N DENGAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU
KEKERASAN DAN DIAGNOSA MEDIS F31.2 DI RUANG
FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWA DR. RADJIMAN
WEDIODININGRAT LAWANG
Oleh :
Kelompok 5 :
Agnelia Nancy Guntur S 01.3.22.00509
David Chriswinata 01.3.22.00515
Findi Yaqutatul Fatika 01.3.22.00521
Kukuh Satriyo Nusantoro 01.3.22.00527
Maesi Prasetya Sasabela 01.3.22.00530
TINJAUAN KASUS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. N (P)
Umur : 32 Tahun
Alamat : Malang
Pendidikan : SLTP
Agama : Islam
Status : Janda
Pekerjaan : Tidak Bekerja
JenisKel. : Perempuan
No CM : 070xxx
ALASAN MASUK
Data Primer
Klien mengatakan bahwa dibawa oleh keluarganya kerumah sakit jiwa karena dirumah pasien
melempar-lempar barang yang ada di dekatnya,marah-marah karena merasa tidak berguna,klien
mengatakan sering dimarahi oleh ayah tirinya.
Data Sekunder
Menurut data rekam medis yang didapatkan pasien dibawa keluarganya ke RSJ karena bicara
melantur,marah-marah, memecahkan kaca, piring dilempar dan melukai adik iparnya dengan
melempar kayu ke adiknya, keluyuran tidak bisa pulang sendiri{dijemput keluarga dengan ambulan}.
Keluhan Utama Saat Pengkajian
DS: Klien mengatakan dibawa ke RSJ oleh ibunya karena marah dan
bicara nglantur.
DO: pasien tampak mondar-mandir, tatapan mata tajam, dan bicara
ngelantur
Keterangan :
1. : Laki-Laki
2. : Perempuan
3. : Pasien
4. : Meninggal
5. : Tinggal 1 rumah
6. : Hubungan Keluarga
Jelaskan:
- Klien adalah anak tunggal dari ayah pertama kandung dan
memiliki 4 sauadara dari ayah tiri, klien mengatakan orang terdekat
adalah ibunya, bila salah sering dipukul oleh ayahnya,
- Pengambil keputusan: orang yang mengambil keputusan dalam
keluarga ialah ayahnya.
- Pola asuh: saat masih remaja ayahnya selalu memukul dan
memarahi pasien.
- Pola komunikasi: sering berkomunikasi dengan ibunya.
Konsep Diri
Citra tubuh:
Klien mengatakan tidak ada anggota tubuh yang tidak disukainya tetapi
pasien tidak menyukai penampilannya.
Identitas:
Klien mengatakan nama Ny. S, dan ia merupakan anak pertama dari 5
bersaudara
Peran:
Klien merupakan seorang istri dan ibu, namun ia tidak dapat memjadi
seorang istri dan ibu yang baik dalam keluarganya, dikarenakan bahwa ia
sudah bercerai dengan suaminya pada tahun 2017
Agama
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama Islam, saat
dirumah pasien rutin menjalankan sholat, namun saat di rawat
di RSJ pasien jarang sholat karena klien menggunakan celana
pendek
Aktifitasmotorik/Psikomotor
Jelaskan : - px tidak mengalami peningkatan atau hipoaktifitas.
- Klien tidak mengalami peningkatan aktivitas saat
diajak berinteraksi ,kadang klien sering mondar mandiri
Mood dan Afek
Khawatir
• Interaksi SelamaWawancara
Jelaskan:
Klien tampak kooperatif saat diajak bicara dan saat
berkomunikasi kontak mata tetap terjaga
Persepsi Sensorik
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Ilusi
Ada
Jelaskan:
Klien mengatakan dirinya sering mendengar orang yang
memanggil dirinya merupakan sosok orang yang
berdandan hitam, dan klien mengatakan setiap malam
dijenguk oleh suaminya yang sudah bercerai.
Jelaskan:
- Waktu : Baik, dibuktikan dengan saat ditanya. mas
sekarang pagi atau malam? klien menjawab “siang” ,
pada kenyataannya memang siang.
- Orang : Baik, dibuktikan dengan saat ditanya. ibu,
kita- kita ini siapa ? Klien menjawab “ perawat”.
- Tempat : Baik, dibuktikan dengan saat ditanya
sekarang ini ibu berada dimana? Dan klien menjawab “di
RSJ Lawang”.
Jelaskan:
Klien mengatakan sakit jiwa, klien datang ke lawang
karena ibunya dan adeknya yang sakit jiwa.
MEKANISME KOPING
Jelaskan :
Klien mengatakan marah-marah jika ada masalah
• Aspek Medis
Diagnosa Multi Axis
- Axis I : F.31.2
Terapi Medis
EFEK
CORE
CAUSA
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. RPK (Resiko Perilaku Kekerasan)
TERIMA KASIH