Anda di halaman 1dari 21

ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm.

185-205 185

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


Firdaus Noor
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia

ABSTRAK
Saat ini drone berkembang menjadi lebih kecil dan lebih cepat, sama dengan kecepatan rana pada kamera. Di
dalamnya ada teknologi untuk terbang, kendali nirkabel, kemampuan mengambil gambar, dan kecanggihan
warna. Drone mampu terbang rendah tanpa ada gaya tarik ke bawah seperti yang terdapat pada helikopter,
drone juga dapat terbang mengitari objek, memiliki kemampuan bermanuver serta dapat mengambil gambar
lurus ke depan maupun lurus ke bawah. Pandangan yang dihasilkan drone awalnya merujuk pada pengintaian
secara diam-diam yang dikonstruksi saat penggunaan drone dipakai oleh militer yakni untuk mengamati dari
atas. Artikel ini berisi penjelajahan tentang perjalanan historis kendaraan udara nirawak yang bisa terbang
secara otomatis dengan sistem pengendali di dalamnya, atau populer disebut drone. Tujuan dari artikel ini
yaitu untuk mengetahui sejumlah peristiwa penting dalam evolusi kendaraan udara tanpa awak (drone)
serta menjelaskan dan memetakan evolusi perkembangan drone dari waktu ke waktu. Kajian ini dilakukan
melalui pendekatan sinkronik dan diakronik model Saussure yakni melihat kejadian-kejadian masa lalu yang
diurutkan secara kronologis. Dalam penelusuran terkait historiografi drone, penulis membuka peluang untuk
melakukan diskusi lebih lanjut melalui simpulan bahwa drone mengajak kita berpikir lebih jauh dari hanya
sekadar representasi tapi juga dapat memberikan gambar hidup tentang realitas yang tidak bisa dijangkau
oleh pandangan manusia pada umumnya.

Kata-Kata Kunci: Historiografi; drone; teknologi; film; sinematografi

Historiography of drone: From military to cinema

ABSTRACT

Now the drones are developing smaller and faster, the same as the shutter speed on the camera. Inside is
the technology for flying, wireless control, the ability to take pictures, and colour sophistication. Drones can
fly low without any downward force like those found on helicopters, and drones can also fly around objects,
have the ability to maneuver and take pictures straight ahead or straight down. The view the drone produces
originally referred to covert reconnaissance constructed when the military was using drones to observe from
above. This article explores the historical journey of unmanned aerial vehicles that can fly automatically
with a control system in them, or popularly called drones. The purpose of this article is to find out a number
of important events in the evolution of drones and to explain and map the evolution of drone development
over time. This study carried out through the the Saussure model synchronic and diachronic approaches,
that is looking at past events sorted chronologically. In tracing the historiography of the drone, the author
opens the opportunity for further discussion through the conclusion that the drone invites us to think beyond
mere representations but can also provide a vivid image of reality that cannot be reached by human view in
general.

Keywords: Historiography; drone; technology; film; cinematography

Korespondensi: Firdaus Noor, M.I.Kom. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jalan Raya
Fatmawati No. 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Email: firdausnoor@upnvj.ac.id

Submitted: March 2020, Accepted: September 2020, Published: September 2020


ISSN: 2548-687X (printed), ISSN: 2549-0087 (online). Website: http://jurnal.unpad.ac.id/protvf
186 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

PENDAHULUAN 1900-1909, serta pesawat nirawak yang dapat

dikontrol dari jarak jauh oleh Otto Lilienthal


Upaya manusia untuk bisa terbang telah
1890-1896, terus dikembangkan secara pesat
diuji sejak awal sejarah peradaban manusia
pada saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
itu sendiri. Keinginan untuk terbang telah
Kendaraan udara tanpa awak dikenal
dicoba sejak jaman kuno oleh seorang
dengan banyak nama dan akronim sepanjang
arsitek juga seniman dari Yunani; Dedal dan
sejarah, yaitu; Drone, RPV (Remotely Piloted
Icarus, kemudian dilanjutkan proyek anatomi
Vehicle), UAV (Unmanned Aerial Vehicle),
burung oleh seorang ilmuwan popular pada
UCAV (Uninhabited Combat Aerial Vehicle),
masa Renaissance, Leonardo da Vinci 1452-
FVO (Organic Aerial Vehicle), UCAV/S
1519 setelah itu proyek eksperimen berupa
(Uhinhabited Combat Aircraft Vehicles/
parasut oleh Montgolfer pada tahun 1783.
System), RPA (Remotely Piloted Aircraft), RPH
Tidak berhenti di sini, upaya berlanjut dengan
(Remotely Piloted Helicopter), Aerial Robotics,
keinginan mencipta pesawat nirawak yang dapat
dan MAV (Micro Aerial Vehicle).
diterbangkan lebih mudah dan lebih ringan oleh
Drone lebih dikenal sebagai sistem udara
Santos-Dumont pada tahun 1899 dan Zeppelin

Sumber: Droneii.com, 2019

Gambar 1 Tipe Drone

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 187

tak berawak atau sistem pesawat jarak jauh, kesempatan menggunakannya, tetapi tentang

yang telah membuat begitu banyak perubahan, emosi yang disampaikan melalui visual yang

pada awalnya drone hanya difungsikan sebagai dibuat. Drone sebagai modernitas perspektif

pengawasan dalam militer. udara dapat dianggap sebagai suatu studi

Dalam beberapa tahun terakhir, drone yang menambah karya penting dari dialektika

telah memberikan banyak manfaat yang teknologi modern, kultur dan pengalaman.

belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di Teknologi drone juga akan memberikan

sektor-sektor tertentu seperti sektor industri pengaruh pada masyarakat di sektor penjualan,

kreatif yang berhubungan dengan fotografi dan tren ini akan terus berlanjut selama

udara dan pembuatan film. Industri film yang beberapa dekade mendatang. Menurut Sachs,

juga merupakan keterkaitan antara bisnis dan total penjualan yang akan dicapai oleh industri

teknologi yang dalam konteks komunikasi drone sebelum 2020 sebesar USD 100 Miliar.

dikenal sebagai “media” (Permana, Puspitasari, Sektor militer akan menjadi pasar penjualan

and Indriani 2019), tak luput dari penggunaan terbesar untuk peralatan ini, tetapi peningkatan

drone yang dapat memberikan pengurangan paling tajam akan datang dari sektor bisnis dan

biaya yang cukup signifikan dibandingkan sipil, yang diharapkan tumbuh meningkat lebih

dengan cara lama yaitu menyewa helikopter dari 15% per tahun (Santamarina and Segarra

asli. 2018).

Penggunaan drone telah merevolusi cara Pada awalnya ketika orang kebanyakan

pembuatan film saat ini. Bidikan sinematik yang mendengar kata ‘drone’, sebagian

mahal atau mustahil secara teknis sekarang mengaitkannya dengan militer, juga berpikir

menjadi kenyataan. Satu-satunya batasan adalah tentang akan hadirnya musuh. Dalam

imajinasi pembuat film itu sendiri. Mathew Biro, perkembangannya, kemampuan untuk

seorang profesor seni modern dan kontemporer memasang kamera di pesawat nirawak tidak

dari University of Michigan, mengatakan bahwa hanya menjadi anugerah untuk industri militer,

Drone akan melepaskan kita dari cara berpikir namun juga menjadi revolusi bagi pencipta

seni tradisional dan perpektif Renaissance serta film terutama dari sisi tahapan terpenting di

membawa keluar dari tubuh kita dengan cara dalam proses produksi yaitu sudut pandang

tertentu, semacam memberi kita perspektif pengambilan gambar (Lestari and Yusanto

overlay (Zacharek 2018b). Hal ini bukan 2019). Kata “drone” sendiri muncul setelah

hanya soal mendapatkan teknologi baru dan Perang Dunia pertama, Saat Angkatan Laut
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
188 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

Kerajaan Inggris mengembangkan sejumlah untuk menciptakan berbagai perspektif udara

pesawat tanpa awak dan pada tahun 1935 sebagai bahasa visual.

dibuatlah pesawat tanpa awak yang diberi Berdasarkan kajian literatur yang telah

nama “DH.82B Queen Bee” atau yang berarti diperiksa, kajian sebelumnya dilakukan oleh

ratu lebah. Kemudian angkatan laut menjuluki beberapa penulis dilakukan dengan fokus

pesawat tanpa awak itu dengan istilah “drone” penelitian pada perkembangan drone bersenjata

yang berarti lebah jantan. untuk kebutuhan militer dengan fungsi utama

Evolusi teknologi mempengaruhi untuk pengawasan (Afxentiou 2018) (Greene,

pengembangan pesawat tanpa awak, sehingga D 2015) (Serle 2014) (Satia 2014), sementara

mencapai desain yang kompleks selama penelitian tentang sejarah bagaimana drone

bertahun-tahun, evolusi tergambarkan melalui berkembang untuk sektor lain, terutama di

Gambar 2. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk bidang sinema belum ada yang menjelaskan

mengetahui sejumlah peristiwa penting dalam secara rinci dan kronologis.

evolusi kendaraan udara tanpa awak (drone) Sejarah mencatat, sejumlah peristiwa

dimulai dari gagasan manusia untuk bisa penting dalam evolusi kendaraan udara tanpa

terbang seperti burung hingga berkembang awak (drone) dimulai dari gagasan manusia

secara dramatis saat memasuki abad ke-21 untuk terbang hingga memasuki abad ke-

Sumber: Olahan Peneliti, 2020

Gambar 2 Evolusi Drone

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 189

21 akan ditulis dalam artikel ini. Artikel ini didefinisikan sebagai unit yang terdiri dari fakta-
bertujuan untuk mencatat perjalanan historis fakta ideografis (Ja ̈ger & Ru ̈sen, 1992), Heinz
kendaraan udara nirawak secara berurutan von Foerster mengingatkan bahwa apa yang
yang dimulai dari gagasan manusia untuk disebut fakta secara otomatis menimbulkan
terbang hingga berkembang untuk menciptakan keraguan. Dalam pertimbangannya, sejarah
berbagai perspektif udara sebagai bahasa visual. adalah proses evolusi interpretasi yang

berkelanjutan: “Sejarah bergulir dan berbeda,


METODE PENELITIAN
berbeda, berbeda dan berbeda” ujarnya (von et

Penelitian ini ditulis dengan menggunakan al. 1997).

pendekatan sinkronik dan diakronik, penelitian Dalam penelitian ini, penulis menganalisis

historis dapat melahirkan landasan konseptual dan memilih berbagai sumber, baik primer

seperti yang pernah diteliti oleh Tim Hatcher maupun sekunder, dari berbagai sumber

(Hatcher 2013). Sinkronik artinya bersama pustaka. Penelitian ini menggunakan metode

atau bertepatan menurut waktu; sedangkan historiografi karena memberikan cara bagi

diakroni adalah peninjauan historis, menurut para peneliti untuk memahami aktor serta

pandangan yang lepas dari perspektif historis; konteks tindakan. Setiap sumber diperiksa,

Saussere menekankan pendekatan “Sinkronis” dikonfirmasi, dan dianalisis untuk kesesuaian

tentang bahasa bahwa dalam penelitian harus sebagai sumber yang telah dievaluasi (Handlin

mendahulukan penyelidikan sinkronis, karena et al. 1970). Penelitian ini berupaya mencatat

sistem dimana unsur bahasa berfungsi atau peristiwa penting dan memberinya kategori-

dipakai, lebih penting daripada mempelajari kategori dalam evolusi perkembangan drone.

perkembangan unsur-unsur bahasa. Pentingnya


HASIL DAN PEMBAHASAN
nilai spontanitas dan sistematis lebih daripada

nilai kerunutan (Matius 2017). Selain itu, Pembahasan di dalam artikel ini diawali
penulisan melalui metode historiografi dapat dengan sebuah mitologi yang terjadi pada drone,
menginformasikan situasi saat ini, dan juga yakni uraian pada gagasan manusia untuk bisa
dapat memengaruhi jalannya peristiwa, baik terbang menyerupai burung di angkasa sambil
saat ini maupun di masa yang akan datang mengepakan sayapnya yang mirip dengan figur
melalui proses rekonstruksi (Lockyear 1984). drone sudah dilakukan sejak awal peradaban
Sejarah setidaknya dalam konteks gagasan manusia itu sendiri (Kane and Vose 2007).
historiografi dari sejarawan secara umum Dalam literatur Yunani dan Romawi kuno telah
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
190 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

ditemukan cerita mengenai upaya manusia dengan menggunakan sayap yang terbuat dari
untuk terbang, antara lain Phaeton, anak dari bulu burung. Demikian pula Oliver, seorang
Apollo yang terbang di angkasa. Di zaman Paderi dari Malnesury pada tahun 1065,
Mesir kuno, dikenal adanya Khensu yaitu menyiapkan sepasang sayap untuk bisa terbang,
Dewa bersayap sejak 1.000 tahun sebelum namun gagal dan ia menemui kematiannya.
Masehi, demikian pula Chaerubim, banteng Seorang Philosop dan sekaligus seorang
bersayap dengan kepala manusia dari Assyria. ilmuwan Inggris, Roger Bacon pada abad ke-
Di dalam mitologi Yunani, nama Icarus yang 13 mengatakan bahwa pada dasarnya manusia
dikenal bisa terbang, namun karena terbang akan bisa mewujudkan cita-citanya untuk
terlalu dekat dengan matahari menyebabkan dapat terbang, namun kiranya Tuhan belum
sayapnya meleleh dan jatuh ke laut. Sedangkan memberikan ilmunya untuk bisa melaksanakan
di dalam cerita 1.001 malam, dikenal adanya cita-cita itu (Kane and Vose 2007).
karpet terbang atau the flying carpet. Di dalam Pada awal abad ke-16, Leonardo da
cerita pewayangan, dikenal pula tokoh Gatot Vinci (1452 - 1519) seorang jenius dari Italia,
Kaca, seorang ksatria yang gagah berani dan merupakan ilmuwan terkemuka pada masa
bisa terbang. Dalam cerita Mahabrata, Keluarga Renaissance yang pertama kali mempelajari
Pandawa yang terdiri dari 5 bersaudara yaitu anatomi burung dan menyelidiki bagaimana
Yudistira, Bima, Arjuna dan si kembar Nakula burung bisa terbang. Dialah yang pertama kali
dan Sadewa. Gatot Kaca adalah anak Bima, menulis teori tentang mekanisme terbang pada
ksatria ke-2 yang dikenal sebagai ksatria yang tahun 1505. Ia juga merancang mesin terbang
teguh pada pendiriannya dengan postur tubuh yang didasarkan pada struktur sayap kelelawar.
yang tinggi besar karena gagah berani dan Kontribusi besar pertama terhadap evolusi
bisa terbang. Demikian pula dalam mitologi drone yaitu penemuan mekanisme mesin yang
Yunani kuno, dikenal adanya Dewa Icarus yang bisa terbang terjadi pada masa Pythagoras dan
memiliki sayap dan dapat terbang mengarungi dikaitkan dengan Archytas dari Tarantas, Italia
angkasa. selatan. Dia menerapkan serangkaian konsep
Upaya manusia untuk bisa terbang terus geometrical, dengan demikian terciptalah UAV
berlanjut pada abad pertengahan masa setelah pertama pada 425 SM, berupa mesin berbentuk
kelahiran Nabi Isa, tercatat antara lain Bladud, burung yang dapat terbang menggunakan sistem
Raja Inggris pada tahun 863 SM mengalami mesin yang diletakkan di bagian perutnya.
patah leher pada waktu berupaya untuk terbang Pada tahun 400 SM, Cina telah

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 191

Sumber: Mediamatic, 1992

Gambar 3 Drone pertama, Archytas of Tarantas

Sumber: Priscariu, 2017

Gambar 4 Gerbong Convertoplan, G. Cayley

mendokumentasikan gagasan tentang sebuah Kemudian pada tahun 1754, Mikhail

perangkat yang mencapai penerbangan vertikal. Lomonosov merancang sebuah pendorong

Leonardo da Vinci pada tahun 1483, merancang aksial, lalu pada 1783, George Cayley

sebuah pesawat terbang yang mampu naik merancang sebuah gerbong convertaplane

secara vertical, berdasarkan pertimbangan dari yang masih dalam bentuk gagasan karena

beberapa ahli sebagai gambaran helikopter di pengukur sistem tenaga penggerak pada saat

masa kini. Pada tahun 1508 da Vinci melanjutkan yang sama hanya tersedia untuk lokomotif uap.

merancang sebuah baling-baling mesin yang Pada tahun 1840, Horatio Phillips merancang

mengandung mekanisme poros engkol ganda sebuah mesin yang mampu menempuh rute

menggunakan kabel. penerbangan vertikal. Mesin ini mengandung

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
192 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

ketel kecil untuk menghasilkan uap. Kemudian Pemakaian balon udara sebagai pesawat

tahun 1860 Ponton d’Amecourt menerbangkan pembom berhasil dieksekusi dengan baik pada

model helikopter yang lebih kecil dengan tanggal 8 September 1915 untuk menjatuhkan

menggunakan uap. bom di atas kota London.

Pada tanggal 5 Juni 1783, Montgolfier Pada tahun 1916, terjadi upaya untuk

bersaudara dari Perancis melakukan percobaan menggunakan kendaraan udara nirawak yang

penggunaan pertama balon udara yang dikenal dengan sebutan “target udara” oleh

berdiameter 35 kaki dan diisi dengan udara Archiband Montgomery Low (1888-1956),

panas, berhasil mengudara setinggi 6000 kaki target dikendalikan dari darat oleh Hewitt-

(1800m) dan terbang secara horisontal sejauh Sperry secara otomatis yang terintentegrasi

7500 kaki. (Papilaya 2015). Pada percobaan- dalam kontrol jarak jauh terhadap pesawat

percobaan selanjutnya tepatnya pada tanggal nirawak. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan

19 September 1783, balon udara berhasil “bom melayang”.

mengangkut seekor domba, seekor ayam dan Pada November 1917 pesawat Bug

seekor bebek, dan merupakan awal dari mesin Kettering dikenal juga sebagai “Kettering

terbang pertama yang dibuat oleh manusia yang Aerial Torpedo” terbang dalam mode otomatis

bisa dikembangkan untuk transportasi udara. sebagai representasi dari pasukan Amerika

Historiografi drone di dunia militer dimulai Serikat, Pengembangan Bug Kettering dimulai

tahun 1849. Tahun 1849 merupakan kali pada April 2017 di Daytoh, Ohio setelah

pertama penggunaan kendaraan tempur udara angkatan darat AS meminta Charles F Kettering

tanpa awak yakni saat Austria menyerang kota untuk merancang bom tanpa awak dengan

Venice menggunakan 200 balon tanpa pilot jangkauan 40 mil. Akhirnya Kettering bersedia

yang terisi bom serta dilengkapi oleh perangkat mengumpulkan timnya, termasuk didalamnya

waktu. Kemudian pada tahun 1900, Nikola Tesla Orville Wright. Pada tahun 1917, setelah

(1856-1943) menghadirkan konsep kontrol konversi pesawat perang terjadi, Tipe standar

balon nirkabel dan pada tahun 1915 terjadi E-1 dikukuhkan untuk drone.

pertempuran udara kendaraan udara nirawak. Pada Juni 1944, Jerman menggunakan

Sejarah tertulis tentang drone atau drone tipe Fi-103 selama Perang Dunia II, yang

kendaraan tanpa awak yang dikembangkan diketahui sebagai rudal jelajah. Setelah sekutu

untuk keperluan militer oleh negara Jerman mendarat di Normandia, Jerman melepaskan

pada saat pecahnya Perang Dunia ke-I. Bom udara V-1 ke London. Pada akhir perang

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 193

dunia ke-2, hamper 10.000 senjata telah Israel bekerja sama dengan AAI Corporation

diluncurkan untuk Inggris, Senjata itu adalah mengembangkan RQ-2 Pioneer, sebuah pesawat

bom tanpa pilot pertama yang digunakan untuk pengintai modern pertama yang digunakan oleh

perang. Pada bulan Oktober 1944, misi tempur militer Amerika; AS menggunakan pesawat

pertama dan penggunaan UAV dilakukan pengintai ini dalam perang teluk pertama dan

dari pulau Balla, Jepang. Diledakkan oleh 10 mempertahankannya hingga 2007.

bom di atas kapal TDR-1 yang dibuat oleh Pada bulan April 1946, pesawat tanpa

Interstate Aircraft Company di Los Angeles awak terbang pertama kali untuk melakukan

milik Angkatan laut AS. Lalu pada tahun 1944 penelitian ilmiah. Jenis drone yang digunakan

diadakan proyek Aphrodite, sebuah program dalam proyek ini yaitu Northrop P-61 Black

yang mengkonversi US B-17 dan PBY-4Y Widow, berfungsi untuk mengumpulkan data

menjadi drone yang terbang dengan membawa cuaca dan angin di wilayah Amerika Serikat.

bom. Proyek ini kemudian digunakan untuk uji Pada 1951, mesin jet pertama kali digunakan,

nuklir dalam misi klasik bernama “dirty”. proyek ini diberi nama Teledyne Ryan Firebee

Selama perang dingin, pesawat pengintai tipe I. Kemudian pada tahun 1955, terjadi

tak berawak mulai memainkan peran penting penerbangan pertama pesawat tanpa awak

dalam mengatur taktik dan strategi militer. untuk mengintai pesawat radio. Northrop SD-1

Setelah perang Yom Kippur pada tahun 1973 Falconer, kemudian digunakan oleh Angkatan

industri Tadiran Israel mengembangkan tentara Amerika Serikat dan perusahaan Inggris,

Mastiff UAV untuk membantu pasukan darat Beechcraft.

memberikan informasi lewat pandangan Pada tahun 1959, penerbangan tak

udara. Industri pesawat Israel mulai menguji berawak diberi nama UAV ((Unmanned Aerial

pesawat tak berawak mereka sendiri, drone Vehicle), saat ini populer dengan sebutan

yang dihasilkan bernama IAI Scout yang drone. Kemudian pada Tahun 1960, dilakukan

digunakan selama perang Lebanon pada tahun peluncuran program UAV dengan nama

1982. Scouts digunakan sebagai pengintai kode “Red Wagon”, lalu pada bulan Agustus

pasukan Hezbollah di Lembah Bekaa, Israel tahun yang sama terjadi penerbangan pertama

juga menggunakan drone sebagai umpan untuk helikopter Gyrodine QH-50A tanpa awak di

memicu sistem anti pesawat Hizbullah serta Maryland (Vasile 2017).

membuka jalur aman untuk pesawat berawak. Pada bulan Agustus 1964, Angkatan

Pada tahun 1986, Industri pesawat Terbang Laut AS dan Angkatan Laut Vietnam Utara
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
194 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

terlibat konflik drone di Teluk Tonkin AS. sedang melakukan kampanye untuk melacak
Sejak 1964 hingga jatuhnya Saigon pada tahun target pengintaian secara global menggunakan
1975, Strategic Reconnaissance Wing 100 kendaraan udara nirawak (Unmanned Aerial
3435 meluncurkan drone untuk melakukan Vehicle), atau yang biasa disebut ‘drone’.
pengintaian di Vietnam Utara akan tetapi dalam Pemerintahan Obama menggunakan dua
misi ini mereka kehilangan 554 kendaraan pembenaran utama untuk memulai peperangan
udara tak berawak. menggunakan drone: pertama: mandat dari
Pada tahun 1966 proyek Lone Eagle global Otorisasi Angkatan Udara (AUMF)
yang juga disebut proyek Compass Arrow pada tahun 2001 untuk memburu ancaman
memprakarsai misi pengintaian yang dilakukan teroris terhadap AS, dan kedua; kendala
drone ke Cina, sehingga muncul D-21 yang situasional dalam mengejar target spesifik di
diluncurkan oleh Angkatan Udara AS. Dengan daerah terpencil di luar kendali pemerintah
tujuan untuk melakukan misi pengintaian foto negara bagian dan sejumlah misi yang berada
di ketinggian tinggi. di luar jangkauan manusia (Greene, D 2015).
Saat drone memasuki pusaran militer, Wall Penelitian Satia melanjutkan apa yang telah
dan Monahan menulis Drone adalah “sebuah diteliti Greene, ia menyebutkan bahwa selama
prisma untuk membuat teori tentang politik masa kepresidenan George W. Bush, Menteri
teknologi peperangan suatu pemerintahan” Pertahanan Robert Gates meluncurkan program
(Greene, D 2015). Drone melihat kehidupan rahasia yang menempatkan ratusan pesawat
manusia melalui kalkulasi target, dan pengintai dan serangan tak berawak ke langit
lintasannya memperlihatkan logika Perang Irak, Afghanistan dan Pakistan. Pada saat itu,
Global Melawan Teror yang berkembang ke penggunaan drone meningkat secara tajam,
medan perang. Produksi budaya drone-sentris yakni saat Barack Obama menjabat sebagai
kemudian menjadi provokasi politik, terhadap presiden (Satia 2014).
suatu tuntutan untuk melihat dunia seperti Drone gaya modern pertama kali muncul
apa yang dilihat drone, lantas memunculkan pada tahun 1980-an, ketika insinyur Israel
pertanyaan bagaimana dan mengapa mereka mengembangkan model yang dilengkapi
melakukannya? dengan kamera video. AS segera mengadopsi
Dalam penelitian yang dilakukan oleh teknologi serupa dengan membuat pesawat
Daniel Green dari University of Marylan pada tak berawak yang dikendalikan dari jarak jauh
tahun 2015 menyatakan bahwa Amerika Serikat untuk merekam tentara irak pada masa perang

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 195

teluk pertama. Drone Predator ditemukan 2014). Terutama setelah pemilihan Presiden

oleh insinyur kedirgantaraan Israel bernama Barack Obama, beban kerja ini dipindahkan ke

Abraham “Abe” Karem yang meningkat pesawat nirawak. Salah satu daya tarik utama

penggunaannya selama perang Afghanistan dan dari teknologi ini adalah kemampuan mereka

Irak karena kemampuannya untuk berkeliaran untuk beralih dari peran Intelijen, Pengintaian,

di daerah-daerah sasaran dalam jangka waktu dan Pengintaian ke peran pemburu-pembunuh

yang lama. Militer Amerika juga menggunakan sebagaimana yang diperlukan dalam sebuah

drone yang lebih kecil dengan tipe RQ-Raven operasi.

untuk memberikan pandangan bagi prajurit atas Pada 2 Mei 2013, Angkatan Laut AS

bahaya yang akan terjadi. mengumumkan skuadron pertama yang

Tahun 2013, Presiden Obama menyatakan mengikutsertakan pesawat tak berawak yang

tentang perang menggunakan pesawat nirawak, dapat dikendalikan dari jarak jauh. Penempatan

merupakan suatu taktik yang tepat dan diterapkan pertama skuadron itu dinamai “The Magicians”,

secara cerdas dan proporsional, dengan risiko Skuadron ini akan terdiri dari delapan seahawk

korban sipil atau serangan balik yang lebih MH-60R dan 10 MQ-8B Fire Scouts. Lalu

rendah dibandingkan dengan serangan udara pada Selasa, 14 Mei 2013Angkat laut AS

konvensional atau misi oleh manusia. Sebelum menorehkan sejarah dengan meluncurkan jet

serangan 9/11, drone sebagian besar digunakan tak berawak dari kapal induk untuk pertama

untuk pengawasan dan digunakan dengan hemat, kalinya. Drone siluman tipe X-47B lepas

sehingga tidak berisiko melanggar kedaulatan landas pada pukul 11.18 pagi dari kapal George

nasional (Greene, D 2015). Sebelum serangan W. Bush di Samudera Atlantik. Peluncuran

9/11, drone sebagian besar digunakan untuk sukses X-47B adalah titik awal dalam sejarah

pengawasan dan digunakan dengan hemat, tentang bagaimana kita akan mengintegrasikan

sehingga tidak berisiko melanggar kedaulatan pesawat tak berawak di geladak penerbangan

nasional. Di awal kampanye Afghanistan, kapal induk di masa depan,” tulis Laksamana

pembunuhan yang ditargetkan sebagian besar Mat Winter di situs resmi Angkatan Laut

masih dilakukan oleh tentara black-ops Amerika AS. Dengan jangkauan 2.000 mil laut, jet tak

atau perantara lokal. Pemerintahan Bush secara berawak seperti X-47B ini bisa memberikan

bertahap meningkatkan penggunaan drone angkatan laut serangan dari jarak jauh dan

dalam pengawasan dan serangan pada target kemampuan pengintaian.

bernilai tinggi (Scahill, Jeremy and Greenwald, Pemerintahan Bush secara bertahap
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
196 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

meningkatkan penggunaan drone dalam karir baru UAV operator untuk menerbangkan

pengawasan dan serangan pada target yang pesawat tanpa awak pada 22 September 2012

bernilai tinggi (Scahill, Jeremy 2013). Terutama (Garrett 2019a).

setelah pemilihan Presiden Barack Obama, Di Pakistan sendiri, CIA saat berada di

beban kerja ini dipindahkan ke pesawat nirawak. bawah pemerintahan Bush. meluncurkan 51

Salah satu daya tarik utama dari teknologi serangan drone antara tahun 2004 sampai 2009

ini adalah kemampuan mereka untuk beralih (Elaine 2011), sementara itu CIA saat berada di

dari peran Intelijen dan pengintaian ke peran bawah pemerintahan Obama meluncurkan 339

pemburu sebagaimana yang diperlukan dalam serangan drone antara tahun 2009 sampai 2014

sebuah operasi. Setidaknya 59 operator bekerja (Serle 2014).

sama untuk meluncurkan sepasang drone, dari Negara China pada 25 November 2013

pangkalan militer yang ada di Afghanistan mengumumkan uji coba drone “Killer” siluman

setelah invasi pada tahun 2001, atau pangkalan pertamanya yang diberi nama Lijian yang

CIA di Pakistan yang diambil setelah Al berarti pedang tajam. Drone ini mirip dengan

Qaeda melarikan diri dari Afghanistan ke drone X-47B yang sedang diuji oleh Angkatan

Waziristan (Scahill, Jeremy and Greenwald, Laut AS. 2013 juga disebut sebagai tahun

2014). Jenis drone tersebut berwarna abu-abu besar untuk UAV, 2013 dianggap tahun dimana

bernama MQ-1 Predators, memiliki panjang masyarakat mulai memahami UAV bukan hanya

8,2 meter dan lebar sayap 14,3 meter, beratnya pesawat tempur tanpa awak yang dipergunakan

tidak kurang dari dua ton, baling-baling yang oleh militer, tetapi dapat membentuk kembali

ditenagai mesin bernama Rotax dari Austria, perdagangan dan transportasi bahkan etika.

dukungan ini memungkinkan drone mencapai Enam acara besar berlangsung pada 2013,

ketinggian jelajah kurang lebih 4.500 meter diantaranya Amazon yang menyatakan

hingga 14 jam. Dalam perkembangannya, rencananya untuk memulai paket pengiriman

drone jenis MQ mampu terbang lebih dari 40 dengan perantara drone untuk target lima tahun

jam dan terbang sejauh 1.200 mil, termasuk kedepan, Washington pun mulai mengerjakan

Jenderal Iran Qasem Soelaemani tewas dirudal regulasi drone.

oleh drone MQ-9 Reaper pada awal Januari Dalam artikelnya, Afxentiou (2018)

lalu. Angkatan udara AS menghasilkan lulusan menyimpulkan bahwa penempatan drone untuk

pertama untuk program General Atomics MQ-9 kebutuhan militer, secara efektif mereproduksi

Reaper Training Pilot yang merupakan bidang kondisi historis dan substansial dari kekerasan

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 197

teroris. Gagasan bahwa drone mengubah Sebelum masuk ke sinema, pandangan

kekuatan udara menjadi pembunuhan target udara yang dihasilkan drone merujuk dari

individu dan selektif, bukanlah pencapaian adanya fotografi udara. Selama ratusan tahun,

inovasi teknologi (Afxentiou 2018). perspektif udara telah membuat gambar-gambar

Purwarupa drone militer pertama menakjubkan tentang planet bumi ini. Mulai

Indonesia, Elang Hitam diperkenalkan di akhir dari mengungkapkan skala bencana alam yang

Desember, tahun 2019 lalu. Pesawat udara terjadi, hingga memperkirakan skala dalam

nirawak yang dikembangkan oleh Konsorsium sebuah pertempuran.

Pesawat Terbang Tanpa Awak ini mampu Menurut kajian Paula Amad pada tahun

terbang tanpa henti selama lebih 24 jam dengan 2012 tentang sejarah fotografi udara yang

ketinggian jelajah hingga 23.000 kaki. Selain diterbitkan di Jurnal History of Photography,

itu, Drone buatan Indonesia lainnya dengan tipe Fotografi udara pertama kali diambil ada tahun

Light (PUNA) yang dibuat oleh BPPT (Badan 1858 oleh Gasper Felix Tournachon, dikenal

Pengkajian dan Penerapan teknologi) untuk juga sebagai “Nadar”. Foto itu diambil dari

aplikasi penginderaan jauh dan pemetaan telah balon udara pada ketinggian 1200 kaki di atas

disertifikasi sebagai produk militer pada akhir kota Paris (Amad 2012).

2018. Tahun 1860, James Wallace Black

Militer seakan telah menjadi katalisator mengambil foto udara kota Boston dengan

selama bertahun-tahun untuk pengembangan menggunakan balon udara diatas ketinggian

teknologi UAV, yang memungkinkan drone 2000 kaki. Foto James ini dianulir sebagai foto

menjadi komersial serta lebih murah, lebih udara tertua yang mampu bertahan. Pada tahun

ringan, dan lebih canggih. Pandangan udara 1889, Arthur Batut mengambil foto udara dari

menggunakan pesawat nirawak menyatukan Labruguiere, Perancis, menggunakan sebuah

penerbangan dengan sinematografi. Hal ini layangan. Kemudian pada 1903, Bavarian

dimungkinkan oleh ketersediaan kamera Pigeon Corps menggunakan merpati untuk

kecil beresolusi tinggi yang portabel, ringan, mengambil foto udara. Dengan cara kamera

dan terjangkau. Karakteristik ini membuat kecil yang ringan diikatkan pada merpati

kamera dapat dipasangkan pada drone, sebelum mereka terbang. Lalu kamera disetel

memungkinkannya untuk terbang rendah untuk menangkap gambar secara otomatis

maupun tinggi serta mampu merekam dari setiap 30 detik. Waktu itu, teknik ini dianggap

sudut pandang udara. sebagai cara yang inovatif dalam mengambil


Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
198 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

foto udara dibandingkan dengan menggunakan Teknologi ini mulai digunakan untuk membuat

balon udara yang dianggap berbahaya dan map, mengambil informasi mengenai topografi,

layangan yang tidak stabil (Hemphill 2006). bentuk lahan, vegetasi, dan fitur budaya yang

Pada 1906, Insinyur Jerman Alfred Maul, hadir di permukaan bumi. Semenjak itu, banyak

mengambil foto udara menggunakan sebuah negara telah memotret kawasan mereka secara

roket yang didorong oleh kompresi udara, teratur, untuk keperluan militer maupun sipil.

dari ketinggian 2600 kaki yang dicapai hanya Hanya beberapa tahun setelah penerbangan

dalam delapan detik, kamera dikeluarkan dari pertama dilakukan oleh Wright bersaudara di

roket dan mendarat menggunakan parasut. Kitty Hawk, pada tahun 1903 sinematografer

Pada tahun yang sama, seorang apoteker L.P Bonvillian memotret landskap Le mans,

Jerman Julius Neubronner menerapkan metode Prancis dari pesawat terbang yang dikemudikan

fotografi udara dengan mengikat kamera ke oleh Wilbur Wright sendiri.

burung-burungnya. Kemudian saat terjadi Kemudian George Lawrence, seorang

Perang Dunia I, fotografi udara menjadi dikenal fotografer dari Illinois mengeksplorasi metode

sebagai alat operasional militer. Pesawat pengambilan panorama dengan mengikat

digunakan untuk mendapatkan foto dari kamera film format besar di layang-layang.

pergerakan dan teritori musuh. Penggunaan Foto paling terkenalnya merekam kerusakan

foto udara dengan cepat berkembang selama yang yang disebabkan oleh gempa bumi dan

perang dengan digunakannya pesawat pengintai kebakaran di San Pransisco pada tahun 1906.

yang dilengkapi dengan kamera untuk merekam Lawrence menggunakan 17 layang-layang

gerakan dan pertahanan musuh. Pada awal untuk menerbangkan kamera diatas ketinggian

konflik, kegunaan foto udara tidak sepenuhnya 2.000 kaki untuk merekam peristiwa tersebut.

dirasa penting, sampai berhasil dilakukan Disinyalir foto-foto yang dihasilkan Lawrence

pengintaian dengan membuat peta sketsa dari adalah yang paling pertama sebagai foto udara

udara. Kamera dilengkapi pada semua jenis yang dijadikan berita.

pesawat, dan praktik pengintaian udara di masa Frederick Charles Victor Laws mulai

perang lahir untuk mengungkapkan gerakan percobaan foto udara pada tahun 1912 melalui

musuh atau merencanakan serangan di masa penggunaan skuadron RAF no.1 dengan

depan. mengambil foto dari pesawat Inggris Beta. Ia

Setelah perang selesai, potensi penggunaan menemukan bahwa foto artikel yang diambil

teknologi ini untuk keperluan sipil diakui. secara tumpang tindih 60% dapat digunakan

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 199

untuk menciptakan efek stereokospik bila dilihat adalah orang pertama yang menyarankan

dengan stereoscope sehingga menciptakan agar pengintaian udara lebih cocok dilakukan

persepsi kedalaman yang bisa membantu dalam oleh pesawat kecil yang cepat serta mampu

kartografi dan keperluan intelijen dengan terbang tinggi agar terhindar dari deteksi dan

menggunakan foto udara. Pilot-pilot pengintai intersepsi. Meskipun hal ini tampak wajar

The Royal Flying Corps mulai menggunakan sekarang. Tugas-tugas pengintaian modern

kamera untuk merekam pengamatan mereka yang dilakukan dengan pesawat cepat dan

pada tahun 1914 dan di pertempuran Neuve mampu terbang tinggi, pada saat itu merupakan

Chapelle. Pada tahun 1915 seluruh sistem parit ide yang radikal. Selama Perang Dunia ke-II,

sebagai pertahanan Jerman sudah terekam oleh Fotografer Margaret Bourke-White menjadi

kamera. wanita pertama yang terbang dengan jet tempur

Kamera udara pertama tercatat diciptakan AS di atas tanah musuh saat ia meliput serangan

oleh Kapten John Moore-brabazon pada AS di Tunis.

tahun 1915 dengan bantuan dari perusahaan Pada akhir perang, kamera udara

Thornton-Pickard, yang ternyata sangat telah berkembang secara dramatis dengan

meningkatkan efisiensi pembuatan foto udara. bertambahnya ukuran dan kedalaman fokus.

Kamera dimasukan ke lantai pesawat dan Fotografi udara semakin sering digunakan

memungkinkan pilot bisa merekam dengan karena terbukti penting untuk kebutuhan

interval. militer; kedua belah pihak yang berperang telah

Tahun 1916, Austro-Hungarian Monarchy memotret dua kali sehari seluruh medan perang

membuat foto udara di atas Italia dengan sudut dan telah mengambil lebih dari setengah juta

pandang kamera vertikal untuk pembuatan foto sejak awal perang. Akhir dari perang dunia

peta. Foto udara yang dibuat oleh Cotton waktu II dan munculnya perang dingin membawa

itu dianggap sangat maju. Ia merintis teknik kemajuan lebih berarti pada fotografi udara,

memotret dari tempat tinggi dengan teknik terutama berkat Space Race. Foto pertama

fotografi strereoskopik kecepatan tinggi yang yang diambil dari luar angkasa pada tanggal

berperan dalam mengungkapkan target penting 24 Oktober 1946 yang menggambarkan sekilas

lokasi sasaran untuk kebutuhan militer dan bumi.

intelijen. Dengan kemajuan teknologi, satelit

Memasuki perang dunia ke-2, Pada tahun kemudian digunakan untuk mendapatkan data

1939, Sidney Cotton dan Maurice LongBottom fotografi dengan kualitas baik. Fotografi satelit
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
200 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

bumi pertama dibuat pada 1 April 1960, oleh tanggal 5 Juli 2016, Foto tentang kampanye
satelit cuaca bernama TIROS-1. Pada tahun yang Jokowi itu diambil dengan menggunakan tipe
sama, Amerika Serikat mulai mengumpulkan drone DJI Phantom 2 dengan kamera GoPro.
fotografi intelijen bumi menggunakan Corona, Drone yang merupakan sebuah alat yang
yang merupakan satelit pengintai. Saat ini, telah hanya dapat dioperasikan oleh manusia, seakan
terdapat banyak satelit yang diluncurkan untuk memberitahu kita apa yang menarik secara
berbagai keperluan. Beberapa dari mereka visual. Seperti alat apapun yang digunakan oleh
digunakan untuk perkiraan cuaca, siaran, dan manusia; pensil, kuas atau kumpulan aksara
menciptakan penemuan atau teknologi baru. yang berbentuk puisi. Karena itu semakin
Tahun 2005, McFayden memulai cara banyak drone ditujukan untuk dunia seni.
lain ketika dia memiliki ide brilian untuk Pembuatan film lewat pandangan udara
menggunakan drone dalam mengambil foto terjadi pada perang dunia pertama dan perang
udara. Lain lagi dengan foto-foto yang dihasilkan dunia kedua, fenomena ini juga dipopulerkan
seorang fotografer dan sutradara Reuben wu pada tahun 1950-an dan 1960-an oleh perfilman
dari Inggris, Wu telah menciptakan serangkaian Hollywood yaitu film The Birds (1963) dan The
foto landskap yang diterangi oleh drone yang Sound of Music (1965). Gambar yang diambil
dimodifikasi khusus. Terinspirasi oleh lukisan dari helikopter menjadi populer sebagai gambar
romantis abad ke-19 perihal fiksi ilmiah dan dasar atau gambar yang digunakan untuk bagian
gagasan eksplorasi antar planet. Hasilnya judul pembuka film seperti yang ada di film
menampilkan nada-nada warna surealis The Shining (1980) karya Stanley Kubrick atau
sekaligus naturalistik. Foto yang dihasilkan Jurassic Park (1993) karya Steven Spielberg.
seperti suatu tempat yang biasa dikunjungi Menurut Wilbur Wright und seine
dalam kehidupan nyata, meskipun aslinya tidak Flugmaschine, penggunaan pertama kamera
akan terlihat seperti yang ada di dalam foto film yang dipasang pada pesawat udara adalah
tersebut. Eksplorasi pencahayaan dari drone pada tanggal 24 April 1909 di atas kota Roma
yang dibuat oleh Wu menjadikan dunia nyata dengan menggunakan film bisu pendek selama
seakan mimpi-mimpi yang dinyatakan dalam 3:28 menit. Begitu juga dalam tesisnya, Gibb
bahasa visual. menulis salah satu jurnalis pertama yang
Di negara Indonesia sendiri, fotografi menggunakan drone dilengkapi kamera untuk
udara menggunakan drone pertama kali merekam video dampak dari tornado keras EF4
dipublikasikan dalam headline Kompas pada yang meluluh lantakan Tuscaloosa, Ala, pada

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 201

bulan April 2011 adalah jurnalis foto lepas jarak jauh. Perusahaan tersebut diberi nama

dan produser untuk CNN, Aaron Brodie (Gibb DJI, singkatan dari Da-Jiang Innovations untuk

2013). Adapun fotografi udara menggunakan membuat pesawat nirawak untuk mengambil

pesawat tanpa awak atau drone dipopulerkan foto dan video. Sementara itu di Prancis, pada

oleh Raphael “Trappy” Pirker pada tahun 5 januari 2010 Parrot AR Drone diluncurkan

2010 menjadi berita utama di AS karena sebagai produk pertama untuk konsumen drone.

menerbangkan drone yang dilengkapi kamera Terobosan besar dilakukan Parrot dengan

di atas patung Liberty, Jembatan Brooklyn, dan merilis drone yang dikendalikan smartphone

sebagian kota Manhattan. Rekaman gambar Pada tahun 2012, DJI merilis flame wheel yang

yang dihasilkannya telah menimbulkan diskusi berfungsi sebagai kerangka atau badan drone,

mendalam soal keindahan perspektif udara pada akhirnya DJI memutuskan untuk merilis

(Gettinger et al. 2014). UAV yang sudah dirakit sepenuhnya agar bisa

Setiap munculnya teknologi baru cenderung bersaing di pasar komersial. Dengan demikian,

menjadi lebih kecil dan lebih mudah diakses Phantom seri pertama diluncurkan dengan

dari waktu ke waktu. Hal yang sama berlaku kamera dan GPS yang sudah terintegrasi. Sejak

bagi untuk drone. Pada awal 2000-an, budaya saat itu kedua perusahaan telah mendominasi

produksi drone sendiri-sendiri mulai muncul pasar konsumen, masing-masing telah menjual

dari komunitas pesawat kendali jarak jauh yang lebih dari 1 juta drone.

sudah lama ada. Forum online seperti drone DIY Saat ini DJI memiliki sekitar 70%

membantu pengguna untuk berbagi kiat satu pangsa pasar konsumen drone. Pada bulan

sama lain. Perangkat keras dan perangkat lunak September 2016, Pabrik dari Amerika, Go

dikembangkan seperti auto pilot dan sistem Pro mengumumkan produk yang diberi nama

pendeteksian dini untuk menghindari tabrakan, “Karma”. Ini adalah pesawat tanpa awak yang

kamera beresolusi tinggi diterapkan pada drone portable yang dirancang untuk bepergian. Tidak

yang menjadikan fotografi udara lebih mudah mau kalah, satu minggu kemudian DJI yang

diterapkan daripada masa sebelumnya. berbasis di provinsi Shenzen meluncurkan

Pada tahun 2006, Frank Wang Tao seorang kembali drone portable yang bisa dilipat,

mahasiswa teknik dari Hongkong University lebih kecil, cepat dan mencakup fitur-fitur

of Sciences and Technology membangun canggih bernama Mavic. Pada 1 Maret 2016,

sebuah perusahaan untuk memenuhi hasratnya DJI pengembang UAV yang berbasis di China

terhadap helicopter yang bisa dikendalikan dari ini kembali meluncurkan produk terbarunya,
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
202 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

quadcopter DJI Phantom 4 menggunakan aksesibiltas biaya atau harganya yang murah dan

beberapa kamera dan perangkat lunak untuk kemudahan penggunaan. Ada garis keturunan

merasakan dan menghindari rintangan secara yang jelas di sini antara sinematografi drone dan

otomatis. Dengan menggunakan aplikasi fotografi udara, drone dengan ukurannya yang

seluler, operator dapat memilih tujuan dan kecil dan kemampuan bermanuver dari drone

drone akan memilih rute terbaik untuk sampai memberikan kesempatan bagi sinematografer

kesana, saat pesawat terbang, Pilot dapat fokus dan sutradara untuk bereksperimen.

mengendalikan kamera tanpa khawatir tentang Penggunaan drone telah memberi manfaat

navigasi. besar bagi industri film. Drone telah digunakan

Historiografi drone hingga sinema. Pada untuk pembuatan film sejak awal teknologi ini

awal abad kedua puluh, sebuah kelompok dikembangkan. Film yang menggunakan drone

pembuat film dari Uni Soviet menuturkan di Hollywood yaitu The Wolf of Wall Street pada

bahwa kamera sebagai alat memiliki kapasitas 2013, film yang disutradarai Martin Scorsese

mempersepsikan jauh di atas mata dan tubuh ini merekam adegan pesta dari atas dengan

manusia. Ide awal ‘the Kino-Eye’ dari Uni menggunakan drone. kemudian pada 2014 The

Soviet ini sudah bertahan sebagai konsep pada Expendables 3; Sebanyak tiga puluh Adegan

teori film dan filosofi, jauh sebelum Marshall dalam film The Expendables 3 menggunakan

McLuhan membuat teori ekstensi tubuh sebagai shot yang diambil dari drone, Tahun 2015 ada

kunci untuk memahami media massa (Binns Chappie, juga Spectre dan Jurassic World, di

2019). Gambar yang diambil dari pesawat Jurassic Wolrd yang diproduksi pada tahun

atau helikopter jelas mendemonstrasikan 2015, kamera yang dipasang drone menukik

besarnya dan skala yang dapat diberikan oleh rendah diantara kerumunan orang yang diserang

pengambilan udara. Penggunaan praktis dari seakan sudut pandang penonton diajak untuk

drone nirawak pada tingkat konsumen telah meniru pergerakan reptil terbang, lalu pada

membanjiri gambar udara di situs berbagi video, tahun 2016 ada Captain America: Civil War

dan peningkatan drastis pada nilai produksi (Flynn 2016).

dari vlog dan video rumahan. Sinematografer Di Amerika, Pada tahun 2013 Drone

juga sudah banyak menggunakan drone untuk mempengaruhi kebudayaan populer. Sineas

mengambil pemandangan yang indah di seluruh memasukkan drone dalam film mereka,

lanskap atau melacak karakter maupun objek Seperti Oblivion, yang dibintangi Tom Cruise.

dari perspektif udara, mereka memanfaatkan Kemudian Film Zero Dark Thirty, yang bercerita

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 203

tentang “perburuan terbesar dalam sejarah,” dengan menggunakan drone (Galvane et al.

ketika CIA mengejar Osama Bin Laden, yang 2017). Kemudian pada tahun 2018, tim yang

menunjukkan drone dan lebih banyak lagi hal dipimpin Bonatti mengembangkan metode

tentang drone (McKinnon 2014). Sebuah film untuk membuat film dengan perspektif udara

pendek yang dirilis pada tahun 2014 berjudul melalui bidikan drone yang diatur secara

Superman with Gopro diciptakan oleh sineas otomatis melalui sebuah aplikasi, yang menarik

asal Los Angeles menggunakan drone DJI Bonatti mengadegankannya dengan aktor,

Phantom 2 mendapatkan views 23 juta di mobil, dan sepeda manusia serta dikuti gerakan

platform Youtube. Pada 9 Maret 2016, Phantom kamera yang berbeda dalam menghasilkan

2 memecahkan rekor ketinggian UAV dengan berbagai jenis shot (Bonatti et al. 2018).

ketinggian 11.000 kaki. Karena sebenarnya Sejak tahun 2015, telah hadir produksi film

quadcoptes DJI hanya dibatasi pada ketinggian yang sepenuhnya diambil menggunakan drone,

maksimal 1.500 kaki. Dengan jarak tempuh Festival film drone pertama kali berlangsung

ketinggian dicapai dalam tiga setengah menit di New York, ada pula festival film unik

UAV tersebut disiarkan melalui kanal youtube. khusus drone, yaitu Flying Robot International

Pada tahun 2014, Badan penerbangan Festival (FRIFF), yang merupakan perayaan

Amerika Serikat, Federal Aviation sinematografi udara dengan memberikan hadiah

Administration (FAA), telah mengijinkan drone besar dalam berbagai kategori. (Santamarina

bekerja untuk industri perfilman Holyywood. and Segarra 2018).

Sky Fall adalah film yang pertama dari Film Di Indonesia drone mulai marak digunakan

James Bond yang menggunakan drone. untuk kebutuhan pembuatan film pada tahun

Rekaman udara berkecepatan tinggi yang 2014. Film dokumenter dari Ekspedisi

direkam oleh drone dalam adegan awal film itu Indonesai Biru yang diproduksi oleh Watchdoc

mampu membuat gebrakan di Hollywood, Film serta disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono

ini juga menerima Oscar pada tahun 2014 untuk sekaligus pilot drone pada tahun 2015 adalah

kategori flying cam. salah satu film yang memanfaatkan drone

Dalam artikel yang ditulis Galvane dalam proses produksinya. Pada tahun 2015

dan Lino (2017) dengan judul “Directing pemerintah mengeluarkan regulasi tentang

Cinematographic Drones” mereka pengendalian pengoperasian system pesawat

mengeksplorasi bentuk penyutradaraan film udara tanpa awak di ruang udara yang dilayani

dengan perspektif sinematografi yang berbeda di Indonesia yang tertulis dalam Peraturan
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
204 ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205

Menteri Perhubungan Republik Indonesia lebih jauh dari hanya sekadar representasi,
Nomor 180. Sebagai penutup, Ketika penulis memberikan gambar hidup tentang realitas yang
membuat artikel ini berada dalam situasi tidak bisa dijangkau oleh pandangan manusia
pandemi covid-19, drone juga banyak pada umumnya.
digunakan untuk membantu aktivitas manusia

dalam menggantikan perannya di kondisi yang DAFTAR PUSTAKA


penuh risiko, seperti melakukan penyemprotan
Afxentiou, A. (2018). A history of drones:
desinfektan.
moral(e) bombing and state terrorism.
Critical Studies on Terrorism 11(2):301–
SIMPULAN 20.
Amad, P. (2012). From god’s-eye to camera-
Setelah memeriksa historiografi pesawat eye: aerial photography’s post-humanist
nirawak atau drone dimulai dari munculnya and neo-humanist visions of the world.
History of Photography 36(1):66–86.
gagasan manusia untuk melayang dan
Elaine, P. (2011). The bush years: pakistan
melambung tinggi seperti seekor burung strikes 2004 – 2009.
ke langit di angkasa hingga terciptanya Binns. (2019). Dronopoetics: unmanned aerial
cinematography and Ivan Sen’s goldstone.
drone untuk militer hingga ke ranah sinema,
Journal of Asia-Pacific Pop Culture
penulis berkesimpulan bahwa drone adalah 4(1):26.
sinematografer posthumanisme yang sempurna, Bonatti, R., Zhang, Y., Choudhury, S., Wang,
W., and Scherer, S. (2018). Autonomous
di dalamnya ada teknologi untuk terbang, kendali
drone cinematographer: using artistic
nirkabel, mengambil gambar, dan kecanggihan principles to create smooth, safe, occlusion-
warna, semua itu menjadi perspektif baru free trajectories for aerial filming.
ArXiv:1808.09563 [Cs].
terhadap dunia. Salah satu kunci untuk
Flynn, S. (2016). Drones in movies: 7
memahami bagaimana drone dapat menggeser Hollywood movies filmed with drones.
perspektif manusia dengan menyakini bahwa Skytango. Retrieved April 28, 2020
(https://skytango.com/drones-in-movies-7-
drone tidak memiliki pikirannya sendiri, tetapi
hollywood-movies-filmed-with-drones/).
gerakannya mengikuti apa yang telah dipilih Galvane, Q., Lino, C., Christie, M., Fleureau, J.,
oleh operatornya, hal itu membuat telaah lebih Servant, F., Tariolle, F. L., and Guillotel, P.
(2017). Directing cinematographic drones.
lanjut tentang bagaimana terciptanya kosakata
ArXiv:1712.04216 [Cs].
visual yang dinamis, mata melihat terhadap apa Garrett, L. (2019a). History timeline. History
yang sudah dilewati dan direkam drone. Timeline. Retrieved May 25, 2020 (http://
prod-staging.aiaa.org/about/History-and-
Pada akhirnya, drone mengajak kita berpikir
Historiografi drone: Dari militer hingga sinema
(Firdaus Noor)
ProTVF, Volume 4, No. 2, 2020, hlm. 185-205 205

Heritage/History-Timeline). perspektif sineas Komunitas Film Sumatera


Gettinger, D., Michel, A. H., Pasternack, A., Utara. ProTVF 3(2):185.
Koebler, J., Musgrave, S., and Rankin, J. Santamarina, V., and Segarra, M. (2018).
(2014). The drone primer a compendium of Drones and the creative industry.
the key issues. Satia, P. (2014). Drones: a history from the
Gibb, A. (2013). Droning the story. British Middle East. Humanity: An
Greene, D. (2015). Drone vision. Surveillance International Journal of Human Rights,
& Society 13(2):233–49. Humanitarianism, and Development
Handlin, O., A. M. Schlesinger, S. E. Morison, 5(1):1–31.
F. Merk, AM Schlesinger, and P. H. Jr and Scahill, J. (2013). Dirty wars: the world is a
Buck. (1970). Harvard Guide to American battlefield. New York: Nation Books.
History. Scahill, J., and Greenwald, G. (2014). The
Hatcher, T. (2013). Robert Owen: a NSA’s secret role in The U.S. Assassination
historiographic study of a pioneer of human program. HuffPost. Retrieved February 4,
resource development. European Journal 2020 (https://www.huffpost.com/entry/the-
of Training and Development 37(4):414– nsas-secret-role-in-the-us-assassination-
31. program_n_4759302).
Hemphill, J. J. (2006). Pigeon aerial Serle, J. (2014). Drone wars: the full data.
photographs. Retrieved February 4, 2020 The Bureau of Investigative Journalism.
(http://www.geog.ucsb.edu/~jeff/115a/ Retrieved February 4, 2020 (https://
history/pigeonremotesensing.html). w w w. t h e b u r e a u i n v e s t i g a t e s . c o m /
Kane, R. M., and Vose, A. D. (2007). Air stories/2017-01-01/drone-wars-the-full-
Transportation. Kendall/Hunt Pub. Co. data).
Lestari, Yunita, W., and Yusanto, F. (2019). Vasile, P. (2017). The history and the evolution
Simbol illuminati dalam video klip. of UAVs from the beginning till the 70s.
ProTVF 3(1):35. Journal of Defense Resources Management
Lockyear, R. (1984). Writing history: Roger 8(1):181+.
Lockyear on writing historical biography. von, Foerster, H. Mu ̈ller, Mu ̈ller A. and
History Today 46–49. K. H. (1997). U ̈ber konstruktivismus
Matius, A. (2017). Moving image theory. und geschichte. ein gespra ̈ch (about
Sanggar Luxor. constructivism and history: a conversation).
McKinnon, G. D. (2014). The birth of a drone Austrian Journal of the Science of History
nation: American unmanned aerial vehicles 8(1):127–40.
since 1917. 118. Zacharek, S. (2018b). How drones are
Papilaya, A. (2015). Drone foto & videografi. revolutionizing the way film and television
Jakarta: Grasindo. is made. Time. Retrieved May 26, 2020
Permana, R. S. M., Puspitasari, L., and Indriani, ( h t t p s : / / t i m e . c o m / 5 2 9 5 5 9 4 / d ro n e s -
S. S. (2019). Industri film Indonesia dalam hollywood-artists/).

Historiografi drone: Dari militer hingga sinema


(Firdaus Noor)

Anda mungkin juga menyukai