif lebih cepat sehingga
dan suhu pada tanaman. Pada logika fuzzy periode waktu panen lebih singkat dan dapat
menggunakan dua input dan dua output. Dua kontinu.
input tersebut adalah tingkat kelembaban Kondisi lingkungan yang optimum
tanah dan derajat suhu. Output yang untuk pertumbuhan jamur tiram adalah
diinginkan merupakan waktu yang tempat-tempat yang teduh dan tidak terkena
dibutuhkan dalam mempertahankan pancaran (penetrasi) sinar matahari secara
kelembaban tanah dan suhu. langsung dengan sirkulasi udara lancar dan
Membuat Fuzzy Mamdani Pada angin sepoi-espoi basah. Jamur tiram adalah
Tanaman Tomat Hidroponik (Mamdani “tanaman” sapfrofit semi anaerob yang
Fuzzy on Hydroponics Tomato Plants) [12]. membutuhkan oksigen. Terbatasnya
Sistem ini dibangun dengan memanfaatkan kandungan oksigen udara disekitar tempat
mikrokontroller berbasis arduino dengan tumbuh jamur akan mengganggu
penerapan fuzzy Mamdani. Untuk pembentukan tubuh buah. Jamur tiram yang
mengontrol PH media tanam, sensor pH tumbuh pada tempat tempat yang
tanah sebagai input dan suhu ruang tanam kekurangan oksigen memiliki bentuk
menggunakan sensor suhu LM35, serta abnormal. Kebanyakan jamur tiram yang
sensor kelembaban tanah menggunakan tumbuh pada tempat (lingkungan) tersebut
sensor kelembaban fc28 dan sebagai output akan mudah layu dan mati [3].
sistem digunakan fan dan selenoid valve. 2.2 Arduino Uno
Untuk mengetahui nutrisi tanaman salah satu Arduino Uno adalah papan
indikatornya adalah nilai pH media tanah, mikrokontroller berbasis ATmega328 yang
temperatur ruangan dan kelembaban media memiliki 14 pin digital input/ouput (dimana
tanam. 6 pin dapat digunakan sebagai output
Dari beberapa penelitian yang telah PWM), 6 input analog, clock speed 16 MHz,
dipaparkan, maka dirancang sebuah alat koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan

216
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

tombol reset. Board ini menggunakan daya akuator/output yang akan dipergunakan
yang terhubung ke komputer dengan kabel dalam penelitian ini, keluaran alat pengkabut
USB atau daya eksternal dengan adaptor berupa embun/uap air.
AC-DC atau baterai [5]. 2.7 Website
Pada penelitian ini kegunaan Website (situs web) adalah merupakan
mikrokontroler ardunio uno digunkan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat
sebagai pengontrol/pengendali masukkan penyimpanan data dan informasi dengan
terhadap input yang digunakan dalam berdasarkan topik tertentu.
penelitian ini Web adalah fasilitas hiperteks untuk
2.3 ESP8266 modul wifi menampilkan data berupa teks, gambar,
ESP8266 modul wifi adalah sebuah suara, animasi dan data multimedia lainnya,
komponen chip terintegrasi yang didesain yang diantara data tersebut saling
untuk keperluan dunia masa kini yang serba berhubungan satu sama lain [9].
tersambung. Chip ini menawarkan solusi 2.8 Logika fuzzy
networking Wi-Fi yang lengkap dan Logika fuzzy merupakan salah satu
menyatu, yang dapat digunakan sebagai komponen pembentukan soft computing.
penyedia aplikasi atau untuk memisahkan Logika fuzzy pertama kali diperkenlkanoleh
semua fungsi networking Wi-Fi ke Prof. Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Dasar
pemproses aplikasi lainnya [8]. logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy.
Pada penelitian ini kegunaan Pada teori himpunan fuzzy, peranan derajat
ESP8266 modul wifi digunakan sebagai keanggotaan sebagi penentu keberadaan
server yang dapat mengakses jaringan elemen dalam suatu himpunan sangatlah
internet penting. Nilai keanggotaan atau derajat
2.4 Sensor DHT11 keanggotaan atau membership function
Sensor DHT11 memiliki tiga pin yaitu menjadi ciri utama dari penelaran dengan
VCC dihubungkan ke sumber tegangan 5V, logika fuzzy tersebut (Purnomo, 2013).
DATA dihubungkan ke pin alanog dan GND
dihubungkan ke ground [4].
Pada penelitian ini kegunaan sensor
DHT11 digunakan sebagai inputan data suhu
dan kelembaban yang akan dipergunakan
dalam penelitian ini.
2.5 Kipas DC
Kipas DC adalah suatu alat yang
berfungsi menggerakkan udara agar berubah
menjadi angin, beberapa fungsinya antara Gambar 1. Input-Output
lain untuk pendingin udara, penyegar udara, Gambar 1. merupakan sutau contoh
ventilasi (exhaust fan), dan pengering pemetaan input-output. Logika fuzzy
(umumnya memakai komponen penghasil digunakan sebagai suatu cara untuk
panas) [1]. memetakan permasalahan dari input menuju
Pada penelitian ini kegunaan kipas ke output. Logika fuzzy dapat dianggap
digunakan sebagai akuator/output yang akan sebagai kotak hitam yang menghubungkan
dipergunakan dalam penelitian ini, guna antara ruang input menuju ke ruang output.
kipas ini untuk mengontrol siklus udara Kotak hitam tersebut berisi cara atau metode
terhadap jamur tiram. yang dapat digunakan untuk mengolah data
2.6 Alat pengkabut (mist maker) input menjadi output dalam bentuk
Alat pengkabut (mist maker) informasi yang baik (Purnomo, 2013).
merupakan komponen yang digunakan
sebagai penambah kelembaban udara pada
sekitar lingkungan. Alat ini dapat mengubah
air biasa menjadi awan kabut [2].
Pada penelitian ini kegunaan mist
maker (alat pengkabut) digunakan sebagai

217
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

3. METODE PENELITIAN GB, selain itu perangkat keras yang


dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
- Arduino Uno
- Sensor DHT11
- NodeMCU
- Kipas DC
- Alat Pengkabut (mist maker)
- Kayu
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisa kebutuhan perangkat lunak
meliputi data-data yang digunakan dalam
sistem sebagai acuan dalam program yang
akan ditanamkan pada mikrokontroler.
Selain itu, analisa kebutuhan perangkat
lunak juga meliputi software sebagai
pendukung dalam pembuatan program.
Software yang digunakan pada penelitian ini
adalah ardiuno IDE, sublime text, XAMMP
control panel dengan PHP versi v3.2.4,
Gambar 2. Diagram Alir Metode Google Chrome dan sistem operasi
Penelitian Microsoft Window 10.
3.1 Studi Literatur 3.4 Perancangan
Tahap studi literatur dilakukan untuk Perancangan sistem pada penelitian
memperoleh teori-teori pendukung yang ini, dimulai dari mengambil data hasil
berhubungan dengan pembuatan alat dan pengukuran, hasil pengukuran kemudian
aplikasi. Studi literatur dilakukan dengan dikirim ke website menggunakan
cara membaca buku-buku yang berkaitan NodeMCU. Data hasil pengukuran yang
dengan teori-teori penunjang seperti teori sudah didapat kemudian diproses dan
tentang jamur tiram untuk dibudidaya, dilakukan proses perhitungan. Pada tahapan
Arduino dan processing, dan penggunaan ini, ada beberapa hal yang harus ditentukan
aplikasi berbasis website. Selain buku, dalam perancangan suatu sistem antara lain:
peneliti juga mengambil referensi dari jurnal 1. Perancangan database yang
ilmiah. menggambarkan proses penyimpanan
3.2 Pengumpulan Data data.
Pada tahap pengumpulan data 2. Perancangan antarmuka yang
dilakukan obsevasi terhadap objek menggambarkan fungsi-fungsi dari
penelitian. Pengumpulan data-data seperti tools yang digunakan untuk
data suhu dan kelembaban. Data tersebut mendapatkan hasil.
kemudian dikumpulkan berdasarkan 3. Perancangan perangkat keras yang
kriteria-kriteria tertentu. Hasil dari menunjukkan bagaimana setiap
pengumpulan data ini digunakan sebagai komponen yang dibangun terhubung.
basis pengetahuan untuk melakukan 3.5 Pengujian
penelitian. Pengujian aplikasi memastikan semua
3.3 Analisa Kebutuhan fungsi dalam aplikasi bekerja dengan baik
Analisa kebutuhan sistem pada dan memcari apakah masih ada kesalahan
penelitian meliputi Analisa kebutuhan pada sistem, sedangkan pengujian pada alat
perangkat keras dan analisa kebutuhan untuk memastikan apakah semua komponen
perangkat lunak. yang digunakan dapat bekerja dengan baik
1. Kebutuhan Perangkat Keras dan mencari apakah masih terdapat
Perangkat utama yang dibutuhkan kesalahan pada sistem. Pengujian ini
dalam penelitian adalah laptop Lenovo bertujuan untuk menjamin kualitas aplikasi
dengan spesifikasi Processor: Intel Celeron dan menjadi peninjauan terhadap fase-fase
1005M CPU (1,90 GHz) dan RAM: 2,00 sebelumnya.

218
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

3.6 Kesimpulan dan Saran 4.2 Perancangan Perangkat Keras


Tahapan akhir dari keseluruhan Sensor DHT11 merupakan sebuah
sistem yang akan dibuat adalah hasil dan sensor yang digunakan untuk mengukur
kesimpulan. Kesimpulan berisi hal-hal yang suhu dan kelemababan pada ruangan. Sensor
berkaitan dengan hasil penelitian dan DHT11 dihubungkan melalui tiga buah pin
dianggap pokok dalam pembuatan sistem, ke Arduino uno dengan tugasnya masing-
dan saran berisi hal-hal masukan dari masing, yaitu: VCC dihubungkan ke sumber
pengguna sistem demi melengkapi tegangan 5V (orange), DATA dihubungkan
kekurangan sistem yang dibuat. ke pin alanog (green) dan GND
4. PERANCANGAN dihubungkan ke ground (black).
4.1 Perancangan Sistem Pada penelitian ini ESP8266
Pada rancangan sistem ini, komponen digunakan untuk mengaktifkan wifi sebagai
sistem dirancang dengan tujuan untuk mode accespoint dan mode station.
memudahkan dan mengefisiensikan kinerja ESP8266 modul wifi juga berfungsi sebagai
serta memberikan gambaran umum tentang web server yang digunakan untuk melayani
pengontrolan suhu dan kelembaban pada client dalam permintaan akses web. Pada
jamur tiram berbasis website dengan Gambar 4. merupakan perancangan
menggunakan metode fuzzy. Sistem ini perangkat keras secara keseluruhan yang
bekerja pada saat pendeteksi hasil sensor dapat dilihat.
dari alat yang didapatkan kemudian
dimonitoring ke dalam website. Langkah
pertama dalam membangun sistem ini
dengan mendesain diagram blok perangkat-
perangkat tersebut, melalui diagram blok
inilah dapat diidentifikasi komponen-
komponen yang akan digunakan pada
sistem, sehingga proses pembuatan alat
dapat berjalan dengan cepat dan tepat.
Diagram blok sistem secara umum padat Gambar 4. Perancangan Perangkat
dilihat pada Gambar 3. berikut. Keras Keseluruhan
4.3 Perancangan Perangkat Lunak
Pada perancangan ini akan diterapkan
diagram alir (flowchat) untuk
menggambarkan alur program sebelum
dimasukkan kedalam Arduino. Pembuatan
algoritma pada perangkat lunak dalam
penelitian ini menggunakan Arduino IDE
yang berfungsi untuk menuliskan program
atau disebut juga sebagai compiler. Sistem
alur-alur kerja Arduino yang akan
Gambar 3. Perancangan Blok Sstem disesuaikan dengan perangkat lunak yang
Data hasil dari mendeteksi nilai suhu akan dirancang. Eksekusi program dimulai
dan nilai kelembaban di dapat dari sensor pada saat sistem diaktifkan. Dapat dilihat
DHT11. Kemudian setelah data hasil pada Gambar 5.
detekasi didapatkan, data tersebut akan
menjadi data nilai inputan logika fuzzy dan
akan dikirim ke sistem aplikasi website.
Pada tahap ini data nilai suhu dan nilai
kelembaban telah berada didalam aplikasi
website. Sehingga kemudian data akan
diproses dan dilakukan perhitungan menurut
metode yang digunakan.

219
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

Mulai
Mulai

Inisialisasi suhu dan kelembaban


Arduino dan
ESP8266
mengendalikan
sensor

Data diambil dari Sensor DHT11

Sensor DHT11
mendeteksi suhu
dan kelembaban

Tidak
Proses Fuzzifikasi

Berhasil ?

Cek Server

Ya

Tidak

Menjalankan
Aktuator
Terhubung

Ya

Kipas ( x > 1)
Pengkabut
(y > 1)
Website menampilkan data

Ya Tidak

Selesai

Aktuator Tidak
Berjalan
Aktuator Berjalan
(OFF) Gambar 6. Diagram Alur
Antarmuka Website
4.4 Perancangan Logika Fuzzy
1. Fuzzifikasi
Selesai Proses fuzzifikasi dilakukan dengan
mengubah nilai input yang nilai
Gambar 5. Diagram Alur kebenarannya bersifat pasti kedalam bentuk
Program Ardiuno fuzzy input dengan menggunakan nilai
Aplikasi antarmuka website berfungsi linguistik yang sesuai dan ditentukan
sebagai pengelolah data uji dan data latih, berdasarkan fungsi keanggotaan pada tiap
serta untuk menampilkan data yang didapat variabel.
dari perangkat keras. Untuk mempermudah a. Variabel Suhu
perancangan aplikasi antarmuka website 1 ; 𝑥 ≤ 15
maka dibuatlah diagram data logika fuzzy 20 – 𝑥
𝜇𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 [𝑥] = { ; 15 ≤ 𝑥 ≤ 20
dan alur flowchat data antarmuka website 20 – 15 ;𝑥 ≥ 0
dapat dilihat pada Gambar 6. 0

220
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

𝜇𝑠𝑒𝑗𝑢𝑘 [𝑥] akuator berkerja, dengan fungsi keanggotaan


durasi (satuan detik) sebagai berikut yang
0; 𝑥 ≤ 15 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 25 dapat dilihat pada Tabel 1.
𝑥 – 15
; 15 ≤ 𝑥 ≤ 20 Tabel 1. Fungsi Keanggotaan Durasi
= 20 − 15
(detik)
25 – 𝑥
Fungsi Durasi
{ 25 – 20 ; 20 ≤ 𝑥 ≤ 25 No
Keanggotaan (detik)
𝜇𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 [𝑥]
0; 𝑥 ≤ 20 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 30 1 OFF 0–1
𝑥 – 20 2 Cepat 2–9
; 20 ≤ 𝑥 ≤ 25
= 25 − 20
30 – 𝑥 3 Sedang 10 – 29
{30 − 25 ; 25 ≤ 𝑥 ≤ 30 4 Lama 30 - 90
𝜇ℎ𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 [𝑥] 2. Fungsi Impilkasi (MIN)
Pada tahap ini proses fungsi impilkasi
0; 𝑥 ≤ 25 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 35
(MIN) digunakan untuk membuat aturan
𝑥 – 25
; 25 ≤ 𝑥 ≤ 30 dengan memilih nilai keanggotaan yang
= 30 – 25 paling rendah atau minimum dari variabel
35 – 𝑥 input untuk output, aturan ini disebut dengan
{35 – 30 ; 30 ≤ 𝑥 ≤ 35 aturan conjuction.
𝜇𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 [𝑥] a. Output Kipas DC
0 [R3] jika suhu normal (0,2) dan
; 𝑥 ≤ 30 kelembaban basah (0,4) maka kipas
𝑥 – 30
={ ; 30 ≤ 𝑥 ≤ 40 cepat = 0,2
40 − 30 ; 𝑥 ≥ 40
1 [R6] jika suhu hangat (0,8) dan
b. Variabel Kelembaban kelembaban basah (0,4) maka kipas
sedang = (0,4)
𝜇𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 [𝑥] b. Output Alat Pengkabut (Mist Maker)
1 [R3] jika suhu normal (0,2) dan
; 𝑥 ≤ 30 kelembaban basah (0,4) maka alat
35 – 𝑥
={ ; 30 ≤ 𝑥 ≤ 35 pengkabut (mistmaker) OFF = 0,2
35 – 30 ; 𝑥 ≥ 35
0 [R6] jika suhu hangat (0,8) dan
kelembaban basah (0,4) maka alat
𝜇𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑏 [𝑥] pengkabut (mistmaker) OFF = (0,4)
0; 𝑥 ≤ 30 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 75 3. Komposisi Aturan (MAX)
𝑥 – 30 Setelah nilai minimum diperoleh,
; 30 ≤ 𝑥 ≤ 35 berikutnya proses komposisi aturan dibuat
= 35 – 30 dengan cara menyimpulkan nilai yang paling
1; 35 ≤ 𝑥 ≤ 70
75 – 𝑥 tinggi (Max) dari fungsi implikasi (MIN)
{ 75 – 70 ; 70 ≤ 𝑥 ≤ 75 dan gabungan kesimpulan dari masing-
masing aturan, aturan ini disebut dengan
aturan disjunction
𝜇𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ [𝑥] a) Output kipas
[R6] jika suhu hangat dan kelembaban
0 ; 𝑥 ≤ 70 basah maka kipas sedang
𝑥 – 70 𝜇𝑠𝑓 (𝑥) = 𝑀𝑎𝑘𝑠 {𝜇𝐾𝐵 (𝑥)}
={ ; 70 ≤ 𝑥 ≤ 90
90 − 70 ; 𝑥 ≥ 90 = Mask {0,4}
1 Fungsi Keanggotaan :
Adapun derajat keanggotaan durasi (𝑎1 − 10)
= 0,4 ; 𝑎1 = 18,4
(detik) merupakan himpunan fungsi 19
keanggotaan output yang digunakan untuk

221
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

Daerah solusi : data ke web yang berfungsi sebegai media


𝜇𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 [𝑥] = {(𝑥 − 10)/19 ; 10 antarmuka. Implementasi ESP8266 modul
≤ 𝑥 ≤ 18,4 wifi dilakukan bertujuan untuk melihat
b) Output pengkabut apakah komponen tersebut dapat bekerja
[R6] jika suhu hangat dan kelembaban dengan baik atau tidak, ESP8266 dapat
basah maka alat pengkabut bekerja pada dua mode access point maupun
(mistmaker) OFF mode station. Pada mode access point,
𝜇𝑠𝑓 (𝑥) = 𝑀𝑎𝑘𝑠 {𝜇𝐾𝐵 (𝑥)} ESP8266 dapat terhubung internet dengan
= Mask {0,4} antarmuka router wifi. Sedangkan pada
Fungsi Keanggotaan : mode mode station, ESP8266 dapat diakses
(𝑎1 − 0) langsung menggunakan perangkat eletronik.
= 0,4 ; 𝑎1 = 0,4 Penelitian ini menggunakan kipas dc
1
Daerah solusi : sebagai output/keluran. Kipas dc adalah
𝜇𝑂𝐹𝐹 [𝑥] = {(𝑥 − 0)/1 ; 0 ≤ 𝑥 ≤ 0,4 suatu alat yang berfungsi menggerakkan
4. Defuzzifikasi udara agar berubah menjadi angin, beberapa
Pada penelitian ini proses fungsinya antara lain untuk pendingin udara.
defuzzifikasi keluaran menggunakan Dan alat pengkabut (mist maker) digunakan
metode Mean Of Max (MOM) dengan cara sebagai output/keluaran yang berupa kabut.
mengambil nilai rata-rata yang memiliki Komponen ini merupakan komponen yang
nilai keanggotaan yang paling besar. digunakan sebagai penambah kelembaban
∑𝑙𝑗=1 𝑍𝑗 udara pada sekitar lingkungan dan
𝑍∗ = komponen ini juga dapat mengubah air biasa
𝐼 menjadi uap kabut. Dapat dilihat perangkat
b) Output kipas :
keras secara keseluruhan pada Gambar 7.
𝑍∗
(10 − 18,4 + 1) ∗ (18,4 + 10)
=
2
(10 − 18,4 + 1)

− 105,08
= = 14,2
− 7,4
Gambar 7. Implementasi Keseluruhan
c) Output alat pengkabut : Rangkaian Perangkat Keras
(0 − 0,4 + 1) ∗ (0,4 + 0) 5.2 Implementasi Antarmuka Website
𝑍∗ = Website akan berfungsi untuk
2
(0 − 0,4 + 1) menampilkan data pemantauan yang telah
dilakukan oleh perangkat keras ke dalam
0,12 bentuk data suhu dan kelembaban dan status
= = 0,2 dari perangkat kipas dan pengkabut (mist
0,6
maker). Hasil implementasi perancangan
5. IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, antarmuka website dapat dilihat pada
DAN PEMBAHASAN Gambar 8.
5.1 Implementasi Perangkat Keras
Implementasi rangkaian pada
penelitian ini merupakan rangkaian inputan
yang digunakan sebagai masukkan input
pada alat ini berupa suhu dan kelembaban.
Ada tiga pin yang terdapat pada sensor ini,
Gambar 8. Tampilan Antarmuka Website
masing-masing pin memiliki tugas sendiri-
5.3 Perhitungan dan Pengukuran
sendiri, yaitu: ground (GND), DATA, dan
5.3.1 Perhitungan
power (VCC).
Perhitungan merupakan proses untuk
Dengan ESP8266 sebagai web
menghubungkan data-data hasil pengukuran
server agar Arduino Uno dapat mengirimkan

222
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

suatu output perhitungan yang biasa Tabel 3. Pengukuran Kelembaban Pada


digunakan untuk pengukuran suatu objek. Sensor DHT11
Pada penelitian ini, proses perhitungan
digunakan untuk menghitung nilai error dari
Sensor
pembacaan sensor terhadap proses DHT11
Hygrometer
Selisih
Error
pengukuran. Persamaan menghitung nilai (Kelembaban) (%)
(Kelembaban)
error adalah sebagai berikut :
91% 89% 2 2,24
( Nilai Sensor − Nilai Ukur)
Error = ∗ 100% 91% 89% 2 2,24
Nilai Ukur
5.3.2 Pengukuran
Pengukuran merupakan proses pada 91% 89% 2 2,24
penelitian yang menampilkan pembacaan 85% 83% 2 2,4
yang telah dilakukan sensor terhadap suhu
dan kelembaban. Data pembacaan sensor 84% 82% 2 2,4
tersebut akan digunakan sebagai data
pengujian dan data yang akan ditampilkan 83% 81% 2 2,4
pada website sebagai sistem monitoring.
80% 77% 3 3,8
Untuk proses kalibrasi sensor DHT11,
pada penelitian ini menggunakan Digital 79% 75% 4 5,33
Thermometer & Hygrometer (HTC-1). Pada
pengukuran suhu dan kelembaban dilakukan 79% 75% 4 5,33
oleh sensor DHT11 yang menghasilkan nilai
77% 74% 3 4,05
keluaran suhu dalam satuan derajat celcius
dan kelembaban dalam satuan persen. Hasil Rata - rata 3,25
pengukuran dapat dilihat pada Tabel 2 dan 3.
Tabel 2. Pengukuran Suhu Pada Sensor 5.3.3 Pengujian Sistem
DHT11 1. Pengujian ESP8266 modul wifi
ESP8266 modul wifi mengirimkan
data suhu dan kelembaban yang diperoleh
Sensor dari ArduinoUNO ke Website. Dari website,
No Hygrometer Error
DHT11 Selisih
(Suhu)
(Suhu) (%) ESP8266 modul wifi mendapat replay
berupa
1 28,9℃ 28,2℃ 0,7 2,48 “OK#42.99914893617#0.37489361702128
#29.00#77.00#SAVE#”.
2 28,9℃ 29,3℃ 0,4 1,36 Replay ini merupakan data lama
menyala kipas dan alat pengkabut (mist
3 28,9℃ 29,4℃ 0,5 1,7
maker) yang terkoneksi pada ArduinoUNO.
4 29,1℃ 29,8℃ 0,7 2,34 String “OK” berarti data dari ESP8266
modul wifi telah sukses dikirimkan ke
5 30,1℃ 30℃ 0,1 0,33 website, “42.99914893617” merupakan
lama putaran kipas (dalam second/detik) dan
6 29,8℃ 30℃ 0,2 0,66 “0.37489361702128” merupakan lama
mistmaker menyala (dalam second/detik).
7 30,9℃ 30℃ 0,9 3
Pada pengujian dapat dilihat pada Gambar 9.
8 31,1℃ 31℃ 0,1 0,32

9 30,9℃ 31℃ 0,1 0,32

10 31,6℃ 31℃ 0,6 1,93


Rata - rata 1,44

Gambar 9. Hasil Replay Data

223
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

2. Pengujian Arduino Uno


Dari ESP8266 modul wifi, Arduino
mendapatkan string
“OK#42.99914893617#.37489361702128#
29.00#77.00#NOSAVE#” penjelasan untuk
makna string ini telah ada pada pengujian
ESP8266 modul wifi. String ini dikirimkan
dari website ke ESP8266 modul wifi melalui Gambar 11. Pengujian Pembacaan
protocol TCP/IP kemudian ESP8266 modul Sensor DHT11
wifi mengirimkan String ini ke 4. Pengujian Sistem Logika Fuzzy
ArduinoUNO melalui komunikasi serial Pengujian logika fuzzy dilakukan
dengan kecepatan (baudrate) 19200 bps. dengan empat tahapan yaitu fuzzifikasi,
Hasil pembacaan dapat dilihat pada Gambar fungsi implikasi (Min), komposisi aturan
10. (Max) dan defuzzifikasi. Proses fuzzifikasi
dilakukan dengan mengubah nilai input yang
nilai kebenarannya bersifat pasti kedalam
bentuk fuzzy input dengan menggunakan
nilai linguistik yang sesuai dan ditentukan
berdasarkan fungsi keanggotaan pada tiap
variabel.
Proses fungsi impilkasi (MIN)
Gambar 10. Hasil Pembacaan String digunakan untuk membuat aturan dengan
3. Pengujian Sensor DHT11 memilih nilai keanggotaan yang paling
Setelah itu ArduinoUNO rendah atau minimum dari variabel input
menterjemahkan string seperti pada gambar untuk output, aturan ini disebut dengan
5.20, dengan Status Terima: OK → data aturan conjuction. Setelah nilai minimum
yang dikirmkan oleh ArduinoUNO ke diperoleh, berikutnya proses komposisi
ESP8266 modul wifi, kemudian ESP8266 aturan dibuat dengan cara menyimpulkan
modul wifi mengirimkan data ke Website, nilai yang paling tinggi (Max) dari fungsi
setelah itu Website mengrimkan replay ke implikasi (MIN) dan gabungan kesimpulan
ESP8266 modul wifi dan ESP8266 modul dari masing-masing aturan, aturan ini
wifi mengirimkan replay tersebut ke disebut dengan aturan disjunction.
ArduinoUNO telah berhasil dilakukan. Pada proses defuzzifikasi yaitu proses
Berikut data replay yang dikirim ke keluaran yang menggunakan metode Mean
ArduinoUNO yaitu : Of Max (MOM) dengan cara mengambil
a. Lama Putaran Kipas: 42.9991489 nilai rata-rata yang memiliki nilai
detik = 42999.15 milidetik, adalah keanggotaan yang paling besar. Hasil
lamanya waktu kipas berputar. pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.
b. Lama Kabut: 0.374893617 detik = Tabel 4. Hasil Pengujian Sistem Logika
374.89 milidetik adalah lamanya Fuzzy
waktu alat pengkabut menyala.
c. Input suhu: 29.00 Celcius adalah nilai Waktu Alat
No Hari Suhu Kelembaban Kipas
suhu yang terbaca pada sensor suhu Rekam Pengkabut

DHT11.
1 08.54 24℃ 68% Cepat Cepat
d. Input kelembaban: 77.00% adalah
nilai kelembaban yang terbaca pada 2 09.04 29℃ 70% Sedang Cepat
sensor suhu DHT11.
Setelah itu kipas akan dihidupkan 3 1 10.15 32℃ 79% Sedang Off
selama 42999.15 milidetik, sementara alat
4 13.59 33℃ 78% Sedang Off
pengkabut tidak menyala (OFF) sebab nilai
lama menyala adalah < 1 termasuk dalam 5 14.53 34℃ 80% Lama Off
himpunan OFF variabel output fuzzy. Hasil
pengujian dapat dilihat pada Gambar 11.

224
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

Tabel 5. Hasil Pengujian Sistem Logika website, sehingga website berhasil


Fuzzy (Lanjutan) menampilkan data berupa hasil
pengukuran suhu dan kelembaban.
6 08.14 25℃ 68% Cepat Cepat 7. SARAN
Adapun saran untuk perbaikan dan
7 08.26 29℃ 68% Sedang Cepat
pengembangan dari tugas akhir ini adalah :
8 2 10.35 31℃ 78% Sedang Off
1. Diharapkan sistem ini bukan hanya
dibuka skala prototype, tapi bisa
9 13.27 34℃ 89% Lama Off dikembangkan untuk skala
pembudidayaan.
10 14.03 34℃ 90% Lama Off
2. Untuk pengembangan selanjutnya
11 09.17 28℃ 67% Sedang Cepat diharapkan dapat mengunakan sensor
suhu dan kelembaban lainnya
12 10.21 29℃ 75% Sedang Off sehingga dapat dilakukan
perbandingan kerja sensor suhu dan
13 3 10.29 30℃ 79% Sedang Off
kelembaban.
14 11.41 31℃ 79% Sedang Off
3. Diharapkan sistem perangkat lunak
dapat ditinggkatkan bukan hanya
15 12.03 32℃ 79% Sedang Off dapat di akses melalui website tapi
juga dapat dilakukan monitoring
melalui Android, sehingga dapat
6. KESIMPULAN memaksimalkan sistem monitoring.
Berdasarkan proses perancangan
pengujian dan penerapan dari sistem
pengukuran suhu dan kelembaban berbasis
DAFTAR PUSTAKA
website menggunakan metode logika fuzzy,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem ini bekerja untuk mengetahui [1] Abdullah, A. (n.d.). Model
kondisi nilai suhu dan kelembaban Pengaturan Suhu dan
dengan melakukan pengukuran suhu Kelembaban Pada Ruang
dan kelembaban pada jamur tiram Jamur Tiram Menggunakan
berbasis website dan perhitungan suhu Sensor DHT11 dan
dan kelembaban dengan Mikrokontroller ATmega328 .
menggunakan metode logika fuzzy, [2] Ammar, M. N. (2019). Rancang
proses pengukuran tidak lagi Bangun Sistem Pemantauan
dilakukan secara manual dan satu per
Kumbung Jamur Tiram
satu, karena purwarupa sudah bisa
merangkap proses tersebut dalam satu Berbasis Internet Of Things.
sistem proses otomatis. [3] Djarijah, N. M. (2001). Budidaya
2. Sistem pengukuran melakukan Jamur Tiram. Yogyakarta:
pengujian menggunakan sensor Kanisius.
DHT11 dengan membandingkan alat [4] Kadir, A. (2014). FROM ZERO TO
ukur berupa Digital Thermometer & A PRO ARDUINO.
Hygrometer (HTC-1), dengan Yogyakarta: penerbit ANDI.
menghasilkan nilai suhu rata-rata [5] Muhammad Syahwil, S. M. (2013).
error sebesar 1,44% dan nilai Panduan Mudah Simulasi Dan
kelembaban memiliki rata-rata error Praktik Mikrokontroller
sebesar 3,25%
Arduino. Yogyakarta: Penerbit
3. Integrasi antara Ardiuno Uno dan
website dapat berfungsi secara ANDI.
otomatis dengan cara Ardiuno Uno [6] Narson. (2019). Perancangan
mengirim data pembacaan sensor Logika Fuzzy Untuk Sistem
DHT11 berupa hasil pengukuran ke

225
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi p-ISSN : 2338-493X
Volume 10, No. 02 (2022), hal 215-226 e-ISSN : 2809-574X

Pengendali Kelembaban dan [12] Saksono, E. P. (2019). Rancang


Suhu Tanaman. Bangun Kontrol Suhu dan
[7] Purnomo, S. K. (2013). Aplikasi Kelembaban Pada Kumbung
Logika Fuzzy edisi kedua. Jamur Berbasis Logika Fuzzy
Yogyakarta: Graha Ilmu. Menggunakan Telemetri.
[8] Prasetya, B. (2019). Fuzzy
Mamdani Pada Tanaman
Tomat Hidroponik.
[9] Sugianto,A. (2017).Pengembangan
Teknologi Jamur Kayu Sebagai
Pangan Alternatif. Malang,
Jakarta Timur: Intimedia.
[10] Syarifuddin, A. (2018). Pengatur
Suhu Dan Kelembaban
Otomatis Pada Budidaya
Jamur Tiram Berbasis Internet
Of Things (Iot).
[11] Sutarman. (2007). Membangun
Aplikasi Web Dengan PHP dan
MYSQL. Yogyakarta: GRAHA
ILMU.

226

Anda mungkin juga menyukai