4. Reaksi idiosinkrosi
• Idiosinkrasi yaitu peristiwa padamana suatu obat
memberikan efek yang secara kualitatif total berlainan
dengan efek normalnya.
• misal : pasien dgn pengobatan neuroleptika untuk
menenangkan, justru memperlihatkan reaksi bertentangan
dan menjadi gelisah dan cemas.
5. Interaksi obat
• Interaksi obat (interaksi kimiawi, kompetisi untuk protein
plasma, induksi enzim, inhibisi enzim, maupun interaksi dgn
makanan).
Pengelolaan Obat
• Pengelolaan merupakan suatu proses yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
yang dilakukan secara efektif dan efisien. Proses
pengelolaan dapat terjadi dengan baik bila
dilaksanakan dengan dukungan kemampuan
menggunakan sumber daya yang tersedia dalam suatu
sistem.
• Tujuan utama pengelolaan obat adalah tersedianya
obat dengan mutu yang baik, tersedia dalam jenis dan
jumlah yang sesuai kebutuhan pelayanan kefarmasian
bagi masyarakat yang membutuhkan.
Secara khusus pengelolaan obat harus dapat menjamin:
sublingual
Bucal
Subcutan/hipodermal
(SC)
Intramuskuler
Intravena
Intra arteri
Intra cutan
Intra lumbal
Intra peritoneal
Intra cardinal
Intra pleural
Intra articular
Implantasi
Intranasal
Inhalasi
Intra vaginal
Kulit
• Bila ada obat yang diberikan kepada pasien, hal itu harus menjadi bagian
integral dari rencana keperawatan. Perawat yang paling tahu tentang
kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan. Misalnya, pasien
yang sukar menelan, muntah atau tidak dapat minum obat tertentu
(dalam bentuk kapsul). Faktor gangguan visual, pendengaran, intelektual
atau motorik, yang mungkin menyebabkan pasien sukar makan obat,
harus dipertimbangkan.