Pendekatan yang ada dalam kajian geografi jika menangani suatu masalah menggunakan pendekatan-pendekatan yaitu:
1. Sudut Pandang Keruangan
Pendekatan keruangan menekankan analisisnya pada variasi distribusi dan lokasi dari gejala- gejala atau kelompok gejala-gejala dipermukaan bumi. Contoh yang dikemukakan oleh Petter Hagget studi variasi kepadatan penduduk, studi variasi penggunaan lahan, studi variasi tentang kemiskinan pedesaan. Factor-faktor yang menyebabkan pola-pola keruangan yang ada dapat diubah sedemikian rupa sehingga distribusinya menjadi lebih efektif. Pendekatan keruangan menyangkut pola, proses dan struktur dikaitkan dengan dimensi waktu maka analisisnya bersifat horizontal.
2. Sudut pandang Kelingkungan
Studi mengenai interaksi organisme hidup dengan lingkungannya yang disebut sebagai ekologi dalam suatu ekosistem, interaksi kehidupan manusia dengan factor fisis yang membentuk system keruangan dan menghubungkan suatu region dengan region lain dalam kajian geografi. Pendekatan ekologi dalam geografi adalah suatu metodologi untuk mendekati, menelaah dan menganalisa suatu gejala atau suatu masalah dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi geografi sesuai pendapat dari Stoddart, Dkk. Dalam pendekatan ini analisis hubungan antar variable manusia dengan variable lingkungan lebih ditekankan sehingga dapat dikatakan bahwa analisisnya lebih dikenal sebagai analisis vertical.
Organisme hidup <—-> air <—-> atmosfer <—-> litosfer
3. Sudut Pandang Kewilayahan
Kombinasi antara analisa keruangan dengan analisa kelingkungan disebut sebagai analisa kewilayahan atau analisa komplek wilayah. Pada analisa ini wilayah tetentu didekati atau dihampiri dihampiri dengan pengertian areal differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya berbeda antar wilayah satu dengan wilayah lain. Pada analisa ini diperhatikan pula mengenai penyebaran fenomena tertentu (analisa Keruangan) dan interaksi antara variable manusia dan lingkungan untuk kemudian dipelajari kaitannya sebagai analisa lingkungan dalam hubungannya dengan analisa wilayah atau komplek wilayah ini ramalam wilayah dan perangcangan wilayah merupakan aspek-aspek penting dalam analisa tersebut. Perkembangan konsep regional dalam geografi banyak digunakan dalam menganalisa berbagai fenomena geosfer yang memiliki variasi keruangan yang secara kausal berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan lingkungannya meliputi lingkungan biotic, abiotik maupun cultural sehingga membentuk jaringan kewilayahan pendekatan wilayah.