Anda di halaman 1dari 15

Nilai Biodiversitas

Nilai
Manusia bergantung pada biodiversitas dengan berbagai
cara, untuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti
makanan dan obat, serta untuk memperkaya hidup
manusia secara kultural atau spiritual.
Walaupun penting, penentuan nilai atau harga
biodiversitas sangatlah kompleks dan sering kali
menjadi bahan perdebatan. Hal ini secara luas
disebabkan bahwa penetapan harga biodiversitas
merupakan refleksi dari nilai manusia, dan nilai ini
secara dramatis bervariasi di antara masyarakat dan
individu.
Nilai juga bersifat dinamis; berubah setiap
waktu, dan bergantung pada situasi khusus.
Nilai diversitas suatu spesies dan
perubahannya setiap waktu dapat dilihat
dalam kasus serigala kelabu di Amerika Serikat.
Nilai biodiversitas sering kali dibagi
menjadi dua kategori utama:
1. Nilai Intrinsik (atau juga dikenal sebagai
inherent/eksistensi)
2. Nilai Utilitarian (juga dikenal sebagai nilai
instrumental, ekstrinsik, atau kegunaan
Nilai intrinsik
menunjukkan nilai inherent suatu organisme,
tidak tergantung fungsinya terhadap sesuatu
yang lain di luar dirinya. Dengan kata lain,
semua makhluk hidup mempunyai hak untuk
hidup – tidak terkait dengan nilai
utilitariannya.
Nilai utilitarian
Nilai utilitarian suatu makhluk hidup ditentukan
melalui pemanfaatannya atau fungsinya.
Biasanya nilai utilitarian diukur dengan istilah-
istilah kegunaannya untuk manusia, misalnya
sebagai obat atau pangan. Tetapi, dapat juga
ditunjukkan nilai organisme terhadap makhluk
hidup lain atau nilai ekologi; lebah madu
misalnya, berperan sebagai polinator untuk
banyak tumbuhan.
Department of the Environment, Sport and
Territories Australia (1993): Keuntungan yang
dapat diambil dari diversitas biologi dibedakan
menjadi:
1. Layanan ekosistem
2. Sumber biologis
3. Keuntungan sosial.
Layanan ekosistem
Meliputi proteksi sumber air, pembentukan dan
proteksi tanah, penyimpanan dan siklus
nutrien, pemecahan dan absorpsi polusi,
kontribusi dalam stabilitas iklim, pemeliharaan
ekosistem, serta pemulihan dari berbagai
peristiwa yang tidak terduga.
Sumber-sumber biologis
Mencakup pangan, sumber bahan obat, produk
kayu, tumbuhan ornamen, stok penangkaran,
cadangan populasi, serta sumber-sumber
masa depan.
Keuntungan sosial
Meliputi riset, edukasi, dan monitoring, rekreasi,
nilai kultural, dan keuntungan tindakan karena
degradasi lingkungan.
Nilai Utilitarian Biodiversitas
Nilai Ekosistem (contoh)
1. Pengaturan proses-proses global, pengaturan gas-gas
atmosfer yang mempengaruhi iklim global dan lokal, serta
udara pernafasan;
2. Konservasi tanah dan air, mempertahankan siklus hidrologi
dan pengontrolan erosi;
3. Siklus nutrien, kontrol aliran nutrien dan energi di planet,
sebagai contoh, dekomposisi dan detoksifikasi limbah,
pembaharuan tanah, fiksasi nitrogen, dan fotosintesis;
Pustaka genetik yang menyediakan sumber informasi untuk
menciptakan hasil pertanian dan peternakan yang lebih baik;
4. Mempertahankan reproduksi tumbuhan melalui polinasi dan
pemencaran biji, terutama untuk tumbuhan penghasil
pangan, pakaian, atau untuk perumahan;
5. Kontrol hama dan penyakit pertanian;
6. Menyediakan sumber inspirasi untuk menyelesaikan
permasalahan pertanian, kesehatan, dan perusahaan;
7. Menyediakan kesempatan dalam turisme dan rekreasi.
Sering kali, nilai ekosistem ini tidak
mempertimbangkan analisis pasar komersial,
walaupun sangat penting untuk pertahanan hidup
manusia. Bagaimana kita dapat menilai
pengaturan oksigen di atmosfer? Beberapa
bernilai tak terhingga karena tanpanya kita tidak
akan hidup. Fungsi ekosistem juga tidak dapat
digantikan oleh yang lain. Suatu usaha untuk
mengestimasi nilai manfaat ekosistem dibuat oleh
Costanza et al. (1997). Menurut studi ini, Bumi
menyediakan paling tidak $16 sampai $54 triliun
untuk "melayani" manusia.
Banyak servis yang disediakan oleh biodiversitas
yang diperlukan untuk mempertahankan hidup
kita, meliputi nilai kultur, spiritual, dan dan
estetik manusia di alam dan area alami. Alam
juga menyediakan wawasan dan pemahaman
peran manusia di dunia, dan mempunyai nilai
edukasi, sebagaimana riset ilmiah. Lebih jauh,
setiap spesies mempunyai suatu nilai ekologi
sebagai bagian dari suatu ekosistem dan
diversitas spesies yang berperan untuk
kelentingan ekosistem.
Tugas Kelompok
Tugas: Diskusi Kelompok nilai biodiversitas di Sulawesi
Utara
1. Nilai biodiversitas di bidang pangan non-protein
hewani
2. Nilai biodiversitas di bidang pangan protein hewani
3. Nilai biodiversitas di bidang obat-obatan
4. Nilai biodiversitas di bidang budaya
5. Nilai biodiversitas di bidang pariwisata
6. Nilai biodiversitas di bidang energi/bahan bakar
7. Nilai Biodiversitas di bidang ilmu pengetahuan
Didiskusikan pada pertemuan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai