PENDAHULUAN
1. 1 Latar belakang
dalam berbagai hal. Terutama dalam hal kebutuhan dan pemenuhannya, itu
mereka berperilaku, dan bukan hanya para remaja saja yang berperilaku
tersebut. Kebutuhan dasar remaja dan manusia pada umumnya tidak lepas
1
demikianlah juga perkembangan seksualitas. Karena merupakan proses
normal dan baik, mungkin akan menjadi hal yang amat tabu di konteks
yang lain. Tidak heran dalam era globalisasi, masalah pendidikan seks
1. 2 Tujuan
1. 3 Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari IV bab. Pada Bab I berisi latar belakang, tujuan
seksulitaas pada remaja sehat,PHBS pada remaja sehat. Bab III berisi
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Berikut ini beberapa kebutuhan remaja sehat dibagi menurut teori para
ahli diantaranya:
Yaitu dorongan untuk menjaga atau melindungi diri dari gangguan, baik
dan lain-lain.
Manusia memiliki potensi -potensi yang dibawa dari lahir dan kodratnya
3
nyata. Melalui berbagai bentuk upaya belajar dan pengalaman individu
Setiap orang tidak ada yang tidak berkeinginan untuk berhasil dalam
biasanya menyukai kondisi kompetisi dan orientasi status serta akan lebih
4
2.1.2.3 Kebutuhan untuk berafiliasi (N-Aff)
orang lain. Seseorang akan merasa senang , aman, dan berharga ketika
kurang berharga ketika dirinya tidak diterima atau bahkan disisihkan oleh
kelompoknya.
diri.
berikut.
5
2. 2 Kebutuhan seksualitas pada remaja sehat
Kata seksualitas berasal dari kata latin seksus yang berarti jenis
kelamin. Defenisi seksualitas dapat diuraikan ke dalam sex act dan sex
dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin (Suarta, 2007). Seksualitas
kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang terkait dengan seksualitas, hal
ini tercermin dari ekspresi yang bebas namun bertanggung jawab dalam
penyakit atau gangguan lainnya. Kondisi ini hanya bisa dicapai bila hak
kultur.
6
2.2.2 Tujuan Seksualitas
kedua tujuan ini sebagai bentuk keseimbangan hak dan kewajiban yang
harus dipenuhi oleh manusia dalam suatu ikatan ernikahan yang sah secara
Santrock (2007), Wong (2008), Hurlock (1999), dan Hawari (2006) yaitu
sebagai berikut:
dengan diri sendiri atau dari jenis kelamin yang sama atau lawan jenisnya
mungkin akan dibatasi. Koitus atau hubungan alat kelamin sebelum dan
7
2.2.3.2 Nilai Agama
seksual dan perilaku tersebut dapat diterima, serta perilaku seksual yang
tentang perilaku seksual dibuat secara rinci, tegas dan meluas. Sebagai
laki dan perempuan sebagai keperawanan yang alami dan tidak melakukan
2.2.3.3 Etika
etis dan pendekatan etis tetapi seksualitas dapt dilihat secara terpisah dari
anal, hubungan seks di luar nikah sebagai suatu yang aneh, menyimpang
atau salah.
Teman pergaulan atau sering juga disebut teman bermain. Pada awalnya,
8
2007, remaja melakukan hubungan seks selain karena rasa ingin tahu
Pacar diartikan sebagai orang yang spesial dalam hati selain orangtua,
mengenal satu sama lain, saling mengerti dan dimengerti, saling cinta dan
Rasa ingin tahu di dorong dengan kebutuhan manusia itu sendiri. Adanya
rasa ingin tahu yang besar maka manusia akan berpikir dan memulai
ingin tahu (45%). 5% yang lain karena alasan tekanan dari teman
(Okezone.com).
Bagi seorang remaja, mungkin aturan yang diterapkan oleh kedua orang
tuanya tidak dibuat berdasarkan kepentingan kedua pihak (orang tua dan
9
anak). Akibatnya, remaja tersebut merasa tertekan, sehingga ingin
salah satunya dalam masalah seksual. Remaja akan mulai tertarik dengan
seksualitas.
dan teknologi yang sangat pesat. Hasil survei “Perilaku Seks” siswi DKI
dengan jumlah responden 1400 siswi se-DKI Jakarta dengan sistem acak
tentang diri serta seberapa jauh kepuasan yang didapatkan dari gambaran
tentang diri tersebut. Hal ini akan sangat mempengaruhi tingkah laku
seseorang.
10
mampu mengkomunikasikannya dengan baik maka akan mempermudah
Menurut Gunarsa (2007), Surtiretna (2001), Perry & Potter (2005) dan
Pada anak perempuan sekitar umur 9 sampai 11 tahun sudah mulai timbul
bagian luar dan ketiak. Suaranya berubah merdu, kulit bertambah bagus
atau kedatangan haid untuk pertama kalinya, pada umumnya akan timbul
menarche tidak sama bagi semua remaja putri. Menarche dapat terjadi
pada usia 8 tahun dan tidak sampai usia 16 tahun atau lebih. Dengan
11
2.2.5.2 Remaja putra
Proses kematangan seks pada remaja putra mulai antara 11 dan 15 tahun,
atau penis, testis, prostat, dan vesikula seminalis yang dipengaruhi oleh
(jakun), suara mereka berubah menjadi pecah dan parau, karena tali-tali
suara orang dewasa, demikian juga bidang bahunya menjadi lebih besar
Menurut Perry & Potter (2005), Wong (2008), Jusuf (2006) beberapa
dampak yang timbul dari remaja yang aktif secara seksual adalah sebagai
berikut:
12
Penyakit ini adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system
hubungan seksual. Selain itu HIV dapat menular melalui pemakaian jarum
suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV, menerim tranfusi darah yang
tercemar HIV atau dari ibu hamil yang terinfeksi virus HIV kepada bayi
melalui hubungan seksual yang tidak aman serta jarum suntik (bagi
pecandu narkoba).
Remaja yang aktif secara seksual memiliki risiko tinggi tertular PMS.
serviks uteri) yang besar, terdiri atas sel-sel epithelial kolumnar yang jauh
Dampak yang timbul akibat remaja yang aktif secara seksual yaitu dampak
badan jadi kurus dan kejiwaan menjadi tidak stabil. Yang ada dipikirannya
13
seksualnya, bila tidak mendapat teman untuk sex bebas, ia akan pergi ke
uzur.
dimasyarakat.
14
e. Mencuci tangan memakai sabun
i. Berolahraga
Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit. Anak
seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan
15
Rumah Tangga. Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah
beban/berat.
16
2.4.4 Cara melakukan aktivitas fisik yang benar
Jalan cepat Perlu sepatu yang cukup enak dipakai agar kakinyaman dan
peregangan sangat baik bagi otot-otot dan sendi-sendi yang kaku, juga
17
melakukan aktivitas fisik secara bersama, misalnya jalan pagi bersama,
18
BAB III
PEMBAHASAN
seorang remaja. Salah satunya menurut teori hirarki mashlow yang sudah
dikenal banyak orang. Dari satu teori terebut saja sudah menjelaskan
akan seks bagi manusia sudah ada sejak lahir. Seks tergolong dalam
berpakaian, tidur, bangun, bekerja, buang air besar, atau buang air kecil.
dipenuhi karena pada dasarnya insting dan sifat dasar manusia adalah
19
mendapatkan sebuah kepuasan dan kenikmatan. Maka dari itulah sex
umur, latar belakang orang tersebut, sosial budaya, etika dan nilai-nilai
Perilaku hidup sehat yakni perilaku yang harus dilaksanakan oleh setiap
ketika PHBS ini sudah dilaksanakan setiap anggota keluarga menjadi sehat
dan tidak mudah sakit. Anak tumbuh sehat dan cerdas.Anggota keluarga
pendapatan keluarga.
dari penyakit stroke, jantung, obesitas dan juga osteoporosis serta dapat
20
meningkatkan suasana hati menjadi lebih nyaman sehingga
21
BAB IV
PENUTUP
4. 1. Kesimpulan
4. 2. Saran
Makalah ini sangat berguna bagi siapa saja, terutama dalam memenuhi
kebutuhan remaja yang sedang berkembang. Untuk itu apapun ilmu yang
pembaca.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://desiyunarti.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-kebutuhan-remaja.html
DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi
23