Anda di halaman 1dari 2

Rumus cara menghitung angka kematian kasar adalah:

CDR = D/P x K
Keterangan:
D = jumlah kematian pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k = konstanta (1.000)

Kategori angka kematian kasar:


Tinggi= > 20 jiwa
Sedang= 10-20 jiwa
Rendah= < 10 jiwa

Age Specific Death Rate (Angka Kematian Spesifik)


Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian dari 1.000 penduduk usia tertentu dalam waktu
setahun. Penduduk usia tertentu yang dimaksud adalah penduduk usia balita dan penduduk usia lanjut, serta penduduk kelompok
usia tertentu yang mempunyai risiko kematian tinggi.
ASDRx = Dx x K : Px
Keterangan :
ASDRx = Tingkat kematian pada kelompok umur x.
Dx = Jumlah kematian pada kelompok umur i.
Px = Jumlah penduduk umur I pada pertengahan tahun.
K = Konstanta (umumnya 1.000).

Infant Mortality Rate (Angka Kematian Bayi)


Tingkat kematian bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun 1.000 kelahiran
setiap tahunnya. Cara menghitung tingkat kematian bayi atau infant mortality rate (IMR) adalah antara lain sebagai berikut :
IMR = Do x K : B

Keterangan :
IMR = Tingkat kematian bayi.
Do = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu.
B = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu.
K = Konstanta (umumnya 1.000
LATIHAN SOAL !

1. Dalam suatu wilayah diketahui bahwa jumlah penduduk pada pertengahan tahun adalah 7.241.500
jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000. Hitunglah angka kematian kasarnya!
2. Pada tahun 2015, jumlah penduduk di suatu wilayah adalah 500.000 jiwa. Setelah setahun berlalu
diketahui terdapat kematian sejumlah 1000 orang. Berapakah angka kematian kasarnya?
3. Dari jumlah kelahiran 4.500 kelahiran pada tahun 2017 terdapat 300 kematian bayi di Nusa
Tenggara Timur. Berapa angka kematian bayi tahun 2017 di NTT?
4. Dalam suatu daerah terdapat penduduk berusia antara 50-55 tahun sebanyak 1.000.000 jiwa pada
golongan tersebut. Setiap tahun terjadi kematian 10.000 jiwa. Hitunglah ASDR !
5. Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah penduduk sebesar
1.000.000 jiwa. Jumlah kematian yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut sebesar 6.000
kematian. Berapakah Angka Kematian Kasar di kabupaten X pada tahun 2017?
6. Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah kelahiran bayi sebesar
14.000 bayi. Jumlah kematian bayi yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut sebesar 280
kematian bayi. Berapakah Angka Kematian Bayi di kabupaten X pada tahun 2017?

LATIHAN SOAL !

1. Dalam suatu wilayah diketahui bahwa jumlah penduduk pada pertengahan tahun adalah 7.241.500
jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000. Hitunglah angka kematian kasarnya!
2. Pada tahun 2015, jumlah penduduk di suatu wilayah adalah 500.000 jiwa. Setelah setahun berlalu
diketahui terdapat kematian sejumlah 1000 orang. Berapakah angka kematian kasarnya?
3. Dari jumlah kelahiran 4.500 kelahiran pada tahun 2017 terdapat 300 kematian bayi di Nusa
Tenggara Timur. Berapa angka kematian bayi tahun 2017 di NTT?
4. Dalam suatu daerah terdapat penduduk berusia antara 50-55 tahun sebanyak 1.000.000 jiwa pada
golongan tersebut. Setiap tahun terjadi kematian 10.000 jiwa. Hitunglah ASDR !
5. Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah penduduk sebesar
1.000.000 jiwa. Jumlah kematian yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut sebesar 6.000
kematian. Berapakah Angka Kematian Kasar di kabupaten X pada tahun 2017?
6. Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah kelahiran bayi sebesar
14.000 bayi. Jumlah kematian bayi yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut sebesar 280
kematian bayi. Berapakah Angka Kematian Bayi di kabupaten X pada tahun 2017?

Anda mungkin juga menyukai