Anda di halaman 1dari 12

PERBEDAAN INDIVIDUAL DAN

KEBUTUHAN-KEBUTUHAN ORANG
DEWASA
1. PENGERTIAN INDIVIDUAL
Kata “Individu” berasal dari kata latin, “ individuum ” artinya “yang tidak terbagi”. Jadi,
merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas. Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan
rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa.Dalam kamus Echols & Shadaly
(1975), individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan
oknum.Selain faktor lingkungan dan pembawaan, ada faktor lain yang menyebabkan
terjadinya perbedaan individual orang dewasa yaitu faktor pengalaman. Pengalaman di
sini maksudnya adalah penerimaan orang dewasa terhadap pengaruh lingkungan
tersebut. Lebih lanjut Rogers mengemukakan bahwa konsep ini dalam proses
perkembangan orang dewasa terus berlangsung dalam organisme orang dewasa.
Semakin lama semakin di sadari adanya individu orang dewasa sehingga terbentuk
menjadi pengalaman yang di milikinya.
1.
2. PERBEDAAN INDIVIDUAL ORANG DEWASA

Dalam proses pembentukkan pengalaman yang dimiliki orang dewasa.


Sesungguhnya orang dewasa menilai diri dan lingkungannya.Bahkan
membandingkan dirinya dengan lingkungannya Berkenaan dengan penerimaan
orang dewasa terhadap lingkungan, Freud mengemukakan bahwa reaksi orang
dewasa berbeda satu sama lain. Perbedaan ini disebabkan oleh berbedanya
kekuatan daya pendorong The Id dan daya kendali dari Super Ego, serta sejauh
mana besarnya dorongan-dorongan kompleks terdesak.
A. Perbedaan Dalam Minat
1. Pengertian Minat
Menurut para ahli, pengertian minat sebagai berikut :
a. Abdul Rahman Shaleh mendefinisikan secara sederhana, minat dapat diartikan sebagai suatu
kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang
menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang
b. Menurut Decroly, minat itu adalah pernyataan suatu kebetulan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan itu
timbul dari dorongan hendak memberi kepuasan kepada suatu instink. Minat terhadap benda-benda
tertentu dapat timbul dari berbagai sumber antara lain perkembangan instink dan hasrat, fungsi-fungsi
intelektual, pengaruh lingkungan, pengalaman, kebiasaan, pendidikan dan sebagainya.
Remaja umumnya mempertahankan minat-minat mereka sewaktu beralih ke masa dewasa. Tetapi minat
pada masa dewasa kemudian akan berubah juga. Hal ini disebabkan karena beberapa minat yang dipertahankan dalam
kehidupan dewasa tidak sesuai dengan peran sebagai orang dewasa, sedangkan yang lain tidak lagi memberikan
kepuasan seperti semula. Pada tiap tahapan umur, minat seseorang dipengaruhi oleh tekanan-tekanan dari kelompok
sosialnya. Jika nilai-nilai kelompok sosial berubah, minat juga akan berubah. Perubahan minat biasanya terjadi amat
cepat pada masa remaja, seperti perubahan-perubahan fisik dan psikologis. Jika perubahan tersebut berkurang,
perubahan minat jug akan berkurang. Pergeseran minat yang merupakan cirri masa dewasa dini adalah berkurangnya
pelbagai minat.Para remaja cenderung mengurangi jenis minatnya daripada mengubah dengan minat yang baru.
Selain itu perubahan kewajiban dan tanggung jawab tidak lalu menyebabkan minat juga ikut berubah, melainkan
hanya terdapat pergeseran bobot pada minat baru jika ia bertambah tua, kecuali jika lingkungannya berubah sama
sekali atau jika ia memperoleh kesempatan untuk mengembangkan minat baru disamping adanya keinginan yang kuat
untuk mengembangkan minat baru. Meski variasi minat pada orang dewasa muda sangat luas, beberapa jenis minat
tertentu dapat dianggap sebagai cirri orang dewasa muda dalam kebudayaan Amerika masa kini.
b. Minat Rekreasi
Istilah rekreasi diartikan sebagai kegiatan yang memberikan kesegaran atau mengembalikan
kekuatan dan kesegaran psikologis sesudah lelah bekerja atau sesudah mengalami keresahan
psikologis.Fungsi rekreasi sama dengan fungsi bermain pada masa kanak-kanak.Meskipun demikian
rekrasi orang dewasa lain dari permainan kanak-kanak ataupun remaja.
c. Minat Sosial
Semua orang dewasa mesti memiliki posisi dalam kehdupan sosial,entah itu dalam
lingkungan sosial secara luas atau lingkungan sekolah atau perguruan tinggi,ataupun lingkungan
keluarganya.Posisi-posisi tersebut menantang orang dewasa untuk berperanan di dalamnya dan
mengadakan aktivitas tertentu seirama dengan peranannya tersebut.
B. Kepribadian
Koswara (1991) dalam pengertian sehari-hari kepribadian adalah "Bagaimana individu menampilkan dan
menimbulkan kesan bagi individu lain". Maramis (1999) Kepribadian adalah "Keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan
perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus-menerus terhadap
hidupnya". Kepribadian orang dewasa disini mengacu pada kualitas total perilaku orang dewasa yang tampak dalam
melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secara unik. Yang dimaksud dengan kata unik disini ialah bahwa
kualitas perilaku orang dewasa itu bersifat khas sehingga dapat dibedakan individu orang dewasa yang satu dengan yang
lainnya.
Kepribadian Orang Dewasa Menurut Sulivvan :
1). Masa Pengaturan (settle down)
2). Masa Usia Produktif
3). Masa Bermasalah
4) Masa Ketegangan Emosional
5) Masa Keterasingan Sosial
6) Masa Komitmen
7) Masa Ketergantungan8) Masa Perubahan Nilai
9) Masa Penyesuaian Diri dengan Hidup Baru
C. Kecakapan
Kecakapan orang dewasa yang satu dengan orang dewasa lainnya berbeda. Orang dewasa
yang tampak dapat bertindak secara cepat (waktunya singkat), tepat (hasilnya sesuai dengan apa yang
diharapkan) dan dengan mudah (tanpa menghadapi hambatan dan kesuliatan yang berarti), lazim
dikenal dengan cakap.
Kecakapan sering juga disebut abilitas, yang dibedakan kedalam dua kategori sebagai berikut.
1. Kecakapan nyata atau aktual, yang mengacu kepada aspek kecakapan yang segera dapat
didemonstrasikan dan diuji sekarang juga. Kecakapan nyata ini merupakan hasil usaha atau belajar
dengan cara, bahan dan dalam hal tertentu yang telah dijalaninya.
2. Kecakapan potensial, yang mengacu kepada aspek kecakapan yang masih terkandung dalam diri
yang bersangkutan yang diperolehnya secara herediter (pembawaan kelahirannya), yang dapat berupa
abilitas dasar umum (intelegensi) dan abilitas dasar khusus (bakat).
3. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN ORANG DEWASA
Setiap orang dewasa mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang pemunculannya sangat bergantung pada kepentingan
orang dewasa tersebut. Berkenaan dengan ini, Maslow mengajukan need hierarchy theory untuk menjawab
pertanyaan yang berkaitan dengan tingkat kebutuhan orang dewasa. Menurut Maslow, kebutuhan-kebutuhan orang
dewasa dapat digolongkan kedalam lima tingkatan. Adapun kelima tingkatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kebutuhan yang bersifat biologis;


2. Kebutuhan rasa aman;
3. Kebutuhan-kebutuhan sosial;
4. Kebutuhan akan harga diri;
5. Kebutuhan untuk berbuat yang terbaik.
Kebutuhan orang dewasa tersebut bersifat dinamis. Artinya, kebutuhan tersebut berubah-ubah sesuai dengan sifat
kehidupan manusia itu sendiri. Sesuatu yang menarik, diinginkan dan dibutuhkannya pada suatu saat tertentu, mungkin
tidak lagi menarik dan tidak dihiraukan lagi, pada waktu lain
Apabila Maslow mengemukakan 5 kebutuhan orang dewasa6. Kebutuhan intrasepsi (intraception ).
dan Morgan mengemukakan 4 kebutuhan orang dewasa,7. Kebutuhan berlindung (succorance ).
menurut Murray dan Edwards mengungkapakn 15 aspek8. Kebutuhan dominan (dominance ).
kebutuhan orang dewasa. Berikut ini kelimabelas aspek9. Kebutuhan merendah (abasement ).
kebutuhan tersebut : 10. Kebutuhan memberi bantuan (nurturance ).
1. Kebutukan berprestasi Kebutuhan rasa hormat11. Kebutuhan perubahan (change ).
(deference ). 12. Kebutuhan ketekunan (endurance ).
2. Kebutuhan keteraturan (ordere ). 13. Kebutuhan heteroseksualitas (heterosexuality ).
3. Kebutuhan memperlihatkan diri (exhibition ). 14. Kebutuhan agresi (aggression ).
4. Kebutuhan otonomi (autonomy ).
5. Kebutuhan afiliasi (affiliation ).
Kebutuhan-kebutuhan orang dewasa tersebut merupakan perpaduan antara kebutuhan yang bersumber pada
dirinya dan tuntutan lingkungannya. Berikut ini adalah tugas-tugas perkembangan masa dewasa, Tugas-tugas
perkempangan masa dewasa/muda : Mengembangkan sikap wawasan dan pengalaman nilai-nilai
agama,Memperoleh atau memulai suatu pekerjaan,Memilih pasangan,Mulai memasuki pernikahan,Belajar hidup
berkeluarga,Mengasuh dan mendidik anak,Mengelolah rumah tangga,Memperoleh kemampuan dan kemantapan
karier,Memanggil tanggung jawab atau peran sebagai warga masyarakat,Mencari kelompok sosial yang
menyenangkan.
Tugas-tugas perkembangan itu tadi pada dasarnya merupakan tuntutan atau harapan-harapan sosial-kultural
dimana manusia itu hidup. Diantara kebutuhan utama dan kuat mendorong individu orang dewasa untuk hidup
berkeluarga adalah kebutuhan material, kebutuhan seksual, dan kebutuhan psikologis. Tetapai dari segi psikologis,
kebutuhan utama dan terkuat untuk berkeluarga bagi orang dewasa adalah kebutuhan akan cinta, rasa aman,
pangakuan dan persahabatan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai