Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA SDRI "I" DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI


DI RUANG MELATI RSJ DR RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
MALANG

Disusun oleh :
Kelompok 1
IDENTITAS KLIEN

 Nama : Sdri. “I”


 Umur : 22 tahun
 No.RM : 119XXX
 Agama : Islam
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : Swasta
 Status perkawinan : Belum menikah
 Sumber informasi : Pasien dan status
FAKTOR PREDISPOSISI
 Aniayafisik : Pasien mengatakan bahwa pasien
pernah mengalami aniaya fisik sebagai pelaku pada
1 tahun yang lalu, yaitu pasien memotong urat nadi
pergelangan tangannya.
 Aniayaseksual : Pasien mengatakan bahwa pasien
tidak pernah mengalami aniaya seksual baik sebagai
pelaku, korban, ataupun saksi.
 Penolakan : Pasien mengatakan bahwa dirinya
pernah mengalami penolakan oleh orang
terdekatnya (pacar).
 Kekerasan dalam keluarga : Pasien mengatakan
bahwa pasien tidak pernah mengalami kekerasan
dalam keluarga
Next….

 Tindakan kriminal : Pasien mengatakan bahwa


pasien tidak pernah terlibat dalam kasus criminal
 Usaha bunuh diri : Pasien mengaku bahwa telah
melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 2 kali
dengan cara memotong urat nadi pergelangan
tangan 8 bulan yang lalu dan 4 minggu yang lalu
meminum racun tikus .

DIAGNOSA KEPERAWATAN = RESIKO BUNUH DIRI


KONSEP DIRI
 Citra Diri
Pasien tidak puas dengan keadaan dirinya dibuktikan dengan pasien
mengatakan paling menyukai bagian tangannya karena pasien
merasa bahwa tangan merupakan bagian tubuh yang sering
digunakan dan paling membenci bagian wajahnya karena merasa
wajahnya jelek.
 Identitas
Pasien mengatakan namanya Sdr ”I”, umurnya 22 tahun pasien
belum menikah, dirumah biasa membantu ibunya mengerjakan
pekerjaan rumah. Pasien bekerja sebagai buruh disebuah pabrik
boneka di Malang dan pasien merasa puas dengan status
pekerjaannya. Pasien bertempat tinggal di Pakis haji. Pendidikan
terakhir pasien adalah SD, berjenis kelamin perempuan dan puas
sebagai perempuan.
next
 Peran
- Di Rumah
Pasien mengatakan didalam keluarganya pasien
sebagai anak keempat yang memiliki pekerjaan
sendiri tetapi saat dirumah klien bertugas
membantu pekerjaan rumah.
- Di RSJ
Tidak ada masalah, dibuktikan dengan pasien
tampak aktif mengikuti kegiatan diruangan serta
mampu mengerjakan pekerjaan sederhana seperti
menyapu, mengepel, dan mencuci piring secara
mandiri.
Next….
 Ideal diri
Pasien mengatakan harapan statusnya untuk bekerja bisa kembali
dilakukan.
Pasien mengatakan harapan lingkungan mampu menerimanya lagi
dan bisa bekerja lagi untuk menghasilkan uang.
Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan pulang agar bisa
berkumpul dengan keluarganya.
 Harga diri
Pasien mengatakan dirinya gagal atau tidak mampu menjadi
hamba allah yang patuh akibat percobaan bunuh diri yang dilakukan
sehingga pasien merasa diejek dan dikucilkan oleh masyarakat serta
klien merasa takut akan hal itu.
Pasien merasa minder karena merasa dirinya jelek sehingga tidak
ada yang mau dengan pasien.

DIAGNOSA KEPERAWATAN = GANGGUAN KONSEP


DIRI : HARGA DIRI RENDAH
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

RESIKO BUNUH DIRI

GANGGUAN KONSEP DIRI :


HARGA DIRI RENDAH

RESPON PASCA TRAUMA

KOPING INDIVIDU INEFEKTIF


POHON MASALAH
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA
KEPERAWATAN :

GANGGUAN KONSEP DIRI


RESIKO BUNUH DIRI
: HARGA DIRI RENDAH
TERIMAKASIH
untuk selengkapnya
silahkah baca di
fotocopy yang telah di
bagikan.

Anda mungkin juga menyukai