Anda di halaman 1dari 28

MODULI

Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak


Kelompok III
Muhamad Fadhel 17 777 001
Misfallah Harun 17 777 003
Indrian Saputri 17 777 006
Aulia Nur Pratiwi 17 777 008
Cindi Grazia Bunga’allo 17 777 021
Nabila L.LM Radjak 17 777 026
Ahmad Khoirul ikshan 18 777 060
Tahta Qawiyyu 18 777 057
Akbar Amirulah 18 777 058

Tutor : dr. Dimas Bagus Prasetyo, M.Ked (Ped), Sp.A


Skenario
Anak Budi dibawa oleh ibunya ke puskesmas pada tanggal 25 januari 2019 untuk rencana
imunisasi. Budi lahir pada tanggal 23 November 2017, riwayat lahir prematur 36 minggu, saat hamil
ibu menggalami hipertensi sejak trimester 1 kehamilan. Bayi lahir tidak segera menangis dan segara
mendapatkan tindakan resusitasi dengan berat badan lahir 2000 gram, panjang badan lahir 44 cm,
lingkar kepala 33 cm.
pemeriksaan fisis saat datang : berat badan 9 kg, panjang badan 76 cm, lingkar kepala 24 cm
aspek motorik kasar : mampu berjalan mundur dan berjalan baik, belum mampu naik tangga
Aspek motorik halus : mampu coret-coret, membenturkan 2 kubus tetapi belum mampu menyusun 2
menara kubus
Aspek bahasa : hanya mampu menyebut mama-papa spesifik, belum mampu menunjuk gambar
Aspek personal sosial : mampu menirukan kegiatan, menggunakan sendok garpu dan mampu
mebuka pakaian
Riwaya imunisasi :
waktu lahir : hepatitis B dan polio
pada usia 2 bulan : DTP. Hepatitis B1, Polio1, HiB1
Pada usia 4 bulan : DTP, Hepatiitis B2, Polio2, HiB2
budi anaka ke 3 dari empat bersaudara, anak ke-1 , 5 thn; anak ke-2, 3 thn ; anak ke-4, 1 bln
Kata Kunci
 Anak laki-laki datang ke puskesmas 25 januari 2019 untuk imunisasi
 Budi lahir pada tanggal 23 November 2017
 riwayat lahir prematur 36 minggu
 ibu menggalami hipertensi sejak trimester 1 kehamilan
 berat badan lahir 2000 gram, panjang badan lahir 44 cm, lingkar kepala 33 cm.
 pemeriksaan fisis saat datang : berat badan 9 kg, panjang badan 76 cm, lingkar kepala 24 cm
 aspek motorik kasar : mampu berjalan mundur dan berjalan baik, belum mampu naik tangga
 Aspek motorik halus : mampu coret-coret, membenturkan 2 kubus tetapi belum mampu
menyusun 2 menara kubus
 Aspek bahasa : hanya mampu menyebut mama-papa spesifik, belum mampu menunjuk
gambar
 Aspek personal sosial : mampu menirukan kegiatan, menggunakan sendok garpu dan mampu
mebuka pakaian
 Riwaya imunisasi :
waktu lahir : hepatitis B dan polio
pada usia 2 bulan : DTP. Hepatitis B1, Polio1, HiB1
Pada usia 4 bulan : DTP, Hepatiitis B2, Polio2, HiB2
 budi anak ke 3 dari empat bersaudara, anak ke-1 , 5 thn; anak ke-2, 3 thn ; anak ke-4, 1 bln
Mind Map

Faktor tumbuh Kebutuhan dasar


kembang anak anak

Imunisasi dan Tumbuh Kembang


kelahiran prematur Anak

Langkah-Langkah
Diagnosis
Resiko Janin dari Ibu yang Mengalami Preeklampsia

Bayi Berat Badan


Lahir Rendah
Preeklampsia
 Morbiditas
 Resiko janin stillbirth
 IUGR
 Efek Hematologi
Nilai Normal Bayi Baru Lahir

 Berat Badan : 2,5 kg – 4,0 kg


 Panjang atau tinggi badan : 46,3 cm – 53,4 cm
 Lingkar Kepala : 32,1 cm – 36,9 cm
APGAR Score
New Ballard Score
Pengukuran Pertumbuhan Janin
(Lubchenco)
Hubungan prematur dengan tumbuh
kembang anak

Late Preterm Birth (32-36


weeks)

Very Preterm Birth (28-32


weeks)

Extremely Preterm Birth (<28


weeks)
Hubungan prematur dengan tumbuh
kembang anak

Masalah perkembangan
Keterlambatan bicara
dan gangguan
dan gangguan komunikasi
pernapasan

Perkembangan otak yang


Gangguan motorik
belum sempurna
Faktor yang mempengaruhi tumbuh
kembang anak

Eksternal Internal
- Gizi - Genetik
- Mekanis - Jenis kelamin
- Toksit/zat kimia
- Kelainan kromosom
- Radiasi
- Infeksi
- Sosial ekonomi
- Kelainan imunologi
- Persalinan
Penyebab keterlambatan imunisasi
faktor yang dapat mempengaruhi
keterlambatan imunisasi

Pendidikan
Orang Tua
Pekerjaan
Orang Tua
Jarak Rumah
ke
Tradisi atau Puskesmas
Kebiasaan
Kepercayaan Keluarga

Dukungan
Keluarga
Strategi
Petugas
Kesehatan
Pertumbuhan dan perkembangan
anak saat ini
Kebutuhan Dasar Anak

1.Kebutuhan 2. Kebutuhan 3. Kebutuhan


Fisik-Biologis kasih sayang & Stimulasi
(ASUH) emosi (ASIH) (ASAH)
Langkah Langkah Diagnosis

 OBSERVASI: Ketika balita masuk ruang periksa, cara berjalan,


penampilan wajah, bentuk kepala, proporsi tubuh, pandangan
mata, komunikasi, cara bicara, interaksi dengan lingkungan, dll.
 ANAMNESIS
-tanyakan keluhan utama pasien
-tanyakan berat badan lahir dan tinggi badan lahir pasien
-tanyakan riwayat tumbuh kembang pasien secara garis besar
-riwayat pemberian makan dan nutrisi anak
-riwayat penyakit sebelumnya
-riwayat genetik
-riwayat perkembangan selanjutnnya
Langkah Langkah Diagnosis

 PEMERIKSAAN FISIK
- Tinggi badan, berat badan, lingkar kepala,
status gizi
- Pemeriksan fisik secara umum
- Pemeriksaan neurologis dasar

 PEM. PENUNJANG
- Jika ada indikasi kita berikan pemeriksaan
penunjang.
Penatalaksanaan Holistik
Penatalaksanaan Holistik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai