NIM : 043850378
Jawab :
1.
a. keanekaragaman hayati menyediakan sejumlah besar barang dan jasa untuk
menunjang kehidupan manusia. Oleh karena itu, nilai guna keanekaragaman hayati
dbagi menjadi 2 seperti :
a. Nilai ekonomi langsung yakni nilai ekonomi yang berkaitan dengan produk yang
dipanen.
Nilai ekonomi langsung ini dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Nilai manfaat konsumtif yaitu nilai manfaat yang diberikan kepada produk
yang langsung dikonsumsi tanpa melalui pasar
b. Nilai manfaat produktif yaitu nilai yang memanfaatkan langsung yang
diberikan kepada suatu produk yang di eksploitasi dari alam dan dijual
kepasar. Contohnya nilai manfaat baik sebagai sumber perbaikan genetik
populasis yang sudah didomestikasi, maupun sebagai age pengendali biologis.
b. Nilai ekonomi tidak langsung ialah nilai ekonomi yang berkaitan dengan
keuntunganyang di peroleh dari keanekaragaman hayati , namun tidak mencakup
panen atau merusak sumber daya. Keanekaragaman hayati memberikan jasa
lingkungan yang beragam seperti:
a. Pengertian pengelolaan sumber daya alam hayati ialah perhatian mendalam dan
menyeluruh terhadap sumber daya alam serta seluruh upaya-upaya yang dilakukan
secara terpadu untuk memanfaatkan lingkungan sekaligus melakukan perlindungan
yang secara optimal, dengan meminimalisir konflik, meningkatkan koordinasi lintas
sektoral, dan meminimalkan dampak negatif baik pada masyarakan ataupun pada
lingkungan, dalam rangka menuju pembangunan berkelanjutan.
b. Kendala – kendala tersebut seperti:
1. Masih adanya kebijakan pengelolaan lingkungan yang masih bersifat prespektif.
2. Masih adanya tumbang tindih kewenangan dalam menangani pengelolaan sumber
daya alam dan keanekaragaman hayati
3. penerapan sistem manajemen lingkungan yang kurang baik.
4. komitmen manajemen tidak dapat dipegang, sehingga lebih condong pada
kepentingan ekonomi
5. belum menariknya dan belum diberlakukannya dengan sistem reward dan
punishment bahkn seringkali untusr politis lebih dominan dalm pelaksanaan
pengelolaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
6. jumlah dan mutu auditor lingkungan yang belum memadai, dan sebagainya
3.
b. Salah satu penjelasan dari kemajuan seperti itu menunjukkan bahwa pada awal
pembangunan , peluang investasi bagi mereka yang memiliki uang berlipat ganda,
sementara masuknya tenaga kerja pedesaan yang murah ke kota menekan upah.
Sedangkan di negara maju, akrual modal manusia (perkiraan pendapatan yang telah
dicapai tetapi belum dikonsumsi) menggantikan akrual modal fisik sebagai sumber
utama pertumbuhan; dan ketidaksetaraan memperlambat pertumbuhan dengan
menurunkan tingkat pendidikan karena orang yang lebih miskin dan kurang beruntung
kekurangan dana untuk pendidikan mereka di pasar kredit yang tidak
sempurna.KurvaKuznets menyiratkan bahwa ketika suatu negara mengalami
industrialisasi – dan terutama mekanisasi pertanian – pusat ekonomi negara akan
bergeser ke kota. Karena migrasi internal oleh petani yang mencari pekerjaan bergaji
lebih baik di pusat perkotaan menyebabkan kesenjangan ketimpangan pedesaan-
perkotaan yang signifikan (pemilik perusahaan akan mendapat untung, sementara
pekerja dari industri tersebut akan melihat pendapatan mereka meningkat pada tingkat
yang jauh lebih lambat dan pekerja pertanian akan mungkin melihat pendapatan
mereka menurun), populasi pedesaan menurun seiring dengan peningkatan populasi
perkotaan. Ketimpangan kemudian diharapkan berkurang ketika tingkat pendapatan
rata-rata tertentu tercapai dan proses industrialisasi – demokratisasi dan
kebangkitannegara kesejahteraan – memungkinkan manfaat dari pertumbuhan yang
cepat , dan meningkatkan pendapatan per kapita. Kuznets percaya bahwa
ketimpangan akan mengikuti bentuk "U" terbalik saat ia naik dan kemudian turun lagi
dengan peningkatan pendapatan per kapita. Kuznets memiliki dua penjelasan serupa
untuk fenomena sejarah ini:pekerja bermigrasi dari pertanian ke industri; dan pekerja
pedesaan pindah ke pekerjaan perkotaan. Dalam kedua penjelasan tersebut,
ketimpangan akan berkurang setelah 50% dari kekuatan shift beralih ke sektor yang
membayar lebih tinggi.
Sumber: