Anda di halaman 1dari 1

*B.

Konservasi Flora dan Fauna di Dunia


Konservasi flora dan fauna di dunia dilakukan melalui organisasi-organisasi konservasi di
dunia. Organisasi konservasi flora dan fauna di dunia tersebut sebagai berikut.
1) World Wide Fund for Nature (WWF)
World Wide Fund for Nature (WWF) merupakaan sebuah organisasi internasional
yang menangani masalah-masalah tentang konservasi , penelitian, dan restorisasi
lingkungan. WWF didirikan pada tahun 1961, awalnya bernama World Wildlife Fund
dan masih menjadi nama resmi di Kanada dan Amerika Serikat. WWF merupakan
konservasi terbesar di dunia, dengan lebih dari 5 juta pendukung di seluruh dunia
yang bekerja di lebih dari seratus negara.

2) World Resources Institute (WRI)


World Resources Institute (WRI) berddiri pada tahun 1982. Berdirinya WRI karena
permasalahan lingkungan yang mulai muncul pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Permasalahan lingkungan tersebut seperti deforestasi, disertifikasi, serta perubahan
iklim. Masalah global yang kompleks ini menjadi tantangan kebijakan dan politis
yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para pendiri WRI melihat dengan jelas
kebutuhan bagi keberadaan sebuah organisasi yang mampu secara independen
membantu mengatasi kepemtongan manusia dan alam.

WRI merupakan organisasi internasional yang bergerak untuk terciptanya


pembanguna berkelanjutan. Salah satu visi WRI adalah mengurangi kehilangan hutan
dan mengembalikan produktivitas hutan gundul.

3) International Union for Conservation of Nature (IUCN)


International Union for Conservation of Nature (IUCN) merupaakan sebuah
organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam.
Organisasi ini didirikan pada 1948 dan berpusat di Gland, Swiss. IUCN beranggotakan
78 negara, 112 badan pemerintah, 735 organisasi nonpemerintah, serta ribuan ahli
dan ilmuwan dari 181 negara. Tujuan IUCN untuk membentuk komunitas di seluruh
dunia dalam konservasi alam.

IUCN mempunyai IUCN Red List atau daftar mengenai status konservasi spesies
tumbuhan dan hewan di dunia. IUCN Red List disusun dengan kriteria yang tepat
untuk mengevaluasi seberapa besar risiko kepunahan dari ribuan spesies dan
subspesies. Tujuannya menunjukkan kepada masyarakat umum dan para pengambil
kebijakan tentang seberapa penting dan mendesak upaya konservasi terhadap
spesies dalam daftar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai