Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA

An.S DENGAN MASALAH GANGGUAN


PROSES PIKIR : WAHAM DI RUANG
WIJAYA KUSUMA RSJ Dr. RADJIMAN
WEDIODININGRAT LAWANG
KELOMPOK II
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 6 Agustus 2012
Ruang Rawat : Wijaya Kusuma
Tanggal Rawat : 27 Juni 2012

IDENTITAS KLIEN
Inisial : An. S
Umur : 20 tahun
Informan : Klien dan status
No. RM : 074054
Pendidikan : SD
Alamat : Malang
Agama : Islam
ALASAN MASUK
MENURUT STATUS : Klien marah-marah,
merusak barang


MENURUT KLIEN : Klien mengatakan dia
dibawa ke RSJ karena
keluarganya dan
tetangganya sering
bertengkar
FAKTOR PREDISPOSISI
1. PERNAH MENGALAMI GANGGUAN JIWA DIMASA LALU
MENURUT STATUS : Klien masuk ke rumah sakit untuk yang
kedua kalinya, klien pada saat pertama
kali masuk rumah sakit pada tanggal 4
September 2008
MENURUT KLIEN : Klien mengatakan pernah masuk RSJ yang
sama sebanyak dua kali pada umur 16
tahun

2. PENGOBATAN SEBELUMNYA
Tidak berhasil
Sejak keluar dari rumah sakit klien tidak pernah kontrol dan putus obat, klien
merasa sudah sembuh. Di rumah klien marah-marah, parah 2 tahun ini,
merusak barang-barang, sering ketakutan, bicara dan tertawa sendiri.


FAKTOR PREDISPOSISI
3. ANIAYA FISIK
a. Aniaya Seksual
Menurut status : Waktu kecil klien pernah akan
diperkosa oleh kakak kandungnya `
tetapi tidak sampai terjadi
b. Kekerasan dalam keluarga
Klien mengatakan sering dipukul oleh bapaknya karena
sering minta uang dan klien dicekokin minum jamu oleh
bapaknya
c. Penolakan
Menurut status : Klien sering dicubit-cubit temannya
dan dikucilkan
oleh teman-temannya
Masalah keperawatan : Respon Pasca trauma
FAKTOR PREDISPOSISI
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa

Menurut status : Riwayat penyakit
keluarga disangkal

Menurut klien : Klien mengatakan tidak
ada anggota
keluarganya yang
mengalami penyakit
seperti dirinya
Masalah keperawatan : -
FAKTOR PREDISPOSISI
5. PENGALAMAN MASA LALU YANG TIDAK
MENYENANGKAN
Menurut Status :
Klien pernah menyukai seorang laki-laki tetapi justru malah
takut dengan klien, klien pernah akan diperkosa kakak
kandung tetapi tidak terjadi, klien sering dicubit-cubit dan
dikucilkan olet teman-temannya, klien sering dimarah oleh
kakak perempuannya.

Menurut Klien :
Klien pernah bekerja sebagai baby sister dan tidak dapat
upah, saat klien meminta upahnya klien dipukulin dan
dilempar dengan botol rexona

PEMERIKSAAN FISIK
1. TANDA VITAL
TD : 110/70 mmHg
S : 36,5
o
C
N : 20 x/menit
RR :75 x/menit
2. UKUR
BB : 4o kg
TB : 152 cm
3. KELUHAN FISIK : Tidak ada

Masalah Keperawatan :-

PSIKOSIAL
PENJELASAN GENOGRAM
Klien merupakan anak terakhir dari tiga
bersaudara, klien tinggal bersama kedua
orang tuanya. Klien mengatakan selama
dirawat di rumah sakit klven dijenguk
oleh orang tuanya 3x sebulan dan
kadang kakanya menghubunginya
memalui telepon, semua keputusan
diambil oleh ayahnya
KONSEP DIRI
1. CITRA TUBUH
Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai
adalah telinga karena bisa dipasangkan anting-anting

2. IDENTITAS DIRI
Klien mengatakan merasa tidak puas sebagai
perempuan karena klien menganggap banyak kasus
mutilasi dan pemerkosaan terjadi pada perempuan,
klien mengatakan usianya 80 tahun

3. PERAN
Selama dirawat di ruang Wijaya Kusuma klien dipercaya
membantu mengambil makanan keinstalasv gizi,
mengantar dan mengambil cucvan ke laundry
KONSEP DIRI
4. IDEAL DIRI
Harapan klien saat ini adalah klien ingin cepat
sembuh dan ingin cepat pulang karena tidak betah
berada di rumah sakit

5. HARGA DIRI
Klien mengatakan namanya Sukaesih, Maharani,
Sulasmi. Klien mengatakan malu meiliki nama
Sukaesih karena nama orang desa sehingga setiap
berkenalan klien selalu menyebutkan dirinya bernama
Maharani dan dipanggil Rani atau Maha

Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
Kronik
HUBUNGAN SOSIAL
1. Orang yang terdekat
Klien mengatakan dekat dengan Bu Ani yaitu
perawat di ruang Wijaya Kusuma, karena
Bu Ani adalah orang yang baik

2. Peran serta dalam berhubungan dengan orang
lain
Klien selalu aktif setiap kegiatan di ruangan dari
membersihkan ruangan, cuci piring, dan
mengikuti Terapi Aktivitas Kelompok di ruangan

HUBUNGAN SOSIAL
1. Orang yang terdekat
Klien mengatakan dekat dengan Bu Ani yaitu perawat
di ruang Wijaya Kusuma, karena Bu Ani adalah orang
yang baik

2. Peran serta dalam berhubungan dengan orang
lain
Klien selalu aktif setiap kegiatan di ruangan dari
membersihkan ruangan, cuci piring, dan
mengikuti Terapi Aktivitas Kelompok di ruangan

3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien merasa malu dan takut ngobrol perawat-perawat
yang lain maupun berkenalan dengan orang lain

Masalah Keperawatan : Kerusakan interaksi sosial
STATUS MENTAL
1. PENAMPILAN
Cukup rapi, makan masih berceceran dan setelah BAK
klien tidak menyiram kamar mandi
Masalah Keperawatan : Syndrom defisit perawatan diri
Makan, Toileting
2. PEMBICARAAN
Dalam berbicara klien lambat dan gagap, terkadang
tidak jelas apa yang diucapkan
Masalah keperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal
3. AFEK
Tidak sesuai : ketika diberikan stimulus yang
menyakitkan klien merasa tidak sakit malah tersenyum

Masalah Keperawatan : Kerusakan Komunikasi
Verbal
STATUS MENTAL
1. INTERAKSI SELAMA WAWANCARA
Kontak mata kurang : pada saat wawancara klven sering
menunduk dan tidak mau menatap lawan bicaranya.
Masalah Keperawatan : Kerusakan interaksi sosial
2. PROSES PIKIR
Inkoheren: setiap diajak berbicara terkadang
pembicaraan klien tidak dapat dipercaya dan tidak sesui
dengan apa yang ditanyakan.
Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir
3. ISI PIKIR
Klien selalu mengatakan dirinya adalah perawat pada
setiap orang yang ditemuinya, klien pernah mondok dan
bersekolah di MTS
Masalah Keperawatan: Perubahan proses pikir:
waham kebesaran

MEKANISME KOPING
Klien mengatakan jika ada masalah hanya dipendam
saja dan tidak mau menceritakan kepada orang lain,
klien tampak menghindar
Masalah Keperawatan: koping individu inefektif
KURANG PENGETAHUAN


Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang
dideritanya dan masalah yang sedang dihadapi. Apabila
ada masalah, klien tidak mau bercerita dengan orang lain

Masalah Keperawatan: Kurang pengetahuan
ASPEK MEDIK
DIAGNOSA MEDIK :
F20.13 = Schizofren Hebefren Episodik
Berulang

TERAPI MEDIK :
Clozapin 10 mg 0. 0.1
Alprazolam 0,5 mg 1. 0.1
Trifluoperazine 5 mg 1. 0.1
Thloridazine 2 mg 1. 0.1

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
Respon pasca trauma
Harga diri rendah kronik
Kerusakan interaksi sosial
Gangguan pemenuhan kebutuhan spiritual
Syndrom defisit perawatan diri
Kerusakan komunikasi verbal
Resiko tinggi cidera
Ketidak berdayaan
Resiko gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
Perubahan proses pikir: waham kebesaran
Koping individu inefektif
Gangguan konsep diri
Kurang pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan proses pikir: waham kebesaran
berhubungan dengan harga diri rendah

Kerusakan komunikasi verbal berhubungan
dengan waham kebesaran
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Klik Disini
ANALISA DATA
Klik Disini
INTERVENSI KEPERAWATAN
Klik Disini
TINDAKAN KEPERAWATAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai