Anda di halaman 1dari 24

Kebiasaan kerja yang aman akan sangat membantu kelancaran anda bekerja sehari–hari sekaligus

melindungi anda dari bahaya yang ada di setiap tempat kerja.


Safety atau Keselamatan Kerja adalahusaha melakukan pekerjaan tanpakecelakaan dalam suasana atau
lingkungan kerja yang aman sehingga dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari segala macam
kerugian ( Freedom from Harm )

Kerugian akibat kecelakaan akan diderita oleh karyawan dan keluarga karyawan serta perusahaan. Sehingga
keselamatan kerja atau safety mutlak harus dilaksanakan.
Safety bukanlah tanggung jawab dari petugas Safety, tetapi safety adalah tanggung jawab semua karyawan
sehingga semua karyawan harus memahami dan melaksanakan kaidah – kaidah keselamatan kerja dalam
melaksanakan pekerjaannya sehari–hari atau menjadikan safety sabagai suatu kebiasaan dalam kehidupan
sehari–hari, hal ini dapat dimulai dengan melaksanakan hal–hal yang mendasar dan terlihat sepele misalnya:
1. Tidak membuang sampah secara sembarangan atau membuang sampah pada tempat sampah yang telah
disiapkan, misalnya kulit pisang yang dibuang sembarangan akan dapat menyebabkan orang terpeleset
dan jatuh.
2. Melepaskan dan meletakkan sepatu pada rak sepatu yang telah dipersiapkan.
3. Memeriksa anak tangga portable sebelum digunakan karena anak tangga yang tidak standar akan dapat
menyebabkan kecelakaan yang berakibat fatal
4. Memeriksa sambungan kabel listrik dan merapikannya sebab sambungan kabel listrik yang tidak rapi
merupakan salah satu penyebab timbulnya kebakaran.
5. Tidak memaksakan diri dalam bekerja ketika kondisi kesehatan sedang terganggu sampai benar – benar
sehat dan siap bekerja
6. Tidak memaksakan untuk mengoperasikan peralatan yang rusak walaupun kerusakannya sangat kecil
7. Melakukan pemeriksaan rutin sebelum mengoperasikan kendaraan.
8. Tidak merokok pada tempat – tempat yang terdapat rambu larangan merokok serta tidak membuang
puntung rokok sebelum mematikan apinya.
9. Mematikan mesin kendaraan ketika mengisi bahan bakar / fuel.
10. Memasang parking brake ketika memarkir kendaraan walaupun hanya sebentar.

Semua peraturan dan kebijakan perusahaan tidak akan menjamin keselamatan anda jika anda sendiri tidak
berusaha dan menjaga keselamatan anda, ingat keluarga menanti kedatangan anda dengan selamat
tanpa cedera sedikitpun.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Setiap kecelakaan yang terjadi di suatu tempat kerja tidak terjadi dengan begitu saja, tetapi ada hal – hal
yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, yang disebut Penyebab Langsung dan Penyebab Dasar
kecelakaan.

Yang disebut penyebab langsung adalah hal – hal yang secara langsung menyebabkan kecelakaan. Terdiri
dari Tindakan yang tidak aman ( Unsafe Action ) dan Kondisi tidak aman ( Unsafe Condition )

 Tindakan Tidak Aman ( Unsafe Action )


Ada beberapa kategori yang termasuk kedalam tindakan tidak aman yaitu antara lain :
- Tidak mengikuti prosedur, yang berarti pelanggaran terhadap prosedur yang telah ditetapkan baik
yang dilakukan oleh perseorangan atau oleh kelompok, sehingga jika anda menemukan pelanggaran
yang dilakukan anda harus melakukan tindakan sesuai dengan kemampuan anda untuk mencegah
agar tidak mengakibatkan kecelakaan.
- Penggunaan perkakas atau peralatan yang tidak tepat, yaitu menggunakan peralatan yang tidak
sesuai dengan peruntukannya / spesifikasinya ataupun menggunakan perkakas diluar batas – batas
kemampuan alat tersebut termasuk didalamnya menggunakan perkakas atau peralatan yang rusak.
Contoh membuka baut dengan menggunakan tanggem bukan dengan kunci pas, mengoperasikan
kendaraan yang rusak ( terdapat label tanda bahaya ).
- Tidak menggunakan perlindungan yang dipersyaratkan, misalnya bagian mesin yang berputar
tidak diberi pelindung, APD yang diberikan tidak diperguanakan dengan baik, atau melepaskan
pelindung yang sudah ada dan tidak memasangnya kembali
- Tidak memperhatikan dan tidak menyadari adanya bahaya yang ada disekitarnya serta berbuat
ceroboh dalam bekerja.

 Kondisi Tidak Aman ( Unsafe condition )


Beberapa kategori yang termasuk kedalam kondisi tidak aman :
- Kurangnya Sistem Pengaman yaitu sistem perlindungan yang tidak memadai misalnya tidak
terdapat pelindung bagian mesin yang berputar, tidak terdapat alat pelindung diri yang sesuai
dengan spesifikasi pekerjaan, tanda peringatan yang rusak. sehingga harus kita perhatikan berbagai
macam sistem pelindung tersebut.
- Perkakas, Peralatan dan Kendaraan yang rusak dan tidak memadai.
- Terdapat Bahaya di Tempat Kerja misalnya : Gerakan yang terbatas / ruang sempit, Kurang
penerangan, Ventilasi yang tidak memadai, ketingian yang tidak dilengkapi dengan pengaman

 Takdir

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Untuk mendapatkan Lingkungan tempat kerja yang Aman, Nyaman dan Sehat diperlukan suatu upaya untuk
mengelolanya. Berikut ini adalah cara – cara mengelola lingkungan kerja yang dikenal dengan prinsip 5 R
yang terdiri :

1. RINGKAS ( Pemilihan )
Prinsipnya adalah memilih dan memisahkan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan kemudian
menyingkirkan barang – barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Hasil yang akan didapatkan
dari penerapan prinsip ringkas ini adalah : Mobilitas tinggi, Aliran Kerja lancar, Keamanan dan
kenyaman sehingga Efisiensi dan produktivitas tinggi.

2. RAPI (Penataan )
Prinsipnya adalah setiap barang yang ada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti dan jelas,
sehingga harus diletakkan pada tempatnya.Sebab pada dasarnya kegiatan pencarian adalah suatu
pemborosan. Metode yang dapat dilakukan agar dapat merapikan adalah : Barang dikelompokkan dan
dibuatkan tanda pengenalnya, disiapkan tempatnya dengan tanda pembatas, dan dibuatkan denah atau
peta barang.

3. RESIK ( Pembersihan )
Prinsipnya adalah membersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja yang berarti memeriksa dan
menjaga.Jangan sampai berfikir bahwa kebersihan hanyalah tanggung jawab Cleaning Service. Hasil yang
akan didapatkan adalah : Tidak ada gangguan proses dan mengurangi kesalahan kerja.

4. RAWAT ( Pemantapan )
Prinsipnya adalah semua orang dapat mendapatkan informasi yang diperlukan yang berkaitan dengan
penempatan dan penyimpanan barang – barang dengan tepat waktu.Sebab pada dasarnya kesalahan /
penyimpangan di tempat kerja disebabkan oleh lupa dan tidak tahu.Hasil yang didapatkan kerancuan
kerja berkurang, keselamatan dan kesehatan kerja serta peningkatan efisiensi.

5. RAJIN ( Disiplin )
Prinsipnya adalah kita hanya melakukan apa yang searusnya dilakukan dan tidak melakukan apa yang
seharusnya tidak dilakukan. Hasil yang didapatkan adalah kita akan dapat bekerja dengan profesional.

Sudahkah Tempat kerja kita tertata dengan rapi …..??? Sudahkah kita merasa Aman dan Nyaman dalam
Bekerja…..????

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
TIGA DETIK PALING KRITIS

Tiga detik paling menentukan bagi pengemudi adalah saat dia menyelempangkan seatbelt di
tubuhnya dan menuntaskan dengan bunyi klik!.Saat itulah dia menempatkan dirinya dalam
perlindungan optimal yang hingga kini terus dipuji-puji.

Di USA, seatbelt dipuji-puji sebagai perangkat yang mampu memberikan perlindungan maksimal
dengan mengurangi cidera serius dan kematian. Di negara dengan populasi mobil terbesar di dunia,
seatbelt menyelamatkan lebih dari 10,000 nyawa per tahun.

Lihat saja angka-angka yang dirilis National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).Menurut
lembaga itu, antara 1982–1988 sabuk pengaman telah menyelamatkan 118,361 jiwa dan khusus
1999, sebanyak 11,197 jiwa. Diperkirakan bila semua penumpang di kursi depan memasang
seatbelt pada tahun itu, sebanyak 9,553 jiwa lagi bisa diselamatkan.

Sedangkan penelitian yang dilakukan Departemen Transportasi Canada menunjukkan, seatbelt


(saja) berhasil menyelamatkan 11,690 nyawa dalam rentang waktu 1990–2000.Sebagai
pembanding, airbag (saja) hanya menyelamatkan 313 nyawa.

Sayangnya, di Indonesia penggunaan seatbelt kurang disadari.Bahkan banyak orang menilai


seatbelt cuma bikin ribet saja. Padahal pengemudi/penumpang depan punya risiko tewas 55% lebih
tinggi bila tidak menggunakan seatbelt (NHTSA, 1996).

Di USA hal serupa juga terjadi. Di sana, pengguna seatbelt hanya di kisaran 73% saja. Sementara
orang-orang Eropa dan Canada lebih tahu diri, tingkat penggunaan seatbelt mencapai 90%.

Mengapa seatbelt sangat dianjurkan?Coba bayangkan.Pada saat mobil menumbuk sesuatu,


kecepatannya langsung anjlok hingga nol, sementara penumpangnya tetap bergerak dengan
kecepatan sesaat sebelum tumbukan (ingat ‘kan hukum kelembaman Fisika Dasar dulu?).

Penumpang tanpa seatbeltakan meluncur keras menumbuk apa saja di depannya, mulai dari
dashboard, kemudi, kaca depan, bahkan bisa terlempar keluar (di New Jersey, dalam satu dekade
terakhir, sekitar 700 orang terlempar keluar gara-gara tidak mengenakan seatbelt). Sedangkan
penumpang dengan seatbelt tetap tertahan di kursinya, karena energi kinetik tubuh diredam
seatbelt.

Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, gunakan seatbelt sesuai petunjuk.Saat ini kebanyakan
mobil menggunakan seatbelt tiga titik.Pastikan sabuk pengaman melintasi bahu, melintang di dada
dan melintasi pangkuan.Pastikan juga pengunci telah bekerja baik.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Sebagai karyawan tugas kita setiap hari adalah melakukan pekerjaan atau bekerja sesuai dengan tugas yang
diberikan kepada kita, sebelum kita melaksanakan pekerjaan kita harus mengenali bahaya yang ada
disekitar kita, karena bahaya ada disetiap tempat kerja, tetapi kadang - kadang kita tidak mengenalinya.

Apa yang disebut bahaya itu……….?

“ BAHAYA ADALAH SESUATU YANG DAPAT MENYEBABKAN KERUSAKAN ATAU CEDERA “


Tipe – tipe bahaya apa saja yang ada di tempat kerja……….?
Berikut ini adalah tipe – tipe bahaya yang ada di tempat kerja dan contoh – contohnya :
BAHAYA CONTOH
BIOLOGI  Micro Biologi : Virus, Bakteri, Jamur dll
 Macro Biologi : Tumbuhan , Binatang, Serangga, dll
KIMIA Debu, Gas, Asap, Kabut, B3, Uap, Fiber, dll
FISIKA Bising, Pencahayaan, Getaran, Radiasi, Temperatur
ERGONOMI  Stress Fisik ( Physical Stresses ) : Ruang sempit dan terbatas,
Kelelahan, Posisi yang Statis, Pekerjaan mendorong,
 Stress Mental ( Psychological Stresses ) : Pekerjaan yang monoton,
Beban kerja yang terlalu berat, Persepsi yang salah, Hubungan atasan
dan bawahan yang tidak harmonis, dll
MEKANIS Permesinan dan Peralatan ( titik operasi, titik jepit, titik geser )
LINGKUNGAN Permukaan tidak rata, Kemiringan, Cuaca tidak ramah, Gelap, Licin,
SEKITAR Berlumpur, dll
PSIKOSOSIAL Trauma, Intimidasi, Pola gilir kerja, Pola promosi, dll
TINGKAH LAKU Ketidak patuhan, Kurang keahlian, Tugas baru, Overconfident, dll

Setiap bahaya mempunyai nilai Resiko yang berbeda – beda, Resiko yaitu kemungkinan cidera / kerusakan
yang dapat terjadi dari suatu bahaya.
Setelah kita mengetahui bahaya dan resikonya yang ada di tempat kerja kita apa yang harus kita lakukan ???
maka yang harus kita lakukan adalah mengendalikan bahaya tersebut sebelum mengakibatkan
kecelakaan bagi kita. Lakukan pengendalian bahaya mulai dari bahaya yang mempunyai nilai resiko
yang lebih tanggi.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
JENIS ALAT PELINDUNG DIRI & ATURAN PEMAKAIAN

1. SAFETY HELMET
Safety Helmet wajib dipakai di semua area proyek / semua area yang mempunyai resiko kepala terbentur
atau tertimpa benda., kecuali ketika berada di area tidak wajib memakai safety helmet. Khusus untuk
operator unit type canopy (bukan cabine), selama bekerja wajib memakai safety helmet.

2. SAFETY GLASSES
Safety glasses wajib digunakan untukpekerja yang bekerja di lapangan (area terbuka) dan mempunyai
resiko cedera pada mata, misalnya terkena debu.

3. SAFETY GOGGLES
Safety goggles lain dengan safety glasses. Safety goggles dapat melindungi mata dari percikan benda
asing yang datangnya dari depan, samping, bawah dan atas. Safety Goggles wajib dikenakan ketika
bekerja pada pekerjaan yang mempunyai resiko terkena percikan benda / bahan dari semua arah,
misalnya las / welding, gerinda, dll.

4. EAR PLUG / EAR MUFF


Wajib digunakan ketika masuk ke area yang menimbulkan tingkat kebisingan tinggi, atau disekitar /
disekeliling orang yang melakukan pekerjaan dengan tingkat kebisingan tinggi, misalnya masuk genset
room, pekerjaan gauging, impact, memukul dengan hammer, di area pompa / multiflow, dan lainnya.

5. MASKER
Masker digunakan untuk melindungi saluran pernafasan dari kemasukkan benda asing, seperti debu atau
uap kimia yang beracun.Masker wajib dipakai ketika pekerja berada di area yang mempunyai resiko
terhirupnya benda asing ke saluran pernafasan.

6. APRON (PELINDUNG BADAN), LEG PROTECTOR


Apron adalah alat pelindung khusus & wajib digunakan oleh welder untuk melindungi radiasi sinar las.
Leg protector adalah pelindung lengan untuk melindungi tangan dari percikan bunga api dari aktivitas
pengelasan.

6. SARUNG TANGAN (GLOVES)


Sarung tangan digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang mempunyai resiko tangan terluka oleh benda
kerja, misalnya pekerjaan pengangkatan benda / barang, pekerjaan mekanik, dan pekerjaan manual
lainnya. Sarung tangan digunakan juga untuk pekerjaan yang menimbulkan percikan api atau
mempunyai resiko tangan terbakar, misalnya pekerjaan las.Sarung tangan juga digunakan untuk
pekerjaan yang terkait dengan penanganan bahan kimia. Dan sarung tangan kulit chrome, wajib
digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan perbaikan instalasi listrik tegangan tinggi.

8. LIFE JACKET (BAJU PELAMPUNG)


Baju pelampung wajib dipakai oleh karyawan yang bekerja di perairan, seperti di tengah laut, crew water
pump di sump

9. SAFETY SHOES
Semua karyawan wajib dilengkapi dengan safety shoes. Safety shoes wajib dipakai di semua area
proyek,/ semua area yang mempunyai resiko kaki terluka atau tertimpa oleh benda. Operator dan driver
wajib memakai safety shoes selama mengoperasikan unit. kecuali ketika berada di area tidak wajib
memakai safety shoes
10. SAFETY HARNESS
Safety harness wajib dipakai oleh pekerja yang bekerja diatas ketinggian lebih dari 2 meter, seperti di
atas atap bangunan, di atas tiang listrik, repair di boom / arm excavator, dll. Safety harness tidak wajib
dipakai untuk pekerja yang di atas tangki air, tangki solar yang sudah dilngkapi dengan pagar
pengaman.

11. REFLECTIVE VEST (ROMPI PANTUL CAHAYA)


Reflective vest wajib dipakai oleh pekerja yang bekerja atau berada di area terbuka dan disekitarnya
terdapat aktivitas kendaraan / alat berat sedang bekerja.Waktu pemakaiannya adalah siang dan malam
hari.Reflective vest tidak wajib dipakai, jika pada baju karyawan sudah dipasang strip reflective
(reflective type).

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Karyawan sebelum bekerja harus menilai kesiapan dirinya sendiri, menanyakan kepada diri masing –
masing apakah mereka telah siap untuk bekerja baik siap secara fisik atau pun siap secara mental.
Jika karyawan mengalami ketidak siapan baik secara fisik ataupun mental maka karyawan tersebut tidak
boleh memaksakan diri dalam bekerja sebab hal itu akan menganggu konsentrasi bekerja yang akibatnya
dapat menimbulkan kecelakaan.
Kondisi – kondisi karyawan yang dapat dikatakan tidak siap bekerja yaitu apabila karyawan tersebut
mengalami salah satu hal sebagai berikut :

1. Mengantuk.
Mengantuk merupakan suatu hal yang wajar dialami manusia, tanda – tanda orang mengantuk
diantaranya adalah : Mata merah dan berair, sering menguap, muka pucat dan tampak lelah. Sedang
penyebab mengantuk adalah :
- Kurang istirahat ( Kurang Tidur / Begadang ) sehingga dibutuhkan waktu untuk relaksasi otot – otot
badan setelah satu hari bekerja termasuk otot dan saraf mata, waktu istirahat normal untuk orang
dewasa adalah 5 sampai dengan 8 jam sehari.
- Pengaruh Obat – obatan, ada beberapa obat yang reaksinya mempunyai efek samping mengantuk,
biasanya obat yang mempunyai efek samping mengantuk adalah obat batuk.
- Pengaruh pencernaan makanan, yaitu apabila makanan yang kita makan mengandung karbohidrat
yang berlebihan maka hal itu akan berakibat timbulnya rasa kantuk.

2. Sakit / dalam masa penyembuhan


Sekarang ini tingginya Karyawan kita yang mengalami sakit.oleh karna itu tidak dibenarkan untuk
bekerja apalagi melakukan pekerjaan yang berat sebab hal itu justru akan membuat penyakit yang
dialaminya semakin parah, karyawan tidak akan bisa konsentrasi dalam bekerja sebab ia kan lebih
berkonsentrasi terhadap rasa sakit yang dirasakannya.

3. Mengalami beban emosional / Frustasi / Terbelit Masalah.


Setiap orang hidup pasti akan mengalami berbagai macam permasalahan akan tetapi dari berbagai
permasalahan yang dialami ada yang dapat diselesaikan sendiri ada juga permasalahan yang tidak dapat
diselesaiakan sendiri sehingga akan menjadi beban emosional yang tinggi / frustasi atau biasa disebut
“Stress” ( Mengalami Tekanan mental ).
Karyawan yang sedang terbelit masalah akan terganggu konsentrasinya dalam bekerja sebab dia akan
selalu memikirkan permasalahan yang dialaminya
Tanda – tanda karyawan yang mengalami frustasi / sedang terbelit masalah : banyak melamun, gelisah,
sering marah – marah. Jika anda sedang terbelit masalah komunikasikan dengan atasan anda untuk
mencari jalan keluarnya, jika teman atau bawahan anda menunjukkan tanda – tanda itu maka tegurlah
dan berikan kesempatan agar menyelesaikan masalahnya.

4. Mabuk
Kondisi tubuh dalam pengaruh alkohol akibat minuman atau makanan memabukkan, yang dapat
mengurangi kesadaran tubuh.Indera akan berkurang fungsinya, sehingga control terhadap tubuh akan
berkurang.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Setiap kecelakaan / near miss yang menimpa karyawan harus dilaporkan dan dilakukan
penyelidikan, tetapi masih banyak kejadian kecelakan yang tidak dilaporkan dan tidak dilakukan
penyelidikan
Hal ini terjadi dikarenakan masih banyak karyawan yang salah dalam memahami tujuan
dilaporkannya kecelakaan dan penyelidikan kecelakaan misalnya :

 Masih ada yang memahami bahwa tujuan penyelidikan kecelakaan atau investigasi adalah
untuk mencari kesalahan karyawan sehingga karyawan akan diberikan hukuman.
Pemahaman itu sama sekali SALAH / TIDAK BENAR.
Karyawan tidak akan diberikan hukuman jika terbukti tidak melakukan pelanggaran disiplin
K3. Pemberian hukuman juga lebih ditujukan untuk memberikan pembinaan agar tidak
mengulangi pelanggaran disiplin K3 yang mungkin akan menyebabkan kecelakaan yang
berdampak lebih fatal.
 Ada juga yang mempunyai anggapan bahwa kecelakaan yang dialami hanya kecelakaan kecil,
sehingga tidak perlu dilaporkan karena hanya akan menghambat pekerjaan.
Ini juga pemahaman yang SALAH, sebab kecelakaan kecil yang tidak dilaporkan sehingga tidak
dilakukan perbaikan akan berulang–ulang, suatu saat akan menimbulkan kecelakaan yang lebih
berat bahkan sampai berakibat fatal seperti hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Frank E
Bird yang menyimpulkan bahwa kecelakaan fatal diawali dari kejadian near miss yang
berulang.

Tujuan pelaporan dan penyelidikan adalah untuk mencari akar penyebab kecelakaan sehingga akan
dapat ditentukan tindakan perbaikan agar kecelakan yang sama atau kecelakaan dengan penyebab
yang sama tidak terulang lagi.

Sangat diperlukan peran serta karyawan dalam sebuah proses penyelidikan / Investigasi
Kecelakaan baik sebagai saksi atau sebagai korban kecelakan yaitu untuk memberikan keterangan
yang benar saat dimintai keterangan oleh tim penyidik karena keterangan yang benar akan
membantu dalam menganalisa faktor penyebab dan membantu menentukan tindakan perbaikan
atau tindakan pencegahan.

Kecelakaan sekecil apapun harus dilaporkan dan dilakukan penyelidikan sehingga kita akan
mempunyai catatan / statistik kecelakaan yang sangat berguna untuk memberikan peringatan agar
kita selalu berhati – hati dalam bekerja, kecelakaan yang sama tidak terulang.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Gejala utama terkena penyakit Chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan
linu di persendian.Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal,
ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang.Gejala-gejalanya memang mirip dengan
infeksi virus denguedengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. Virus ini dipindahkan dari satu
penderita ke penderita lain melalui nyamuk, antara lain Aedes aegypti. Virus yang ditularkan oleh
nyamukAedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. Virus menyerang semua
usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan
mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada
anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan.Ruam-ruam merah itu muncul
setelah 3-5 hari.Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu.Sering dijumpai anak kejang
demam.Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta
terjadi pembesaran kelenjar getah bening.Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat
dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan.Kadang-
kadang timbul rasa mual sampai muntah.

Cara menghindari Chikungunya

Cara menghindari penyakit ini adalah dengan membasmi nyamuk pembawa virusnya.Ternyata


nyamuk ini punya kebiasaan unik. Pertama, Mereka senang hidup dan berkembang biak di
genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang
menampung air bersih. Kedua, Serangga bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-
benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar.Ketiga, nyamuk ini
sangat menyukai tempat yang gelap dan pengap. Mengingat penyebar penyakit ini adalah
nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk memutus rantai penularan adalah dengan
memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering disarankan dalam pemberantasan
penyakit demam berdarah dengue. Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini
adalah dari golongan malation, sedangkan themopos untuk mematikan jentik-
jentiknya.malation dipakai dengan cara pengasapan, bukan dengan menyemprotkan ke dinding. Hal
ini karena Aedes aegypti tidak suka hinggap di dinding, melainkan pada benda-benda yang
menggantung….

Namun, pencegahan yang murah dan efektif untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan cara
menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak
seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa
dalam kurun waktu 7-10 hari. Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda
yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Pintu
dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan
sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat.
Dengan demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut.Bisakah seseorang
terserang penyakit ini berkali-kali? Kabar baiknya, penyakit ini sulit menyerang penderita yang
sama. Sebabnya, pada tubuh penderita akan membentuk antibodi yang akan membuat mereka
kebal terhadap wabah penyakit ini di kemudian hari. Dengan demikian, kecil kemungkinan bagi
mereka untuk kena lagi.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Mata merupakan salah satu panca indera yang berfungsi untuk melihat. Dengan mata kita bisa
melihat keindahan alam, membaca, menonton tv dan lain – lain. Mata disusun atas bagian–bagian
yang merupakan benda yang sangat lunak dan mudah sekali tergores atau rusak ketika ada benda
lain yang masuk kedalam mata.Maka kita harus menjaga mata kita dengan sungguh–sungguh agar
mata kita tidak mengalami cedera atau sakit sehingga akan berkurang fungsinya atau bahkan tidak
dapat berfungsi sama sekali, sudah banyak contoh kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada
mata mulai dari iritasi mata sampai dengan buta sama sekali.

Untuk memberikan perlindungan terhadap mata,maka dibutuhkan Alat Pelindung Diriuntuk


melindungi mata yaitu terdiri dari :

1. Safety Glass / Kacamata safety :diwajibkan kepada semua karyawan yang mempunyai resiko
kemasukan benda asing kedalam mata misalnya ; mekanik, elektrik.Mereka diberikan kaca mata
safety yang berwarna jernih sebab mereka bekerja didalam ruangan yang tidak terkena
pancaran sinar matahari secara langsung.Untuk mereka yang bekerja terkena sinar matahari
secara langsung seperti operator, checker, service crew yang bekerja di area tambang selain
untuk melindungi mata dari debu dan benda lain yang masuk kedalam mata, mereka
mempunyai resiko terkena sinar mata hari yang mengandung sinar ultraviolet yang dapat
merusakkan mata sehingga mereka harus diberikan kaca mata safety yang berwarna gelap.

2. Safety Goggles, diberikan atau disediakan untuk kegiatan menggerinda dan yang mempunyai
resiko terkena percikan logam dan bunga api, safety goggles dapat melindungi mata dari
percikan benda asing dari berbagai sisi ( dari depan, samping , bawah , dan atas ) safety gogles
biasanya dilengkapi dengan double lensa hal ini untuk melindungi adanya sinar ultra violet dari
sinar las.

3. Face Shield ( pelindung muka ) yang dilengkapi dengan lensa untuk melindungi mata dari sinar
las yang mengandung sinar ultra violet yang dapat mengakibatkan flash burn yang diawali
dengan mata yang pedih / iritasi sampai akhirnya menimbulkan kerusakan organ mata.

Lalu bagaimana dengan orang lain yang bekerja atau berada di dekat welding area, hal itu dapat
diatasi dengan melakukan isolasi welding area dengan membuat tabir atau penutup sehingga orang
lain tidak dapat melihat sinar las.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Kecelakaan adalah Kejadian yang tidak dinginkan, tidak direncanakan, tidak diduga dan
mengakibatkan kerugian.
Tidak seorangpun menginginkan kecelakaan karena banyak sekali dampak / kerugian yang akan
dialami baik oleh karyawan, keluarga karyawan ataupun perusahaan.
Maka perlu sekali kita mengetahui dampak K3 terhadap karyawan, keluarga karyawan, ataupun
terhadap perusahaan.

Dampak Keselamatan dan Kesehatan Kerja :


1. Terhadap Karyawan.
 Kecelakaan dapat mengakibatkan kesakitan atau cedera
bahkan dapat mengakibatkan cacat yang permanen atau
cacat tetap.
 Karyawan akan kehilangan waktu kerja karena ia harus
menjalani perawatan.
 Karyawan akan berkurang pemasukkannya akibat
kehilangan waktu kerja untuk menjalani perawatan.
2. Terhadap Keluarga Karyawan.
 Kesedihan, keluarga karyawan tentulah akan mengalami
kesedihan jika ada salah satu anggota keluarganya yang
mengalami kecelakaan karena ia ikut merasakan
penderitaan yang dialami anggota keluarganya.
 Jika penghasilan karyawan berkurang sudah tentu
pemasukan untuk keluarganya juga akan terhambat atau
berkurang sehingga tidak dapat memenuhi semua
kebutuhan hidupnya.
 Jika Kecelakaan yang dialami oleh karyawan mengakibatkan cacat atau bahkan kematian
maka masa depan anggota keluarganya pun tidak menentu / tidak sempurna karena tidak
ada lagi yang akan membiayai atau mencukupi kebutuhannya.
3. Terhadap Perusahaan.
 Perusahaan akan kehilangan tenaga kerja yang sudah terlatih dan mempunyai ketrampilan.
 Kehilangan uang untuk biaya kecelakaan baik biaya langsung ataupun biaya tidak langsung,
besarnya biaya tidak langsung akan lebih besar dari pada biaya langsung.
 Mengganti / memperbaiki peralatan yang rusak akibat kecelakaan.

Setelah kita memahami dampak dari kecelakaan maka sudah seharusnya kita bekerja dengan
penuh hati – hati, dengan mengikuti petunjuk – petunjuk keselamatan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.Untuk menjadi bahan pemikiran kita semua.Kita tahu bawa kecelakaan pernah terjadi
di perusahaan, dan kerugiannya sangat besar.
Kepedulian dan tanggung jawab yang senergis serta komitmen yang tinggi kita tingkatkan untuk
mencegah terjadinya suatu kecelakaan.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
“Kecil jadi kawan besar jadi lawan………..”
Itulah ungkapan yang tepat untuk API. Saat api masih kecil ia akan
menjadi kawan bermanfaat untuk kehidupan kita, misalnya untuk
untuk memasak dan lain - lain, tetapi ketika api sudah membesar dan
tidak terkendali ia sangat berbahaya dan dapat mengancam
keselamatan jiwa dan harta benda kita

Sebenarnya apa yang disebut dengan api ………????


Api adalah suatu proses kimia / proses oksidasi cepat yang menghasil
kan panas dan cahaya.
Apabila betemunya ketiga titik tersebut maka terjadilah percikan
Api.
Api dapat terbentuk jika terdapat keseimbangan tiga unsur atau lazim dikenal dengan sebutan
SEGITIGA API yaitu terdiri dari :

1. Oksigen,
Unsur ini terdapat didalam udara bebas dan sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup
untuk proses oksidasi untuk membakar zat – zat makan demi keberlangsungan kehidupannya.
Unsur ini terdapat di udara sebesar 21 %

2. Sumber Panas
Panas atau sumber api yang dimaksud di sini adalah energi yang terbentuk dan cukup untuk
menimbulkan proses penyalaan dari campuran uap atau gas bahan bakar dengan oksigen sesuai
dengan karakteristik masing – masing media bahan bakarnya.
A. Api Terbuka yaitu nyala api yang tidak terlindungi seperti : api rokok,api las dll.
B. Panas dari proses gesekan, yaitu gesekan dari benda – benda yang dapat menimbulkan
panas dan bunga api seperti gesekan roda gigi mesin, gerinda dll.
C. Listrik yaitu bunga api listrik yang timbul akibat hubungan singkat, sambungan yang tidak
rapi, dan juga termasuk listrik statis.
D. Reaksi Kimia yaitu pencampuran dua zat yang berbeda dan bersifat reaktif.
E. Permukaan Panas yaitu permukaan panas dari benda–benda akibat dari proses
pemanasan misalnya knalpot, permukaan mesin alat berat dan lain–lain.

3. Bahan Bakar atau Bahan Mudah Terbakar


Terdiri dari tiga jenis yaitu :
A. Padat : Kayu, kertas, plastik, kain, batu bara dan lain–lain.
B. Cair : Bensin, minyak tanah, solar, solvent dan lain – lain.
C. Gas : Acetylene, gas bius, LPG, LNG

Keselamatan dimulai dari diri kita sendiri

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Seperti telah kita ketahui bahwa sebuah mesin selalu di lengkapi dengan sistem pendingin yang
terdiri dari Radiator dan air radiator. Radiator dan saluran–salurannya yang berisi air dan uap
panas dapat melukai bila bersinggungan dengan kulit. Maka kita harus sangat berhati–hati ketika
membuka tutup air radiator sebab telah banyak contoh kecelakaan yang diakibatkan oleh
semburan air radiator yang masih panas atau luka bakar akibat bersinggungan dengan saluran
radiator yang masih panas.
Mengapa Hal itu dapat terjadi ????……Apa yang Menyebabkannya….????
Pada suhu operasi Air Radiator suhunya meningkat dan menjadi panas dan
menimbulkan uap yang bertekanan sehingga air radiator akan menyebur keluar jika
penutup air radiator dibuka ketika suhunya panas dan tekakan uapnya belum menurun

Beberapa tips berikut dapat diikuti untuk mencegah kecelakaan akibat semburan air radiator yang
masih panas atau hal–hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
1. Jika anda akan membuka penutup air radiator maka pastikan mesin telah dimatikan
2. Pastikan suhu mesin telah menurun dan tunggu sampai dingin.
3. Gunakan Kain majun atau yang lain untuk melapisi agar jangan sampai tangan kita bersentuhan
langsung dengan penutup radiator hal ini untuk menjaga apabila penutupnya masih panas yang
dapat menyebabkan luka bakar pada telapak tangan.
4. Bukalah perlahan – lahan untuk membebaskan tekanan yang ada di dalam sistem pendingin.
5. Tunggu beberapa saat sampai uap yang ada dalam radiator habis.

Campuran air Pendingin mengandung alkali yang dapat menyebabkan cedera, jagalah jangan
sampai alkali ini mengenai bagian kulit, mata atau mulut

Keselamatan dimulai dari diri kita sendiri

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Pemeriksaan Peralatan Harian (P2H) / Daily Pre Start Check atau
pemeriksaan kendaraan / Alat / peralatan sebelum operasi adalah
pemeriksaan yang dilakukan oleh operator atau pengguna suatu alat
dan peralatan sebelum ia mengoperasikannya. Karyawan harus
memastikan bahwa kendaraan atau peralatan yang akan
dioperasikannya layak jalan.

1. Mengapa Harus dilakukan P2H sebelum operasi ?

Pemeriksaan sebelum operasi sangat penting tujuannya adalah untuk mengetahui secara dini
atau awal apabila ada bagian–bagian alat / kendaraan yang mengalami kerusakan sehinga dapat
dilakukan perbaikan secepatnya dan tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah, dan yang
lebih penting adalah keselamatan anda yaitu adanya kerusakan atau kondisi yang tidak standar
dari suatu peralatan yang akan mengakibatkan kecelakaan, misalnya :
 Rem yang tidak berfungsi akan mengakibatkan mobil meluncur tanpa kendali.
 Baut ban yang tidak kencang dapat mengakibatkan ban terlepas dari mobil
Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jika hal itu terjadi, kecelakaan tidak akan dapat
dihindari dan nyawa anda adalah taruhannya.

2. Kapan P2H dan bagaimana melakukannya ?

Dari random check yang pernah dilakukan masih ada beberapa karyawan yang melakukan P2H
tidak pada awal / sebelum mereka mengoperasikan unit atau paralatan.Mereka melakukannya
pada saat akhir shift.Ini adalah pemahaman yang salah dan harus dibenarkan

P2H harus dilakukan pada saat alat belum dioperasikan dan menuliskan hasil pemeriksaanya
pada form yang telah tersedia. Ada juga yang melakukan pemeriksaan pada awal akan tetapi
mereka tidak tidak menuliskan hasil pemeriksaan pada form yang telah tersedia atau
menuliskan hasil pemeriksaannya pada akhir shift. hal ini pun tidak dapat dibenarkan sebab
dokumentasi itu mempunyai arti yang sangat penting, hal itu merupakan bukti tertulis bahwa
suatu prosedur telah dilaksanakan dengan benar.

Bukti tertulis ini juga berfungsi untuk keperluan inspeksi atau keperluan audit baik audit atau
inpeksi dari Internal atau inspeksi dari Pelaksana Inspektur Tambang, atau Audit,

Jadi Lakukan Pemeriksaan sebelum anda mengoperasikannya dan tuliskan segera pada
Lembar Form yang telah disediakan

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Listrik yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari – hari baik di tempat kerja ataupun
dalam rumah tangga mempunyai banyak manfaat misalnya : Untuk penerangan, untuk
menghidupkan radio, komputer, mesin gerinda, mesin bor dan lain –lain akan tetapi listrik juga
dapat menimbulkan malapetaka misalnya kebakaran atau bahkan menyebabkan kecelakaan yang
berakibat fatal / meninggal.
Apa saja bahaya listrik itu …..????

1. Sambungan Kabel Tidak Rapi


Sambungan kabel listrik yang tidak rapi atau longgar akan menimbulakan gesekan diantara kedua
kabel tersebut sehingga menibulkan panas yang merupakan salah satu unsur api sehingga akan
membakar insulating tape atau isolasi kabel tersebut dan membakar benda – benda yang berada di
sekitarnya.

2. Arus Berlebih dan Hubungan Singkat, Sekering Tidak Berfungsi.


Hubungan singkat yang terjadi dalam instalasi listrik akan menimbul kan bunga api listrik yang
merupakan sumber panas dan merupakan salah satu unsur api sehingga dapat menimbulkan
kebakaran, ketika terjadi arus berlebih sekering akan terputus dengan sendirinya akan tetapi
terkadang sekering tidak dapat berfungsi sehingga menimbulkan kebakaran.

3. Tersengat Arus Listrik.


Adanya sambungan yang tidak rapi dan tidak dilindungi dengan insulating tape, atau kabel listrik
yang sudah terkelupas isolasinya akan dapat menyebabkan orang terkena sengatan arus listrik,
efek yang terjadi akibet sengatan arus listrik sangat bergantung pada besarnya arus tersebut :
 0,5 mA : tidak terjadi efek.
 1mA : Terjadi gerakan reflek yang tidak terkendali ada kemungkinan kita akan membentur
sesuatu yang mengakibatkan cedera.
 2 – 8 mA : Akan mengakibatkan sistem saraf terganggu.
 8 – 20 mA : Korban kemungkinan sudah tidak dapat melepaskan diri
 20 – 75 mA : Korban akan merasa sangat sakit bahkan pingsan, apabila pernafasan lumpuh
selama 3 menit korban akan meninggal.
 50 – 1000 mA : Korban bisa meninggal dunia.
 > 2.5 A : Jantung akan langsung berhenti, kulit dan jaringan bagian dalam akan terbakar.

Berhati – hatilah terhadap penggunaan arus listrik, rapikan sambungan kabel Berikan kotak
pengaman, lakukan pengecekan instalasi listrik secara rutin.
Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan
Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Semua luka terbuka dapat terkontaminasi oleh kuman yang berasal dari luka itu sendiri, air atau
dari pernafasan dan tangan. Jika kotoran atau jaringan tubuh yang sudah mati masih tertinggal
akanmenimbulkan masalah yang serius. Kuman dapat berkembang biak dan dapat menyebar
kedalam tubuh. Luka yang tidak mengalami penyembuhan dalam waktu 48 jam dapat dikatakan
telah mengalami infeksi yang ditandai timbulnya demam.

Tanda – tanda infeksi :

1. Mengalami peningkatan rasa nyeri dan sakit, bengkak kemerahan dan rasa panas sekitar luka.
2. Adanya nanah atau mengalirnya nanah dari luka.
3. Pembengkakan kelenjar di daerah leher, ketiak dan selangkangan.
4. Kemerahan di kulit anggota gerak yang menjalar dari kelenjar yang bengkak.
5. Jika infeksi sudah berlanjut akan muncul tanda – tanda : haus, Berkeringat, menggigil dan tubuh
akan lemah.

Jika anda mengalami luka jangan biarkan begitu saja tanpa ada penanganan yang serius sebab hal
itu akan dapat mengakibatkan terjadinya infeksi, lakukan penanganan luka sebagai berikut :

1. Tutup luka dengan kasa seteril atau bantalan yang bersihkan kemudian balutlah.
2. Tinggikan dan sangga daerah yang mengalami luka untuk mengurangi pembengkakan.
3. Bawalah ke dokter terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Luka terbuka juga dapat menyebabkan masuknya bakteri tetanus kedalam tubuh. Racun yang
dihasilkan bakteri tetanus akan mempengaruhi sistem saraf dalam tubuh.

Gejala dan tanda – tanda terkena tetanus :

1. Kaku pada rahang.


2. Kesulitan menelan.
3. Kaku pada leher.
4. Mudah marah dan sakit kepala.
5. Menggigil dan panas tinggi.
6. Seluruh tubuh menjadi kaku atau kaku hanya di beberapa bagian tubuh.

Imunisasi tetanus yang pernah diberikan akan melindungi korban selama 10 tahun, akan tetapi
akan lebih aman jika terjadi luka langsung dibawa ke fasilitas klinik.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site
Sebelum melaksanakan pekerjaan kita sehari–hari hendaknya kita selalu memperhatikan masalah
keselamatan kita selama bekerja dan juga keselamatan orang lain di sekitar kita, jadi jangan sampai
kita hanya mengejar target untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa memperhatikan keselamatan
kita dan orang lain di sekitar kita.
Berikut adalah langkah–langkah keselamatan yang dapat kita jadikan pedoman sebelum dan
selama bekerja :

1. “Adakah Situasi yang Membahayakan ????”


Kita harus memperhatikan kondisi lingkungan kerja apakah ada situasi
atau kondisi tempat kerja kita yang dapat membahyakan dan belum
teridentifikasi serta belum dilakukan pengendaliannya ?, misalnya : Jalan
yang masih licin, dumpingan yang retak, lantai yang licin dan lain – lain.

2. “Adakah Peralatan yang Membayakan…???”


Perlu sekali kita periksa kondisi peralatan sebelum memulai pekerjaan
hal ini dapat kita lakukan dengan melakukan pemeriksaan peralatan
sebelum digunakan atau / Pre start Check, hal ini sangat penting
sehingga kita dapat mengetahui adanya kerusakan peralatan yang akan
kita gunakan yang dapat menjadi penyebab kecelakaan, misalnya Tools
yang sudah aus, hammer yang sudah tidak rata permuakaanya, atau
kendaraan yang rusak steringnya, tidak berfungsi rem kaki / rem
parking dll.

3. “Adakah orang yang melakukan perbuatan membahayakan ….???”


Selain kita memperhatikan kondisi lingkungan dan peralatan yang akan kita
gunakan maka perlu juga kita perhatikan orang – orang disekitar kita apakah
orang–orang di sekitar kita bekerja dengan cara yang aman, sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku atau ada orang yang bekerja / melakukan
perbuatan yang membahayakan. baik membahayakan dirinya sendiri atau
membahayakan orang lain termasuk membahayakan anda.

4. Apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaikinya ….???,


Langkah terakhir adalah melakukan tindakan jika salah satu atau ketiga hal tersebut terjadi. kita
harus berusaha untuk memperbaikinya sesuai dengan kemampuan dan kewenangan
kita.misalnya adanya dump area yang retak maka yang dapat kita lakukan adalah melaporkan
kepada pengawas agar segera diketahui dan dilakukan tindakan perbaikan.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Menjalankan, menghentikan, dan memarkir kendaraan adalah sesuatu yang mudah dan hal itu
merupakan pekerjaan kita setiap hari…..Tetapi …. pernahkah anda mendengar kejadian
accident saat alat diparkirkan….????
Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah kecelakaan akibat
kesalahan dalam Parkir :
1. Ketika memarkir alat berat atau kendaraan ringan para operator HARUS memastikan bahwa
alat / kendaraan diparkir di lokasi yang aman atau di area yang telah ditentukan misalnya
tempat pergantian shift. Jangan kita parkir memilih yang mudah misalnya unit DT parkir di
area Unit sarana karena hal ini berpotensi terjadi kecelakaan seperti unit DT menabrak unit
sarana pada saat mundur karena tidak terlihat
2. Kendaraan Ringan atau Alat Berat tidak boleh diparkir di lereng kecuali ada keharusan. Jika
tidak ada pilihan lain, maka ganjal roda harus dipasang untuk alat berat, dan untuk
kendaraan ringan harus memasang gigi yang sesuai (gigi 1 – tanjakan, gigi mundur –
turunan ). Dan usahakan Stir mobil atau Unit berlawanan dari arah lereng atau lembah
apabila lembah atau lereng disebelah kiri maka stir dibelokkan ke kanan begitu pula
sebaliknya.
3. Pastikan alat berat atau kendaraan ringan menghadap kearah yang sama dengan arus
laulintas.
4. Pastikan bahwa posisi parkir tidak menimbulkan bahaya bagi alat / kendaraan itu sendiri
seperti samping kiri dari jalan haul road atau ramp
5. Pastikan rem parkir dan rem darurat terpasang.
6. Dilarang memarkir dalam radius 30 meter di persimpangan lalu lintas atau dijalan
berlawanan dengan kendaraan lain yang sedang diparkir atau di blind zone seperti tikungan
tajam di jalan atau sekitar 10 meter dari toe atau puncak highwall.
7. Pastikan anda menjaga jarak dengan kendaraan lain yang sedang diparkir.
8. Jangan meninggalkan panel kontrol alat bergerak atau kendaraan ringan kecuali alat
tersebut telah diparkir dan peralatannya telah diturunkan ke atas tanah.
9. Jangan meninggalkan Alat berat kecuali alat itu telah diparkir dan mesin sudah dimatikan.
10. Pastikan lampu peringatan bahaya menyala dan segitiga pengaman / safety cone telah
terpasang jika terpaksa parkir ( kecuali dalam area parkir yang telah diberi tanda )

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Dalam kegiatan operasi penambangan kita menggunakan alat-alat dengan ukuran yang besar atau lazim
disebut Heavy Equipment atau alat berat. Dimana operator alat-alat tersebut mempunyai pandangan
yang terbatas terhadap keadaan sekelilingnya sehingga ketika terdapat sesuatu yang berada disekeliling
atau berada dalam batas pandang operator tidak akan dapat melihatnya.

Hal ini merupakan suatu bahaya yang harus dikendalikan agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak
diinginkan.

Berikut ini adalah hal – hal yang harus diperhatikan ketika kita akan mendekati alat berat yang sedang
bergerak :

A. Mendekati Untuk Service atau Maintenance ( Service Crew )


1. Harus memastikan bahwa kendaraan yang akan mendekati berada di luar radius 30 m jangan
parkirkan kendaran sarana membuat kondisi tidak aman.
2. Lakukan kontak positif dengan operator A2B yang akan didekati (paling bagus dengan radio
komunikasi ).
3. Pastikan operator A2B mengetahui kedatangan anda, tunggulah sampai operatornya turun dan
sampai di tanah, sebelum kendaraan ringan memasuki radius 30 m
4. Setelah pekerjaan Service dan Maintenance selesai, kendaraan harus dijalankan keluar dari 30 m
sebelum operator A2B kembali masuk kedalam kabin.

B. Operator yang Didekati Untuk Keperluan Service / Maintenance ( Operator Alat Berat )
1. Bila ada kendaraan lain yang melakukan kontak positif dengan radio atau cara lain, anda harus
memberiakn umpan balik dan meminta konfirmasi tujuan kendaraan tersebut mendekat.
2. Tempatkan alat berat anda ditempat yang aman dari arus laulintas atau tempat kerja.
3. Bila kendaraan service harus mendekat pada jarak kurang dari 30 m, anda harus turun dari alat
berat dan berdiri diatas tanah sebelum kendaraan tersebut mendekat.
4. Dengan alasan apapun operator alat berat tidak boleh melakukan test drive ( maju -mundur )
atau mengoperasikan kembali sebelum kendaraan service keluar dari radius 30 m

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

1. KESELAMATAN KERJA
APAKAH ARTI KESELAMATAN KERJA ITU ?
1. Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan
2. Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman
3. Mencapai hasil kerja maksimal yang menguntungkan dan terhindar
darikondisi tidak aman dalam bekerja dan tindakan berbahaya.

APAKAH TUJUAN UPAYA KESELAMATAN KERJA ITU ?


1. Adalah upaya untuk mencegah atau melakukan tindakan agar karyawan
dalam menjalan kan prosedur kerja tetap berada dalam situasi kerja
aman, terproteksi oleh system kerja dengan resiko bahaya minimal.
2. Megupayakan agar tidak terjadi kerusakan /kerugian pada alat kerja,
material atau alat produksi untuk memperkecil kerugian akibat
kerusakan atau kehilangan jam kerja.
3. Melakukan tindakan upaya pengawasan terhadap 4 M yaitu : manusia,
material, mesin, metode kerja yang dapat memberikan lingkungan kerja
aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan .

APAKAH PRINSI DARI UPAYA KESELAMATAN KERJA ITU ?


1. Setiap kecelakaan pasti ada penyebabnya
2. Penyebab kecelakaan harus dicegah atau ditiadakan
3. Setiap pekerjaan pasti dapat dilakukan dengan aman dan selamat.

KUNCI BEKERJA AMAN ADALAH :

1. mengetahui/memahami pekerjaan yang akan dilakukan


2. mengetahui potensi bahaya yg mungkin terjadi
3. Melengkapi dengan alat perlengkapan kerja yang diperlukan
Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan
Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

2. KESEHATAN KERJA.

Apakah Kesehatan Kerja Itu ?


Kesehatan kerja adalah suatu upaya untuk melindungi karyawan dari sakit
akibat kerja ataupun akibat lingkungan kerja secra prefentif.
Yang perlu dilakukan adalah :
1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
Bagi Pekerja baru :
- Berguna untuk Mengetahui kondisi Kesehatan di awal kerja .
Bagi Pekerja Lama :
- Secara rutin memantaukesehatan atau penyakit yg mungkin
timbul selama bekerja berguna untuk memastikan pekerja tetap
dalamkondisi sehat dan siap untuk bekerja.

2. Menjaga Lingkungan Tempat Kerja


Lingkungan tempat kerja merupakan faktor yg menimbulkan
gangguan kesehatan.
antara lain : debu, kebisingan, pencahayaan, getaran,
dan gas-gas beracun/berbahaya.

3. Menjaga Lingkungan Tempat tinggal atau Akomodasi Mess


- Lingkungan tempat akomodasi atau mess harus selalu bersih
dari sampah sisa makanan,sampah plastic kertas dan lumpur
dari kendaraan dan sepatu kerja serta sampah plastik maupun
kotoran dari hewan piraan yang berada di lingkungan akomodasi .
Kondisi seperti ini sering terjadi di lingkungan kita dan bersiko untuk
berkembangnya penyakit akibat lalat dan nyamuk seperti malaria, diare
dan penyakit kuit.

Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan


Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Demikian pengertian keselamatan kerja dan kesehatan kerja ini harus


selalu ber ulang ulang di berikan , agar secara tidak langsung kita selalu
bekerja dalam :
1. Kondisi tidak aman.
2. Tindakan tidak aman
Karena dua hal tersebut adalah penyebab awal dari timbulnya resiko
Kecelakaan kerja dan timbulnya resiko penyakit akibat kerja.

Apabila kita melihat dan menyaksikan suatu tindakan tidak aman atau
kondisi tidak aman , maka kewajiban kita adalah saling mengingatkan

Agar bersama sama kita mencari cara untuk memperkecil resiko tersebut
Baik dengan cara merubah system kerja maupun memberi pembinaan
semaksimal mungkin agar budaya kerja aman menjadi budaya kerja kita
semua.

Terimakasih.

SEMANGAT PAGI. !!!!!!


Hari / Tanggal Presenter Tanda Tangan
Jam Nama Jabatan
Departemen
Site

Anda mungkin juga menyukai