Anda di halaman 1dari 32

PERTUMBUHAN PENDUDUK

PENGERTIAN PERTUMBUHAN
PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk adalah terjadinya


perubahan jumlah penduduk pada suatu
wilayah, baik bertambah maupun berkurang
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kelahiran,
kematian dan migrasi
PENGUKURAN PERTUMBUHAN
PENDUDUK
1) PERTUMBUHAN PENDUDUK ALAMI

Selisih antara jumlah kelahiran dengan


jumlah kematian
T = (L - M)
Keterangan :
T = Pertumbuhan Penduduk alami
L = Jumlah Kelahiran
M = Jumlah Kematian
CONTOH SOAL
1) Hasil sensus penduduk tahun 1990
menunjukkan kelahiran di Propinsi Lampung
sebanyak 150.000 jiwa dan kematian
sebanyak 125.000 jiwa. Pertumbuhan
penduduk alaminya adalah …
2) Kelahiran di Kota A pada tahun 2000
sebanyak 9.000 jiwa kematian berjumlah
7.500 jiwa. Maka pertumbuhan alami…
PERTUMBUHAN PENDUDUK TOTAL

Menghitung pertambahan penduduk dengan


memperhitungkan faktor migrasi.
T = (L – M) + ( I – E)
Ket :
T = Pertumbuhan penduduk total
L = Jumlah Kelahiran
M = Jumlah kematian
I = Imigrasi (Migrasi masuk)
E = Emigrasi (Migrasi keluar)
CONTOH SOAL
Hasil sensus penduduk tahun 2000 di
Kalimantan menunjukkan kelahiran sebanyak
75.000 jiwa kematian 6500 jiwa, migrasi
masuk sebanyak 4300 jiwa dan migrasi keluar
sebanyak 3500. maka pertumbuhan penduduk
total….
PERSAMAAN PENDUDUK BERIMBANG
(Balancing Equation)

Menghitung pertumbuhan penduduk setiap


periode tertentu.
Pt = Po + (B - D) + (Mi – Mo)
Ket :
Pt = Jmlh Pddk pada akhir periode tertentu
Po = Jmlh pddk pada awal periode tertentu
B = Jmlh kelahiran pada periode tertentu
D = Jmlh kematian pada peride tertentu
Mi = Jmlh migrasi masuk pada periode tertentu
Mo = jmlh migrasi keluar pada periode tertentu
Contoh Soal
• Jumlah penduduk akhir tahun 2000 sebanyak
3.400.000
• Kelahiran tahun 2000 sebanyak 7.000 jiwa
• Kematian tahun 2000 sebanyak 4.500 jiwa
• Migrasi masuk tahun 2000 sebanyak 2000 jiwa
• Migrasi Keluar tahun 2000 sebanyak 300 jiwa
Maka jumlah penduduk pada awal tahun 2001
adalah …
PROYEKSI PENDUDUK

Merupakan Perhitungan Perkiraan jumlah penduduk


pada tahun tertentu
Pn = Po (1 + r)ⁿ
Ket :
Pn = Jumlah penduduk pada tahun n
(ditanyakan)
Po = Jml pddk pada tahun 0 (diketahui)
n = jumlah tahun antara 0 hingga n
r = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun
Contoh Soal
Pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia
205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk
pertahun 1,5 %. Berapa proyeksi penduduk
tahun 2004….
KELAHIRAN
(FERTILITAS/NATALITAS)
Faktor yang mendukung kelahiran
(Pronatalitas)
• Terjadinya Perkawinan usia muda
• Adanya pandangan bahwa banyak anak
banyak rezeki
• Pandangan bahwa anak adalah harapan orang
tua untuk mencari nafkah
• Anak menjadi kebanggaan orangtua
• Anak laki-laki dianggap sebagai penerus
keturunan
Faktor yang menghambat kelahiran
(Antinatalitas)
• Penundaan usia perkawinan
• Program KB
• Perasaan wanita yang terhambat ruang
geraknya jika memiliki anak banyak
• Anak merupakan beban
• Adanya UU Perkawinan (UU No. 1 th 1974)
yang menentukan umur perkawinan laki-laki
21 tahun perempuan 19 tahun.
CARA MENGHITUNG
ANGKA KELAHIRAN
(FERTILITAS)
1) Tingkat Kelahiran Kasar (CBR)
Banyaknya kelahiran hidup selama suatu
tahun tertentu tiap 1.000 penduduk pada
pertengahan tahun.
CBR = B x k
Pm
Ket :
CBR = Tingkat Kelahiran Kasar
B = Jmlh kelahiran pada tahun tertentu
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k = Konstanta (1000)
Kriteria tinggi rendahnya CBR
a) Kurang dari 20, tingkat kelahiran rendah
b) Antara 20 – 30, tingkat kelahiran sedang
c) Lebih dari 30 tingkat kelahiran tinggi
Contoh Soal CBR
Diketahui jumlah kelahiran pada tahun 2003
adalah 769 jiwa jumlah penduduk pada
pertengahan tahun 2003 adalah 750.000 jiwa
maka Tingkat kelahiran kasar adalah …
2) Tingkat Kelahiran Umum (GFR)
Banyaknya kelahiran pada setiap 1000 wanita
yang umurnya 15 – 49 th (usia reproduksi)
GFR = B xk
Pf (15-49)
Ket :
GFR = Tingkat Kelahiran Umum
B = Jmlh kelahiran pada tahun tertentu
Pf = Jumlah penduduk perempuan umur (15 – 49)
k = Konstanta (1000)
3) Tingkat Kelahiran Menurut Kelompok Umur
(ASFR)
Banyaknya kelahiran pada setiap 1000 wanita
pada kelompok umur tertentu
ASFRi = Bi xk
Pfi
Ket :
ASFRi = Tingkat Kelahiran Kelompok umur i
Bi = Jmlh kelahiran pada kelompok umur i
Pfi = Jumlah penduduk perempuan kelompok umur i
k = Konstanta (1000)
Contoh Soal ASFR
Diketahui jumlah penduduk pada pertengahan
tahun 1999 sebanyak 800.000 jiwa, jumlah
penduduk wanita usia 15 – 20 tahun pada
pertengahan tahun 1999 sebanyak 10.000
jiwa, jumlah kelahiran pada usia (15 – 20)
sebanyak 400 jiwa. Maka tingkat kelahiran
menurut kelompok umur adalah…
KEMATIAN
(MORTALITAS)
Faktor yang menghambat kematian (Anti-
Mortalitas)
• Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai
• Lingkungan bersih dan teratur
• Adanya ajaran agama yang melarang bunuh
diri
• Tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi,
sehingga penduduknya tidak mudah terserang
penyakit
Faktor yang mendorong kematian (Pro-
Mortalitas)
• Kurangnya kesadaran masyarakat akan arti
pentingnya kesehatan
• Fasilitas kesehatan yang kurang memadai
• Seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas
• Adanya bencana alam yang menimbulkan
korban jiwa
CARA MENGHITUNG ANGKA
KEMATIAN
(MORTALITAS)
1) Tingkat Kematian Kasar (CDR)
Banyaknya kematian pada tahun tertentu
dibagi dengan jumlah penduduk pada
pertengahan tahun tersebut setiap 1000
penduduk
CDR = D x k
Pm
Ket :
CDR = Tingkat Kematian Kasar
D = Jmlh kematian pada tahun tertentu
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k = Konstanta (1000)
Kriteria tinggi rendahnya CDR
a) Kurang dari 10, tingkat kematian rendah
b) Antara 10 – 20, tingkat kematian sedang
c) Lebih dari 20 tingkat kematian tinggi
Contoh Soal CDR
Diketahui jumlah kematian pada tahun 2003
adalah 715 jiwa jumlah penduduk pada
pertengahan tahun 2002 adalah 350.000 jiwa
maka Tingkat kematian kasar adalah …
2) Tingkat Kematian Menurut Kelompok Umur
(ASDR)
Banyaknya kematian pada setiap 1000
penduduk pada kelompok umur tertentu
ASDRi = Di xk
Pmi
Ket :
ASDRi = Tingkat Kematian Kelompok umur i
Di = Jmlh kematian pada kelompok umur i
Pmi = Jumlah penduduk kelompok umur i pada
pertengahan thn
k = Konstanta (1000)
Contoh Soal ASDR
Diketahui jumlah penduduk pada pertengahan
tahun 1999 sebanyak 800.000 jiwa, jumlah
penduduk usia 60-65 tahun pada pertengahan
tahun 1995 sebanyak 10.000 jiwa, jumlah
kematian pada usia (60-65) sebanyak 400 jiwa.
Maka tingkat kematian menurut kelompok
umur adalah…
3) Tingkat Kematian Bayi (IMR)
perbandingan antara jumlah kematian bayi yang
usianya kurang dari 1 tahun dan jumlah kelahiran
hidup selama tahun tertentu
IMR = Do x k
B
Ket :
IMR = Tingkat kematian bayi
Do = Jmlh kematian bayi pada tahun tertentu
B = Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu
k = Konstanta (1000)
Contoh Soal IMR
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1995 sebanyak 2.000.000 jiwa. Jumlah
kelahiran pada tahun 1995 sebanyak 4000 jiwa
dan jumlah kematian bayinya sebanyak 45
jiwa. Hitung tingkat kematian bayi adalah …

Anda mungkin juga menyukai