net/publication/345921295
CITATIONS READS
4 840
1 author:
Firdaus Noor
Universitas Pembanguan Nasional Veteran Jakarta
10 PUBLICATIONS 20 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Firdaus Noor on 16 November 2020.
ABSTRAK
Saat ini drone berkembang menjadi lebih kecil dan lebih cepat, sama dengan kecepatan rana pada kamera. Di
dalamnya ada teknologi untuk terbang, kendali nirkabel, kemampuan mengambil gambar, dan kecanggihan
warna. Drone mampu terbang rendah tanpa ada gaya tarik ke bawah seperti yang terdapat pada helikopter,
drone juga dapat terbang mengitari objek, memiliki kemampuan bermanuver serta dapat mengambil gambar
lurus ke depan maupun lurus ke bawah. Pandangan yang dihasilkan drone awalnya merujuk pada pengintaian
secara diam-diam yang dikonstruksi saat penggunaan drone dipakai oleh militer yakni untuk mengamati dari
atas. Artikel ini berisi penjelajahan tentang perjalanan historis kendaraan udara nirawak yang bisa terbang
secara otomatis dengan sistem pengendali di dalamnya, atau populer disebut drone. Tujuan dari artikel ini
yaitu untuk mengetahui sejumlah peristiwa penting dalam evolusi kendaraan udara tanpa awak (drone)
serta menjelaskan dan memetakan evolusi perkembangan drone dari waktu ke waktu. Kajian ini dilakukan
melalui pendekatan sinkronik dan diakronik model Saussure yakni melihat kejadian-kejadian masa lalu yang
diurutkan secara kronologis. Dalam penelusuran terkait historiografi drone, penulis membuka peluang untuk
melakukan diskusi lebih lanjut melalui simpulan bahwa drone mengajak kita berpikir lebih jauh dari hanya
sekadar representasi tapi juga dapat memberikan gambar hidup tentang realitas yang tidak bisa dijangkau
oleh pandangan manusia pada umumnya.
ABSTRACT
Now the drones are developing smaller and faster, the same as the shutter speed on the camera. Inside is
the technology for flying, wireless control, the ability to take pictures, and colour sophistication. Drones can
fly low without any downward force like those found on helicopters, and drones can also fly around objects,
have the ability to maneuver and take pictures straight ahead or straight down. The view the drone produces
originally referred to covert reconnaissance constructed when the military was using drones to observe from
above. This article explores the historical journey of unmanned aerial vehicles that can fly automatically
with a control system in them, or popularly called drones. The purpose of this article is to find out a number
of important events in the evolution of drones and to explain and map the evolution of drone development
over time. This study carried out through the the Saussure model synchronic and diachronic approaches,
that is looking at past events sorted chronologically. In tracing the historiography of the drone, the author
opens the opportunity for further discussion through the conclusion that the drone invites us to think beyond
mere representations but can also provide a vivid image of reality that cannot be reached by human view in
general.
Korespondensi: Firdaus Noor, M.I.Kom. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jalan Raya
Fatmawati No. 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Email: firdausnoor@upnvj.ac.id
tak berawak atau sistem pesawat jarak jauh, kesempatan menggunakannya, tetapi tentang
yang telah membuat begitu banyak perubahan, emosi yang disampaikan melalui visual yang
pada awalnya drone hanya difungsikan sebagai dibuat. Drone sebagai modernitas perspektif
Dalam beberapa tahun terakhir, drone yang menambah karya penting dari dialektika
telah memberikan banyak manfaat yang teknologi modern, kultur dan pengalaman.
belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di Teknologi drone juga akan memberikan
sektor-sektor tertentu seperti sektor industri pengaruh pada masyarakat di sektor penjualan,
kreatif yang berhubungan dengan fotografi dan tren ini akan terus berlanjut selama
udara dan pembuatan film. Industri film yang beberapa dekade mendatang. Menurut Sachs,
juga merupakan keterkaitan antara bisnis dan total penjualan yang akan dicapai oleh industri
teknologi yang dalam konteks komunikasi drone sebelum 2020 sebesar USD 100 Miliar.
dikenal sebagai “media” (Permana, Puspitasari, Sektor militer akan menjadi pasar penjualan
and Indriani 2019), tak luput dari penggunaan terbesar untuk peralatan ini, tetapi peningkatan
drone yang dapat memberikan pengurangan paling tajam akan datang dari sektor bisnis dan
biaya yang cukup signifikan dibandingkan sipil, yang diharapkan tumbuh meningkat lebih
dengan cara lama yaitu menyewa helikopter dari 15% per tahun (Santamarina and Segarra
asli. 2018).
Penggunaan drone telah merevolusi cara Pada awalnya ketika orang kebanyakan
pembuatan film saat ini. Bidikan sinematik yang mendengar kata ‘drone’, sebagian
mahal atau mustahil secara teknis sekarang mengaitkannya dengan militer, juga berpikir
menjadi kenyataan. Satu-satunya batasan adalah tentang akan hadirnya musuh. Dalam
imajinasi pembuat film itu sendiri. Mathew Biro, perkembangannya, kemampuan untuk
seorang profesor seni modern dan kontemporer memasang kamera di pesawat nirawak tidak
dari University of Michigan, mengatakan bahwa hanya menjadi anugerah untuk industri militer,
Drone akan melepaskan kita dari cara berpikir namun juga menjadi revolusi bagi pencipta
seni tradisional dan perpektif Renaissance serta film terutama dari sisi tahapan terpenting di
membawa keluar dari tubuh kita dengan cara dalam proses produksi yaitu sudut pandang
tertentu, semacam memberi kita perspektif pengambilan gambar (Lestari and Yusanto
overlay (Zacharek 2018b). Hal ini bukan 2019). Kata “drone” sendiri muncul setelah
hanya soal mendapatkan teknologi baru dan Perang Dunia pertama, Saat Angkatan Laut
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
188 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205
pesawat tanpa awak dan pada tahun 1935 sebagai bahasa visual.
dibuatlah pesawat tanpa awak yang diberi Berdasarkan kajian literatur yang telah
nama “DH.82B Queen Bee” atau yang berarti diperiksa, kajian sebelumnya dilakukan oleh
ratu lebah. Kemudian angkatan laut menjuluki beberapa penulis dilakukan dengan fokus
pesawat tanpa awak itu dengan istilah “drone” penelitian pada perkembangan drone bersenjata
yang berarti lebah jantan. untuk kebutuhan militer dengan fungsi utama
pengembangan pesawat tanpa awak, sehingga D 2015) (Serle 2014) (Satia 2014), sementara
mencapai desain yang kompleks selama penelitian tentang sejarah bagaimana drone
Gambar 2. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk bidang sinema belum ada yang menjelaskan
evolusi kendaraan udara tanpa awak (drone) Sejarah mencatat, sejumlah peristiwa
dimulai dari gagasan manusia untuk bisa penting dalam evolusi kendaraan udara tanpa
terbang seperti burung hingga berkembang awak (drone) dimulai dari gagasan manusia
secara dramatis saat memasuki abad ke-21 untuk terbang hingga memasuki abad ke-
21 akan ditulis dalam artikel ini. Artikel ini didefinisikan sebagai unit yang terdiri dari fakta-
bertujuan untuk mencatat perjalanan historis fakta ideografis (Ja ̈ger & Ru ̈sen, 1992), Heinz
kendaraan udara nirawak secara berurutan von Foerster mengingatkan bahwa apa yang
yang dimulai dari gagasan manusia untuk disebut fakta secara otomatis menimbulkan
terbang hingga berkembang untuk menciptakan keraguan. Dalam pertimbangannya, sejarah
berbagai perspektif udara sebagai bahasa visual. adalah proses evolusi interpretasi yang
pendekatan sinkronik dan diakronik, penelitian Dalam penelitian ini, penulis menganalisis
historis dapat melahirkan landasan konseptual dan memilih berbagai sumber, baik primer
seperti yang pernah diteliti oleh Tim Hatcher maupun sekunder, dari berbagai sumber
(Hatcher 2013). Sinkronik artinya bersama pustaka. Penelitian ini menggunakan metode
atau bertepatan menurut waktu; sedangkan historiografi karena memberikan cara bagi
diakroni adalah peninjauan historis, menurut para peneliti untuk memahami aktor serta
pandangan yang lepas dari perspektif historis; konteks tindakan. Setiap sumber diperiksa,
tentang bahasa bahwa dalam penelitian harus sebagai sumber yang telah dievaluasi (Handlin
mendahulukan penyelidikan sinkronis, karena et al. 1970). Penelitian ini berupaya mencatat
sistem dimana unsur bahasa berfungsi atau peristiwa penting dan memberinya kategori-
dipakai, lebih penting daripada mempelajari kategori dalam evolusi perkembangan drone.
nilai kerunutan (Matius 2017). Selain itu, Pembahasan di dalam artikel ini diawali
penulisan melalui metode historiografi dapat dengan sebuah mitologi yang terjadi pada drone,
menginformasikan situasi saat ini, dan juga yakni uraian pada gagasan manusia untuk bisa
dapat memengaruhi jalannya peristiwa, baik terbang menyerupai burung di angkasa sambil
saat ini maupun di masa yang akan datang mengepakan sayapnya yang mirip dengan figur
melalui proses rekonstruksi (Lockyear 1984). drone sudah dilakukan sejak awal peradaban
Sejarah setidaknya dalam konteks gagasan manusia itu sendiri (Kane and Vose 2007).
historiografi dari sejarawan secara umum Dalam literatur Yunani dan Romawi kuno telah
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
190 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205
ditemukan cerita mengenai upaya manusia dengan menggunakan sayap yang terbuat dari
untuk terbang, antara lain Phaeton, anak dari bulu burung. Demikian pula Oliver, seorang
Apollo yang terbang di angkasa. Di zaman Paderi dari Malnesury pada tahun 1065,
Mesir kuno, dikenal adanya Khensu yaitu menyiapkan sepasang sayap untuk bisa terbang,
Dewa bersayap sejak 1.000 tahun sebelum namun gagal dan ia menemui kematiannya.
Masehi, demikian pula Chaerubim, banteng Seorang Philosop dan sekaligus seorang
bersayap dengan kepala manusia dari Assyria. ilmuwan Inggris, Roger Bacon pada abad ke-
Di dalam mitologi Yunani, nama Icarus yang 13 mengatakan bahwa pada dasarnya manusia
dikenal bisa terbang, namun karena terbang akan bisa mewujudkan cita-citanya untuk
terlalu dekat dengan matahari menyebabkan dapat terbang, namun kiranya Tuhan belum
sayapnya meleleh dan jatuh ke laut. Sedangkan memberikan ilmunya untuk bisa melaksanakan
di dalam cerita 1.001 malam, dikenal adanya cita-cita itu (Kane and Vose 2007).
karpet terbang atau the flying carpet. Di dalam Pada awal abad ke-16, Leonardo da
cerita pewayangan, dikenal pula tokoh Gatot Vinci (1452 - 1519) seorang jenius dari Italia,
Kaca, seorang ksatria yang gagah berani dan merupakan ilmuwan terkemuka pada masa
bisa terbang. Dalam cerita Mahabrata, Keluarga Renaissance yang pertama kali mempelajari
Pandawa yang terdiri dari 5 bersaudara yaitu anatomi burung dan menyelidiki bagaimana
Yudistira, Bima, Arjuna dan si kembar Nakula burung bisa terbang. Dialah yang pertama kali
dan Sadewa. Gatot Kaca adalah anak Bima, menulis teori tentang mekanisme terbang pada
ksatria ke-2 yang dikenal sebagai ksatria yang tahun 1505. Ia juga merancang mesin terbang
teguh pada pendiriannya dengan postur tubuh yang didasarkan pada struktur sayap kelelawar.
yang tinggi besar karena gagah berani dan Kontribusi besar pertama terhadap evolusi
bisa terbang. Demikian pula dalam mitologi drone yaitu penemuan mekanisme mesin yang
Yunani kuno, dikenal adanya Dewa Icarus yang bisa terbang terjadi pada masa Pythagoras dan
memiliki sayap dan dapat terbang mengarungi dikaitkan dengan Archytas dari Tarantas, Italia
angkasa. selatan. Dia menerapkan serangkaian konsep
Upaya manusia untuk bisa terbang terus geometrical, dengan demikian terciptalah UAV
berlanjut pada abad pertengahan masa setelah pertama pada 425 SM, berupa mesin berbentuk
kelahiran Nabi Isa, tercatat antara lain Bladud, burung yang dapat terbang menggunakan sistem
Raja Inggris pada tahun 863 SM mengalami mesin yang diletakkan di bagian perutnya.
patah leher pada waktu berupaya untuk terbang Pada tahun 400 SM, Cina telah
Leonardo da Vinci pada tahun 1483, merancang aksial, lalu pada 1783, George Cayley
sebuah pesawat terbang yang mampu naik merancang sebuah gerbong convertaplane
secara vertical, berdasarkan pertimbangan dari yang masih dalam bentuk gagasan karena
beberapa ahli sebagai gambaran helikopter di pengukur sistem tenaga penggerak pada saat
masa kini. Pada tahun 1508 da Vinci melanjutkan yang sama hanya tersedia untuk lokomotif uap.
merancang sebuah baling-baling mesin yang Pada tahun 1840, Horatio Phillips merancang
mengandung mekanisme poros engkol ganda sebuah mesin yang mampu menempuh rute
ketel kecil untuk menghasilkan uap. Kemudian Pemakaian balon udara sebagai pesawat
tahun 1860 Ponton d’Amecourt menerbangkan pembom berhasil dieksekusi dengan baik pada
model helikopter yang lebih kecil dengan tanggal 8 September 1915 untuk menjatuhkan
Pada tanggal 5 Juni 1783, Montgolfier Pada tahun 1916, terjadi upaya untuk
bersaudara dari Perancis melakukan percobaan menggunakan kendaraan udara nirawak yang
penggunaan pertama balon udara yang dikenal dengan sebutan “target udara” oleh
berdiameter 35 kaki dan diisi dengan udara Archiband Montgomery Low (1888-1956),
panas, berhasil mengudara setinggi 6000 kaki target dikendalikan dari darat oleh Hewitt-
(1800m) dan terbang secara horisontal sejauh Sperry secara otomatis yang terintentegrasi
7500 kaki. (Papilaya 2015). Pada percobaan- dalam kontrol jarak jauh terhadap pesawat
percobaan selanjutnya tepatnya pada tanggal nirawak. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan
mengangkut seekor domba, seekor ayam dan Pada November 1917 pesawat Bug
seekor bebek, dan merupakan awal dari mesin Kettering dikenal juga sebagai “Kettering
terbang pertama yang dibuat oleh manusia yang Aerial Torpedo” terbang dalam mode otomatis
bisa dikembangkan untuk transportasi udara. sebagai representasi dari pasukan Amerika
Historiografi drone di dunia militer dimulai Serikat, Pengembangan Bug Kettering dimulai
tahun 1849. Tahun 1849 merupakan kali pada April 2017 di Daytoh, Ohio setelah
pertama penggunaan kendaraan tempur udara angkatan darat AS meminta Charles F Kettering
tanpa awak yakni saat Austria menyerang kota untuk merancang bom tanpa awak dengan
Venice menggunakan 200 balon tanpa pilot jangkauan 40 mil. Akhirnya Kettering bersedia
yang terisi bom serta dilengkapi oleh perangkat mengumpulkan timnya, termasuk didalamnya
waktu. Kemudian pada tahun 1900, Nikola Tesla Orville Wright. Pada tahun 1917, setelah
(1856-1943) menghadirkan konsep kontrol konversi pesawat perang terjadi, Tipe standar
balon nirkabel dan pada tahun 1915 terjadi E-1 dikukuhkan untuk drone.
pertempuran udara kendaraan udara nirawak. Pada Juni 1944, Jerman menggunakan
Sejarah tertulis tentang drone atau drone tipe Fi-103 selama Perang Dunia II, yang
kendaraan tanpa awak yang dikembangkan diketahui sebagai rudal jelajah. Setelah sekutu
untuk keperluan militer oleh negara Jerman mendarat di Normandia, Jerman melepaskan
pada saat pecahnya Perang Dunia ke-I. Bom udara V-1 ke London. Pada akhir perang
dunia ke-2, hamper 10.000 senjata telah Israel bekerja sama dengan AAI Corporation
diluncurkan untuk Inggris, Senjata itu adalah mengembangkan RQ-2 Pioneer, sebuah pesawat
bom tanpa pilot pertama yang digunakan untuk pengintai modern pertama yang digunakan oleh
perang. Pada bulan Oktober 1944, misi tempur militer Amerika; AS menggunakan pesawat
pertama dan penggunaan UAV dilakukan pengintai ini dalam perang teluk pertama dan
bom di atas kapal TDR-1 yang dibuat oleh Pada bulan April 1946, pesawat tanpa
Interstate Aircraft Company di Los Angeles awak terbang pertama kali untuk melakukan
milik Angkatan laut AS. Lalu pada tahun 1944 penelitian ilmiah. Jenis drone yang digunakan
diadakan proyek Aphrodite, sebuah program dalam proyek ini yaitu Northrop P-61 Black
yang mengkonversi US B-17 dan PBY-4Y Widow, berfungsi untuk mengumpulkan data
menjadi drone yang terbang dengan membawa cuaca dan angin di wilayah Amerika Serikat.
bom. Proyek ini kemudian digunakan untuk uji Pada 1951, mesin jet pertama kali digunakan,
nuklir dalam misi klasik bernama “dirty”. proyek ini diberi nama Teledyne Ryan Firebee
Selama perang dingin, pesawat pengintai tipe I. Kemudian pada tahun 1955, terjadi
tak berawak mulai memainkan peran penting penerbangan pertama pesawat tanpa awak
dalam mengatur taktik dan strategi militer. untuk mengintai pesawat radio. Northrop SD-1
Setelah perang Yom Kippur pada tahun 1973 Falconer, kemudian digunakan oleh Angkatan
industri Tadiran Israel mengembangkan tentara Amerika Serikat dan perusahaan Inggris,
udara. Industri pesawat Israel mulai menguji berawak diberi nama UAV ((Unmanned Aerial
pesawat tak berawak mereka sendiri, drone Vehicle), saat ini populer dengan sebutan
yang dihasilkan bernama IAI Scout yang drone. Kemudian pada Tahun 1960, dilakukan
digunakan selama perang Lebanon pada tahun peluncuran program UAV dengan nama
1982. Scouts digunakan sebagai pengintai kode “Red Wagon”, lalu pada bulan Agustus
pasukan Hezbollah di Lembah Bekaa, Israel tahun yang sama terjadi penerbangan pertama
juga menggunakan drone sebagai umpan untuk helikopter Gyrodine QH-50A tanpa awak di
membuka jalur aman untuk pesawat berawak. Pada bulan Agustus 1964, Angkatan
Pada tahun 1986, Industri pesawat Terbang Laut AS dan Angkatan Laut Vietnam Utara
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
194 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205
terlibat konflik drone di Teluk Tonkin AS. sedang melakukan kampanye untuk melacak
Sejak 1964 hingga jatuhnya Saigon pada tahun target pengintaian secara global menggunakan
1975, Strategic Reconnaissance Wing 100 kendaraan udara nirawak (Unmanned Aerial
3435 meluncurkan drone untuk melakukan Vehicle), atau yang biasa disebut ‘drone’.
pengintaian di Vietnam Utara akan tetapi dalam Pemerintahan Obama menggunakan dua
misi ini mereka kehilangan 554 kendaraan pembenaran utama untuk memulai peperangan
udara tak berawak. menggunakan drone: pertama: mandat dari
Pada tahun 1966 proyek Lone Eagle global Otorisasi Angkatan Udara (AUMF)
yang juga disebut proyek Compass Arrow pada tahun 2001 untuk memburu ancaman
memprakarsai misi pengintaian yang dilakukan teroris terhadap AS, dan kedua; kendala
drone ke Cina, sehingga muncul D-21 yang situasional dalam mengejar target spesifik di
diluncurkan oleh Angkatan Udara AS. Dengan daerah terpencil di luar kendali pemerintah
tujuan untuk melakukan misi pengintaian foto negara bagian dan sejumlah misi yang berada
di ketinggian tinggi. di luar jangkauan manusia (Greene, D 2015).
Saat drone memasuki pusaran militer, Wall Penelitian Satia melanjutkan apa yang telah
dan Monahan menulis Drone adalah “sebuah diteliti Greene, ia menyebutkan bahwa selama
prisma untuk membuat teori tentang politik masa kepresidenan George W. Bush, Menteri
teknologi peperangan suatu pemerintahan” Pertahanan Robert Gates meluncurkan program
(Greene, D 2015). Drone melihat kehidupan rahasia yang menempatkan ratusan pesawat
manusia melalui kalkulasi target, dan pengintai dan serangan tak berawak ke langit
lintasannya memperlihatkan logika Perang Irak, Afghanistan dan Pakistan. Pada saat itu,
Global Melawan Teror yang berkembang ke penggunaan drone meningkat secara tajam,
medan perang. Produksi budaya drone-sentris yakni saat Barack Obama menjabat sebagai
kemudian menjadi provokasi politik, terhadap presiden (Satia 2014).
suatu tuntutan untuk melihat dunia seperti Drone gaya modern pertama kali muncul
apa yang dilihat drone, lantas memunculkan pada tahun 1980-an, ketika insinyur Israel
pertanyaan bagaimana dan mengapa mereka mengembangkan model yang dilengkapi
melakukannya? dengan kamera video. AS segera mengadopsi
Dalam penelitian yang dilakukan oleh teknologi serupa dengan membuat pesawat
Daniel Green dari University of Marylan pada tak berawak yang dikendalikan dari jarak jauh
tahun 2015 menyatakan bahwa Amerika Serikat untuk merekam tentara irak pada masa perang
teluk pertama. Drone Predator ditemukan 2014). Terutama setelah pemilihan Presiden
oleh insinyur kedirgantaraan Israel bernama Barack Obama, beban kerja ini dipindahkan ke
Abraham “Abe” Karem yang meningkat pesawat nirawak. Salah satu daya tarik utama
penggunaannya selama perang Afghanistan dan dari teknologi ini adalah kemampuan mereka
Irak karena kemampuannya untuk berkeliaran untuk beralih dari peran Intelijen, Pengintaian,
yang lama. Militer Amerika juga menggunakan sebagaimana yang diperlukan dalam sebuah
untuk memberikan pandangan bagi prajurit atas Pada 2 Mei 2013, Angkatan Laut AS
Tahun 2013, Presiden Obama menyatakan mengikutsertakan pesawat tak berawak yang
tentang perang menggunakan pesawat nirawak, dapat dikendalikan dari jarak jauh. Penempatan
merupakan suatu taktik yang tepat dan diterapkan pertama skuadron itu dinamai “The Magicians”,
secara cerdas dan proporsional, dengan risiko Skuadron ini akan terdiri dari delapan seahawk
korban sipil atau serangan balik yang lebih MH-60R dan 10 MQ-8B Fire Scouts. Lalu
rendah dibandingkan dengan serangan udara pada Selasa, 14 Mei 2013Angkat laut AS
konvensional atau misi oleh manusia. Sebelum menorehkan sejarah dengan meluncurkan jet
serangan 9/11, drone sebagian besar digunakan tak berawak dari kapal induk untuk pertama
untuk pengawasan dan digunakan dengan hemat, kalinya. Drone siluman tipe X-47B lepas
sehingga tidak berisiko melanggar kedaulatan landas pada pukul 11.18 pagi dari kapal George
9/11, drone sebagian besar digunakan untuk sukses X-47B adalah titik awal dalam sejarah
pengawasan dan digunakan dengan hemat, tentang bagaimana kita akan mengintegrasikan
sehingga tidak berisiko melanggar kedaulatan pesawat tak berawak di geladak penerbangan
nasional. Di awal kampanye Afghanistan, kapal induk di masa depan,” tulis Laksamana
pembunuhan yang ditargetkan sebagian besar Mat Winter di situs resmi Angkatan Laut
masih dilakukan oleh tentara black-ops Amerika AS. Dengan jangkauan 2.000 mil laut, jet tak
atau perantara lokal. Pemerintahan Bush secara berawak seperti X-47B ini bisa memberikan
bertahap meningkatkan penggunaan drone angkatan laut serangan dari jarak jauh dan
bernilai tinggi (Scahill, Jeremy and Greenwald, Pemerintahan Bush secara bertahap
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
196 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205
meningkatkan penggunaan drone dalam karir baru UAV operator untuk menerbangkan
pengawasan dan serangan pada target yang pesawat tanpa awak pada 22 September 2012
setelah pemilihan Presiden Barack Obama, Di Pakistan sendiri, CIA saat berada di
beban kerja ini dipindahkan ke pesawat nirawak. bawah pemerintahan Bush. meluncurkan 51
Salah satu daya tarik utama dari teknologi serangan drone antara tahun 2004 sampai 2009
ini adalah kemampuan mereka untuk beralih (Elaine 2011), sementara itu CIA saat berada di
dari peran Intelijen dan pengintaian ke peran bawah pemerintahan Obama meluncurkan 339
pemburu sebagaimana yang diperlukan dalam serangan drone antara tahun 2009 sampai 2014
sama untuk meluncurkan sepasang drone, dari Negara China pada 25 November 2013
pangkalan militer yang ada di Afghanistan mengumumkan uji coba drone “Killer” siluman
setelah invasi pada tahun 2001, atau pangkalan pertamanya yang diberi nama Lijian yang
CIA di Pakistan yang diambil setelah Al berarti pedang tajam. Drone ini mirip dengan
Qaeda melarikan diri dari Afghanistan ke drone X-47B yang sedang diuji oleh Angkatan
Waziristan (Scahill, Jeremy and Greenwald, Laut AS. 2013 juga disebut sebagai tahun
2014). Jenis drone tersebut berwarna abu-abu besar untuk UAV, 2013 dianggap tahun dimana
bernama MQ-1 Predators, memiliki panjang masyarakat mulai memahami UAV bukan hanya
8,2 meter dan lebar sayap 14,3 meter, beratnya pesawat tempur tanpa awak yang dipergunakan
tidak kurang dari dua ton, baling-baling yang oleh militer, tetapi dapat membentuk kembali
ditenagai mesin bernama Rotax dari Austria, perdagangan dan transportasi bahkan etika.
dukungan ini memungkinkan drone mencapai Enam acara besar berlangsung pada 2013,
ketinggian jelajah kurang lebih 4.500 meter diantaranya Amazon yang menyatakan
drone jenis MQ mampu terbang lebih dari 40 dengan perantara drone untuk target lima tahun
jam dan terbang sejauh 1.200 mil, termasuk kedepan, Washington pun mulai mengerjakan
oleh drone MQ-9 Reaper pada awal Januari Dalam artikelnya, Afxentiou (2018)
lalu. Angkatan udara AS menghasilkan lulusan menyimpulkan bahwa penempatan drone untuk
pertama untuk program General Atomics MQ-9 kebutuhan militer, secara efektif mereproduksi
Reaper Training Pilot yang merupakan bidang kondisi historis dan substansial dari kekerasan
kekuatan udara menjadi pembunuhan target udara yang dihasilkan drone merujuk dari
individu dan selektif, bukanlah pencapaian adanya fotografi udara. Selama ratusan tahun,
Purwarupa drone militer pertama menakjubkan tentang planet bumi ini. Mulai
Indonesia, Elang Hitam diperkenalkan di akhir dari mengungkapkan skala bencana alam yang
Desember, tahun 2019 lalu. Pesawat udara terjadi, hingga memperkirakan skala dalam
Pesawat Terbang Tanpa Awak ini mampu Menurut kajian Paula Amad pada tahun
terbang tanpa henti selama lebih 24 jam dengan 2012 tentang sejarah fotografi udara yang
ketinggian jelajah hingga 23.000 kaki. Selain diterbitkan di Jurnal History of Photography,
itu, Drone buatan Indonesia lainnya dengan tipe Fotografi udara pertama kali diambil ada tahun
Light (PUNA) yang dibuat oleh BPPT (Badan 1858 oleh Gasper Felix Tournachon, dikenal
Pengkajian dan Penerapan teknologi) untuk juga sebagai “Nadar”. Foto itu diambil dari
aplikasi penginderaan jauh dan pemetaan telah balon udara pada ketinggian 1200 kaki di atas
disertifikasi sebagai produk militer pada akhir kota Paris (Amad 2012).
Militer seakan telah menjadi katalisator mengambil foto udara kota Boston dengan
teknologi UAV, yang memungkinkan drone 2000 kaki. Foto James ini dianulir sebagai foto
menjadi komersial serta lebih murah, lebih udara tertua yang mampu bertahan. Pada tahun
ringan, dan lebih canggih. Pandangan udara 1889, Arthur Batut mengambil foto udara dari
penerbangan dengan sinematografi. Hal ini layangan. Kemudian pada 1903, Bavarian
kecil beresolusi tinggi yang portabel, ringan, mengambil foto udara. Dengan cara kamera
dan terjangkau. Karakteristik ini membuat kecil yang ringan diikatkan pada merpati
kamera dapat dipasangkan pada drone, sebelum mereka terbang. Lalu kamera disetel
maupun tinggi serta mampu merekam dari setiap 30 detik. Waktu itu, teknik ini dianggap
foto udara dibandingkan dengan menggunakan Teknologi ini mulai digunakan untuk membuat
balon udara yang dianggap berbahaya dan map, mengambil informasi mengenai topografi,
layangan yang tidak stabil (Hemphill 2006). bentuk lahan, vegetasi, dan fitur budaya yang
Pada 1906, Insinyur Jerman Alfred Maul, hadir di permukaan bumi. Semenjak itu, banyak
mengambil foto udara menggunakan sebuah negara telah memotret kawasan mereka secara
roket yang didorong oleh kompresi udara, teratur, untuk keperluan militer maupun sipil.
dari ketinggian 2600 kaki yang dicapai hanya Hanya beberapa tahun setelah penerbangan
dalam delapan detik, kamera dikeluarkan dari pertama dilakukan oleh Wright bersaudara di
roket dan mendarat menggunakan parasut. Kitty Hawk, pada tahun 1903 sinematografer
Pada tahun yang sama, seorang apoteker L.P Bonvillian memotret landskap Le mans,
Jerman Julius Neubronner menerapkan metode Prancis dari pesawat terbang yang dikemudikan
Perang Dunia I, fotografi udara menjadi dikenal fotografer dari Illinois mengeksplorasi metode
digunakan untuk mendapatkan foto dari kamera film format besar di layang-layang.
pergerakan dan teritori musuh. Penggunaan Foto paling terkenalnya merekam kerusakan
foto udara dengan cepat berkembang selama yang yang disebabkan oleh gempa bumi dan
perang dengan digunakannya pesawat pengintai kebakaran di San Pransisco pada tahun 1906.
gerakan dan pertahanan musuh. Pada awal untuk menerbangkan kamera diatas ketinggian
konflik, kegunaan foto udara tidak sepenuhnya 2.000 kaki untuk merekam peristiwa tersebut.
dirasa penting, sampai berhasil dilakukan Disinyalir foto-foto yang dihasilkan Lawrence
pengintaian dengan membuat peta sketsa dari adalah yang paling pertama sebagai foto udara
pesawat, dan praktik pengintaian udara di masa Frederick Charles Victor Laws mulai
perang lahir untuk mengungkapkan gerakan percobaan foto udara pada tahun 1912 melalui
musuh atau merencanakan serangan di masa penggunaan skuadron RAF no.1 dengan
Setelah perang selesai, potensi penggunaan menemukan bahwa foto artikel yang diambil
teknologi ini untuk keperluan sipil diakui. secara tumpang tindih 60% dapat digunakan
untuk menciptakan efek stereokospik bila dilihat adalah orang pertama yang menyarankan
dengan stereoscope sehingga menciptakan agar pengintaian udara lebih cocok dilakukan
persepsi kedalaman yang bisa membantu dalam oleh pesawat kecil yang cepat serta mampu
kartografi dan keperluan intelijen dengan terbang tinggi agar terhindar dari deteksi dan
menggunakan foto udara. Pilot-pilot pengintai intersepsi. Meskipun hal ini tampak wajar
The Royal Flying Corps mulai menggunakan sekarang. Tugas-tugas pengintaian modern
kamera untuk merekam pengamatan mereka yang dilakukan dengan pesawat cepat dan
pada tahun 1914 dan di pertempuran Neuve mampu terbang tinggi, pada saat itu merupakan
Chapelle. Pada tahun 1915 seluruh sistem parit ide yang radikal. Selama Perang Dunia ke-II,
sebagai pertahanan Jerman sudah terekam oleh Fotografer Margaret Bourke-White menjadi
Kamera udara pertama tercatat diciptakan AS di atas tanah musuh saat ia meliput serangan
tahun 1915 dengan bantuan dari perusahaan Pada akhir perang, kamera udara
meningkatkan efisiensi pembuatan foto udara. bertambahnya ukuran dan kedalaman fokus.
Kamera dimasukan ke lantai pesawat dan Fotografi udara semakin sering digunakan
memungkinkan pilot bisa merekam dengan karena terbukti penting untuk kebutuhan
Tahun 1916, Austro-Hungarian Monarchy memotret dua kali sehari seluruh medan perang
membuat foto udara di atas Italia dengan sudut dan telah mengambil lebih dari setengah juta
pandang kamera vertikal untuk pembuatan foto sejak awal perang. Akhir dari perang dunia
peta. Foto udara yang dibuat oleh Cotton waktu II dan munculnya perang dingin membawa
itu dianggap sangat maju. Ia merintis teknik kemajuan lebih berarti pada fotografi udara,
memotret dari tempat tinggi dengan teknik terutama berkat Space Race. Foto pertama
fotografi strereoskopik kecepatan tinggi yang yang diambil dari luar angkasa pada tanggal
berperan dalam mengungkapkan target penting 24 Oktober 1946 yang menggambarkan sekilas
Memasuki perang dunia ke-2, Pada tahun kemudian digunakan untuk mendapatkan data
1939, Sidney Cotton dan Maurice LongBottom fotografi dengan kualitas baik. Fotografi satelit
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
200 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205
bumi pertama dibuat pada 1 April 1960, oleh tanggal 5 Juli 2016, Foto tentang kampanye
satelit cuaca bernama TIROS-1. Pada tahun yang Jokowi itu diambil dengan menggunakan tipe
sama, Amerika Serikat mulai mengumpulkan drone DJI Phantom 2 dengan kamera GoPro.
fotografi intelijen bumi menggunakan Corona, Drone yang merupakan sebuah alat yang
yang merupakan satelit pengintai. Saat ini, telah hanya dapat dioperasikan oleh manusia, seakan
terdapat banyak satelit yang diluncurkan untuk memberitahu kita apa yang menarik secara
berbagai keperluan. Beberapa dari mereka visual. Seperti alat apapun yang digunakan oleh
digunakan untuk perkiraan cuaca, siaran, dan manusia; pensil, kuas atau kumpulan aksara
menciptakan penemuan atau teknologi baru. yang berbentuk puisi. Karena itu semakin
Tahun 2005, McFayden memulai cara banyak drone ditujukan untuk dunia seni.
lain ketika dia memiliki ide brilian untuk Pembuatan film lewat pandangan udara
menggunakan drone dalam mengambil foto terjadi pada perang dunia pertama dan perang
udara. Lain lagi dengan foto-foto yang dihasilkan dunia kedua, fenomena ini juga dipopulerkan
seorang fotografer dan sutradara Reuben wu pada tahun 1950-an dan 1960-an oleh perfilman
dari Inggris, Wu telah menciptakan serangkaian Hollywood yaitu film The Birds (1963) dan The
foto landskap yang diterangi oleh drone yang Sound of Music (1965). Gambar yang diambil
dimodifikasi khusus. Terinspirasi oleh lukisan dari helikopter menjadi populer sebagai gambar
romantis abad ke-19 perihal fiksi ilmiah dan dasar atau gambar yang digunakan untuk bagian
gagasan eksplorasi antar planet. Hasilnya judul pembuka film seperti yang ada di film
menampilkan nada-nada warna surealis The Shining (1980) karya Stanley Kubrick atau
sekaligus naturalistik. Foto yang dihasilkan Jurassic Park (1993) karya Steven Spielberg.
seperti suatu tempat yang biasa dikunjungi Menurut Wilbur Wright und seine
dalam kehidupan nyata, meskipun aslinya tidak Flugmaschine, penggunaan pertama kamera
akan terlihat seperti yang ada di dalam foto film yang dipasang pada pesawat udara adalah
tersebut. Eksplorasi pencahayaan dari drone pada tanggal 24 April 1909 di atas kota Roma
yang dibuat oleh Wu menjadikan dunia nyata dengan menggunakan film bisu pendek selama
seakan mimpi-mimpi yang dinyatakan dalam 3:28 menit. Begitu juga dalam tesisnya, Gibb
bahasa visual. menulis salah satu jurnalis pertama yang
Di negara Indonesia sendiri, fotografi menggunakan drone dilengkapi kamera untuk
udara menggunakan drone pertama kali merekam video dampak dari tornado keras EF4
dipublikasikan dalam headline Kompas pada yang meluluh lantakan Tuscaloosa, Ala, pada
bulan April 2011 adalah jurnalis foto lepas jarak jauh. Perusahaan tersebut diberi nama
dan produser untuk CNN, Aaron Brodie (Gibb DJI, singkatan dari Da-Jiang Innovations untuk
2013). Adapun fotografi udara menggunakan membuat pesawat nirawak untuk mengambil
pesawat tanpa awak atau drone dipopulerkan foto dan video. Sementara itu di Prancis, pada
oleh Raphael “Trappy” Pirker pada tahun 5 januari 2010 Parrot AR Drone diluncurkan
2010 menjadi berita utama di AS karena sebagai produk pertama untuk konsumen drone.
menerbangkan drone yang dilengkapi kamera Terobosan besar dilakukan Parrot dengan
di atas patung Liberty, Jembatan Brooklyn, dan merilis drone yang dikendalikan smartphone
sebagian kota Manhattan. Rekaman gambar Pada tahun 2012, DJI merilis flame wheel yang
yang dihasilkannya telah menimbulkan diskusi berfungsi sebagai kerangka atau badan drone,
mendalam soal keindahan perspektif udara pada akhirnya DJI memutuskan untuk merilis
(Gettinger et al. 2014). UAV yang sudah dirakit sepenuhnya agar bisa
Setiap munculnya teknologi baru cenderung bersaing di pasar komersial. Dengan demikian,
menjadi lebih kecil dan lebih mudah diakses Phantom seri pertama diluncurkan dengan
dari waktu ke waktu. Hal yang sama berlaku kamera dan GPS yang sudah terintegrasi. Sejak
bagi untuk drone. Pada awal 2000-an, budaya saat itu kedua perusahaan telah mendominasi
produksi drone sendiri-sendiri mulai muncul pasar konsumen, masing-masing telah menjual
dari komunitas pesawat kendali jarak jauh yang lebih dari 1 juta drone.
sudah lama ada. Forum online seperti drone DIY Saat ini DJI memiliki sekitar 70%
membantu pengguna untuk berbagi kiat satu pangsa pasar konsumen drone. Pada bulan
sama lain. Perangkat keras dan perangkat lunak September 2016, Pabrik dari Amerika, Go
dikembangkan seperti auto pilot dan sistem Pro mengumumkan produk yang diberi nama
pendeteksian dini untuk menghindari tabrakan, “Karma”. Ini adalah pesawat tanpa awak yang
kamera beresolusi tinggi diterapkan pada drone portable yang dirancang untuk bepergian. Tidak
yang menjadikan fotografi udara lebih mudah mau kalah, satu minggu kemudian DJI yang
Pada tahun 2006, Frank Wang Tao seorang kembali drone portable yang bisa dilipat,
mahasiswa teknik dari Hongkong University lebih kecil, cepat dan mencakup fitur-fitur
of Sciences and Technology membangun canggih bernama Mavic. Pada 1 Maret 2016,
sebuah perusahaan untuk memenuhi hasratnya DJI pengembang UAV yang berbasis di China
terhadap helicopter yang bisa dikendalikan dari ini kembali meluncurkan produk terbarunya,
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
202 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205
quadcopter DJI Phantom 4 menggunakan aksesibiltas biaya atau harganya yang murah dan
beberapa kamera dan perangkat lunak untuk kemudahan penggunaan. Ada garis keturunan
merasakan dan menghindari rintangan secara yang jelas di sini antara sinematografi drone dan
otomatis. Dengan menggunakan aplikasi fotografi udara, drone dengan ukurannya yang
seluler, operator dapat memilih tujuan dan kecil dan kemampuan bermanuver dari drone
drone akan memilih rute terbaik untuk sampai memberikan kesempatan bagi sinematografer
kesana, saat pesawat terbang, Pilot dapat fokus dan sutradara untuk bereksperimen.
mengendalikan kamera tanpa khawatir tentang Penggunaan drone telah memberi manfaat
Historiografi drone hingga sinema. Pada untuk pembuatan film sejak awal teknologi ini
awal abad kedua puluh, sebuah kelompok dikembangkan. Film yang menggunakan drone
pembuat film dari Uni Soviet menuturkan di Hollywood yaitu The Wolf of Wall Street pada
bahwa kamera sebagai alat memiliki kapasitas 2013, film yang disutradarai Martin Scorsese
mempersepsikan jauh di atas mata dan tubuh ini merekam adegan pesta dari atas dengan
manusia. Ide awal ‘the Kino-Eye’ dari Uni menggunakan drone. kemudian pada 2014 The
Soviet ini sudah bertahan sebagai konsep pada Expendables 3; Sebanyak tiga puluh Adegan
teori film dan filosofi, jauh sebelum Marshall dalam film The Expendables 3 menggunakan
McLuhan membuat teori ekstensi tubuh sebagai shot yang diambil dari drone, Tahun 2015 ada
kunci untuk memahami media massa (Binns Chappie, juga Spectre dan Jurassic World, di
2019). Gambar yang diambil dari pesawat Jurassic Wolrd yang diproduksi pada tahun
atau helikopter jelas mendemonstrasikan 2015, kamera yang dipasang drone menukik
besarnya dan skala yang dapat diberikan oleh rendah diantara kerumunan orang yang diserang
pengambilan udara. Penggunaan praktis dari seakan sudut pandang penonton diajak untuk
drone nirawak pada tingkat konsumen telah meniru pergerakan reptil terbang, lalu pada
membanjiri gambar udara di situs berbagi video, tahun 2016 ada Captain America: Civil War
dari vlog dan video rumahan. Sinematografer Di Amerika, Pada tahun 2013 Drone
juga sudah banyak menggunakan drone untuk mempengaruhi kebudayaan populer. Sineas
mengambil pemandangan yang indah di seluruh memasukkan drone dalam film mereka,
lanskap atau melacak karakter maupun objek Seperti Oblivion, yang dibintangi Tom Cruise.
dari perspektif udara, mereka memanfaatkan Kemudian Film Zero Dark Thirty, yang bercerita
tentang “perburuan terbesar dalam sejarah,” dengan menggunakan drone (Galvane et al.
ketika CIA mengejar Osama Bin Laden, yang 2017). Kemudian pada tahun 2018, tim yang
menunjukkan drone dan lebih banyak lagi hal dipimpin Bonatti mengembangkan metode
tentang drone (McKinnon 2014). Sebuah film untuk membuat film dengan perspektif udara
pendek yang dirilis pada tahun 2014 berjudul melalui bidikan drone yang diatur secara
Superman with Gopro diciptakan oleh sineas otomatis melalui sebuah aplikasi, yang menarik
asal Los Angeles menggunakan drone DJI Bonatti mengadegankannya dengan aktor,
Phantom 2 mendapatkan views 23 juta di mobil, dan sepeda manusia serta dikuti gerakan
platform Youtube. Pada 9 Maret 2016, Phantom kamera yang berbeda dalam menghasilkan
2 memecahkan rekor ketinggian UAV dengan berbagai jenis shot (Bonatti et al. 2018).
ketinggian 11.000 kaki. Karena sebenarnya Sejak tahun 2015, telah hadir produksi film
quadcoptes DJI hanya dibatasi pada ketinggian yang sepenuhnya diambil menggunakan drone,
maksimal 1.500 kaki. Dengan jarak tempuh Festival film drone pertama kali berlangsung
ketinggian dicapai dalam tiga setengah menit di New York, ada pula festival film unik
UAV tersebut disiarkan melalui kanal youtube. khusus drone, yaitu Flying Robot International
Pada tahun 2014, Badan penerbangan Festival (FRIFF), yang merupakan perayaan
Administration (FAA), telah mengijinkan drone besar dalam berbagai kategori. (Santamarina
Sky Fall adalah film yang pertama dari Film Di Indonesia drone mulai marak digunakan
James Bond yang menggunakan drone. untuk kebutuhan pembuatan film pada tahun
Rekaman udara berkecepatan tinggi yang 2014. Film dokumenter dari Ekspedisi
direkam oleh drone dalam adegan awal film itu Indonesai Biru yang diproduksi oleh Watchdoc
mampu membuat gebrakan di Hollywood, Film serta disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono
ini juga menerima Oscar pada tahun 2014 untuk sekaligus pilot drone pada tahun 2015 adalah
Dalam artikel yang ditulis Galvane dalam proses produksinya. Pada tahun 2015
dan Lino (2017) dengan judul “Directing pemerintah mengeluarkan regulasi tentang
mengeksplorasi bentuk penyutradaraan film udara tanpa awak di ruang udara yang dilayani
dengan perspektif sinematografi yang berbeda di Indonesia yang tertulis dalam Peraturan
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
204 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205
Menteri Perhubungan Republik Indonesia lebih jauh dari hanya sekadar representasi,
Nomor 180. Sebagai penutup, Ketika penulis memberikan gambar hidup tentang realitas yang
membuat artikel ini berada dalam situasi tidak bisa dijangkau oleh pandangan manusia
pandemi covid-19, drone juga banyak pada umumnya.
digunakan untuk membantu aktivitas manusia