1.

Terdapat dua pihak atau lebih yang terlibat dalam konflik sehingga
terdapat interaksi antara pihak yang terlibat.

Aremania dengan bonek mania termasuk konflik karena terdapat dua pihak
atau lebih yang terlibat. Disetiap supporter terdapat beberapa orang yang memiliki
norma tertentu, sehingga melahirkan ikatan kejiwaan dan persamaan tujuan.
Rasa fanatik terhadap klub yang dibela.

2. Adanya tujuan yang dijadikan sasaran konflik. Tujuan tersebut merupakan

sumber terjadinya konflik.

Tujuan dari konflik antara Aremania dengan supporter pendukung

persebaya yaitu karena ingin klub kebangganya tidak ingin di tandingi oleh klub
rivalnya. Selain itu, ada juga karena rasa gengsi. Gengsi karena status daerah
nomer satu dan nomer dua di Jatim. Kemudian iri dan cemburu karena pengakuan
dan anggapan masyarakat umum bahwa Klub Asal Surabaya lebih hebat daripada
Klub Asal Malang.

Perseteruan antara Aremania dengan Bonekmania tidak hanya terjadi di

dunia nyata, di dunia maya pun, berbagai Psywar juga bertebaran, hal ini
menandakan rivalitas kedua suporter telah merambah ke berbagai lini kehidupan.
Dari perspektif Ilmu Komunikasi, sebenarnya aksi teror bisa disejajarkan dengan
konsep Psywar, perang urat-saraf (meski tidak selalu menggunakan kekerasan
fisik) demi menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada pihak lain. Tujuan dari
psywar tersebut untuk merendahkan atau mengolok olok klub sang rivalnya.

3. Terdapat perbedaan pemikiran, perasaan, dan tindakan diantara pihak

yang terlibat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Tindakan diantara pihak aremania dengan bonek yang menyebabkan

terjadinya bentrokan yang melibatkan Bonek dengan Suporter Arema di Stadion
Gajayana yang diawali dengan adanya psywar antara Pentolan Bonek yang
kemudian dibalas oleh Walikota Malang.

Juga adanya perasaan fanatic yang berlebihan. Fanatik adalah suatu istilah
yang digunakan untuk menyebut suatu keyakinan atau suatu pandangan tentang
sesuatu yang positif atau yang negatif, pandangan mana tidak memiliki sandaran
teori atau pijakan kenyataan, tetapi dianut secara mendalam sehingga sulit
diluruskan atau diubah. Sifat fanatik terhadap klub yang berlebihan dapat
menyebabkan konflik karena klub yang ia dukung pasti ingin menjadi yang terbaik
dan terhebat dibandingkan dengan tim rivalnya.

Pemikiran atau beranggapan bahwa masyarakat umum Klub Asal Surabaya

lebih hebat daripada Klub Asal Malang, dan klub asal malang tidak dapat
mengalahkan bahkan menahan imbang pun sulit.

4. Terdapat situasi konflik antara dua pihak yang bertentangan. Situasi

konflik tersebut meliputi situasi antarpribadi,antarkelompok, dan
antarorganisasi.

Penyebab utama terjadinya Konflik Bonekmania dengan Aremania dimulai

dari terjadinya bentrokan saat ada konser musik metal di Stadion Gelora Sepuluh
November yang melibatkan geng-geng dari masing-masing kota, Surabaya dan
Malang. Pada saat itu warga bonek tidak terima kalau anak anak malang berada
didepan sedangkan bonek mania sebagai tuan rumah. Orang malang meneriakan
Arema Arema yang menjadi kebanggaan arek arek malang tersebut.
Mengakibatkan ke risuh pun terjadi.

Aksi aremania dan bonek yang fanatik terhadap klub kebangganya