Anda di halaman 1dari 3

BIOL4227-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FST/Fakultas Sains dan Teknologi


Kode/Nama MK : BIOL4227/Dasar-dasar Konservasi
Tugas :3

No. Jawaban

1.
a. Prinsip dasar pembangunan berkelanjutan yang terkait dengan bisnis, industri, dan
Perdagangan::
Masyarakat yang bergerak di bidang bisnis harus memikirkan keberlanjutan sumber daya alam yang
digunakannya dan meminimumkan dampak negatif dari setiap usahanya sehingga diharapkan:
1. Menerapkan kegiatan yang membangun kepedulian terhadap lingkungan terutama yang terkait
dengan bisnisnya, selalu konsultasi dengan masyarakat di sekitar tempat melakukan bisnis,
menghindari kerusakan lingkungan karena kegiatan bisnisnya, selalu melakukan pemantauan
dampak negatif terhadap lingkungan;
2. Selalu mencari terobosan /inovasi untuk meminimkan penggunaan bahan baku dan energi,
mengurangi limbah dan mencegah pencemaran;
3. Mengembangkan produk-produk yang "bersahabat dengan lingkungan". Salah satu bisnis yang
besar dan melibatkan banyak sumber daya dan sumber daya manusia adalah wisata. Apa lagi saat
ini banyak dijual tentang ekowisata atau wisata yang berkelanjutan. Sumber daya dari okowisata
dan wisata berkelanjutan selalu harus mendapat perhatian untuk konservasinya, juga masyarakat
setempat harus mendapat perhatian utama untuk ditingkatkan pendapatannya. Berikut ini, kegiatan
yang diprioritaskan:
a. Pemerintah secara intensif mengajak sektor bisnis serta para pihak yang peduli lingkungan selalu
berdiskusi untuk mencari terobosan atau hal-hal baru dalam melestarikan lingkungan. Saat ini Bisnis
harus sudah mulai menyisihkan pendanaan bagi CSR (Corporate Social Responsibility).
b. Para pembisnis didorong untuk mulai berpikir Bisnis jangka panjang, sehingga harus ada tekad
untuk mengelola sumber daya secara berkelanjutan.
b. Sebutkan penerapan prinsip konservasi dan pembangunan berkelanjutan terutama pada langkah
untuk sektor bisnis memikirkan keberlanjutan sumber daya!
 Pembuatan kawasan ekowisata
 Bisnis daur ulang barang bekas
 Bisnis kompos
 Penggunaan lampu light emiting diode
 Pembuatan pembangkit listrik tenaga surya
 Pembangunan kawasan Go green ( perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, dll)

2. Lembaga konservasi Internasional yang bergerak dalam bidang pelestarian alam dan
sumber daya alam:
• IUCN (International Unionfor the Conservation Nature and Natural Resources) IUCN adalah singkat dari
International Unionfor the Conservation Nature and Natural Resources/ Perserikatan Internasional untuk
Pelestarian Alam dan Sumber Daya Alam. Pembentukan IUCN dapat disebutkan sebagai kelanjutan dari
gagasan Paul Sarasin sebagai Ketua dari Commision for the Protection of Nature yang didirikan tahun
1913. Pada tahun 1948 didirikan dengan bantuan Pemerintah Prancis dan Sir Julian Huxley didirikan
IUCN. Keanggotaan IUCN pada dasarnya merupakan perorangan yang berasal dari berbagai negara di
dunia, sesuai kepakarannya masing-masing, seperti ahli burung, ahli badak, ahli gajah, dan lain-lain. Di
samping itu IUCN juga beranggotakan LSM, badan pemerintah, dan kelompok masyarakat Internasional.
Bidang kerja utama dari IUCN sebagai suatu perserikatan internasional adalah pelestarian sumber daya
alam dunia, antara lain terkait erlindungan dan dengan penetapan status perlindungan ataupun status
perdagangan jenis-jenis flora dan fauna, dan perumusan konvensi-konvensi tentang pelestarian sumber
daya alam. Dalam menjalankan tugas dan mandatnya, perserikatan ini menyediakan forum yang mandiri
artinya tidak terpengaruh oleh negara-negara tertentu atau kelompok-kelompok tertentu di dalam
menentukan keputusannya, misalnya di dalam memutuskan status perlindungan sesuatu jenis flora fauna
di dunia. Pada tahun 1966, misalnya IUCN memfokuskan kerjanya pada penanganan permasalahan
lingkungan hidup (environment problems) di barat sebagai respons dan antisipasi terhadap
perkembangan permasalahan lingkungan hidup tersebut. Di dalam keseluruhan kiprahnya, IUCN dapat
dinyatakan telah berjasa dalam kegiatan-kegiatan bersifat internasional, di antaranya membuat
rancangan World Heritage Convention (WHC), World Charter for Nature (WCN) dan World Conservation
Strategy (WCS) (Hardjasoemantri,1993).
• WWF (World Wide Fund for Nature) Pada awal dibentuknya tahun 1961 di Swiss, WWF
Merupakan singkatan dari World Widelife Fund yang dibentuk sebagai manifestasi dari Manifesto
Morgan yang ditandatangani oleh 16 orang yang terkenal di dunia sains dan bisnis dalam rangka
penggalangan dana untuk dukungan pelestarian hidupan liar. Sejalan dengan dinamika dunia, singkatan
nama WWF berubah menjadi World Wide Fund for Nature. Sebagai suatu organisasi internasional yang
berpusat di Swiss dan mempunyai jaringan kerja yang luas di seluruh dunia, WWF sejak didirikan tahun
1961 itu berperan di dalam menggalang pengumpulan dan pemberian bantuan dana bagi usaha-usaha
pelestarian sumber daya alam. Keberadaan WWF sebagai organisasi internasional di Indonesia sudah
ada (WWF Program Indonesia), dan pada awalnya menekankan program program utamanya pada usaha
untuk perlindungan jenis/spesies yang terancam punah atau langka. Dalam perkembangannya sejak
tahun 1990-an misalnya, program aksi strategis WWFiarahkan pada usaha mendorong peran serta aktif
dari penduduk lokal dalam kegiatan pelestarian alam.
• TNC (The Nature Conservancy)
TNC adalah suatu organisasi nirlaba yang didirikan tahun 1991 di Amerika Serikat dengan kantor pusat
di Arlington, Virginia, Amerika Serikat. TNC bergerak dalam pelestarian satwa, tumbuhan, dan ekosistem
setempat dengan cara melindungi habitat yang dibutuhkannya. TNC untuk program Indonesia telah
melakukan beberapa kegiatan untuk melindungi keanekaragaman hayati Indonesia, menyelaraskan
kegiatan pembangunan dan perlindungan alam agar tercipta pembangunan yang berkelanjutan.
3. • Akibatnya bila suatu spesies punah:
Apabila suatu spesies punah maka informasi genetik yang unik pada materi DNA-nya serta kombinasi
sifat khas yang dimilikinya akan hilang selamanya. Hal tersebut akan mengakibatkan populasinya tidak
akan pernah pulih dan komunitas tempat hidupnya akan kekurangan komponen dan nilai potensinya
untuk manusia tidak akan dapat terwujud. Contohnya jika harimau, jika harimau punah maka hewan
yang menjadi makanannya otomatis akan mengalami peningkatan yang lama-kelamaan akan
menyebabkan ekosistem tidak seimbang/ terganggu.
• Kepunahan terbesar terjadi di akhir zaman Permian 250 juta tahun yang lalu, ketika 77%-96% dari
seluruh spesies kelautan diperkirakan punah (Raup, 1979 dalam Primack, et. al., 1998). Diperkirakan
kepunahan ini karena adanya bencana besar seperti letusan vulkanik serentak atau tabrakan dengan
asteroid yang menyebabkan perubahan dramatis iklim bumi sehingga mengakibatkan kepunahan
massal. Untuk mengembalikan jumlah famili hilang selama zaman Permian diperlukan proses evolusi
selama 50 juta tahun. Namun, kepunahan spesies juga terjadi walaupun tidak ada bencana besar. Teori
evolusi menyatakan satu spesies mungkin mengalahkan spesies lain untuk bertahan hidup ataupun
mendorongnya ke arah kepunahan dengan menjadi predator. Spesies yang sukses mungkin berevolusi
menjadi spesies lain untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau adanya perubahan
acak di dalam gen pool-nya. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu spesies
tidak begitu jelas, tetapi kepunahan adalah bagian dari siklus alami seperti spesiasi. Kepunahan spesies
memang terus berlangsung, bahkan akhir-akhir ini diperkirakan terus meningkat. Dengan demikian,
kepunahan jenis makhluk hidup sebenarnya merupakan fenomena alam yang berlangsung secara
alamiah sejak lama, bahkan sejak zaman "Cretaceous" pada 65 juta tahun yang lalu ( yang disebut juga
sebagai kepunahan holocene)(Haig & Nordstrom, 1991).
4. Flora-fauna maskot dari provinsi Daerah Istimewa Aceh:

• Fauna Maskot di Aceh: Burung Cempala Kuneng (Copsychus pirropygus) Cempala kuneng termasuk
burung yang indah oleh warna bulunya yang cokelat keabuan tua mengkilat dengan alis putih di atas
mata, serta paruh hitam ramping tajam. Sebagian dada dan perut sampai pangkal ekor berwarna
kemerahan, juga bagian belakang punggung. Ekor berwarna hitam dengan pinggir putih. Cempala
kuneng dikenal berkerabat dengan murai batu. Makanannya berupa biji-bijian. Tempat hidupnya di hutan-
hutan sampai ketinggian 900 meter dari permukaan laut. Sebenarnya burung itu tidak saja terdapat di DI
Aceh, melainkan juga hampir di semua wilayah Kalimantan dan Sumatera, namun karena umum dikenal
di Aceh maka oleh masyarakat dan pemerintah DI Aceh ditetapkan sebagal fauna penjati diri provinsinya.
Seperti halnya murai batu, burung cempala kuneng juga dapat dipelihara dan dikembangbiakkan di
penangkaran.
• Flora Maskot DI Aceh.- Jeumpa (Michelia champaca L.)
Jenis ini di tempat lain di Sumatera dikenal sebagai Cempaka atau di Jawa dengan nama kantil kuning.
Bunga Jeumpa berwarna kuning kejinggaan. Akrabnya masyarakat Aceh terhadap bunga Jeumpa ini
juga dibuktikan dengan adanya lagu daerah Aceh berjudul Jeumpa, meskipun Jeumpa sebenarnya tidak
hanya menyebar di Aceh saja, tetapi juga ditemukan di daerah lain bahkan juga di India, Indo Cina, dan
Cina Selatan. Bunga Jeumpa termasuk suku Magnoliaceae, tingginya sampai 25 m, diameter batang
sampai 50 cm. Berdaun tunggal, berseling, berbentuk lanset agak melebar, berukuran sedang dan
berbulu halus pada permukaan bawahnya. Bunga berwarna kuning tua, harum, berukuran agak besar,
dan tersusun dalam untaian yang tumbuh di ketiak daun. Bunga Jeumpa tumbuh baik sampai pada
ketinggian 1200 m dpl. Dapat berbunga sepanjang tahun. Manfaat Jeumpa bagi masyarakat, antara lain
digunakan sebagai jamu, wangi-wangian rambut atau dibuatkan parfum. Minyak cempaka dari bunganya
dipakai dalam industri kosmetik. Jeumpa dapat berbunga sepanjang tahun. Bijinya akan tumbuh sekitar 3
bulan sesudah disebar. Usia pohon sudah dapat menghasilkan bunga sekitar 4-5 tahun. Untuk
melestarikannya, Jeumpa sekarang ini mulai digalakkan untuk ditanam oleh masyarakat DI Aceh.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai