KELAHIRAN (Fertilitas/Natalitas)
Angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) menunjukkan jumlah bayi yang
lahir setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Untuk mencari angka kelahiran kasar
digunakan rumus sebagai berikut.
Contoh:
Jawab:
Angka kelahiran kasar adalah 45, artinya pada setiap 1.000 penduduk dalam satu
tahun terjadi kelahiran sebanyak 45 bayi.
Angka kelahiran umum atau General Fertility Rate (GFR) adalah banyaknya
kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun.
Contoh:
Jawab:
Angka kelahiran umum 100, artinya setiap 1.000 wanita berumur 15 – 49 tahun
dalam satu tahun terdapat jumlah kelahiran 100 bayi.
Angka kelahiran khusus atau Age Spesific Birth Rate (ASBR) menunjukkan
banyaknya bayi lahir setiap 1.000 orang wanita pada usia tertentu dalam waktu satu
tahun. Untuk mengetahui ASBR digunakan rumus sebagai berikut.
Di mana:
B. KEMATIAN (Mortalitas)
Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) menunjukkan jumlah kematian
setiap 1.000 pendduk dalam setahun.
Angka kematian kasar terdiri atas tiga golongan, yaitu:
Di mana:
M = jumlah kematian
Menurut Wardiyatmoko angka kematian kasar (CDR) Indonesia dalam kurun waktu
2000 – 2005 kurang lebih sebesar 43. Dibandingkan dengan CDR Asia 42, Thailand
40, Malaysia 24, dan Singapura 9 maka CDR Indonesia masih relatif tinggi.
Contoh:
Jawab:
Angka kematian kasarnya 8, artinya setiap 1.000 orang dalam 1 tahun, jumlah
penduduk yang meninggal ada 8 orang.
Angka kematian khusus menurut umur atau Age Spesific Death Rate (ASBR)
menunjukkan banyaknya orang yang meninggal tiap 1.000 orang penduduk pada
usia tertentu dalam setahun. Biasanya angka ini sangat tinggi pada kelompok usia
lanjut, sedangkan pada kelompok usia muda angka ini jauh lebih rendah.
Di mana:
Angka kematian kasar digolongkan rendah jika kurang dari 13, sedang jika berkisar
14 – 18, dan tinggi jika lebih dari 18.
Contoh:
Jawab: