3
KE
A K
H
PI
AN
PP No.50 Tahun 2012 ttg SMK3 R
2013 PE
PerMenaker No. 5/1996
1996
PerMenaker No.4/1995 ttg PJK 3
1994
PerMenaker No:02 1992 ttg Ahli K3
1992
KepMenaker No.1261/1988 ttg PJIT Pesawat Uap
1988
Permenaker No : 04/1987 P2K3
1987
1970
Kemenaker Keputusan
Perusahaan Trans UP
Ditjen PPK (3 bulan)
Akta perusahaan
-SIUP -Ditolak
--Ket. Domisili -Diterima
--NPWP Tim Penilai
--Daftar peralatan
--Struktur organisasi
-Wajib Lapor
Ketenagakerjaan SK PENUNJUKAN – 2 tahun :
--SK Ahli K3/Dokter - dapat diperpanjang
- dapat dicabut
Pemeriksa/Tenaga.Tehnis
--Oas fiti (berwarna)
4. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dasar : pasal 1 ayat 6 UU 1 tahun 1975 dan PerMenaker
No. 02/MEN/1992 tentang tata cara penunjukan,
kewajiban dan wewenang ahli K3
Pasal 1 ayat 6 : ahli K3 adalah tenaga tehnis berkeahlian
khusus dari kementerian tenaga kerja yang ditunjuk oleh
mentri tenaga kerja untuk mengurusi ditaatinya undang-
undang ini.
Penunjukan ahli K3 :
Berpendidikan S1, sarjana muda sederajat
S1 berpengalaman 2 tahun dibidangnya
Sarjana muda 4 tahun dibidangnya
Berbadan sehat
Berkelakuan baik
Bekerja penuh di perusahaan yang bersangkutan
Lulus seleksi dari tim penilai
Penyelenggara diklat :
Kemenakertrans
PJK3 sesuai penunjukan (Per 04/MEN/1999)
Metode :
Ceramah
Tanya jawab
Studi kasus
PKL
• Jenis diklat :
Ahli umum
Ahli pesawat uap dan bejana tekan
Ahli kimia
Ahli pesawat angkat-angkut (Crane)
Ahli konstruksi bangunan
Tata cara penunjukan ahli K3
Permohonan ditunjukan pada Menteri atau pejabat yang ditunjuk ,
permohonan dilengkapi :
Daftar riwayat hidup
Surat pengalaman kerja di bidang K3
Surat keterangan pemeriksaan psikologi
Surat kelakuan baik dari polisi
Surat keterangan pekerja penuh dari perusahaan
Salinan surat penunjukan ahli K3 yang lama
Surat pernyataan dari pengurus mengenai ahli prestasi K3 yang
bersangkutan
Rekapitulasi laporan kegiatan selama menjalankan tugas
Masa berlaku penunjukan 3 tahun
Foto copy Ijazah atau surat tanda tamat belajar terakhir
Sertifikat pendidikan khusus K3
PROSEDUR PENUNJUKAN AHLI K3
Permenaker No.02/MEN/1992
PERMOHONAN MENAKER SK
TERTULIS cq. Dirjen PENUNJUKAN
Ps.4(1) Binawas Ps.7
Peningkatan
berkelanjutan
Pemantauan dan
SMK3
evaluasi kinerja Perencanaan K3
K3
Pelaksanaan
rencana K3
Untuk mengukur keberhasilan dan pencapaian kinerja SMK3 dilakukan
melalui audit SMK3. Audit SMK3 terdiri dari 12 elemen yang meliputi :
Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;
Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;
Pengendalian dokumen;
Pembelian dan pengendalian produk;
Keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
Standar pemantauan;
Pelaporan dan perbaikan kekurangan
Pengelolaan material dan perpindahannya
Pengumpulan dan penggunaan data;
Pemeriksaan SMK
Pengembangan keterampilan dan kemampuan
Penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja
Penghargaan kecelakan nihil
Perhanggaan sertifikat emas atau perak bagi perusahaan yang menerapkan sistem K3
Tambahan pada saat ini sedang di rumuskan dan dibangun harmonisasi sistem
pengaasan K3 dalam konsep Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) dan Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Standarisasi K3 menyangkut standar tehnis pemeriksaan K3 baik oleh pengawas
maupun PJK3 . Standar tersbut meliputi :
Standar Produk
Standar mesin
Standar metode uji