©Pemilik Gambar

Joseph-Michel dan Jacques-Étienne Montgolfier

menyelenggarakan demonstrasi publik pertama dari
sebuah pesawat tak berawak, sebuah balon udara di
Annonay, Prancis.

©Pemilik Gambar
 Letnan artileri Austria Franz von Uchatius
menciptakan bom balon.
Field Marshall von Radetsky menggunakan balon
untuk menyerang Venesia, tetapi tidak efektif.

©Pemilik Gambar
 Nikola Tesla pertama kali menampilkan perahu
yang dikendalikan radio untuk publik di Madison
Square Garden.
Penonton saat itu mengira tesla adalah penyihir
atau seseorang dengan kemampuan telekenesis.

©Pemilik Gambar
 Angkatan udara Inggris ingin membuat sasaran udara
yang lebih realistis untuk latihan.
Akhirnya pesawat tanpa awak yang dikendalikan
dengan radio ini menjadi sasaran tembaknya.

©Pemilik Gambar
 Israel mengembangkan pesawat tanpa awak
pertama yang ditujukan untuk pengawasan dan
pengintaian.

The Mastiff and the IAA Scout series UAV menunjukan

betapa besarnya lompatan teknologi drone terjadi.

©Pemilik Gambar
 Bencana Badai Katrina menyebabkan militer
udara amerika mengizinkan UAV terbang di
wilayah udara sipil untuk operasi pencarian &
penyelamatan dan bantuan bencana.

Dikarenakan Drone predator mampu mendeteksi

panas manusia dari jarak hingga 10.000 kaki.

Ini adalah titik balik yang menginspirasi lahirnya

industri komersial drone.

©Pemilik Gambar
 Pada tahun ini, Perusahaan drone asal China, DJI
meluncurkan produk iconic pertama mereka yaitu
Phantom series.
Produk ini melesatkan pertumbuhan perusahaan
DJI hanya dalam beberapa tahun, 80% pasar drone
dipegan oleh mereka.

©Pemilik Gambar
 Sejak 2014 perkembangan drone semakin pesat
menyasar semua industri.
Saat ini bahkan sudah umum melakukan
pemetaan menggunakan Drone karena
dianggap paling efektif dan efisien.

Diperkirakan pada tahun 2030 market drone

mencapai 92 Juta US dollar.

©Pemilik Gambar
©Pemilik Gambar