Anda di halaman 1dari 16

KUIS PERTEMUAN KETUJUH

ILMU KEALAMAN DASAR

Oleh :

Mohammad Rudy Hermawan 2020165691

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
SURABAYA
1. Jelaskan tentang :
a. Marga Satwa
Adalah kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan atau memiliki keunikan jenis satwa yang
membutuhkan perlindungan/ pembinaan bagi kelangsungan hidupnya
terhadap habitatnya. Contoh : Margasatwa Gunung Leuser. Melindungi
kera, badak sumatra, dan gajah. Margasatwa Ujung Kulon. Melindungi
badak jawa dan rusa.
b. Cagar Alam
Adalah suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya
atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya
berlangsung secara alami. Contohnya :
 Cagar Alam Rimbopanti
 Cagar Alam Rafflesia (Aceh)
 Cagar Alam Gunung Krakatau
 Cagar Alam batu Gajah (Sumatera Utara)
 Cagar Alam Lubuk Raya (Sumatera Utara)
 Cagar Alam Sibolangit (Sumatera Utara)
 Cagar Alam Air Putih (Sumatera Barat
 Cagar Alam Bukit Bungkuk (Riau)
 Cagar Alam Buluh Hitam (Jambi)
 Cagar Alam Bunga Maskikim (Sumatera Selatan)
 Cagar Alam Sungai Bahelo (Bengkulu)
 Cagar Alam Pulau Anak Krakatau (Lampung)
 Cagar Alam Pulau Laut (Kep. Riau)
c. Taman Nasional
Adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

1
Taman nasional merupakan salah satu jenis kawasan konservasi karena
dilindungi, biasanya oleh pemerintah pusat, dari
perkembangan manusia dan polusi. Taman nasional merupakan kawasan
yang dilindungi (protected area) oleh World Conservation Union Kategori
II. Contohnya :
 Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang ada di Lampung
 Taman Nasional Wakatobi yang ada di Sulawesi Tenggara
 Taman Nasional Baluran yang ada di Jawa Timur tepatnya di
Kabupaten Situbondo
 Taman Nasional Lorentz yang ada di Papua
 Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang ada di Papua Barat
2. Jelaskan ciri-ciri mamalia!
a. Tubuhnya ditumbuhi rambut.
b. Mamalia betina memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya.
c. Mamalia ada yang bergerak dengan sepasang tungkai depan dan sepasang
tungkai belakang, sepasang tungkai depan dan sepasang tangan, serta ada
juga yang bergerak dengan sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip.
d. Suhu tubuhnya tetap, nggak terpengaruh oleh suhu di lingkungannya.
e. Hewan dalam kelompok ini berdarah panas.
f. Mamalia memiliki ujung jari berbuku.
g. Mamalia mempunyai tiga macam gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi
geraham.
Mamalia berkembang biak dengan melahirkan anaknya. Pembuahan terjadi di
dalam tubuh mamalia betina, tepatnya di dalam saluran telur (oviduct). Hasil
pembuahannya berupa zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio di dalam
rahim betina dan mengalami perkembangan dari embrio menjadi bayi yang siap
dilahirkan. Bayi dilahirkan oleh induknya melalui vagina. Mamalia mempunyai
kelenjar susu, perkembangan otak paling sempurna, merupakan golongan
hewan menyusui, dan homoiterm (berdarah panas). Alat geraknya berupa kaki,
sedangkan yang hidup di air berupa sirip. Mereka bernapas dengan paru-paru

2
dan peredaran darahnya tertutup. Tubuh atau kulitnya ditumbuhi rambut dan
menghasilkan kelenjar keringat.
3. Jelaskan ciri-ciri makhluk hidup!
a. Bernapas
Bernpas adalah menghirup udara yang di antaranya mengandung oksigen
(O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbondioksida (CO2)
lebih besar dari yang dihirup.
b. Memerlukan makanan dan minuman
Untuk melakukan aktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi.
Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan makanan dan
minuman.
c. Bergerak
Kamu dapat berjalan, berlari, menggerakkan anggota badan bahkan
berenang. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuh dapat melakukan aktivitas
karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan
otot. Ketika hal itu bekerja sama membentuk sistem gerak.
d. Tumbuh & berkembang
Makhluk hidup akan mengalami tumbuh dan berkembang. Terlihat dari
tinggi dan berat badan yang sekarang tidak sama dengan yang dulu. Tidak
hanya manusia yang tumbuh dan berkembang tetapi hewan dan tumbuhan
juga. Contoh kupu-kupu bertelur, telur lalu menetas menjadi ulat, ulat lalu
menjadi kepompong, kepomponh berubah bentuk menjadi kupu-kupu
muda, dan akhirnya berkembang menjadi kupu-kupu dewasa.
e. Berkembang biak
Reproduksi atau berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup
untuk memperoleh keturunan. Tujuan berkembang biak adalah untuk
melestarikan keturunan agar tidak punah.
f. Peka terhadap rangsang
Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk memberikan tanggapan
terhadap rangsangan yang diterima. Contoh, saat ada sorot lampu sangat

3
terang secara spontan kamu akan segera menutup kelopak mata. Tanaman
putri malu (Mimosa pudica) akan menutup daun-daunnya saat disentuh.
Kemampuan menanggapi rangsangan disebut iritabilitas. Iritabilitas adalah
kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan. Rangsang
dapat berupa sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi
bumi. Hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra untuk menanggapi
rangsang. Seperti hidung untuk mencium bau, mata untuk melihat, dan
telinga untuk mendengar. Hewan tertentu memiliki alat indra khusus,
seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui perubahan
tekanan air. Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap rangsang yang
menghasilkan gerak pada tumbuhan.
g. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
disebut adaptasi. Contoh, tumbuhan yang hidup di tempat kering memiliki
daun yang sempit dan tebal seperti kaktus. Sedangkan tumbuhan yang hidup
di tempat lembab memiliki daun lebar dan tipis, seperti tumbuhan paku-
pakuan, contoh semanggi.
4. Jelaskan tentang PRIMATA dan perbedaannya dengan Homo Sapiens!
Manusia purba atau primata adalah kelompok spesies manusia yang hidup di
masa prasejarah, selain dari jenis manusia modern (Homo sapiens). Manusia
purba selain manusia modern yang pernah hidup di Indonesia ada beberapa
jenis, yakni Homo erectus (Pithecantropus erectus), atau Homo floresiensis.
Sementara manusia purba yang ditemukan di luar negeri misalnya adalah Homo
heidelbergensis, Homo neanderthalensis, dan Austropithecus afarensis.
Manusia purba menghasilkan produk kebudayaan yang lebih sederhana.
Misalnya peralatan yang dihasilkan manusia purba lebih sederhana, dengan
contoh seperti peralatan batu yang lebih kasar. Ini berbeda dengan manusia
modern yang memiliki peralatan lebih rumit dan halus. Manusia purba atau
primata pada masa itu juga belum mengenal sistem bercocok tanam, dan hidup
hanya dengan berburu dan megumpulkan tanaman. Manusia modern juga

4
memiliki kemampuan berpikir abstrak, dan menghasilkan ritual yang
kompleks, bila dibandingkan dengan manusia purba atau primata. Misalnya,
primata menghasilkan upacara pemakaman dan monumen seperti menhir, yang
tidak ditemukan pada manusia purba.
5. Jelaskan tentang EFEK RUMAH KACA dan dampaknya bagi lingkungan!
a. Pengertian
Istilah efek rumah kaca pertama kali dikenalkan oleh ilmuwan bernama
Joseph Fourier pada tahun 1824. Menurutnya, efek rumah kaca adalah
proses pemanasan yang disebabkan oleh komposisi atmosfer. Secara
umum, efek rumah kaca merupakan proses meningkatnya suhu bumi yang
disebabkan oleh perubahan komposisi atmosfer. Panas dari sinar matahari
tetap berada di bumi dan tidak dapat dilepaskan atau dipantulkan ke luar
atmosfer secara sempurna. Terperangkapnya panas tersebut mengakibatkan
suhu bumi meningkat serta kerusakan atmosfer. Efek rumah kaca
merupakan fenomena alam yang wajar, namun naiknya suhu bumi dengan
begitu cepat adalah permasalah utama dan akan mengakibatkan kerusakan
di permukaan bumi. Kondisi ini dapat mengancam kehidupan
dan ekosistem di dalamnya. Selain itu, kondisi ini juga menjadi salah satu
faktor yang memperparah pemanasan global. Dampak dari efek rumah kaca
sangat berbahaya dan menyebabkan ketidakseimbangan alam. Sebab, suhu
pada siang hari akan lebih tinggi, begitu pula pada malam hari. Pengertian
efek rumah kaca adalah proses yang melupitu tahap-tahap pemanasan
permukaan suatu benda langit, misalnya bumi ata planet lain yang
memberikan pengaruh terhadap suatu tempat akibat komposisi dan keadaan
atmosfernya.
b. Dampak
Terjadinya pemanasan global ditandai dengan salju dan es abadi di kutub
utara dan selatan yang mencair, kenaikan muka air laut, dan pergeseran
musim. Efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab pemanasan global

5
atau perubahan iklim semakin parah, berikut ini adalah dampak buruk yang
diakibatkan:
1. Perubahan Iklim – Wilayah yang biasanya hangat akan berubah menjadi
lembap karena banyaknya air yang menguap. Uap air merupakan salah
satu gas yang menyebabkan efek insulasi pada atmosfer. Konsentrasi
uap air yang berlebihan akan membentuk awan tebal kemudian akan
memantulkan cahaya matahari ke luar angkasa. Wilayah yang memiliki
kelembapan tinggi akan mengakibatkan curah hujan meningkat dan
berpotensi terjadi badai, dan penguapan.
2. Naiknya Permukaan Laut – Naiknya permukaan air laut akibat gunung
yang mencair akan menyebabkan daerah pesisir tenggelam dan
menimbulkan kerugian baik secara ekonomi serta lingkungan.
3. Suhu Global Meningkat – Suhu rata-rata bumi yang terus meningkat
merupakan dampak dari adanya efek rumah kaca. Panas dari sinar
matahari terperangkap oleh gas rumah kaca dan menyebabkan suhu
semakin panas.
4. Gangguan Ekologis – Hewan dan tumbuhan akan menyesuaikan diri
dengan perubahan iklim yang terjadi. Tumbuhan akan mengubah arah
pertumbuhannya dengan tumbuh pada daerah hangat. Hewan akan
bermigrasi ke tempat-tempat yang sesuai dengan habitat hidupnya.
5. Sosial Politik – Kestabilan penduduk suatu negara juga akan terganggu.
Adanya efek rumah kaca akan menyebabkan gagal panen, sehingga
memicu bencana kelaparan dan malnutrisi.
6. Jelaskan tentang pernikahan sedarah dan apa dampaknya!
Pernikahan sedarah atau disebut juga pernikahan senasab adalah perkawinan
yang di lakukan antara seorang wanita dan seorang laki-laki yang masih
memiliki hubungan darah yang sangat dekat. Allah SWT. mengharamkan
mengawini perempuan-perempuan yang ada hubungan, mahram, baik karena
nasab, susuan ataupun semenda. Keharaman tersebut bersifat permanen, sampai
kapan pun dan dalam situasi apapun. Dalam perspektif hukum, perkawinan

6
sedarah merupakan perkawinan yang sah, namun setelah diketahui Maka
perkawinan tersebut batal demi hukum. Perkawinan sedarah apapun
keadaannya apabila dilakukan dengan sengaja hukumnya haram. Perkawinan
sedarah dapat menimbulkan penurunan kualitas keturunan yang dihasilkan.
Inbreeding sangat mempengaruhi komposisi gen keturunan yang dihasilkan.
Kemungkinan munculnya Fraksi homozigot akan bertambah besar. Pada
manusia yang memiliki gen resesif homozigot menyebabkan banyak kelainan
genetik, bahkan kadang-kadang letal (mati). Hikmah dilarangnya perkawinan
sedarah adalah menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta yaitu mencegah
kerusakan dan efek-efek negatif yang dapat muncul pada generasi
keturunannya. Efek lain dari perkawinan sedarah termasuk peningkatan
infertilitas (pada orangtua dan keturunannya), cacat lahir seperti asimetri wajah,
bibir sumbing, atau kekerdilan tubuh saat dewasa, gangguan jantung, beberapa
tipe kanker, berat badan lahir rendah, tingkat pertumbuhan lambat, dan
kematian neonatal. Satu studi menemukan bahwa 40 persen anak hasil
hubungan sedarah antara dua individu tingkat pertama (keluarga inti) lahir
dengan kelainan autosomal resesif, malformasi fisik bawaan, atau defisit
intelektual yang parah.
7. Jelaskan perbedaan antara sel tumbuhan dengan sel hewan!
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan didasarkan pada bentuk dan
ukurannya. Selain itu, masing-masing dari sel
hewan dan tumbuhan mempunyai organel-organel tertentu. Organel khusus
yang ditemui pada sel hewan adalah lisosom dan sentrosom. Adapun organel
yang hanya dimiliki sel tumbuhan antara lain kloroplas, vakuola, dan dinding
sel.
8. Jelaskan tentang GLOBAL WARMING dan apa dampaknya!
Pengertian pemanasan global adalah kondisi peningkatan suhu rata-rata
permukaan bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih. Demikian
pengertian pemanasan global menurut Natural Resources Defence Council.
Dampak pemanasan global juga menurunkan kualitas hidup manusia. Penyebab

7
pemanasan global terdiri dari berbagai sumber. Pemanasan global tidak dapat
dilepaskan dari fenomena pencemaran udara di dunia. Volume peningkatan
karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan oleh pembakaran
bahan bakar fosil, pembukaan lahan, pertanian, dan aktivitas manusia lainnya,
diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan suhu global yang telah terjadi
selama 50 tahun terakhir. Terjadinya pemanasan global dilihat oleh sebagian
ilmuwan lebih cepat dibandingkan ilmuwan lain. Namun, konsensus ilmiah
bersepakat bahwa suhu rata-rata bumi telah meningkat antara 0,4 hingga 0,8 °
C dalam 100 tahun terakhir. Penelitian telah banyak dilakukan oleh peneliti
dalam kurun waktu belakangan ini. Mereka memperkirakan bahwa rata-rata
suhu global bisa meningkat antara 1,4 hingga 5,8 ° C pada tahun 2100.
Dampak pemanasan global tidak hanya dirasakan oleh manusia. Tetapi, juga
menyerang kesehatan ekosistem secara sistematis. Beberapa dampak
tersebut adalah:
1. Mencairnya puncak es menyebabkan permukaan laut di utara meningkat.
Pertama kalinya dalam ratusan tahun, kapal bisa melewati area Northwest
Passage di atas Amerika Utara. Area tersebut dikenal sebagai tertutup es.
2. Membahayakan ekosistem terumbu karang. Ilmuwan khawatir terumbu
karang tidak akan mampu beradaptasi cukup cepat mengantisipasi
perubahan kondisi lingkungan tersebut. Akibatnya, fenomena pemutihan
laut dan penyakit akan meningkat.
3. Meningkatnya permukaan air laut. Dengan skenario kenaikan permukaan
air laut hanya sekitar 0,9 meter, diperkirakan lebih dari 100 juta orang yang
tinggal di daerah pesisir akan mengungsi. Karena itu, beberapa proyek kota
terapung sedang dikembangkan oleh beberapa pihak. Antisipasi
kekurangan tempat tinggal manusia, pengembangan wisata, merupakan
beberapa alasan di balik proyek tersebut.
4. Akibat pemanasan bumi, sejak tahun 1870-an, permukaan air laut global
telah meningkat sekitar 8 inci.

8
5. Akibat bumi yang semakin panas serta meningkatnya suhu laut, dunia telah
kehilangan sekitar 16 persen dari seluruh terumbu karang pada tahun 1998.
6. Sejak awal Revolusi Industri, tingkat keasaman permukaan air laut telah
meningkat sekitar 30 persen.
7. Katak emas (Golden toad) adalah spesies pertama yang akan punah akibat
perubahan iklim serta hilangnya habitat.
8. Di antara para ilmuwan iklim, 97 persen setuju bahwa perubahan iklim
yang disebabkan manusia sedang terjadi di bumi.
9. Semakin cepat kita bertindak untuk memperlambat laju perubahan iklim
melalui upaya-upaya konservasi, semakin rendah risiko, juga biaya bagi
generasi mendatang.
10. Pada tahun 1896, ilmuwan Swedia Svante Arrhenius adalah orang pertama
yang mengatakan bahwa pembakaran bahan bakar fosil pada akhirnya
dapat mengakibatkan peningkatan suhu global.
11. Tidak seluruh studi global warming berkesimpulan buruk. Beberapa
ilmuwan justru ingin mendorong terjadinya fenomena menakutkan ini di
planet Mars. Sehingga ia layak ditempati bagi kehidupan. Bahkan mungkin
untuk kolonisasi manusia suatu saat kelak.
9. Jelaskan tentang suksesi dalam lingkungan!
Suksesi adalah proses yang diawali dari perubahan akibat dari modifikasi
lingkungan dari waktu ke waktu. Saat suksesi sudah mencapai kondisi
seimbangnya, maka suksesi tersebut dalam kondisi yang seimbang atau disebut
dengan kondisi klimaks.
 Jenis suksesi terdiri dari :
a. Suksesi Primer
Suksesi primer adalah suksesi yang dari awal komunitas asal atau awal
terganggu penuh, sehingga komunitas dari ekosistem yang lama musnah
atau punah.

9
b. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder adalah suksesi yang bila dari awal komunitas tidak
terusik atau tidak rusak penuh, sehingga komunitas dari ekosistem yang
lama masih ada.
 Proses Suksesi :
a. Nudasi : terbukanya substrat; tidak ada apa apa; gundul dan kosong
b. Migrasi : mulai muculnya biji atau alat perkecambahan lainnya yang
dating
c. Execis : biji atau perkecambahan tersebut yang menetap mulai
berkecambah, lalu tumbuh, dan mulai berreproduksi
d. Kompetisi : biji atau perkecambahan tersebut terjadi kompetisi, yang
kuat akan menggantikan spesies yang lama, yang lama mati atau akan
mati
e. Reaksi : perubahan dari tempat tersebut dengan munculnya habitat
habitat baru yang dikarenakan hadirnya spesies dari awal
f. Stabilitas akhir / Klimaks : setelah lengkap, maka sudah terbentuknya
suatu ekosistem yang kompleks

Adapun proses suksesi yang lainnya, terdapat 2 (dua) macam, yakni:

1. Hydrosere
Hydrosere (hydro artinya air) dimulai dari air, lalu munculnya
tumbuhan air, lalu tumbuhan airnya mengapung, lalu tempat tersebut
menjadi payau, lalu muncul rerumputan, hingga semak belukar, dan
akhirnya menjadi klimaks
2. Xerosere
Xerosere (xero artinya batu) dimulai dari batu, lalu mulai muncul
lumut kerak, hingga lumut kerak tersebut mulai berdaun, lalu muncul
jenis algae, lalu muncul tanaman herba, hingga muncul semak dan
perdu, dan akhirnya menjadi klimaks.

10
 Manfaat Suksesi :
a. Reklamasi lahan bekas tambang
b. Rehabilitasi lahan kritis
c. Rehabilitasi kawasan bekas longsor, dll
10. Jelaskan mengapa kita tidak bisa tenggelam di laut yang bersalinitas tinggi
(BLACK SEA)!
Salah satu yang membuat Laut Mati terkenal adalah "keajaibannya" yang
membuat manusia tidak dapat tenggelam saat berenang di sana. Namun,
apakah alasan kita tidak bisa tenggelam di Laut Mati?Dalam bahasa Ibrani,
Laut Mati disebut dengan Yam ha Maved yang berarti laut pembunuh, dan
dalam bahasa arab disebut dengan Bahrul Mayyit yang berarti Laut Mati.(Baca
juga: Kolam Apung di Pantai Cahaya Kendal)Sebutan sebagai Laut Mati atau
Laut Pembunuh ini sebenarnya disebakan oleh tidak adanya biota laut yang
hidup di dalamnya. Penyebabnya, kadar garam di laut yang terletak antara
Yordania, Israel dan Palestina ini sangat tinggi, yaitu mencapai 33,7% yakni
8,6 kali lebih banyak ketimbang kadar garam dari laut biasa. Massa jenis tubuh
manusia 0,985 gr/cm3 adalah sedangkan massa jenis air Laut Mati adalah
1,24gr/cm3. Karena massa jenis tubuh manusia lebih kecil, makanya manusia
bisa mengapung di Laut Mati. yang bisa mengapung adalah benda yang massa
jenisnya lebih kecil daripada massa jenis Laut Mati. Jadi, kalau misalkan kamu
menjatuhkan besi ke Laut Mati akan tenggelam juga, soalnya massa jenis besi
7,87 gr/cm3.
11. Jelaskan tentang macam-macam bentuk pola kehidupan!
a. Pola kehidupan di darat
Faktor-faktor yang mempengaruhi pola kehidupan di darat, antara lain:
keadaan tanah, suhu, angin, kelembaban udara, curah hujan, pancaran sinar
matahari. Pola kehidupan di darat dapat mengalami perubahan menurut
musim, misalnya: pada waktu musim hujan kelembaban udara cukup
tinggi, tanah basah, tumbuhan hidup subur dan pada waktu musim kemarau
kelembaban udara menurun, tumbuhan sebagian mati.

11
b. Pola kehidupan di air
Lingkungan hidup di air dapat dibedakan menjadi:
Ø Lingkungan air tawar: sungai, rawa, kolam, parit.
Ø Lingkungan air asin: laut
Ø Lingkungan air payau: danau air tawar
Faktor yang penting dalam kehidupan di air adalah sifat-sifat air itu sendiri,
misalnya:
Ø air sebagai zat perantara: tembus cahaya
Ø air sebagai zat pelarut: larutnya bermacam-macam zat
Ø mempunyai gaya tekan ke atas
Ø mempunyai suhu yang tidak mudah berubah
a) Pola kehidupan di air akibat cahaya matahari
Ø Lingkungan air yang tembus cahaya matahari mengakibatkan tumbuhan
hijau sebagai produsen dapat mengadakan proses fotosintesis. Proses
fotosintesis menghasilkan zat makanan yang berguna bagi tumbuhan air
dan merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya di dalam air.
Ø Lingkungan air yang dalam tidak tembus cahaya matahari merupakan
daerah yang tidak ada produsen, sehingga hewan yang hidup adalah
pemangsa dan pengurai (karnivora dan saprovora), yang mendapat
makanan dari bahan-bahan yang mengendap di dasarnya.
Ø Dalam kehidupan air berlangsung perpindahan energi dari sinar
matahari ke tumbuhan air ke konsumen.
b) Pola kehidupan di air akibat zat-zat pelarut
Ø Limbah-limbah industri yang terlarut di dalam air dapat mengakibatkan
produsen dalam air tidak berkembang sehingga ikan-ikan kekurangan
makanan dan akhirnya mati.
Ø Pemupukan sering dilakukan pada kolam ikan agar tumbuhan air
sebagai produsen tumbuh subur sehingga makhluk hidup di dalam air tidak
kekurangan makanan.

12
Pola kehidupan di air akibat gaya tekan ke atas. Karena adanya gaya tekan
ke atas oleh air berlainan pada tiap kedalaman air, maka hewan yang hidup
di daerah dasar berlainan jenisnya dengan yang hidup di daerah permukaan.
Pola kehidupan di air akibat perubahan suhu. Suhu yang mudah berubah-
ubah dapat mempengaruhi kehidupan di dalam air, baik untuk produsen
maupun bagi makhluk hidup lainnya. Pola kehidupan di dalam air di semua
lingkungan sebenarnya sama, hanya jenis makhluk hidupnya yang berbeda,
hal ini disebabkan oleh sifat khas masing-masing lingkungan air tersebut.
c. Pola kehidupan yang khas
Bentuk-bentuk pola kehidupan yang khas. Hubungan timbal-balik antara
komponen-komponen dalam suatu ekosistem merupakan pola kehidupan
dalam suatu komunitas. Pola kehidupan yang khas terbagi atas:
1) Simbiosis
Simbiosis adalah cara hidup bersama antara dua makhluk hidup yang
berbeda dalam hubungan yang erat diantara mereka.
Jenis-jenis simbiosis yaitu:
a. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah cara hidup bersama yang menguntungkan
bagi kedua belah pihak, misalnya: kupu-kupu dengan bunga, badak dengan
sejenis burung, dan lain-lain.
b. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah cara hidup antara dua makhluk hidup yang
berbeda, yang satu mendapat keuntungan, yang lainnya dirugikan,
misalnya: benalu dengan pohon inang, tali putri dengan tumbuhan inang,
kutu buah dengan tumbuhan inang, dan lain-lain.
c. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah cara hidup antara dua makhluk hidup yang
berbeda, yang satu diuntungkan sedangkan yang lainnya tidak dirugikan,
misalnya: ikan hiu dengan ikan-ikan remosa, tumbuhan paku dengan pohon
yang tinggi, dan lain-lain.

13
d. Manfaat simbiosis bagi manusia
Tumbuhan kacang-kacangan tidak mampu mengikat Nitrogen (N2) bebas
di udara. N2 sangat dibutuhkan tanaman dalam proses pertumbuhannya.
Adanya bakteri Rhizobium dapat memenuhi kebutuhan N2 bagi kacang-
kacangan, sehingga tumbuhan kacang-kacangan dapat tumbuh lebih baik.
Rhizobium adalah salah satu jenis bakteri yang mampu mengikat N-udara
serta hidup secara simbiosis di dalam akar kacang-kacangan dengan
membentuk modula. Karena peranan bakteri tersebut didalam budi daya
penanaman kacang-kacangan sangat besar, telah digunakan secara luas dan
besar-besaran. Pada saat ini, beredar secara luas jenis-jenis inokulan untuk
berbagai jenis tanaman kacang-kacangan bernilai ekonomis.
Proses pengikatan nitrogen udara secara biologis oleh bakteri,
fungi, ataupun mikroalge, merupakan cara pemanfaatan N-udara yang
paling murah, mudah, aman serta hemat energy, tanpa memerlukan
tingkatan teknologi mukhtahir ataupun keahlian yang khusus. Salah satu
kelompok yang paling menonjol peranannya di dalam proses pengikatan
nitrogen udara ini ialah bakteri Rhizobium. Kehadiran bakteri rhizobium di
dalam nodula/bintil akar kacang-kacangan, merupakan bentuk simbiosis
yang sifatnya mutualis, yaitu dengan hidup bersama tersebut, baik bakteri
ataupun tanaman kedua-duanya saling diuntungkan, minimal hasil
pengikatan N-udara tersebut, dapat digunakan oleh tanaman itu sendiri atau
disimpan di dalam tanah , sehingga di dalam budi daya.

2) Antibiosis
Antibiosis atau anti simbiosis adalah persekutuan hidup antara dua jenis
makhluk hidup, yang satu menghambat kehidupan makhluk hidup lainnya.
Misalnya: Pennicillium dengan jamur dan bakteri tertentu pennicillium
dapat menghasilkan penicilin (sejenis antibiotik) dan menghambat
pertumbuhan jamur dan bakteri tertentu.

14
Macam-macam antibiotika yang dihasilkan dari pola kehidupan sebagai
antibiosis, antara lain:
Ø Penisilin
Ø Streptomisin
Ø Kloromisin
Ø Anreomisin
Ø Teramisin
Ø Tetraksiklin, dan lain-lain.
Semua makhluk hidup yang ada di alam tidak dapat hidup sendiri. Mereka
harus berinteraksi dengan makhluk hidup lain. Pola interaksi yang terjadi
di antara makhluk hidup tidak secara langsung secara acak, tetapi memiliki
keteraturan. Dengan demikian, pola interaksi tersebut menunjukkan
adanya kekhasan. Kekhasan tersebut sangat ditentukan oleh jenis
organisme yang saling berinteraksi. Di dalam eksistem, selain hubungan
predasi (interaksi antara makhluk hidup yang berkenaan dengan makan dan
dimakan) juga terdapat interaksi lain yang akan kita bahas dalam uraian
berikut. Dua makhluk hidup yang saling berinteraksi secara kuat
dinamakan simbiosis atau hidup bersama.

15

Anda mungkin juga menyukai