Anda di halaman 1dari 12

Hubungan Terlarang Dengan Mamaku

Hubungan Terlarang Dengan Mamaku - Nama saya David, umur saya 14 tahun
dan saya tinggal hanya berdua dengan Mama yang berumur 30 tahun. Sewaktu masih
pacaran secara tidak sengaja Papaku menghamili Mamaku, dan mereka memutuskan
untuk menikah secepatnya (MBA). Dari yang Mama ceritakan kepadaku, Papaku adalah
seorang yang sangat penuh kasih sayang dan membanggakan tetapi Papaku telah
meninggal dunia disaat saya masih bayi dan menjadikan Mamaku sebagai orang tua
tunggal untuk ku.

Mamaku melakukan pekerjaan yang baik jika memang menurut dia baik, tetapi
pekerjaannya sebagai guru SD tidak bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan kami
berdua. Tapi kami berdua dibuat sangat kuat karena keadaan tersebut, kami membeli
satu kamar tidur di sebuah peternakan seseorang yang letaknya diluar kota, kamar tidur
tersebut memang kecil, tapi setelah kami pikir kamr tersebut terasa nyaman. Segala
kebutuhanku mengenai materi dan harta yang tidak bisa dipenuhi oleh Mamaku, dia
sampaikan kepadaku dengan penuh kasih sayang, sehingga membuatku mengerti. Dia
tidak pernah keluar malam, ke pesta, diskotik (clubbing), semenjak saya lahir, karena
dia tidak mau meninggalkan saya seorang diri dirumah.
Sama seperti bagian dalamnya, bagian luar Mamaku pun terlihat sangat baik, ramah,
sopan dan cantik. Meskipun Mamaku mempunyai kepribadian seperti seorang
Biarawati, dia juga terlihat sebagai,BINTANG FILM PORNO! Lebih tepatnya Mamaku
sangatlah Cantik dan menawan. Dia adalah wanita yang sungguh sungguh menjadi
impian seorang anak laki laki untuk mimpi basah. Mamaku mempunya tinggi badan
167 cm dengan berat badan yang sangat proporsional, bisa dibayangkan pasti sangat
sexy. Dia sangat bahenol dengan rambutnya yang pirang panjang tergerai sangat
natural, dengan warna kulit yang sempurna sedikit putih kecoklatan, tampak wajah
yang sangat menarik, dengan bola mata besar berwarna biru yang sangat terlihat ke
Ibu-an, leher yang jenjang dan ramping, dan disempurnakan dengan ukuran buah
dadanya 36DD, dan juga perut yang sangat langsing ditambah kaki panjangnya yang
sangat sexy. Tetapi yang sangat menggemaskan adalah pantatnya yang sangat sexy.
Penampilan sexy-nya akan membuat anda mengira Mamaku adalah wanita Latin 100%.
Pantatnya besar, tetapi sangat padat, anda bisa membayangkannya jika anda
melihatnya langsung, dan membayangkan meremasnya dengan sangat lembut, itupun
jika anda tahan untuk meremasnya dengan pelan. Untuk merawatkecantikan tubuhnya,
Mamaku adalah wanita yang suka fitnes, senam aerobic. Setiap hari setelah jam kerja
dia joging ke tempat fitnes sejauh 2 km, dan sesampainya disana dia selalu terus me-
maintain kecantikan tubuhnya, dari paha, pantat, perut dan lengan agar terlihat tetap
sexy. Kegiatan berlatih fitnes inilah yang membuat tubuh Mamaku terlihat tanpa ada
cela,atau bisa dikatakan sempurna disetiap kondisi.
Sesuatu yang kami tunggu tunggu yang dari pekerjaan Mamaku sebagai Seorang Guru
adalah liburan musim panas, dan kami selalu menghabiskan liburan musim panas
bersama. Meskipun sudah lama saya mengetahui Mama saya adalah wanita yang cantik,
tetapi baru liburan musim panas kali ini saya mempunyai perasaan ketertarikan sexual
terhadap Mamaku sendiri. Mungkin karena diriku selalu bertemu dengan Mama
dirumah setiap hari, atau mungkin saja saya baru menginjak umur pubertas seorang
Remaja Laki laki. Lain kata, Nafsu saya untuk berhubungan sex dengan Mama sangat
besar, dan didukung dengan liburan musim panas yang sangat Panjang.
Suatu hari disaat Mama pergi ke tempat fitnes, aku membuat rencana agar bisa lebih
dekat dengan Mama. Sepeti yang saya katakan sebelumnya, kami hanya mempunyai
satu kamar tidur, tetapi Mama membeli dua buah tempat tidur yang berukuran sedang,
agar kami bisa tidur bersama dengan lega tetapi berbeda tempat tidur. Dengan suatu
rencana, aku masuk ke dalam kamar dan mematahkan satu tempat tidur dengan
meloncat diatasnya, dan sekarang aku bisa tidur satu ranjang dengan Mama. Lalu
Mama pulang dalam keadaan capek seperti biasa dia pulang dari tempat fitness.
Lalu aku langsung bilang, Mam, aku tidak sengaja merusak tempat tidur ku.Mama :
Gimana caranya, koq bisa kamu patahkan, Sayang?Aku : Aku tidak tahu Mam, ketika
aku berbaring dan tiba tiba Krakk.., tempat tidur itu patah.Mama : Ooo gitu,
yasudah tidak apa apa, mungkin karena sudah tua juga Tempat tidurnya.Mama :
Tapi kamu gak apa apa kan Sayang, ada yang sakit?Aku : Aku sehat sehat aja
Mam, gak ada yang sakit koq.Mama : Syukurlah kalau begitu, tetapi kita belum ada
uang untuk menggantikan dengan tempat tidur yang baru, berarti untuk sementara
waktu kita harus tidur bersama di satu tempat tidur. Mama mengatakan hal tersebut,
dengan sedikit malu dengan rona merah di pipinya.Aku : Gak apa apa Mam, kita
bisa mempergunakan uang tersebut untuk hal yang lebih penting.Mama : Terima
kasih Davie Sayang, untuk pengertian mu. Mama terlihat senang.Aku : gpp Mam,
sepertinya Mama terlihat sangat Letih, Mau dipijitin?Mama : Wow, itu ide yang
cemerlang, sayang, Tunggu ya Mama mandi dulu, mama gak mau kamu jadi kena
keringat Mama .
saya masuk ke kamar, dan menyalakan TV selama menunggu Mama Mandi. Saya
menyalakan TV dengan suatu alasan, agar saya bisa menonton TV sewaktu saya
melakukan Pijatan kepada Mama, dan sewaktu Mama Tidur saat dipijat. Sambil
menunggu Mama Selesai Mandi saya membayangkan, hal hal yang sangat
merangsang pikiran saya, dan akhirnya Penis saya menjadi keras. Setelah menunggu
beberapa saat, Mama keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan Kimono.
Dan Dia terlihat sangat Menakjubkan.

Aku : Langsung berbaring aja Mam di tempat tidur, selanjutnya biar aku yang
urus.Mama : Oh, sayang kamu Manis sekali sih mau ngelakuin ini ke Mama, mijitin
Mama gini, Terima kasih lho Sayang. Dia mengatakan hal itu sambil membaringkan
tubuhnya, dengan tengkurap di atas Ranjang.Aku : gpp Mam, cuman itu koq yang bisa
aku lakukan buat Mama.
Aku langsung berada diatasnya dan mulai memasukan tangan kedalam kimononya
melalui pundaknya. Dan Seperti yang saya harapkan,Dia sudah tidak mengenaka
Bra!! Dan itu menandakan Mama sudah sepenuhnya telanjang, di balik kimononya!!
Aku mulai menurunkan secara perlahan lahan kimononya dari pundaknya dan mulai
memijit Pundak serta Punggungungnya. Bisa dikatakan, membelai ya, atau mengosok
punggungnya secara halus.
Mama : Ooohitu enak sekali sayang, desah Mama kepadaku.
Sampai setelah beberapa menit kuturunan tangan-ku dengan memasukan nya lebih
dalam kebawah ke Pinggangnya dan mulai memijat pinggang belakangnya yang sangat
ramping. Kimononya sudah ku buka perlahan lahan kuturunkan sambil aku memijit
punggung bawah di bagian pinggang belakang. Dari belakangnya aku bisa melihat dua
buah dada payudara mamaku dari samping yang tergencet tempat tidur, karena dia
tidur tengkurap. Payudara Mama terlihat sangat padat dan sangat montok, dan aku
sangat ingin sekali meremasnya. Lalu aku mulai memijat bagian samping perut
Mamaku dan mulai menyelipkan tangan ku ke perut depan dan mulai meminyakinya,
selagi dia masih dalam keadaan tengkurap, karena memang Nafsuku yang sudah sangat
tak tertahankan, maka aku mulai mengelus dan sudah bukan memijat. Aku susuri
pinggangnya lalu ketulang rusuknya sampai akhirnya aku dapat merasakan buah
dadanya dari samping, dan pada saat itu aku belai dan sedikit aku tekan,
Uuuchhh.ini sangat hebat, dan aku sangat amat terangsang dan Penisku sudah
sangat tegang sekali.
Tiba tiba mama berkata, Terima kasih sayang, cukup untuk hari ini, Mama mau
bersih bersih lalu berpakaian dan bersiap untuk tidur, dengan cepat dia bangun dan
meninggalkan ruangan.
Aku : Aduh sial, dia udah tidak mau dipijit lagi, kamu terlalu berhasrat David,
Sabarlah Kataku dalam hati.
Mungkin ternyata Mama tahu niat-ku, yang berusaha merabanya untuk melampiaskan
birahiku kepadanya. Maka dari itu dia langsung bangun dari tempat tidur dan pergi dari
ku. Sedangkan aku sudah tegang dan Penis ku sudah sangat menegang.
Beberapa menit kemudian Mama keluar dari kamar mandi dengan memakai T-shirt dan
Celana pendek. Sejak kejadian tadi, aku tertangkap basah ingin merabanya, aku tidak
berani untuk melakukan hal yang tidak Pantas seperti menyentuhnya. Dan kami naik ke
tempat tidur dan mulai untuk tidur dengan membelakangi satu sama lain. Aku tetap
terjaga selama satu jam dan terus terbayang tubuh Mamaku, dimana setelah semua
kejadian tadi aku tidur satu tempat tidur dengan Dewi dari Khayangan yang sangat
cantik dan sexy yang berada di sebelahku dengan jarak yang sangat dekat tidak sampai
satu meter!! UuuchhhPenisku tidak berhenti Berkedut!!! Setelah beberapa jam, dan
aku mengetahui Mama sudah tertidur, aku mulai mengumpulkan keberanian. Aku
memberanikan diri untuk membalikan badanku sehingga sekarang aku berhadapan
dengan punggung Mama. Dengan sangat perlahan lahan dan sangat hati hati aku
mulai menggapai Celana pendek Mama dan mulai menariknya secara perlahan kebawah
sedikit demi sedikit, agar Mama tidak terbangun dari tidurnya.
Sialan, Dia memakai Celana dalam, aku berpikir Mama tidak memakai celana dalam,
atau karena mau tidur aku berharap dia memakai celana dalam yang longgar, kecil dan
tipis ternyata dia memakai celana dalam yang menurutku cukup ketat dan sangat
tertutup. Aku mencoba menurunkan celana dalam itu pelan dan perlahan, tapi sangat
susah dan tehalang dan terganjal Pantatnya yang cukup besar. Tapi aku tidak kehabisan
akal, aku melakukan upaya lain dengan cara menarik agak keras tapi sangat perlahan
dan dengan sedikit goyangan yang lembut, agar si Mama tidak terbangun dari tidurnya.
Denga keadaan celana dan celana dalam Mama yang sudah ku turunkan sedikit dan
terlihat Pantatnya yang sangat montok, padat, dan berisi, dengan sangat lega aku
melihat kearah Mama dan berpikir dia masih tetap tertidur sangat lelap. Dengan sangat
hati hati dan dengan memperhatikan kelembutan, aku colek salah satu dari sepasang
pantat Mama yang sangat sexy itu dengan jariku untuk mengetahui Mama terbangun
atau tidak. Aku melakukan colekan ini beberapa kali dalam beberapa menit, sebelum
aku memulai untuk meremas remas dan meraba kedua Pantat Mamaku yang Montok,
padat berisi dan sangat sexy itu. Penisku sudah sangat keras, dan rasanya ingin
memberontak keluar dari Celana. Akibat remasan remasan dan rabaan tersebut, aku
merasakan bahwa Penisku mulai membujuku untuk melakukan remasan tersebut lebih
keras lagi dan lagi dan lagi. Karena remasan ku yang terlalu keras dan terlalu bernafsu,
Mamapun mengerang, Hmmmm, aku kaget setengah mati dan aku melihat tangan
Mama mulai bergerak. Aku berhenti melakukan remasan, tetapi aku tidak
memindahkan tangan ku dari Pantat mama, karena aku berpikir jika aku pindahkan
maka dia akan benar benar terbangun dan mengetahui bahwa anaknya sedang
meraba Pantatnya, dan mungkin mama akan berpikir bahwa celananya turun secara
tidak sengaja akibat gerakan dari tidurnya. Tapi lebih di kagetkan lagi bahwa ternyata
Mamaku, menarik keatas lagi celana dalamnya dan celananya untuk kembali menutupi
Pantatnya yang bahenol itu dan dia kembali tidur, dengan keadaan sekarang tanganku
berada di dalam celananya dengan posisi memegang pantatnya. Uuuccchhh,
dalam hati aku berbicara dengan degupan Jantung yang semakin menggema. Dengan
kejadian itu, berarti Si Mama setengah tidur atau tidak sepenuhnya terbangun, dan
yang perlu diketahui dengan keadaan tanganku di dalam celananya sama saja tidak ada
yang menghalangi tanganku untuk meraba Pantatnya. Setelah beberapa saat diam, aku
mulai meraba dan meremas pantatnya dengan sangat lembut walau tidak terlihat jelas
tapi aku merasakan hal yang sangat menakjubkan.

Lalu aku mulai memberanikan diri untuk membelah pantatnya denga jari jari ku dan
mulai menyusupkan jariku kedalam belahan bongkahan pantatnya dan jariku
menemukan suatu lipatan yang berbentuk seperti lingkaran,Hmmmini lubang anus
Mama, kataku dalam hati. Dan aku mulai melakukan gerakan jariku dengan mengosok
lubang anusnya dengan lembut, dan melakukan gerakan memutar jariku di bibir
anusnya. Lalu terdengar suara rintihan mengerang dari mama,
Mmmmm..sssshhhhh., yang menurut aku itu adalah desahan kenenakan , dengan
sangat kaget aku langsung menarik tanganku keluar dari Celananya dan pura pura
tidur. Dan Mama benar2 terbangun, dan mengatakan :
Mama : David, apakah itu tadi kamu sayang?
Dengan penuh ketakutan saya, tetap berpura-pura tidur dan tidak menjawab
pertanyaannya. Saya membayangkan pertanyaannya tadi, bahwa dia sebenarnya ingin
mengatakan, Sial David kenapa kau hentikan , Sebenarnya aku juga Ingin bersetubuh.
Lalu dia kembali Tidur, setelah melihat aku tidur, dan kali ini kami tidur denga posisi
berhadap hadapan.
Pertanyaan yang keluar dari Mulut Mama tadi, sangat mengangetkan diriku. Selama
hidupku aku belum pernah sama sekali mendengar Mama berbicara dan melontarkan
pernyataan tentang sex, atau yang berbau sex. Dan pernyataan itu membuatku benar
benar terangsang. Sampai dengan beberapa saat, dan setelah saya yakin Mama sudah
kembali terlelap tidur, saya mulai beraksi kembali dengan mulai memasukan tangan
saya kedalam t-shirtnya melalui celah baju dari bagian perut dan langsung mengarah ke
bagian Payudaranya yang juga sangat padat, kencang dan montok, aksi ku kali ini untuk
mengetahui, apakah Mama memakai BH atau tidak. Sekarang aku sudah mulai berani
untuk menggerayanginya, semenjak pernyataan Mama tadi, dan pernyataan tersebut
memmbuatku semakin menggila dan sangat bernafsu kepadanya. Ternyata Mama
memakai BH-nya, kataku dalam hati. Lalu aku mulai menggeser tanganku yang berada
di dalam bajunya secara perlahan kearah Punggung, untuk mencari kancing BH-nya.
Aku menemukan kancingnya, dan aku segera membukanya dengan sangat
perlahan,klik. Setelah terbuka aku langsung mengarah kan tanganku ke depan bagian
Payudaranya, walaupun tidak sepenuhnya terbuka, tetapi setidaknya sudah longgar,
dan tanganku bebas untuk meremas payudaranya, aku mulai meremas Payudaranya
yang telanjang dibalik remasan tanganku, secara lembut dan mulai memainkan salah
satu putingnya, Sssshhhh., Mama memang benar-benar sangat sexy dan montok, aku
merasakan darahku berdesir seperti dalam kegairahan yang sangat besar. Ternyata
Mama mulai menyadari remasan ku terhadap Payudaranya, dan dia kembali terbangun.
Kali ini aku tidak mempuyai kesempatan untuk memindahkan tangan ku atau menarik
keluar tangan ku dari dalam bajunya, tetapi aku tetap pura-pura tidur dengan mengorok
pelan. Lalu Mama mengatakan :

Mama : Hmmmm.Kasian anaku sayang ini, Pasti dia sedang bermimpi basah
tentang Gadis yang dia suka, lebih baik aku berpura pura tidur saja, kalau aku
bangunkan, pasti dia malu.
Lalu Mama kembali tidur dengan membalikan badannya, memunggungi diriku, tetapi
dengan sangat terkejut, dia tidak memindahkan tanganku dari Payudaranya, dia tetap
membiarkan tanganku di Payudaranya dan membiarkan tanganku membelai lembut
Payudaranya. Dan aku pun melanjutkan remasan remasan lembut di Payudaranya.
Sampai pada akhirnya, kami tertidur lelap dan benar benar mengantuk.
Pagi harinya ketika aku bangun, Mama sudah tidak ada di sampingku. Aku bangun
beranjak dari tempat tidur, dan menemukan sepucuk surat dari Mama, yang bertuliskan
; David sayang, hari ini Mama pergi ke Sekolah, untuk mengajar hari terakhir sebelum
liburan Musim Panas, setelah itu Mama akan pergi ke tempat fitnes seperti biasa, di
lemari es ada Pizza untuk sarapan, mama akan kembali kerumah jam 8 malam nanti,
Muach Mama-.
Aku mulai mengingat kejadian semalam, kejadian terindah, terhebat yang pernah aku
alami didalam hidupku. Hal yang terbaik adalah, tidak tahu mengapa aku bisa
menyentuh, meraba bagian tubuh Mama dengan bebas, dan sepertinya Mama pun tidak
menghalangiku untuk melakukan hal itu. Mungkin saja dia percaya kepadaku, bahwa
aku memang sedang bermimpi basah di usiaku yang sedang puber atau memang
sebenarnya Mama pun dari lubuk hatinya juga menginginkannya. Aku sangat ingin
mempraktekan teori-teori ku terhadap Mama. Dimana saat dia pulang nanti, aku akan
menawarkan kepadanya untuk memijatnya satu badan penuh seluruh badan, dan
melihat apa yang akan terjadi padanya jika dia ku pijat seluruh Badanya, apakah dia
akan terangsang?
Aku menghabiskan siang itu dengan menonton TV, dan melakukan beberapa pekerjaan,
tapi tetap saja aku berpikir dengan menghayal jika aku berhubungan sex dengan Mama.
Tapi dengan menghayal seperti itu, aku tetap tidak mau beronani, aku mau mayimpan
sperma ku, berjaga jaga, siapa tahu Mama yang natinya akan sangat terangsang
dengan pijitanku, mau berhubungan Sex denganku. Waktu berjalan terasa sangat
lambat hari itu, dan membuatku teramat sangat menderita menahan nafsu terhadap
Mamaku. Aku maenghitung mundur waktu, jam demi jam, menit demi menit, detik
demi detik sebelum Mama sampai kerumah. Akhirnya Pintu rumah terbuka dari luar
pada jam 8.30 Malam, dan ternyata itu Mama. Akhirnya datang juga.
Mama : Malam Sayang, maaf agak terlambat pulang, tadi aku mampir ke sebentar ke
Toko.Aku : Hai Mam,Oooh ok tidak apa apa Mam.Mmmm ..sepertinya Mama
mengalami hari yang sangat panjang, dan Mama terlihat sangat letih mau aku pijitin
lagi Mam?
Langsung saja aku katakana kata kata ini untuk merealisasikan teori teori ku, dan
juga aku katakan hal ini, sebelum kata kata ini terdengar sebagai ungkapan yang
putus asa.

Cerita Sex Mamaku - Mama : Uuummm..Ok sayang. Nadanya terdengar lebih


berhati hari dari nada suaranya kemarin, ketika aku tawarkan dia untuk memijitnya.
Mendengar nada bicaranya yang lebih berhati hati , aku mencoba untuk tetap tenang
dan santai saja dengan tidak menunjukan kegairahan terhadapnya, lalu aku langsung
membalas kata persetujuannya untuk dipijat.
Aku : Mam, nanti dipijatnya gak usah pakai apa apa ya, telanjang aja, Mama Lepas
semua pakaian Mama di Kamar Mandi terus Mama masuk sini langsung telanjang aja,
jadi aku bisa dengan mudah Mijitin seluruh badan Mama.
Mama : David, itu sangat tidak Pantas, Masa Mama harus Telanjang di depan kamu.
Mamaku menyahutku dengan nada yang agak keras.
Mama : Mama jadi aneh sama kamu, dan Mama mulai berpikir, kenapa kamu
sepertinya senang dan tertarik sekali untuk hal Pijit memijit?? Sudahlah, gak usah Pijit
Mama, tidak dipijit pun Mama akan Baik-baik saja. Dengan nada yang lebih tinggi dari
sebelumnya.
Aku : Jangan, Jangan Mam Ayo dong Pliss, biarkan aku memijat Mama. Aku
mengatakan itu kepada Mama dengan penuh harapan dan keputus asaan, serta
merayunya.
Aku : Maaf Ma, aku pikir dengan keadaan Telanjang, Mama akan merasa lebih
nyaman untuk dipijat, Yasudah Mam, Mama pakai saja pakaian yang Mama suka, tapi
aku merasa harus tetap memijit Mama, karena Mama telah berbuat banyak kepadaku
dengan penuh kasih sayang, aku merasa berhutang kepada Mama. Rayuan ku kepada
Mama.
Mama : Iya sayang,
iya.Mama Mandi dulu ya,
sehabis itu baru kamu
pijitin MamaHmmpfff
Manja sekali kamu David.
Setelah mendengar
rayuanku, akhirnya Mama
melunak dan kembali
tersenyum kepada, aku
berpikir, Bahwa rayuanku
berhasil. Setelah Menunggu
selama 15 Menit, akhirnya
Mama keluar dar kamar
mandi dengan
menggunakan Kimononya
seperti biasa. Aku ingin
sekali menanyakan kepada
Mama, apakah dia
memakai pakaian dalam di
balik Kimononya, tetapi
akhirnya aku tahu hal yang
lebih baik untuk
mengetahuinya, Mama
pakai pakaian dalam atau
tidak.
Aku : Ok Mam,
berbaringlah, aku akan
memberikan pijatan yang
lama dan nyaman ke badan
Mama, dan aku juga akan
memijat dari kaki Mama,
karena Mama berlari cukup
jauh aku gak mau Mama
mengalami kejang di Kaki.
Mama : Uummm, Ok. Tapi kamu Mijatnya tidak boleh lebih dari betis ya, hanya
sebatas sampai bagian bawah Paha aja. Dengan nada suara yang cukup tinggi.
Mama mulai berbaring tengkurap, dan menurunkan kimononya sebatas pinggang. Sial,
ternyata Mama memakai BH yang sangat ketat dan sangat tertutup, aku begumam di
dalam hati. Aku mulai memijatnya dari Pundaknya, lalu naik ke leher, dan turun ke
Punggung dan membiarkan Mama mulai merasa sangat nyaman di pijat dan terasa
sangat relax. Sebelum aku mengatakan, sesuatu untuk bisa mendapatkannya.
Aku : Mam, Tali BH-nya menghalangi pijatan di Punggung, kira-kira Mama mau
melepaskan kancingnya atau tidak?
Mama : Tentu saja Sayang, buka saja Dia mengatakan dengan penuh kenyamanan.
Pijitan ku sudah benar benar membuat Mama sangat nyaman dan yang pastinya
karena Mama merasa sangat nyaman, pertahanannya pun jadi hilang sedikit demi
sedikit. Aku melepas kaitan BH-nya dan menyuruh agar Mama sedikit mengangkat
tubuhnya dan bergeser, agar aku bisa melepaskan seluruh BH-nya, dan bukan hanya
melepas kancing/kaitan BH-nya. Setelah berhasil melepas secara keseluruhan BH,
langsung saja aku lemparkan BH-nya ke lantai. Ternyata karena perbuatanku melepas
BH-nya, dia merasa aneh, dan mengatakan :

Mama : Kenapa dilepas semua David, tadi katanya hanya mau melepas kaitan
kancingnya saja, kenapa sekarang kamu lepas semua? Dengan nada suara datar.
Aku : Oiya Mam, kenapa aku lepas semua ya,Uummmmtapi yasudah lah Mam
ditaro di lantai saja, aku agak susah untuk mengambilnya kembali.
Mama tidak mengatakan sepatah kata pun. Aku pikir ini adalah sebuah kata,Ya dari
Mama, dan aku tetap melanjutkan pijatanku. Sekarang aku memulai untuk memijat
kakinya an perlahan lahan naik dan semakin keatas. Dengan cepat aku berpindah
sampai akhirnya memijat melewati betisnya, menggulung kimononya sedikit lebih
keatas dan dengan tepat dan cepat memijat bagian atas kakinya yang terlihat memang
sangat sehat dan menggairahkan. Aku pijat semakin keatas, sambil aku naikan semakin
keatas kimononya dan sekarang aku lepas kimononya dari tubuhnya dan meletakan
kimono itu disebelahnya. Dan sekali lagi Mama tidak mengatakan apap apa terdiam
membisu. Ternyata Hari ini Mama tidak menggunakan Celana dalam yang sangat
tertutup dan ketat, dia mengenakan Celana dalam Model Tali tapi tidak terlalu tipis,
lebih tepatnya Mama memakai celana dalam thong warna hitam, dan celana dalam
thong itu benar benar memperlihatkan bentuk keindahan Pantatnya yang sangat
Bulat, padat, montok, sexy dan terlihat sangat Bahenol. Aku tidak bisa menahan dan
membendung gairah ini, aku memulai memijat, lebih tepatnya meraba secara keras
pantat Mama-ku yang terasa sangat halus di telapak tangan ku sehalus pipi Bayi. Tiba-
tiba ibu berkata :
Mama : Janganjang..anPijat disitu sayang. Dengan pandangan agak melamun dan
dengan nada suara yang datar.
Aku mendengarkan perkataannya, dan memindahkan tangan ku ke punggungnya yang
ramping dan mulai membelainya. Dengan belaianku Mama mulai mendengkur dengan
dengkuran yang sangat menikmati. Nafsuku sudah mulai tidak terbendung lagi, aku
membuka Kaosku dan terlihatlah tubuhku yang atletis dan dengan perlahan aku mulai
berada diatasnya dengan berlutut dan dengan tubuh Mama berada di bawahku. Aku
mulai mengendus rambut mama, punggung dan bagian tubuhnya yang sangat bahenol
dengan hidungku. Dan mulai menggerakan bibirku keatas dan kebawah di
punggungnya dengan sedikit hembusan nafas, sambil sedikit mengecup punggungnya
dan memberi sedikit kecupan di leher. Dan dia kembali mendengkur, dan mencoba
bertahan, melawan nafsu yang memang telah menyerangnya. Aku kembali menciumi
punggungnya sampai akhirnya aku mengarah ke bawah dan mendapatkan pantatnya,
ku cium kedua pantatnya dengan lembut satu persatu yang memang memancing gairah
dengan balutan celana dalam thong-nya. Aku singkapkan celana dalamnya dengan
gigiku dan terlihatlah bongkahan pantat yang sangat menggairahkan, aku mulai
meremas Pantatnya satu persatu dan membuka pantatnya sehingga terlihatlah lubang
anus Mamaku, dan akupun tidak sungkan untuk menjilatnya, kujilat dengan lidahku
mengikuti bibir lubang anus itu, secara melingkar, perlahan dan sangat lembut. Lalu
Mama mulai mengeluarkan desahan, merintih nikmatseperti Kemarin malam, waktu
aku raba anusnya dengan jariku, tetapi kli ini erangannya lebih membuatku semakin
bernafsu. Saat ini dia mengetahui, apa yang tidak dia bayangkan sebelumnya Terjadi.
Mama : Ssshhhhhh..aakhhhh.hmpfff.Ooohh Davie sayangTerussssayang.
Mamaku mengerang dengan hebatnya.
Setelah Mama mengerang dan sangat bernafsu, aku sengaja berpindah dari jilatan di
lubang anusnya dan lanjut mencium lehernya. Dan ternyata Mama membalikan
badannnya yang sebelumnya memunggungi aku, dan aku langsung menjilat, menciumi
lehernya dan langsung mencium bibirnya. Setelah dengan lembut mencium dan
mengecup bibirnya, Mama mulai membuka mulutnya dan kami berciuman sangat
penuh dengan gairah dan nafsu biarahi yang memang sudah sangat tidak bisa
dibendung lagi. Sambil berciuman aku mulai meraba putting susu payudara Mama, dan
membuat Mama semakin menggila dalam berciuman, aku raba dengan jariku dan
memainkan putting susunya, dan membuat putting susu Mama semakin mengeras. Aku
memindahkan mulutku ke Puting susu Mama sebelah kanan dan mulai menjilatnya
menghisap dengan lembut tapi dengan penuh nafsu dan perlahan kuturunkan tangan
ku ke vagina Mama yang sudah sagat basah, dengan lembut kesentuh vagina Mama dan
mulai membelainya dengan penuh kelembutan.
Mama : OoooohhhhDavie.sayang.Aaaaakhhhh.ssshh hh.Mmmpffff.sayang,
berhentilah menyiksakusayangaku sudah tidak tahan lagi.
Untuk sementara waktu, dengan seketika aku membebaskan tanganku dari vagina
Mama, untuk melepas celanaku, dan terlihatlah Batang penisku yang memang sudah
sangat mengeras dengan panjang 18 cm dan berdiameter hampir 4 cm. Secara langsung
Mama melihat Batang penisku, dan Mama sangat terkejut dengan itu.
Mama : Oooo yesss.DavieMasukin aja langsung ya sayang, Mama sudah lama
sekali tidak merasakan penis ada di dalam vagina Mama.
Mendengar Mamaku mengatakan hal itu dengan penuh nafsu dan kegilaan birahi yang
sangat tinggi, aku pun sempat terpikir sejenak mengenai hal yang selama ini aku
pikirkan akhirnya terjadi dan aku akan sangat menikmatinya.
Aku : Mam, tapi kita gak punya kondom sama sekali.Mama : David, cepat masukan
penismu kedalam Vagina Mama sayang!!!Aku : Tapi nanti jika MaammmaHamil
bagaimana..??Mama : Tenang, besok pagi Mama akan meminum pil KB sayang,
setiap pagi Mama selalu minum pada saat masa subur Mama, Jadi .MASUKAN
PENISMU SEKARANG!!!!! Dengan Nada berteriak.
Tidak perlu Mama bilang dua kali, aku sudah memasukan penisku kedalam Vagina
Mama, dan mulai ku pompa keluar masuk penisku di Vagina Mama. Vagina Mama
terasa sangat sempit dan hangat, dan rasanya seperti mengalami kegembiraan yang luar
biasa, bisa menyetubuhi Ibu Kandung ku sendiri yang sangat cantik Luar dalam.
Sementara terus kupompa penisku sedalam-dalamnya ke vagina Mama, aku juga tidak
berhenti menghisap dan menjilati payudara Mama, dan kembali berciaman bibir
dengan Mama dan sekali lagi kami berada di dalam gairah nafsu berciuam yang sangat
hebat, sementara penisku terpompa sangat hebat kedalam Vagina Mama. Tanganku
juga tidak berhenti meremas payudaranya dan sesekali meraba bibir lubang anusnya
dengan sedikit menggelitik kecil, sementara cairan-ciran vagina mama sudah mulai
membasahi mengalir ke anusnya akibat Pompa-an dari penisku, Oooohhh.ini enak
sekali Mam, lebih dari nikmataarghhhh Mmmaaammm.., aku terus memopa
penisku sedalam dalamnya ke vagina Mama, dan akhirnya aku mengangkat Mama dan
mendorongnya keatas ku. Sekarang Mama berada diatas ku, dengan Penis yang tetap
menancap pada liang Vaginanya.
Mama : Oooooohhhh..Davie.aakkkhhhhh.Sayang.Ma ma sudah tidak bisa
tahan sayaang, Maammma keluarShhhhhakkhhhhh. Mama berteriak, seketika itu
juga mengalirlah cairan kewanitaan dari Vagina Mama.
Aku : Ya Mamaaaakkhhhhh.Mam.hangat sekalissshhhh, aku juga bisa
merasakanya Mam. Aku merasakan semprotan hangat cairan keawanitaan nya di
Penisku dan itu teramat sangat nikmat, dan cairan itu keluar melalui celah vaginanya
yang terus kupompa dengan kencang dengan penisku.
Mama : Ya Ampun Davie..Akkkhhh sayang, enak banget lho itu.Papamu Pun
belum pernah membuat Mama Orgasme sampai seperti ini. Kata Mama sambil berdiri
dan berbaring di sebelahku, dan sambil memperhatikan Penisku yang masih Ereksi
dengan kerasnya.
Mama : Oohh Davie, Maaf sayang Sory, kamu belum keluar, ya ampun sayang, tapi
tenang Mama ada cara Hmmm.sekarang bangun!! Dengan mengedipkan mata
genitnya kearahku.
Mendengar perintah Mama, aku pun berdiri dan Penisku pun tetap tegang dengan
kerasnya. Mama berlutut di depan ku. Saya tahu apa yang akan di perbuat Mama, dan
saya sebagai anak laki sangat gembira sekali, karena memang ini juga yang saya tunggu.
Mama mulai menciumi Kepala penisku dengan bibir nya, dengan sedikit jilatan nakal di
batang penisku, lalu mama mulai memasukan Penisku kedalam mulutnya dan
megulumnya. Aku melihat tatapan matanya yang berwarna biru kepadaku sewaktu dia
mengulum Penisku dan menatap wajahku. Tatapan bola matanya yang biru, seakan
akan berubah dari tatapan bola mata seorang wanita yang bersih dari dosa, menjadi
tatapan wanita nakal yang sedang gila dengan gairah nafsunya.Aku : Ooohhh.ini
enak sekali Mamsepertinya aku ..Aaakhhh.Mama : Mmmmhmmmm..sshhh
Aku merasakan kehangatan mulut Mama, yang menjalar ke seluruh tubuhku melalu
Penisku, Mama dengan ganasnya menghisap Penisku dan mengocok nya dengan
mulutnya. Aku hanya bisa berharap, mudah2an ini berlangsung lama. Tetapi tiba, aku
merasakan sesuatu yang akan meledak dari Penisku, dan ternyata aku tidak bisa
membendungnya, dan Spermaku ku tersemprot kedalam Mulut dan tenggorokan
Mama.
Aku : Aaaakkkkkkkyesss, MamuccchhhAduh, maaf Mam, aku udah gak tahan .
Mama menghisap seluruh sperma yang aku semprotkan ke mulut dan tenggorokannya,
tanpa ada sisa sedikitpun.
Mama : HmmmslurpppMmmmaaahhh, tidak apa apa sayang.aaakkhhh,
gimana enak?
Aku : Luar biasa Mam.Fuiiihhhhh.
Mama : Menurut Mama, Orgasme kamu tadi sepertinya belum klimaks kan
sayang,,,Ucchhh kasian sayangku ini, berarti Mama masih berhutang sama kamu, kapan
pun kamu mau bercinta bilang ya sama Mama ya Sayang!! Mama mengatakan sambil
tersenyum nakal dan mengedipkan matanya.
Aku beristirahat sejenak, setelah orgasme yang baru saja ku alami, untuk memulihkan
badanku, yang pasti memulihkan libidoku terhadap Mama, tapi pemandangan
disebelahku yaitu si Mama yang masih tergeletak telanjang di ranjang membuatku
kembali terangsang dan membuat Penisku kembali mengeras. Aku meperhatikan
kemolekan Pantat Mama, dan membayangkan usaha Mama untuk memuaskanku, dan
memompa Vaginanya sekuat mungkin agar penisku tertancap masuk lebih dalam lagi
ke dalam Vaginanya. Melihat Posisi Mama seperti ini membuat Penisku keras kembali.
Sebelum ku tancapkan Penisku ke Vagina Mama kali ini, aku melihat Mama yang
terlihat sangat Sexy dan menggairahkan di segala posisi bercinta dan aku pikir aku
menjadi penganggum setia kecantikan dan kesexyan Mama. Setelah kupandangi Mama,
langsung saja aku arahkan Penisku ke Vagina Mama, yang sudah agak kering, aku gesek
dengan Penisku perlahan dan mebuatnya basah kembali, walau tidak sebasah yang
sebelumnya. Mamaku hanya tebaring tengkurap pasrah, Dia pasrah tapi tetap
menatangku. Kali ini persetubuhan ku dengan Mama, menurutku akan lebih
memuaskan ku dari persetubuhan sebelumnya, karena Pantatnya yang montok itu akan
menjadi bantalan untuk setiap tancapan demi tancapan yang akan kuberikan kepada
Vagina Mama. Aku memegang dan agak mengangkat Perut Mama yang sedang
tengkurap, agar Mama agak sedikit Menungging, dan kutegakkan punggungnya dengan
memegang Payudaranya, dan sekarang Mama sudah siap dengan Posisi Doogie Style.
Langsung aku tancapkan Penisku ke dalam Vagina Mama, yang belum terlalu Basah,
dan Mama berteriak, karena memang agak Perih mungkin, tetapi aku merasakan
kenyamanan yang luar Biasa dari sebuah Vagina yang sangat sempit dan menggigit.
Tapi Mama pAsrah saja, karena memang Mama merasa berhutang untuk membuatku
Orgasme. Saya pompa Penisku secepat dan sedalam mungkin ke dalam Vagina Mama,
dan Payudaranya terlihat bergoyang sangat hebat, dan hal itu membuatku semakin
bernafsu dan bernafsu. Payudara yang sangat besar padat tetapi lunak, dan saya masih
tidak percaya bahwa Payudaranya yang bergoyang itu membuat Mama terlihat seperti
Pelacur yang alami dan menjadi pelacur Pribadiku saat ini. Aku setubuhi Mama lebih
lama dari persetubuhan kami yang pertama, saya berharap agar persetubuhan ini tak
akan pernah berakhir, sampai aku merasa Mama sepertinya orgasme untuk yang kedua
kalinya dan itu memang benar, karena dia mengatakan bahwa dirinya orgasme secara
beturut turut kali ini. Aku lepas Penisku dari Vagina Mama, dan aku baringkan Mama
dalam keadaan terlentang, aku masukan Lagi penisku dengan posisi aku diatas Mama
dan akhirnya aku menyemprotkan Spermaku ke Dalam Vagina Mama dimana tempat
dahulu aku dilahirkan, yang mungkin tidak pernah anak laki-laki lain rasakan. Mama
ku langsung tumbang, karena sangat kecapean, dan memejamkan matanya sejenak, dan
aku diam sejenak merasakan sperma ku masuk semakin dalam ke vagina Mama, dan
akhirnya tertumpah kembali keuar melalui celah Vagina Mama yang masih tertancap
oleh Penisku.
Mama : Oohh,..ini sangat menakjubkan sayang. Bisik mama di kupingku, dan dia
terlihat sangat letih.Aku : Terima kasih Mam, Jadi kita bisa, melakukannya lagi setiap
malam.Mama : Oh Davie Sayang, Setiap malam dan setiap Hari. Kami Tertawa
bersama.Aku : Wahkalau begitu, Mama harus lebih sering Minum Pill KB di pagi
hari!! Kami kembali tertawa bersama.Mama : Ya,..kamu benar sayang. Mama
Menjawab dengan sedikit termenung.
Tanpa kusadari ternyata Vagina Mama, menjadi basah lagi, dan tanpa kusadari Penisku
sudah terpompa kembali oleh Vagina Mamaku. Dan Kami melakukannya terus, sampai
akhirnya kami kelelahan dan tidur bersama dengan penis tetap tertancap di dalam
vagina Mama.
Hubungan Terlarang Dengan Adik Ipar, Cerita Sex Hubungan Terlarang, Cerita Sex
Adik Ipar, Bercinta dengan Adik Ipar, Cerita Sex Saudara, Cerita Sex Bergairah, Cerita
Sex Indonesia, Cerita Sex Terpanas, Cerita Sex Terbaru, Cerita Seks Bergairah,
Hubungan Terlarang Dengan Mamaku

Anda mungkin juga menyukai