Anda di halaman 1dari 26

RUTE PEMBERIAN OBAT

Didin Ahidin, S.Si,M.Farm, Apt


Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
Farmakokinetika obat :
1. Kelarutan Obat
sifat fisikokimia obat : stabilitas pada PH
lambung, terhadap enzim-enzim pencernaan,
terhadap flora usus.
2. Bentuk Sediaan Obat
Tablet, kapsul, Sirup, Injeksi, Suppositoria, dll.
3. Cara Pemakaian Obat
Oral, Rectal, Parenteral (im, iv, ip, sk)
Rute Pemberian Obat

“ Ikut Menentukan cepat-lambatnya


dan lengkap atau tidaknya
resorpsi obat oleh tubuh “
ORAL
• Pemberiannya melalui mulut.
• Mudah dan aman pemakaiannya , lazim dan
praktis
• Tidak dapat diterapkan untuk obat yang
bersifat merangsang atau yang diuraikan oleh
getah lambung (benzil penisilin, insulin,dan
oksitosin)
• Dapat terjadi inaktivasi oleh hati sebelum
diedarkan ke tempat kerjanya
SUB LINGUAL
 Obat ditaruh dibawah lidah
 Terjadi resorpsi oleh selaput lendir ke vena-vena lidah
yang sangat banyak.
 Obat langsung masuk peredaran darah tanpa melalui hati
(tidak di-inaktifkan).
 Efek yang diinginkan tercapai lebih cepat.
 Efektif untuk serangan jantung, asthma.
 Kurang praktis untuk digunakan terus menerus karena
dapat merangsang selaput lendir mulut.
 Bentuk tablet kecil contoh Isosorbid tablet.
• Digunakan untuk mencapai efek lokal
dalam usus misalnya untuk obat cacing,
dan obat diagnostik untuk pemotretan
lambung-usus.
• Pemberian antibiotik untuk sterilisasi
lambung-usus pada infeksi atau sebelum
operasi
INJEKSI

Adalah pemberian obat secara


parenteral, yaitu di bawah atau
menembus kulit/ selaput lendir.
Suntikan atau injeksi digunakan untuk :

 Memberikan efek obat dengan cepat.


 Terutama untuk obat-obat yang merangsang atau
dirusak oleh getah lambung
 Diberikan pada pasien yang tidak sadar, atau tidak
mau bekerja sama.
 Keberatan pada pasien yang disuntik (sakit) dan
mahal, sulit digunakan.
 Ada bahaya infeksi, dapat merusak pembuluh atau
saraf.
JENIS-JENIS INJEKSI
Intra muscular (i.m)
• Penyuntikan dilakukan dalam otot ,
resorpsi obat berlangsung 10 -30 menit
untuk memperpanjang kerja obat sering
dipakai larutan atau suspensi dalam
minyak. Tempat injeksi otot pantat atau
lengan atas
INTRA MUSCULAIR
Intra vena (i.v)

• Penyuntikan dilakukan didalam pembuluh darah,


efeknya paling cepat (18 detik) karena benda asing
langsung dimasukkan kedalam aliran darah, sehingga
mengakibatkan reaksi-reaksi hebat seperti turunnya
tekanan darah secara mendadak shock dan
sebagainya.
• Infus intravena dengan obat sering dilakukan dalam
rumah sakit pada keadaan darurat, atau dengan obat
yang cepat metabolismenya dan ekskresinya guna
mencapai kadar plasma tetap tinggi.
INTRA VENA
Intra Vena
Intra peritonial
• Penyuntikan kedalam ruang selaput ( rongga )
perut.
• Intra arteri (i.a)
Penyuntikan kedalam pembuluh nadi, dilakukan
untuk membanjiri suatu organ misalnya Pada
penderita kanker hati.
• Intra cutan (i.c)
Penyuntikan dilakukan didalam kulit , absorbsi
sangat perlahan misalnya tuberculin test dari
Mantoux.
• Intra cardial
Penyuntikan kedalam jantung.
RECTAL

• Pemberian obat melalui rektal atau dubur. Cara


ini memiliki efek sistemik lebih cepat dan lebih
besar dibandingkan peroral dan baik sekali
digunakan untuk obat yang mudah dirusak
oleh asam lambung
Contoh :
• Suppositoria dan clysma sering digunakan
untuk efek lokal misal wasir
TRANSDERMAL
• Cara pemakaian melalui permukaan kulit
berupa plester, obat menyerap secara perlahan
dan kontinyu masuk kedalam sistim peredaran
darah, langsung ke jantung.
• Umumnya untuk gangguan jantung misalnya
Angina pectoris, tiap dosis dapat bertahan 24
jam contohnya Nitrodisk dan Nitroderm TTS
(Therapeutik Transdermal System), dan
preparat hormon.
TRANSDERMAL
Efek Lokal
Kulit (Percutan)
Obat diberikan dengan jalan mengoleskan pada
permukaan kulit, bentuk obat salep, cream dan
lotio.
Inhalasi.
Obat disemprotkan untuk disedot melalui hidung
atau mulut dan penyerapan dapat terjadi pada
selaput mulut, tenggorokan, dan pernafasan.
Contoh: bentuk sediaan gas, zat padat atau
aerosol.
INHALASI
Mukosa Mata Dan Telinga
Obat diberikan melalui selaput / mukosa mata
atau telinga, bentuknya obat tetes atau salep,
obat diresorpsi kedalam darah dan
menimbulkan efek.
Tetes Mata
Tetes Telinga

Anda mungkin juga menyukai