Anda di halaman 1dari 1

Homepage ► Geografi

Published by admin in Geografi

Cara menghitung angka


kematian kasar, bayi dan
menurut umur / khusus

Cara menghitung angka kematian

Postingan ini membahas cara menghitung


angka kematian kasar, angka kematian bayi dan
angka kematian menurut umur atau khusus.
Kematian atau Mortalitas adalah hilangnya
tanda-tanda kehidupan manusia secara
permanen. Secara otomatis kematian akan
menyebabkan jumlah penduduk berkurang.
Seseorang tidak akan mengetahui kapan ia
mati. Kadang kematian terjadi saat manusia
masih bayi, ketika umur biasa atau sudah tua.
Tinggi rendahnya tingkat kematian ditunjukkan
oleh jumlah kematian penduduk dalam satu
tahun.

Angka Kematian
Kasar
Angka kematian kasar atau Crude Death Rate
(CDR) menunjukkan jumlah orang dewasa yang
mati dalam setiap 1.000 penduduk disuatu
wilayah. Cara menghitung angka kematian
kasar menggunakan rumus dibawah ini.

D
CDR = x 1.000
P
Keterangan:
CDR = angka kematian kasar
D = jumlah kematian dalam setahun
P = jumlah penduduk

Contoh 1 : Kota X pada tahun 2019


berpenduduk 5.600 jiwa. Kematian di Kota X
pada tahun yang sama adalah 112 jiwa.
Hitunglah angka kematian kasar di kota X?.

BARU

Pembahasan

D
CDR = x 1.000
P
112
CDR = x 1.000 = 20
5.600
Hasil diatas menunjukkan dari setiap 1.000
orang kota X terjadi kematian sebanyak 20
orang selama tahun 2019.

Contoh 2 : Pada pertengahan tahun 2019,


jumlah penduduk di Kecamatan A sebanyak
10.000 jiwa dan jumlah penduduk yang
meninggal 80 orang. Hitunglah angka kematian
kasarnya.

Pembahasan

D
CDR = x 1.000
P
80
CDR = x 1.000 = 8
10.000
Hasil diatas menunjukkan bahwa setiap 1.000
orang dalam satu tahun, jumlah penduduk yang
meninggal sebanyak 8 orang.

Angka Kematian Bayi


Angka kematian bayi atau Infant Mortality
Rate (IMR) menunjukkan jumlah kematian
bayi dari setiap 1.000 kelahiran. Cara
menghitung angka kematian bayi menggunakan
rumus dibawah ini.

Do
IMR = x 1.000
B
Keterangan:
IMR = Angka kematian bayi
Do = jumlah kematian bayi yang berumur
kurang dari 1 tahun
B = jumlah kelahiran per tahun

Contoh 1 : Di Desa A pada tahun 2019 telah


terjadi kelahiran 160 bayi. Dari jumlah
kelahiran tersebut, 20 bayi meninggal.
Hitunglah angka kematian bayi di Desa A?.

Pembahasan

Do
IMR = x 1.000
B
20
IMR = x 1.000 = 125
160
Jadi IMR di Desa A sebesar 125 yang artinya
dari setiap 1.000 kelahiran terjadi kematian
bayi sebanyak 125.

Berdasarkan jumlah kematian bayi, IMR


dikelompokkan menjadi kategori sebagai
berikut:

1. IMR < 35 jiwa per 1.000 kelahiran


berarti angka kematian bayi rendah.
2. IMR 35 – 75 jiwa per 1.000 kelahiran
berarti angka kematian bayi sedang.
3. IMR 75 – 125 jiwa per 1.000 kelahiran
berarti angka kematian bayi tinggi.
4. IMR > 125 jiwa per 1.000 kelahiran
berarti angka kematian bayi sangat tinggi.

Angka kematian
menurut umur /
khusus
Angka kematian menurut umur atau Age
Specific Death Rate (ASDR) menunjukkan
jumlah kematian penduduk usia tertentu dari
setiap 1.000 jiwa penduduk dalam satu tahun.
Cara menghitung angka kematian menurut
umur menggunakan rumus dibawah ini.

Dx
ASDRx = x 1.000
Px
Keterangan:
ASDRx = angka kematian kelompok umur x
tahun
Dx = jumlah kematian penduduk kelompok
umur x tahun
Px = jumlah penduduk yang termasuk dalam
kelompok umur x tahun

Diskon s/d 80% di Shopee


Shopee

Contoh 1 : Jumlah penduduk Kota X yang


berumur 50 – 54 tahun berjumlah 2.800 jiwa.
Dalam setahun, penduduk kelompok umur
tersebut yang meninggal sebanyak 56 jiwa.
Hitunglah angka kematian khusus penduduk
kelompok umur 50 – 54 tahun tersebut.

Pembahasan

Dx
ASDRx = x 1.000
Px
56
ASDR50-54 = x 1.000 = 20
2.800
Hasil diatas menunjukkan bahwa dari setiap
1.000 jiwa yang berumur 50 – 54 tahun di kota
X terjadi kematian sebanyak 20 orang.

Contoh 2 : Jumlah penduduk provinsi A yang


berumur 65 – 69 tahun adalah 100.000 jiwa.
Dalam waktu satu tahun yang meninggal dunia
sebanyak 20.000 jiwa. Hitunglah angka
kematian khusus menurut kelompok umur di
provinsi tersebut.

Pembahasan

Dx
ASDRx = x 1.000
Px
20.000
ASDR65-69 = x 1.000 = 200
100.000
Artinya setiap 1.000 penduduk yang berumur
65 – 69 tahun, yang meninggal sebanyak 200
orang dalam satu tahun.

Daftar Pustaka:

Anjayani, Eni. Geografi Untuk Kelas XI


SMA/MA. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasioanal. Jakarta, 2009.

Soegimo, Dibyo. Geografi Untuk SMA/MA


Kelas XI Program Studi Ilmu Sosial. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta, 2009.

Next Read: Cara menghitung pertumbuhan


penduduk alami dan total (migrasi) »

Angka kematian bayi Angka kematian kasar

Angka kematian khusus

Angka kematian menurut umur

Artikel terkait

Jenis-jenis migrasi dan pengertiannya

Contoh soal teori titik henti { batas


wilayah pertumbuhan } + pembahasan

Kumpulan soal UN pola keruangan desa


kota & Jawabannya

Contoh planet dalam, luar, inferior,


superior, terestial & raksasa

Cara menghitung kekuatan interaksi


antara dua wilayah { kota } + contoh soal

Recent Posts

13 Contoh soal lingkaran {kurikulum


merdeka} & pembahasan
1 minggu ago

9 Contoh soal hukum dasar kimia dan


pembahasannya
1 minggu ago

13 Contoh soal menyederhanakan


bentuk aljabar dan pembahasan
2 minggu ago

All Rights Reserved | View Non-AMP Version

Anda mungkin juga menyukai