Anda di halaman 1dari 13

No 1

A. Contoh 1: Pada tahun 2019, jumlah penduduk di Kota X sebanyak 20.000 jiwa
dan jumlah bayi yang lahir pada tahun yang sama adalah 100 anak. Hitunglah
angka kelahiran kasarnya.

Pembahasan

CBR =
B

P
x 1.000
CBR =
100

20.000
x 1.000 = 5

Hasil ini menunjukkan dari setiap 1.000 penduduk kota X terjadi kelahiran sebanyak
5 bayi.

Contoh 2: Di Desa Sekarsari pada tahun 2005 berpenduduk 5.000 jiwa. Jumlah
kelahiran pada tahun yang sama adalah 125 bayi. Berapakah angka kelahiran
kasarnya.

Pembahasan

CBR =
B

P
x 1.000

125

5.000
x 1.000 = 25

Cara menghitung angka kelahiran menurut umur

Perhitungan angka kelahiran yang mempertimbangkan umur dan jenis kelamin


disebut angka kelahiran menurut kelompok umur atau Age Specific Fertility Rate
(ASFR). ASFR menunjukkan jumlah kelahiran dari setiap seribu wanita pada
kelompok umur tertentu selama setahun. Untuk menentukan angka kelahiran
menurut umur menggunakan rumus dibawah ini.

ASFRx =
Bx

Px
x 1.000

Keterangan:
ASFRx = Angka kelahiran menurut umur x tahun
Bx = jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x tahun selama setahun
Px = jumlah penduduk wanita umur x tahun

Contoh 1 : Penduduk wanita kelompok umur 25 – 30 tahun di Desa Y pada tahun


2019 adalah 2.000 jiwa. Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur tersebut
adalah 50 bayi. Hitunglah angka kelahiran dari wanita kelompok umur tersebut.

Pembahasan

ASFRx =
Bx

Px
x 1.000
ASFR25-30 =
50

2.000
x 1.000 = 25

Hasil diatas menunjukkan dari 1.000 wanita umur 25-30 tahun di Desa Y terjadi
kelahiran 25 bayi.

B Jumlah penduduk di negara Y adalah 12.000.000 jiwa, terdiri dari : usia 0-14 th = 4.000.000 jiwa, 15-
74 tahun = 6.000.000 jiwa dan 75 th ke atas = 2.000.000 jiwa. Wanita usia 15 s/d 49 tahun sebanyak
3.000.000 jiwa. Dalam setahun terdapat bayi lahir sebanyak 400.000 bayi. Dari kelahiran sebanyak itu
kelahiran pada wanita usia 15-49 tahun sebanyak 320.000 bayi. Jumlah kematian sebanyak 120.000
jiwa.Dari jumlah kematian itu sebanyak 80.000 jiwa adalah pada penduduk usia 75 tahun ke atas.
Hitunglah : 1. Angka kelahiran di negara tsb 2. Angka kematian di negara tersebut 3. Angka kelahiran
khusus pada wanita usia 15-49 tahun 4. Angka kematian khusus pada penduduk usia 75 tahun ke atas.

No 2
A. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang
memenuhi kebutuhan hidup masa sekarang dengan mempertimbangkan B. B
B pemenuhan kebutuhan hidup generasi mendatang. Prinsip utama
pembangunan berkelanjutan ialah mempertahankan kualitas hidup bagi
seluruh manusia pada masa sekarang dan pada masa depan secara
berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan dilaksanakan dengan
prinsip kesejahteraan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.
Pendekatan yang digunakan dalam pembangunan berkelanjutan merupakan
pendekatan yang menyeluruh.[1] Pembangunan berkelanjutan sangat
memperhatikan dampak dari setiap tindakan sosial dan ekonomi
terhadap lingkungan hidup. Dampak buruk terhadap lingkungan hidup harus
dihindari dari setiap kegiatan sosial dan ekonomi sehingga kelestarian

Pelestarian kawasan konservasi Indonesia diketahui memiliki kekayaan alam


yang berlimpah di beragam daerah. Beberapa daerah tersebut ditetapkan
sebagai daerah kawasan konservasi. Kawasan ini terdiri dari Taman Hutan
Raya, Cagar Alam, Taman Wisata Alam, dsb. Hal ini dilakukan sebagai upaya
perlindungan dan pelestarian alam di Indonesia. Kemudian, perlu adanya
program-program yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar
kawasan konservasi untuk mensukseskan upaya tersebut. Berikut adalah 7
program pelestarian yang bisa dilaksanakan di kawasan konservasi;

1. Program agroforestry

Program agroforestry adalah program yang yang ditujukan khusus pada


kawasan konservasi hutan. Kegiatanya meliputi pengelolaan hutan bersama
antara pemerintah dengan masyarakat, melalui hutan rakyat atau hutan
kemasyarakatan. Agroforestry yang dilaksanakan menghasilkan hutan non
kayu sebagai hasil utama. Hal ini secara ekologis berfungsi sebagai hutan
alam karena stratifikasi tajuk dari perpaduan jenis tanaman bersifat perdu dan
pohon termasuk buah-buahan dan tanaman jenis pohon yang berasal dari
hutan alam (Michon dan Foresta 1995). Masyarakat juga bisa
mmengembangkan teknologi budidaya melalui teknik (kearifan) lokal.

2. Conservation fund dan Adops programs

Program ini dapat difungsikan untuk pengembangan konservasi di daerah


wisata. Conservation fund adalah dana sukarela yang diberikan oleh
wisatawan yang peduli terhadap upaya pelestarian alam. Program yang
dilaksanakan Adops program, wisatawan mengadopsi jenis spesies flora dan
fauna langka. Namun, jenis spesies langka yang diadopsi tidak untuk dibawa
pulang. Wisatawan bertanggung jawab untuk memberikan dana sebagai biaya
konservasi jenis spesies langka yang telah dipilih pada program adopsi.

3. Konservasi Satwa Langka

Program konservasi satwa langka meliputi penyelamatan, rehabilitasi,


pelepasliaran, reintroduksi, monitoring dan edukasi masyarakat sekitar.
Penyelamatan dan rehabilitasi dilakukan pada satwa langka yang dalam
keadaan kurang sehat atau tidak baik. Setelah menjalani pemeriksaan baik
satwa itu sendiri maupun lingkungan habitatnya, kemudian dilakukan
perbaikan. Setelah dipastikan dalam kondisi baik, satwa tersebut baru bisa
dilepaskan ke alam liar atau ke habitatnya. Meskipun dilepaskan, reintroduksi
dan monitoring tetap dilakukan pada satwa tersebut. Hal ini juga harus
melibatkan masyarakat sekitar dengan memberi mereka edukasi dalam
perlindungan dan pelestarian satwa langka.

4. Konservasi Pengelolalaan

Program pengelolaan ini dimaksudkan untuk mengelola sumber daya alam


yang ada di kawasan konservasi. Seperti di kawasan laut, program
pengelolaan bisa dilakukan dengan kegiatan ekoturisme. Kegiatan ini
mengelola resiko dan tekanan dari aktivitas nelayan mencari ikan. Program
pengelolaan juga bisa dilakukan di kawasan konservasi gunung. Kegiatannya
bisa dengan membuat resapan air atau tangkapan air hujan untuk petani
sekitar. Konservasi pengelolaan bertujuan agar masyarakat dapat
memanfaatkan sumber daya alam sekitarnya secara optimal dan tanpa
merusak alam.

5. Program Taman Nasional

Taman Nasional adalah daerah luas yang ditetapkan sebagai kawasan


konservasi berbagai kekayaan alam yang ada di Indonesia. Disana banyak
terdapat habitat hidup flora dan fauna. Tidak hanya habitat asli, flora dan
fauna langka yang hampir punah dapat ditempatkan dan dikembangbiakkan di
Taman Nasional. Hal ini disebabkan karena kecemasan habitat yang tidak
baik dan tidak terjaga bila mereka dibiarkan begitu saja. Taman Nasional juga
harus memiliki manajemen dan pengelolaan yang baik sebagai upaya
konservasi flora dan fauna langka.

6. Community Outreach / Penggalangan Partisipasi Masyarakat


Program Community Outreach adalah program dimana masyarakat diajak
untuk ikut berpartisipasi secara langsung dalam upaya konservasi alam.
Pertama, masyarakat dikenalkan dengan potensi alam sekitarnya. Potensi
tersebut bisa dimanfaatkan, seperti untuk objek wisata atau mendukung mata
pencaharian masyarakat sekitar. Selanjutnya, Masyarakat diajak untuk dapat
menjaga, melestarikan dan mengambil manfaat dari alam. Misalnya,
masyarakat yang ada di kawasan konversi laut tidak harus bekerja sebagai
nelayan untuk menjaga ekosistem ikan di laut, mereka bisa bekerja di bidang
transportasi, budidaya, dsb.

7. Program Monitoring

Monitoring perlu dilakukan di kawasan yang program konservasinya sudah


dianggap berhasil. Jadi, permasalahan alam yang sudah teratasi tetap perlu
dikontrol, baik dalam peraturan, kebijakan atau manajemennya. Monitoring
juga berfungsi untuk mengontrol apabila ditemukan permasalahan baru dan
ditemukan perubahan yang terjadi dalam kawasan konservasi. Selain kontrol,
program monitoring juga meliputi kegiatan pengamanan dan pengawasan.
Kegiatan ini bertanggung jawab terhadap keamanan dan terjaganya
kelestarian alam, terutama dari pengaruh manusia.

Nah, itu tadi sekilas program pelestarian yang bisa dilakukan di daerah
kawasan konservasi. Pemerintah sebagai pengatur dan masyarakat sebagai
penjaga sekaligus pelaksana agar program konservasi alam berhasil dengan
baik. Konservasi membuat manusia dan alam saling menjaga satu sama lain.
Alam yang terjaga tidak hanya menguntungkan keberlangsungan hidup
manusia, namun juga flora dan fauna yang ada. Tidak hanya kita yang berhak
hidup, tapi mereka juga

No 3

A. Penyebab dan dampak pencemaran udara yang paling utama selalu


terkait dengan manusia. Manusia menjadi penyebab utama dan
terbesar terjadinya pencemaran udara. Pun manusia pula yang
merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan


kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau
atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa
berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC),
sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon
Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-
jenis bahan pencemar udara.

Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran


udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab
pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi
yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan
mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

Pencemaran udara

Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya.
Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :

1. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah


tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara
lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
2. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik,
aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
3. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
4. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging,
ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
5. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya
adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
6. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan
pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
7. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan
yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
8. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan
debu radioaktif.

Manusia Penyebab Utama Pencemaran Udara

Di awal artikel sudah dituliskan bahwa manusia menjadi penyebab utama dan
terbesar terjadinya pencemaran udara. Belum lagi jika kebakaran hutan, sebagai
salah satu penyebab polusi udara terbesar, dimasukkan sebagai pencemaran udara
yang disebabkan oleh manusia. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar
kebakaran hutan dan lahan sengaja dilakukan oleh manusia.

Faktor alami penyebab pencemaran udara terbesar lainnya adalah meletusnya


gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat luar biasa. Meskipun demikian,
menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia mengeluarkan hanya 0,13 hingga
0,44 miliar ton CO2 per tahunnya. Jumlah ini ternyata tidak sebanding dengan emisi
karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan
B Cara Mengurangi & Mencegah Polusi Udara

Hidup yang sehat adalah idaman semua orang. Salah satu langkah yang bisa kita
lakukan adalah mengatasi polusi udara yang merugikan untuk tubuh.

Berikut ini 10 cara mengatasi polusi udara yang bisa kita lakukan mulai dari diri dan
lingkungan sekitar, simak selengkapnya.

1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Sumber Gambar: Pexels

Transportasi di jalanan merupakan penghasil oksida nitrogen terbesar. Nitrogen


oksida merupakan polutan udara yang memiliki efek buruk terhadap paru-paru.
Masalah polutan yang berbahaya dari kendaraan bermotor dapat dirasakan di kota-
kota besar dengan lalu lintas yang padat.

Untuk membantu mengurangi polusi dari kendaraan bermotor kamu dapat


melakukannya dengan cara seperti tidak berkendara di saat jam macet, membawa
bekal agar tidak perlu keluar berkendara saat jam makan siang, menumpang
kendaraan teman kamu.

Hindari juga untuk menggunakan mobil dengan bahan bakar diesel, karena mobil ini
mengeluarkan lebih banyak nitrogen oksida.

2. Hemat Energi

Sumber Gambar: Pexels

Terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa banyak


masalah kesehatan yang timbul akibat pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran
fosil untuk produksi energi menimbulkan polutan.

Seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida dan beberapa polutan
lainnya yang berbahaya. Zat ini bukan hanya berdampak buruk pada kesehatan
manusia, namun juga pada lingkungan.

Untuk itu, langkah mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi
pemakaian listrik di rumah dan tempat kerja.

Seperti menggunakan air conditioner (AC) seperlunya, mencabut colokan yang tidak
digunakan, dan mematikan lampu saat pagi siang hari.
3. Membeli Produk Daur Ulang

Sumber Gambar: gearpatrol.com

Terdapat banyak proses yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk. Mulai dari
bahan baku yang perlu ditambang, di angkut, diolah hingga akhirnya diubah menjadi
produk siap pakai.

Setiap tahap pembuatan suatu barang, disertai dengan emisi, bahan kimia gas
rumah kaca, dan polutan lainnya.

Dengan menggunakan produk daur ulang, penggunaan energi dan polusi bisa
berkurang. Jadi Toppers, kamu harus mengusahakan untuk mencari produk daur
ulang ya sebelum membeli sesuatu.

4. Menggunakan Produk yang Sustainable

Sumber Gambar: Iberdola

Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of


Science menyatakan bahwa 22 persen kematian dini yang disebabkan oleh polusi
udara terjadi di negara-negara yang memproduksi barang ‘murah.’

Negara yang memproduksi barang murah tidak memiliki batasan emisi lalu udara
kotor yang berasal dari negara mereka juga menjadi udara yang kita gunakan untuk
bernapas.

Sehingga, pola konsumsi kita terhadap sesuatu, mempengaruhi tingkat polusi udara
secara global. Jadi, pikir dua kali sebelum membeli barang baru demi kualitas udara
yang lebih baik.

Jika kamu benar-benar membutuhkan produk baru, kamu bisa mencari perusahaan
yang berkomitmen dalam mengurangi polusi udara.

5. Menanam Pohon

Sumber Gambar: Small Footprint Family

Menanam pohon di sekitar rumah merupakan langkah kecil yang dapat mengurangi
polusi udara secara signifikan. Berdasarkan penemuan para peneliti dari University of
Southampton, pohon menyerap 850-2.000 ton partikel berbahaya dari udara
perkotaan setiap tahunnya.
Selain menghilangkan partikel, pohon juga menurunkan kadar nitrogen dioksida,
sulfur dioksida, karbon dioksida dan monoksida, ozon, benzena, dan dioksin.

Pohon yang ditanam di rumah kamu juga mampu memperlambat udara yang
tercemar agar tidak dibawa jauh oleh angin.

6. Berjalan, Bersepeda atau Memanfaatkan Transportasi Umum

Sumber Gambar: Pexels

Saat ini di Indonesia, terutama kota besar, pemerintah telah banyak memberikan
fasilitas serta kemudahan untuk menggunakan berbagai transportasi umum. Jika
kamu menggunakan transportasi umum saat bekerja, ini merupakan langkah yang
baik untuk mengurangi polusi.

Bahkan, hanya satu kali atau dua kali seminggu menggunakan transportasi umum,
kamu sudah berkontribusi untuk mengurangi polusi dan kemacetan lho.

Berjalan atau naik sepeda tidak susah malah memberi banyak manfaat untukmu.
Kamu bisa mencari jalan pintas yang sempit dan hidup lebih sehat.

7. Makan Produk Lokal dan Organik

Sumber Gambar: Pexels

Industri Konvensional merupakan penghasil amonia, nitro oksida serta dapat


memancarkan metana konsentrasi tinggi dan gas rumah kaca yang kuat. Sebuah
fakta dari penelitian, menyatakan bahwa jika polutan ini menyatu, maka akan
membentuk partikel halus yang mudah merusak sistem pernapasan kita.

Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan lagi nih untuk membeli produk organik
daripada yang konvensional.

Selain itu, carilah produk lokal karena dengan cara ini kamu membantu berkontribusi
untuk mengurangi emisi dari transportasi dan energi yang diperlukan untuk
memperoleh makanan kamu.
8. Mengurangi Makan Daging

Langkah lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi konsumsi
daging. Ilmuwan mengungkapkan bahwa daging sapi menghasilkan lima kali lebih
banyak emisi gas rumah kaca.

Dengan mengurangi makan daging beberapa hari dalam seminggu atau makan
maksimum 90 gram daging sehari, kamu dapat membantu menurunkan polusi udara,
dan bahkan membuat pengeluaran makanmu berkurang.

9. Berkebun

Saat ini, semua bahan makanan dapat dibeli di supermarket. Mulai dari buah, sayur
dan rempah-rempah tersedia. Namun, apa kamu pernah berpikir bahwa bahan
makanan ini harus menempuh jarak yang jauh?

Cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi polusi adalah dengan
menanam bahan makanan sendiri. Kamu bisa dengan mudah menanam di kebun
belakang rumah, selain lebih hemat, pasti bebas dari bahan kimia.

10. Meningkatkan Kesadaran Terhadap Lingkungan

Kesadaran yang meningkat terkait masalah polusi dapat menjadi langkah awal untuk
mempengaruhi orang-orang di sekitar kamu agar mereka ikut berkontribusi.

Seperti yang sudah dibahas di atas, sebagian besar cara menangani polusi udara ini
berakar dari perilakumu sehari-hari. Kamu bisa menjadi contoh yang baik bagi
teman, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk melakukan perubahan.

11. Hindari Penggunaan Kantong Plastik

Penggunaan kantong plastik bisa berbahaya bagi lingkungan. Plastik membutuhkan


waktu yang panjang untuk diurai karena materialnya terbuat dari minyak. Jika harus
menggunakan kemasan sekali pakai, pilihlah kantong kertas yang lebih mudah diurai
oleh tanah.

Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan tote bag, kantong lipat, atau tas
berbahan kain yang bisa digunakan terus-menerus. Jadi, kamu tidak perlu
membuang plastik secara cuma-cuma lagi karena ke mana-mana selalu siap sedia
kantong belanja yang ramah lingkungan.
No 4

1. Penanggulangan Pencemaran Udara


Dewasa ini musim hujan sudah tidak lagi dapat diprediksi. Hal tersebut
menunjukkan kualitas lingkungan yang menurun. Yang mana peristiwa tersebut
merupakan ciri-ciri pemanasan global yang merupakan akibat dari pencemaran

Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara, dapat dilakukan dengan


meminimalkan serta memperlambat terjadinya pemanasan global yang dapat
dilakukan dengan cara mengurangi pembangunan rumah kaca dan mengurangi
penggunaan bahan bakar minyak dengan mengganti dengan bahan bakar
alternatif.

Sedangkan untuk memperlambat terjadinya pemanasan global dapat


dilakukan dengan cara: menghentikan penggunaan emisi CFC yang digunakan
sebagai bahan dalam freezer ataupun lemari es dan juga dalam pendingin
ruangan atau AC, penggunaan bahan bakar minyak secara efisien, penggunaan
energi batubara dengan efisien.

Selanjutnya menggunakan filter pada asap pembuangan pabrik untuk


menyaring karbon dioksida, peningkatan dalam pemanfaatan energi matahari,
panas bumi, serta angin, penggunaan gas alam untuk bahan alternatif
pengganti bahan bakar minyak serta batubara, dan mengurangi penebangan
hutan serta mengadakan reboisasi.

2. Penanggulangan Pencemaran Air


a. Limbah rumah tangga dalam bentuk cair dialirkan ke dalam bak
penampungan supaya tidak terjadi pencemaran pada sumber air dan juga
untuk menghindari bau yang tidak sedap.

b. Sampah plastik, karet, serta kaleng dapat di daur ulang menjadi bahan yang
lebih berguna.

c. Menghindari penggunaan pupuk secara berlebihan serta mencegah supaya


tidak ikut larut ke danau ataupun sungai.

d. Menggunakan metode pembasmian hama secara biologis dengan


menghindari penggunaan pestisida, dan insektisida.
e. Pada setiap pabrik harus memiliki bak pembuangan dan penampungan
limbah sebelum di buang ke sungai, limbah tersebut harus sudah diolah dengan
cara biologis, kimia, ataupn fisika.

f. Sebisa mungkin mencegah terjadinya kebocoran pada tangki yang digunakan


untuk menyimpan minyak, pipa-pipa pengeboran minyak ataupun kapal
tanker.

3. Penanggulangan Pencemaran Tanah


Yang menyebabkan terjadinya pencemaran tanah adalah limbah padat,
sampah, penggunaan pupuk secara berlebihan serta pembuangan zat pestisida
yang juga berlebihan. Pada sampah limbah padat mengandung 70% bahan
organik serta 30% bahan anorganik.

Apabila bahan organik semakin banyak, maka sampah tersebut semakin baik
karena dapat di daur ulang dan dapat dengan mudah di degradasi sehingga
dapat menyatu dengan tanah menjadi nutrisi untuk organisme lain.

Cara Atasi Pencemaran Lingkungan Secara Umum


1. Membuang Sampah pada Tempatnya
Pembuangan sampah ke selokan atau bahkan ke sungai dapat mengakibatkan
aliran air terhambat, sehingga dapat menyebabkan penumpukan sampah dan
kemudian membusuk. Selain menimbulkan bau tak sedap juga akan
mengakibatkan banjir ketika musim hujan tiba.

2. Penanggulangan Limbah Industri


Sebelum dibuang, limbah-limbah industri yang mengandung bahan kimia harus
diolah terlebih dahulu. sehingga racun dapat dihilangkan dan tentunya tidak
mengganggu ekosistem.

3. Penghijauan serta Melakukan Penanaman Pohon


Dengan adanya jalur hijau dapat mengurangi kadar CO2 di udara karena
tumbuhan dapat menyerap gas CO2 tersebut yang berasal dari asap kendaraan
bermotor untuk melakukan fotosintesis. Sehingga tumbuhan hijau dapat
mengurangi terjadinya pencemaran udara karena dapat melepaskan O2 ke
atmosfer.
4. Menggunakan Pupuk serta Obat Pembasmi Hama dengan
Sesuai
Penggunaan pupuk secara berlebih dapat mengakibatkan pencemaran
lingkungan. Selain itu juga dapat mengakibatkan punahnya organisme tertentu
yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai