Compulsive Disorder
Jon E. Grant, J. D., M.D., M.P.H
Obsessive Compulsive
Disorder
Obsesi Compulsive adalah penyakit
neuropsikiatri yang terdiri dari obsesi atau
konvulsi atau keduanya, yang menekan,
menghabiskan waktu dan mengganggu.
OCD adalah penyakit psikiatri keempat
terbanyak dengan prevalensi 1 sampai 3 %.
Tanda utama
Obsesi
Obsesi Kompulsi dan Kompulsi
Psychotic Disorder Psikosis sering dikarakteristikkan dengan adanya waham, dimana pasien
OCD tampak seperti tidak memiliki kontak dengan realitas (misal
ketakutan tertular HIV lewat gagang pintu), yang membedakan ialah
biasanya pasien OCD menyadari bahwa pikiran mereka tidak rasional
namun pasien tidak dapat mengontrol pikirannya.
ADHD Anak muda dengan ADHD bisa menunda dan memiliki masalah dengan
atensi dan fokus. Orang dengan OCD sering berpikir untuk melakukan
sesuatu sekadarnya atau dengan sempurna dan dapat menyebabkan
dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dan tampak seperti ADHD.
Penting untuk menentukan apakah ritual mental atau pikiran obsesif
terganggu dengan fokus dan atensi.
Farmakoterapi
Sebagai tambahan terhadap terapi paparan-
prevensi, farmakoterapi
Antidepresan Trisiklik (clomipramine)
SSRI (paroxetine, fluoxetine, citalopram,
escitalopram, dan sertraline)
Pemberian SSRI dibandingkan dengan
pemberian placebo perbaikan kondisi
Farmakoterapi
Walaupun data yang didapat terbatas, namun
perbandingan antara clomipramin dan SSRI
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam hal efikasi.
SSRI direkomendasikan sebagai lini pertama terapi
efek samping yang lebih sedikit dibandingkan
clomipramine
SSRI memiliki waktu lebih panjang untuk memberikan
efek (sekitar 4-12 minggu) dan dosis yang lebih tinggi
sering kali dibutuhkan dibandingkan dengan
pemberian pada penyakit lain
40-65% pasien dengan OCD memiliki respon terhadap
SSRI atau clomipramine
Respon terapi buruk pada
onset OCD usia muda
OCD yang berat
tics yang sudah ada sebelumnya
hoarding symptoms.
Terapi farmakologis diberikan selama 1-2 tahun
25-40% pasien akan kambuh bila menghentikan terapi
setelah 2 tahun
terapi dihentikan sebelum waktu 2 tahun maka risiko
kambuh menjadi 80%.
Perbandingan terapi dan Terapi
Kombinasi
Perbandingan psikoterapi dan farmakoterapi
farmakoterapi memberikan keuntungan yang lebih besar
dibandingkan dengan psikoterapi.
Penggunaan psikoterapi dikombinasikan dengan
farmakoterapi menghasilkan efek yang lebih baik
daripada pemberian farmakoterapi saja
Keuntungan menambah pengobatan dengan obat lain
(anti-psikotik generasi ke-2, stimulan, atau modulator
glutamat) bila mono terapi respon muncul sebagian
Masih belum diakui FDA
Tabel 4. Obat yang diakui FDA untuk terapi OCD