Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wulanda Qorizah Susilo

NPM : 11520103
Kelas : 3PA03
Tugas : Sosiologi

LSM KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN


Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai fungsi konservasi, fungsi
lindung, dan fungsi produksi. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan
berisi sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam lingkungan alam. Pada
dasarnya, kebijakan pengelolaan sumber daya alam haruslah bersifat mengayomi, sehingga
tidak hanya berpihak pada pertumbuhan ekonomi sebagai engine of growth yang bersifat
eksploratif.
Pengelolaan hutan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah atau negara. Diperlukan
upaya dari berbagai kelompok lain, seperti LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang peduli
terhadap kelestarian hutan dan lingkungan di Indonesia.
LSM Kehutanan Indonesia saat ini memiliki peran penting untuk melakukan pengelolaan hutan
yang lestari. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau sering juga disebut NGO (Non-
Governmental Organization) mempunyai kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi
berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, khususnya KLHK (Kementrian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan).
LSM Kehutanan Indonesia muncul dari terpusatnya kekuasaan dalam sektor kehutanan yang
dimonopoli oleh pihak KLHK. Lembaga ini menjadi jembatan suara-suara masyarakat serta
penyeimbang terhadap keputusan pemerintah. Keputusan yang dimaksud tentunya berkaitan
dengan kehutanan, alam dan lingkungan hidup.
Kehutanan di Indonesia yang memiliki kekuasaan terpusat saat ini banyak memiliki kerapuhan
dalam sistem pengelolaan hutan. Indikasi dari semua itu adalah banyaknya kasus konflik yang
terjadi dengan berbagai masyarakat yang tinggal di daerah sekitar hutan. Masyarakat yang
tinggal di daerah sekitar hutan sebagian besar tidak berpendidikan tinggi sehingga seringkali
tidak dapat berbuat apa-apa apabila ada kebijakan yang merugikan masyarakat tersebut.
Berawal dari hal itu pula LSM Kehutanan muncul untuk memperjuangkan hak masyarakat
hutan.
CONTOH LSM KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

YAYASAN KONSERVASI ALAM NUSANTARA (YKAN)


Organisasi nirlaba berbasis ilmiah yang hadir di Indonesia sejak 2014. Memiliki misi
melindungi wilayah daratan dan perairan sebagai sistem penyangga kehidupan, memberikan
solusi inovatif demi mewujudkan keselarasan alam dan manusia melalui tata kelola sumber
daya alam yang efektif, mengedepankan pendekatan nonkonfrontatif, serta membangun
jaringan kemitraan dengan seluruh pihak kepentingan untuk Indonesia yang lestari.
Yayasan Konvservasi Alam Nusantara merupakan salah satu organisasi lingkungan yang
efektif dan efisien. Bekerja di 10 Provinsi di Indonesia, mengembangkan program konservasi
terestrial dan kelautan untuk melestarikan alam Indonesia.

MANFAAT
1. Melindungi alam
Melindungi, merestorasi dan mengelola sumber daya alam untuk generasi kini dan
mendatang.
2. Mendorong praktik berkelanjutan
Berperan aktif dan kolaboratif dalam mendorong praktik pengelolaan sumber daya
alam berkelanjutan.
3. Mendorong kebijakan
Menerapkan tata kelola pemerintah yang baik dan praktik etika sesuai dengan kebijakan
dan peraturan yang ada.
4. Mendukung pembiayaan inovatif
Menerapkan tata kelola pemerintah yang baik dan praktik etika sesuai dengan kebijakan
dan peraturan yang ada.

PROGRAM – PROGAM YANG DILAKUKAN


1. Program Terestrial
Mendukung praktik kehutanan berkelanjutan dan rendah emisi, berlandaskan kajian ilmiah,
serta menekankan kolaborasi multipihak antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat dalam
bentuk kemitraan yang selaras. Upaya tersebut dilakukan melalui 4 strategi, yaitu:
 Kerangka Mitigasi Perubahan Iklim Tingkat Nasional dan Subnasional
 Pengelolaan Hutan Lestari
 Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
 Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat

2. Program Kelautan
Mendukung pengelolaan lestari sumber daya pesisir dan perairan seluas 10 juta hectare
yang menyokong penghidupan masyarakat berkelanjutan dan perlindungan
keanekaragaman hayati Indonesia dengan potensi pengurangan emisi sebesar 200.000
tCO2e/tahun melalui empat program utama, yakni:
 Ekonomi Biru
 Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan
 Ketahanan Kawasan Pesisir
 Perlindungan Kawasan Perairan

Anda mungkin juga menyukai