Anda di halaman 1dari 5

Lompat tali : ungu

Menghitung boneka, dll : hijau


Pengerjaan boneka : mint
Bersikap agresif : merah
Perasaan senang : kuning

3:27 – 3:51 May melakukan aktivitas lompat tali sebelum tidur, nafas May
terengah-engah selesai melakukan lompat tali.
3:52 – 5:05 May melakukan aktivitas menghitung boneka yang tersusun rapi di
lemari, menggosok pakaian, dan menjepit rambutnya.
5:32 – 7:35 May melakukan aktivitas mengelap boneka, menempelkan pernik-
pernik boneka nya, memakaikan mahkota di bonekanya, memasukkan boneka-
boneka tersebut ke dalam tabung plastik dan menyusun kembali boneka-boneka
tersebut.
8:43 – 9:56 May melakukan aktivitas makan siang, dengan memakan lauk yang
serba putih.
10:53 – 11:00 May melakukan aktivitas lompat tali.
11:03 – 11:21 May melakukan aktivitas menghitung boneka yang tersusun rapi di
lemari, menggosok pakaian, dan menjepit rambutnya.
13:35 –15:04 Saat tangan May disentuh oleh ayahnya yang mencoba untuk
mengeluarkan May dari dalam rumah karena sedang terjadi kebakaran di belakang
rumahnya, May langsung bersikap agresif karena teringat peristiwa traumatisnya.
May berlari dan mengunci diri dikamar mandi, mengambil silet didalam kotak dan
mensayat-sayat tangannya dengan silet tersebut.
18:45 – 19:48 May melakukan aktivitas makan siang sambil memainkan telur
diatas meja, May hanya memakan makanan yang berwarna putih.
19:49 – 20:10 May melakukan aktivitas menghitung boneka.
20:11 – 20:38 May melakukan aktivitas lompat tali
21:19 May menjahit baju untuk bonekanya
21:49 May menutupi lubang kecil ditembok menggunakan solatip.
22:30 May menutupi lubang kecil ditembok dengan lemari.
24:07 – 26:16 May mendengarkan suara dari balik tembok, kemudian membuka
lubang kecil yang disolatip itu dan mengintip dari lubang tembok itu. May melihat
seorang pria pesulap dibalik tembok tersebut.
26:18 – 26:30 May menghempaskan badannya menjauh dari pesulap itu karena
ditiupkan pernik-pernik oleh pesulap itu, kemudian May tertidur sampai
dibangunkan oleh ayahnya melalui ketukkan pintu.
26:37 – 26:50 May tidak dapat berkonsentrasi dalam menghitung boneka yang
tersusun di lemari, dan juga tidak berkonsentrasi setrika bajunya.
27:08 – 28:13 May melakukan aktivitas membuat boneka, tetapi tidak konsentrasi
karena pernik-pernik yang ditiup oleh pesulap itu menempel di tangannya. May
mencoba menghapus pernik-pernik yang ditangannya dengan cara menjilat-jilati
tangannya.
31:12 – 32:34 May mencoba mengintip lubang kecil ditemboknya dan melihat
kain berwarna-warni di tembok itu, kemudian saat May menarik kain itu, lubang
kecil temboknya hancur dan lubangnya semakin besar.
32:37 – 32:50 May melihat seekor tikus kecil berwarna putih dan berlari keatas
kasurnya.
33:20 – 35:48 May tidak dapat tidur karena takut dengan tikus kecil yang masih
ada didalam kamarnya, dan mencoba untuk menangkap tikus kecil tersebut.
35:50 – 36:24 May melakukan aktivitas menghitung boneka yang disusun
dilemari, tetapi tidak konsentrasi karena mendengar ada pergerakan dari tikus
yang telah ia tangkap, lalu melihat kearah tikus tersebut. 36:25 –37:13 May
kembali menghitung boneka yang tersusun dilemari, tetapi tidak dapat konsentrasi
lagi karena melihat ke arah lubang itu dan menemukan satu buah bunga dan kartu
ucapan terima kasih.
38:20 –39:43 May mengintip ke lubang di tembok itu lalu melihat seorang pria
pesulap sedang memainkan sulapnya, May merasa senang dengan trik sulap itu.
39:53 – 39:58 May mengumpat saat pesulap itu tahu bahwa may sedang
mengintip sulapnya. 40:00 – 41:01 May kembali mengintip ke lubang itu karena
mendengar suara siulan, suara lonceng, dan suara koin. Kemudian pesulap itu
menunjukkan trick sulap koin kepada May.
41:03 – 41:40 May keluar kamar dan melakukan aktivitas di meja makan,
mencoba berkonsentrasi melakukan trick koin yang ditunjukkan oleh pesulap itu,
walaupun gagal tetapi May coba lagi. 42:00 – 44:31 May mengambil koin-koin
diatas lemari, saat gagal mengambil koin-koinnya lalu jatuh berhamburan ke
lantai May kembali duduk ke meja makan dan memakan makanannya dengan
cepat.
44:33 – May mencoba melakukan trick sulap itu menggunakan koin-koin,
walaupun gagal may tetap mencobanya berkali-kali. May mendengar suara
denting lonceng dari lubang tembok itu dan melihat selembar kertas yang berisi
“butuh bantuan?” kemudian pesulap itu membantu may melakukan trick sulap
koin.
46:16 – 46:30 Pada saat seorang pesulap itu menggenggam tangan May, may
teringat kembali kejadian traumatisnya dan langsung mengurung dirinya di toilet
kemudian mencoba menyakiti diri sendiri dengan mensayat-sayati tangannya
menggunakan silet. 46:44 – 46:51 May terlihat duduk di closed toiletnya dengan
nafas yang terengah-engah.
47:16 – 48:30 May kembali ke lubang tembok itu dan pesulap itu masih ada
dibalik tembok tersebut. Kemudian may mencoba untuk melakukan trick sulap itu
dengan bantuan dari pesulapnya. 48:36 – 48:46 May diberikan tongkat oleh
pesulap itu yang terdapat pulpen berbentuk permen-permen.
53:02 – 53:09 May keluar kamar dan duduk didepan meja makan. Tidak terdapat
makanan untuk May pada saat itu.
53:29 – 53:42 May masih duduk dimeja makan, menunggu untuk makan
malamnya.
55:42 – 57:25 May mengintip kembali ke lubang tembok itu dan melihat pesulap
itu sedang melakukan beberapa trick sulapnya. Kemudian may membantu pesulap
itu melakukan trick sulap dengan mencolokkan kabel ke stop kontaknya. 57:20 –
57:25 May merasa senang dengan trick sulap itu sampai menepukkan kedua
tangannya.
57:38 – 57:24 May melakukan aktivitas membuat baju untuk bonekanya, tetapi
kurang berkonsentrasi karena terus melihat ke arah lubang di tembok itu.
59:47 – May terbangun dari tidurnya karena mendengar suara dari balik tembok
itu, kemudian may mengintip apa yang sedang terjadi dibalik tembok tersebut.
1:00:24 – 1:00:32 Setelah may melihat apa yang terjadi dibalik tembok itu, may
melakukan aktivitas olahraga lompat tali.
1:00:35 – 1:02:10 May bercermin dilemari dan menirukan kejadian apa yang may
lihat dibalik tembok pada saat itu.
1:02:24 – 1:02:41 Saat May mencabut kabel yang tercolok di stop kontak
kamarnya, May mendengar suara lonceng dari balik tembok, dan segera
menghampiri lubang tembok tersebut kemudian mencolokkan kembali kabel yang
dicabutnya tadi.
1:02:47 – 1:02:57 May tergesa-tega mengaitkan kancing baju dipergelangan
tangannya dan merapihkan bajunya yang belum sempat di gosok.
1:02:58 – 1:03:03 May berkonsentrasi melakukan aktivitas membuat boneka.
1:03:10 – 1:06:52 May bermain trick sulap borgol bersama pesulap itu, may
merasa kesal karena borgol itu susah untuk dilepaskan dari tangannya. Lalu
pesulap itu memberikan sarung tangan berwarna putih ke may dan mencoba
memakaikan sarung tangan tersebut ke tangan may, saat tangannya tersentuh oleh
pesulap itu may kembali teringat oleh kejadian traumatisnya, lalu may berlari ke
toilet dan ingin mencoba mensayati tangannya menggunakan silet. Karena tidak
jadi mensayati tangannya menggunakan silet, may duduk tersungkur di closed
toiletnya.
1:06:53 – 1:06:57 May melakukan aktivitas menghitung boneka.
1:06:58 – May keluar dari kamar untuk makan siang, tetapi terlihat tidak ingin
makan.
1:07:23 – 1:07:31 May memperhatikan pesulap itu memainkan trick sulapnya
melalui lubang dari tembok, dan kedua tangan may menggunakan sarung tangan
berwarna putih yang diberi oleh pesulap.
1:07:39 – 1:07:44 May membuat boneka seperti seorang pesulap.
1:07:55 – 1:08:08 May merasa senang (tersenyum) saat pesulap itu memainkan
trick sulap cincin yang mengitari kepala may, kemudian may ikut bermain trick
sulap itu.
1:08:19 – 1:08:31 May memainkan trick sulap cincin dibantu oleh pesulapnya.
1:08:49 –1:09:48 May memberikan boneka seperti pesulap, kepada pesulap itu.
Kemudian saat pesulap itu memberikan kertas berisi terima kasih, may tersenyum.
1:09:52 – 1:10:29 May melakukan aktivitas membuat boneka.
1:12:41 – 1:12:57 May keluar kamar, duduk di depan meja makan (terlihat meja
makan kosong tidak ada makanan)
1:13:09 – 1:13:20 May menuju dapur, membuka tudung saji dan melihat ada
makanan.
1:14:17 – 1:15:12 May mengambil makanan yang ada di dapur, dan dibawa ke
meja makan. May mencoba untuk memakan makanan yang berwarna coklat.
1:15:29 – 1:16:04 May keluar kamar mengambil sebuah meja, kembali melakukan
aktivitas membuat boneka sendirian.
1:16:40 – 1:18:10 May keluar kamar untuk makan malam. May tidak lagi
memakan makanan berwarna putih.
1:18:11 – 1:19:33 May sedang melihat kearah lubang besar yang ditembok,
melihat seorang pesulap itu sedang kesulitan dalam atraksi sulapnya, kemudian
pesulap itu meminta tolong kepada may, may mencoba mengancurkan lubang
tembok itu agar lebih besar dan menerobos lubang tembok itu lalu segera
menolong seorang pesulap.
1:19:37 – 1:20:02 May kembali ke kamarnya dan bersandar kepada tembok
kamarnya dengan nafas terengah-engah.
1:20:42 – May tertidur dengan bersandar di temboknya, may terbangun karena
mendengar suara dari balik tembok tersebut, may melihat kearah tembok itu dan
melihat seorang pesulap itu bersama perempuan berambut Panjang.
1:21:37 – May melampiaskan rasa kesalnya dengan bermain skipping,
1:21:54 – May mencoba untuk merubah penampilannya dengan memotong
rambut nya dan menggerai rambutnya.
1:22:23 – Saat may sedang menggunting rambutnya, tangan seorang pesulap itu
berada di lubang tembok tsb, dan may menghampirinya. Pesulap mengulurkan
tangannya kepada may,
1:22:58 – 1:23:55 saat pesulap itu menyentuh tangan dan menggengam pinggang
may, may merasa nyaman dengan mendengarkan alunan musik.
1:24:14 – 1:24:50 May memperhatikan seorang pesulap itu dari balik lubang
tembok, merasa pesulap itu kesulitan dalam melakukan suatu hal, may membantu
pesulap itu.
1:25:10 – may melihat-lihat rumah seorang pesulap itu,
1:29:20 – saat may dicium oleh pesulap itu, may berlari dan bersifat agresif
( bermain skipping dengan cepat, meng acak-acak boneka, dan (1:30:08- 1:30:42
menyileti tangannya ) karena teringat dengan kejadian traumatis.

Anda mungkin juga menyukai