Anda di halaman 1dari 14

KUIS PERTEMUAN KEDELAPAN

ILMU KEALAMAN DASAR

Oleh :

Mohammad Rudy Hermawan 2020165691

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
SURABAYA
1. Jelaskan mortalitas, natalitas dan densitas penduduk. Bagaimana cara
menghitungnya serta berikan contoh!
Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang
spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan.
Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000
individu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi
100.000 terdapat 950 kematian per tahun. Mortalitas berbeda
dengan morbiditas yang merujuk pada jumlah individual yang memiliki penyakit
selama periode waktu tertentu.
Natalitas adalah angka kelahiran yang digunakan untuk menunjukkan tingkat
kelahiran pertahun, atau untuk melihat laju pertambahan dan kesuburan di suatu
daerah. Natalitas menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk. Perhitungan
angka kelahiran ditentukan dalam satu tahun dari setiap 1.000 orang. Terdapat ukuran
dasar yang sering digunakan dalam menghitung natalitas yaitu :
1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate / CBR)
merupakan angka yang menunjukan banyaknya kelahiran dalam satu tahun dari
setiap 1.000 orang penduduk suatu wilayah tanpa membeda-bedakan golongan
ataupun jenis kelamin. Angka kelahiran kasar dapat dihitung menggunakan
rumus berikut :

2. Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate /ASFR)


merupakan perhitungan angka kelahiran yang mempertimbangkan umur dan
jenis kelamin. ASFR menunjukkan jumlah kelahiran dari setiap 1.000 wanita
pada kelompok umur tertentu selama setahun. ASFR dapat digunakan untuk
membedakan fertilitas menurut karakteristiknya. Angka kelahiran menurut umur

1
dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Kepadatan penduduk atau densitas penduduk ialah perbandingan rata-rata antara


jumlah penduduk di suatu daerah dengan luasnya daerah tersebut dihitung setiap
km2
2. Jelaskan tentang ETIKA LINGKUNGAN dan apa keterkaitannya dengan
ANDAL!
Etika Lingkungan atau yang disebut keberlanjutan ekologi yang luas merupakan
alternatif wacana menyelamatkan lingkungan, sumber daya alam
dan ekosistem. Paradigma ini memberikan gagasan terhadap pemahaman
pertumbuhan kehidupan ekonomi dengan berbasis pada ekologi yang sekaligus
memberikan peningkatan kualitas dan standar hidup, tidak hanya pada faktor
ekonomi tetapi juga aspek sosial. Paradigma keberlanjutan kelestarian ekologi
dan sosial budaya masyarakat, demi menjamin kualitas kehidupan yang lebih
baik dalam arti luas.
Etika lingkungan memiliki peran untuk menyadarkan manusia saat ini agar
memahami konsep keterkaitan dan kompleksitas dalam setiap tindakannya
terhadap lingkungan serta memberikan pembinaan pada generasi mendatang
melalui pendidikan mengenai etika lingkungan dan prinsipnya. Konsep yang
mampu dibawa oleh etika lingkungan ini dapat menjadi upaya konservasi
terhadap lingkungan saat ini agar terus terjaga keberlanjutannya.
Melalui penerapan etika lingkungan dalam kehidupannya manusia akan lebih
berhati-hati dalam bertindak karena lingkungan sebagai obyek dari pembangunan
memiliki unsur ketidakpastian yang harus diwaspadai. Pada Pemerintah

2
Indonesia salah satu upaya untuk meminimalisasi ketidakpastian dalam
lingkungan adalah melalui wajib AMDAL untuk pembangunan yang berpotensi
memiliki dampak besar dan penting. Pada peraturan Pemerintah yang UU No. 32
Tahun 2009 juga mulai mewajibkan setiap daerah untuk melakukan KLHS agar
pembangunan pada suatu wilayah sesuai dengan kondisi alam yang ada terkait
dengan daya dukung yang ada sehingga terjadinya degradasi lingkungan tidak
semakin parah.
3. Jelaskan tentang KONSEP dari Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sumber Daya
Alam!
Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau
melindungi alam. Konservasi (conservation) adalah pelestarian atau
perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris
conservation, yang artinya pelestarian atau perlindungan. Sifat Sumber Daya Alam
atau ciri-ciri sumber daya alam di Indonesia yang menonjol ada dua macam, yaitu
penyebaran yang tidak merata dan sifat ketergantungan antara sumber daya alam.
Sumber daya Alam (disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jenis SDA dibagi
menjadi dua, yaitu, SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat
diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan.
SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di
dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus
menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, misalnya batu bara, baru akan
dapat terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian. Sumber daya alam
buatan adalah hasil pengembangan dari sumber daya alam hayati dan/atau
sumber daya alam nonhayati yang ditunjuk untuk meningkatkan kualitas,
kuantitas, dan/atau kemampuan daya dukungnya, antara lain hutan buatan,
waduk, dan jenis unggul. Sumber daya alam mencakup sumber daya lahan,
hutan, air, dan mineral.

3
Sumber daya alam ini merupakan modal utama dan fundamental untuk
pelaksanaan aktivitas pembangunan yang secara umum bertujuan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. Sumber
daya alam yang dieksploitasi akan mengalami penyusutan dan akan
menimbulkan dampak terhadap lingkungannya. Penyusutan sumber daya alam
tersebut secara kuantitatif akan mengurangi cadangan (stok), namun demikian
apabila sumber daya alam tersebut dialihfungsikan dapat menciptakan cadangan
baru.
Sementara itu dampak yang ditimbulkan akibat eksploitasi sumber daya alam
terhadap lingkungannya (dampak lingkungan) bisa bersifat menguntungkan
(positif) maupun merugikan (negatif) atau menurunkan kualitas, dan bersifat
langsung atau tidak langsung (turunan). Optimalisasi penggunaan sumber daya
alam tersebut harus dicapai dengan mempertimbangkan aspek ekonomi,
kelestarian lingkungan, kesesuaian lahan, nilai potensi dan konsistensi demi
tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan adanya
informasi yang berkesinambungan dan lengkap mengenai potensi, lokasi,
sebaran, waktu, dan pendayagunaan lingkungan.
Dalam hal ini diperlukan suatu informasi berupa neraca yang memuat
keseluruhan komponen tersebut dikenal dengan neraca sumber daya alam
berbentuk spasial dan tabular. Neraca sumber daya alam merupakan
perimbangan (balance) antara kondisi sumber daya alam semula (kondisi awal)
dengan kondisi berikutnya (kondisi akhir), atau antara kondisi tahun sebelumnya
dengan kondisi tahun berikutnya, apabila sumber daya alam tersebut
dieksploitasi.
Penyusunan neraca sumber daya alam adalah seperti penyusunan neraca
keuangan dalam tabel diskonto, kondisi tahun sebelumnya sebagai nilai aktiva
dan kondisi akhir nilai sebagai pasiva. Neraca sumber daya alam dan lingkungan
mengutamakan pada keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Artinya dalam
menyusun neraca sumber daya alam, selain menyajikan nilai perimbangan

4
kondisi sumber daya alam setelah dieksploitasi juga memperhitungkan
perimbangan kondisi lingkungan akibat eksploitasi tersebut.
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa organisasi pencinta lingkungan
a. World Wide Fund for Nature(WWF)
WWF adalah sebuah organisasi lingkungan dunia yang bergerak dalam
konservasi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan. Organisasi ini sering mengadakan penelitian di bidang
konservasi serta upaya perlindungan habitat flora dan fauna. WWF yang
berpusat di Gland,Swiss juga membuka program di berbagai negara di dunia
termasuk Indonesia.
b. Greenpeace
Organisasi ini berpusat di Amsterdam, Belanda. Saat ini anggotanya sudah
meliputi hampir seluruh dunia. Greenpeace merupakan organisasi pecinta
lingkungan yang sangat gigih berjuang melawan tindakan yang dapat
merusak lingkungan.
c. Friend Of The Earth International (FOEI)
FOEI adalah sebuah federasi yang bergerak dalam pelestarian lingkungan
hidup. Sama dengan Greenpeace, federasi ini berpusat di Amsterdam,
Belanda.
Kegiatan organisasi ini adalah mempelopori gerakan cinta kepada Bumi
sebagai satu-satunya planet yang dapat dihuni manusia. FOEI mengajak
warga dunia untuk menyelamatkan Bumi yang saat ini terancam oleh
kerusakan yang semakin nyata.
d. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
Walhi merupakan organisasi yang konsisten memperjuangkan kelestarian
lingkungan. Semula, organisasi ini hanya memfokuskan pada masalah-
masalah lingkungan. Namun, seiring dengan perkembangan politik,
organisasi ini juga merambah masalah-masalah sosial. Ini sesuai dengan
slogan mereka, yaitu "Menuju Transformasi Sosial, Kedaulatan Rakyat, dan
Keberlanjutan Kehidupan".

5
e. Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI)
Yayasan ini memfasilitasi segala upaya yang dilakukan kelompok
masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam hal konservasi dan
pemanfaatan sumber daya hayati secara adil dan lestari.
5. Apakah negara kita ini masih bisa disebut negara agraris? Jelaskan!
Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk
Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.
Pada Februari 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 31,74 persen angkatan
kerja di Indonesia atau 38,29 juta bekerja di sektor pertanian. Dengan angka
tersebut, telah terjadi hampir dua juta pekerja sektor pertanian beralih ke sektor
lain hanya dalam setahun. Sebagai agraris, pertanian di Indonesia menghasilkan
berbagai macam tumbuhan komoditas ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai,
sayur-sayuran, aneka cabai, ubi, dan singkong. Selain itu, Indonesia juga dikenal
dengan hasil perkebunannya, antara lain karet, kelapa sawit, tembakau, kapas,
kopi, dan tebu. Sejarah mencatat Indonesia pernah mengalami masa swasembada
pangan, khususnya komoditas beras, pada dekade 1980-an. Namun di sisi lain,
Indonesia kerap mengimpor bahan pangan dari negara-negara lain. Persoalannya
cukup dinamis, mulai dari persediaan yang terbatas, harga berbagai komoditas
pangan yang sering bergejolak, hingga praktik nakal dalam rantai distribusi
pangan. Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas
mengungkapkan, ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi naik turunnya
harga pangan pada saat ini. "Pertama, karena produk pertanian sifatnya musiman,
jadi sesuai musim, ada puncak-puncak dimana produksi tinggi lalu ada waktu-
waktu terjadi paceklik atau tidak ada produksi itu yang salah satunya
menyebabkan harga pangan itu selalu fluktuatif," ujar Andreas saat berbincang
dengan Kompas.com, Minggu (19/2/2017). Menurutnya, faktor kedua adalah,
sifat dari produk pertanian yang sebagian besar mudah rusak dan tidak tahan
lama. "Karena mudah rusak otomatis, tidak memiliki daya simpan yang lama
sehingga harus cepat dijual, maka ada kondisi-kondisi tertentu stok menurun,
kalau cepat dijual kemudian harga turun, tetapi ketika tidak terjual lagi mungkin

6
dalam satu sampai dua minggu harga naik nggak karuan," paparnya. Selain itu,
persoalan harga pangan juga dipengaruhi oleh elastisitas permintaan atau price
elasticity of demand (PED), yang merupakan ukuran respon perubahan jumlah
permintaan barang terhadap perubahan harga. "Jadi tiga faktor itu yang
berkombinasi menyebabkan harga pangan cenderung fluktuatif," ujarnya.
Stabilisasi Harga Pangan Dalam persoalan lonjakan harga pangan, pemerintah
tentunya tak tinggal diam, berbagai kebijakan guna meredam dan stabilisasi
harga pangan terus digulirkan. Seperti upaya khusus penambahan luas tanam
komoditas strategis padi, jagung, kedelai yang dilakukan oleh Kemeterian
Pertanian, hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi dan juga upaya untuk
tidak impor pangan. Selain itu, upsus sapi indukan wajib bunting yang
digencarkan guna meningkatkan populasi sapi di Indoensia. Seperti komoditas
beras, pada tahun 2016 lalu harga beras pada tataran yang relatif stabil dan tidak
bergejolak. Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik
(Bulog) Djarot Kusumayakti mengatakan, sepanjang 2016 pergerakan harga
beras relatif stabil jika dibandingkan pada 2015 yang sempat mengalami
kenaikan sampai 30 persen. Hal tersebut juga diakui Pengamat Pertanian IPB
Dwi Andreas yabg mengatakan harga beras selama 2016 relatif stabil dan tidak
fluktuatif. "Beras di tahun 2016 lalu relatif stabil harganya, fluktuatifnya tidak
separah tahun 2015 yang dibulan Februari masih sangat tinggi dan kemudian
drop dibulan April dan Mei, lalu naik lagi lebih tinggi," ungkapnya. Pada tahun
2016 perbedaan harga beras terendah dan tertinggi hanya Rp 350 perbedaannya
dengan tahun sebelumnya. "Itu ada faktor yang mempengaruhi, perbaikan
produksi, sehingga produksi hampir sepanjang tahun, dan masa simpan, jadi
beras relatif tersedia sepanjang tahun," paparnya. Namun, kebijakan itu berbeda
untuk komoditas seperti aneka cabai dan tomat yang memiliki masa simpan
pendek serta mudah rusak. Lonjakan harga yang sering terjadi diakibatkan
masalah data produksi dan stok yang tidak akurat. "Sebenarnya kenaikan harga
itu menandakan ada masalah di stok. Sehingga kunci dari tata kelola pangan yang
baik adalah data produksi dan stok yang akurat, itu kuncinya," pungkasnya.

7
Menurut Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah
Mansuri, persoalan harga pangan di Indonesia masih dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti alam, rantai distribusi, dan kebijakan pemerintah. Faktor lainnya
adalah persoalan distribusi pangan yang masih panjang, dan berimbas pada
harga. "Semakin panjang rantai pasok, akan semakin mempengaruhi harga, itu
secara otomatis," jelasnya. Adapun faktor ketiga adalah faktor kebutuhan dan
pasokan yang sering tidak seimbang, utamanya pada hari-hari besar keagamaan.
"Keempat, yang paling akhir adalah kebijakan, karena kebijakan mempengaruhi
harga juga walaupun memang variabel ini paling kecil dan paling jarang, tetapi
ini juga ada, contoh harga eceran tertinggi, itu bisa mempengaruhi psikologi
pasar," pungkasnya.
6. Sebut dan Jelaskan permasalahan yang dihadapi dunia saat ini. Berikan
solusinya!
a. Wabah COVID 19
Penyebaran virus COVID 19 dari hari ke hari semakin fluktuatif, tidak hanya
permasalahan kesehatan yang muncul akibat wabah virus ini, melainkan
semua sector kehidupan juga terdampak. Ekonomi tidak bisa normal
sebagaimana mestinya. Solusi yang dapat dianjurkan yakni tetap mematuhi
protocol kesehatan dan peduli terhadap kepentingan bersama.
b. Populasi
Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak
berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan
bakar dan makanan. Ledakan populasi di negara-negara maju dan
berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber daya.
Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan
dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah
baru. Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan
manusia.
c. Penipisan sumber daya alam

8
Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab
menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, mulai
banyak fihak yang mulai beralih menggunakan sumber daya terbarukan,
seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan
oleh negara maju. Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan
fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi
dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi
fosil dan tidak terbarukan.
d. Pembuangan limbah
Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal
ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung di
Jakarta atau kota-kota di Indonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah dari
sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan
mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting bagi
ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi
masyarakat. Pembuangan limbah ini akhirnya akan
menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak ekosistem laut,
sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir.
Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa,
terutama akibat radiasi. Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan limbah
elektronik murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah
merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera
dicarikan jalan keluar.
7. Menurut saudara apa permasalahan terbesar yang dihadapi bangsa ini. Berikan
solusi saudara!
Kemiskinan dan banyaknya bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran. Hal
tersebut menurut saya merupakan permasalahan terbesar yang dialami bangsa ini.
Dengan berawal dari kemiskinan, ada kemungkinan muncul tindakan
kriminalitas yang pada akhirnya akan merusak jati diri bangsa ini. Solusi yang
dapat diberikan yakni dengan subsidi pendidikan gratis bagi semua pelajar yang

9
ada di Indonesia tanpa terkecuali. Selain itu, kemudahan proses perizinan bagi
masyarakat untuk mendirikan usaha menjadi salah satu peranan vital yang dapat
dilakukan oleh pemerintah guna mendorong masyarakat untuk menciptakan
lapangan kerja.
8. Indikator apa yang dipakai sebuah negara dikatakan maju. Sebut dan jelaskan!
Suatu negara dapat digolongkan dalam kategori negara maju bila mempunyai
indikator seperti berikut ini:
a. Pertumbuhan penduduknya kurang dari 1% pertahunnya.
b. Penduduknya sebagian besar tinggal di wilayah perkotaan.
c. Komposisi penduduknya stasioner.
d. Sebagian besar penduduknya sudah tamat SLTA.
e. Penduduknya mempunyai angka harapan hidup lebih dari 70 tahun.
f. Angka kematian bayinya kurang dari 35 jiwa tiap 1000 penduduk.
g. Tenaga kerjanya telah digunakan secara efektif sehingga pengangguran
terbuka sangat kecil.
h. Kepadatan perkapita penduduknya lebih dari US $770.
i. Mata pencaharian penduduknya sebagian besar pada sektor industri.
j. Dalam pengelolahan Sumber Daya Alam (pertanian, peternakan, perikanan,
pertambangan) sudah menggunakan tenologi maju.
k.  Dalam perdagangan barang-barang yang diekspor adalah hasil industri.

9. Jelaskan tentang per kapita income. Bagaimana cara menghitungnya?


Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata semua penduduk di suatu
negara.
Pendapatan rata-rata penduduk sebuah negara bisa dihitung dengan 2 metode,
yaitu:
a. GDP bisa dihitung berdasarkan harga yang berlaku atau disebut juga dengan
pendapatan perkapita nominal.
b. GDP bisa dihitung berdasarkan harga tetap (konstan) diambil dari tahun
acuan. Perhitungan semacam ini disebut juga dengan GDP riil.

10
Sederhananya, GDP bisa diperoleh dengan cara membagi pendapatan nasional
dengan jumlah penduduk di suatu negara. Pendapatan nasional yang dimaksud
adalah Produk Nasional Bruto (PNB). PNB tentu berbeda dengan PDB, karena
PNB memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri.
Sedangkan PDB menghitung total produksi tanpa menghitung apakah produksi
tersebut dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak.
PNB merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
penduduk selama kurun waktu satu tahun.

10. Jelaskan apa itu negara G20 dan G8. Indonesia masuk G yang mana?
a. Negara G-8 berakar dari krisis minyak 1973 dan resesi dunia yang terjadi
selanjutnya. Masalah-masalah ini membuat Amerika Serikat mendirikan
kelompok bernama Library Group, sebuah perkumpulan para pejabat
keuangan senior dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, untuk
mendiskusikan masalah-masalah ekonomi. Pada 1975, Presiden Prancis
Valéry Giscard d'Estaing mengundang para kepala negara enam negara
demokratis besar yang maju ke pertemuan G6 yang pertama di Rambouillet
dan menawarkan ide untuk adanya pertemuan tetap. Para peserta setuju
terhadap rencana pertemuan tahunan dengan jabatan kepresidenan kelompok
tersebut yang bergilir, dan mendirikan apa yang dinamakan G6 (Kelompok
Enam) yang terdiri dari Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, dan
Britania Raya. Pada pertemuan kedua di Puerto Riko, G6 menjadi G7 dengan
masuknya Kanada. Setelah berakhirnya Perang Dingin, pada 1991 Rusia (saat
itu masih Uni Soviet) mulai bertemu dengan G7 setelah pertemuan utama.
Sejak pertemuan tahun 1998 di Birmingham, Rusia diizinkan untuk turut
serta lebih banyak, menandai terciptanya G8. Meskipun begitu, Rusia tidak
mengikuti pertemuan untuk para menteri keuangan karena negara tersebut
masih bukan merupakan kekuatan ekonomi yang besar. Sejak tahun 1997 –
2014, Rusia bergabung dengan sebuah kelompok kerja yang dibentuk
berdasarkan asas kesetaraan antara satu anggota dengan anggota lainnya,

11
yang dikenal sebagai "Kelompok Delapan" (bahasa Inggris: Group of Eight,
G8). Namun, setelah bergabungnya Krimea ke Rusia, keanggotaan Rusia
dalam kelompok tersebut ditangguhkan.
b. Sedangkan Negara G-20 atau Kelompok 20 ekonomi utama adalah kelompok
19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa.
Secara resmi G-20 dinamakan The Group of Twenty (G-20) Finance
Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri
Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999
sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan
ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting
perekonomian dunia. Pertemuan perdana G-20 berlangsung di Berlin, 15-16
Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.
Latar belakang pembentukan forum ini berawal dari terjadinya Krisis
Keuangan 1998 dan pendapat yang muncul pada forum G-7 mengenai kurang
efektifnya pertemuan itu bila tidak melibatkan kekuatan-kekuatan ekonomi
lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat memiliki pengaruh yang
lebih besar dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang barangkali
tidak tercakup dalam kelompok kecil itu. Kelompok ini menghimpun hampir
90% produk nasional bruto (PNB, GNP) dunia, 80% total perdagangan dunia
dan dua per tiga penduduk dunia.
c. Menurut literasi Indonesia bergabung dalam G-20 sejak awal pendirian forum
tersebut pada 1999. Pada saat itu, Indonesia sedang dalam tahap pemulihan
setelah dihantam krisis ekonomi tahun 1997-1998. Indonesia dinilai sebagai
emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat
besar di kawasan Asia. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
periode 1970 hingga 1997 ialah 6,6%. Pada krisis ekonomi 1997-1998,
Indonesia terdampak sangat signifikan. Pertumbuhan pada 1998 turun drastis
hingga minus 13,1%, terendah sepanjang sejarah. Inflasi mencapai 77,6% dan
tingkat utang mencapai 62% dari produk dometik bruto (PDB). Dari sisi
moneter, nilai tukar rupiah jatuh sangat dalam. Dari yang semula hanya

12
2.450/dolar AS pada Juni 1997 menjadi 16.800/dolar AS pada akhir Juni
1998. Meski demikian, dengan komitmen yang kuat dan kebijakan yang
tepat, Indonesia berhasil keluar dari jerat krisis. Indonesia menerapkan
bauran kebijakan yang menyinergikan kebijakan fiskal, moneter, dan sektor
riil.

13

Anda mungkin juga menyukai