Anda di halaman 1dari 31

KALVIN GINTING, S.Kep, Ns, M.Kes, M.

Kep
ESRD
TPG

BUATAN ALAMIAH

HD CAPD TRANSPLANRTASI

DONOR
DONOR HIDUP
MATI/CADAVER
CAPD merupakan
proses dialisis
berkesinambunga
n yang
menggunakan
selaput peritoneal
sebagai membran
alami dan dilakukan
secara mandiri.
Peritonitis, Infeksi Exit Site

Kebocoran Cairan Dialisat

Perdarahan, Hipovolemia, Hipervolemia

Hernia Abdomen

Nyeri Punggung Bawah

Pembentukan Bekuan dalam Kateter


Peritoneal
Mengeluarkan
cairan

Memasukkan
cairan

Dwell Time
(Waktu
Tinggal)
Fungsi ginjal yang masih tersisa dapat
dipertahankan

Dapat dilakukan sendiri di rumah atau


di tempat kerja

Tidak tergantung pada bantuan orang

lain Tekanan darah pasien lebih


Kebutuhan akan suplemen zat besi dan eritropoietin (EPO)
jauh lebih sedikit

Lebih bebas mengonsumsi berbagai jenis makanan dan


minuman

Kadar kalium darah lebih terkontrol


Risiko terjadinya peritonitis (infeksi peritoneum)

Lebih banyak protein yang hilang dari tubuh selama


berlangsungnya proses dialisis peritoneal.

Butuh tempat yang bersih dan bebas debu

Kateter di abdomen mengurangi penampilan dan


sedikit mengganggu
Sebagai edukator yang
handal Melakukan fungsi
kolaborasi Advokasi
Lakukan intervensi
sesuai SPO

INDIVIDU KELUARGA
Riwayat pekerjaan dan Kemandirian dalam ADL
aktivitas : bekerja, belajar, Motivasi (Psikologis)
(Fisik)
bepergian, olahraga

Pemahaman terhadap
Dukungan Keluarga :
Lingkungan dan Rumah program yang akan
pengambil keputusan
dilaksanakan
Riwayat
Riwayat
trauma
Kesehata Riwayat
abdomen :
n dan Penyakit
operasi
Pengobat
Luka yang
an
luas di
dinding
Fistel abdomen
Tumor atau
antara
infeksi di
peritoneu
dalam
m dengan
rongga
rongga
abdomen
pleura
• Hilangnya fungsi membran peritoneum
• Operasi berulang pada abdomen, kolostomi,
• Ukuran tubuh yang besar (kemungkinan dengan PD yang adekuat
tidak tercapai)
• Identifikasi problem yang potensial timbul sebelum CAPD dimulai
• Apakah pasien perlu seorang asisten (keterbatasan fisik / mental)
• Adakah hernia
• Penglihatan kurang
• Malnutrisi yang berat
Tenckhoff
Catheter Titanium Adaptor Transfer Set

Cairan
Minicap Ultraclamp Dianeal/extraneal
Cairan dialisat umumnya berbasis dekstrosa dengan konsentrasi 1,5%,
2,5% dan 4,25%.

Cairan dialisat berbasis non-dekstrosa yaitu icodextrin 7,5 % dan


nutrineal

Cairan dialisat juga mengandung elektrolit termasuk NaCl, kalsium,


magnesium, dan laktat sebagai prekursor bikarbonat

Pemilihan cairan dialisat bersifat individual tergantung kondisi pasien


Kecemasan Kurang Takut Manajemen
Pengetahuan regimen
teraupetik
tidak efektif
NOC KONTROL KECEMASAN
EFEKTIF
KOPING YANG

NIC Jelaskan semua prosedur dan sensasi yang akan dirasakan selama
prosedur implantasi

Berikan informasi faktual mengenai penyakitnya dan tindakan yang akan dijalani

Libatkan keluarga untuk mendampingi klien


Instruksikan pada klien untuk menggunakan teknik relaksasi

Identifikasi tingkat kecemasan

Bantu klien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan


NOC KONTROL RASA
TAKUT

NIC Dorong Klien mengungkapkan secara verbal perasaan,


persepsi, dan rasa takutnya

Kurangi stimulasi lingkungan yang dapat menyebabkan


misinterprestasi

Perkenalkan dengan orang yang mengalami penyakit yang sama

Gunakan pendekatan yang menenangkan


Pengetahuan: Proses Penyakit Pengetahuan :
NOC dan Terapi Perilaku
Kesehatan

NIC Kaji tingkat pengetahuan Klien dan keluarga mengenai penyakit dan
terapi peritoneal dialisis

Jelaskan proses penyakit yang diderita

Berikan informasi yang tepat mengenai lokasi pemsangan kateter dan


prosedur
implantasi yang akan dijalani

Dukung Klien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion


NO Patuh menjalankan
CAPD
Tahu tentang terapi
CAPD

C Kaji pengetahuan Klien tentang penyakit, komplikasi, dan Terapi


CAPD
NIC Interview Klien dan keluarga untuk mendeterminasi masalah yang
berhubungan
dengan regimen pengobatan tehadap gaya hidup

Hargai pengetahuhan Klien

Sediakan informasi tentang penyakit, komplikasi, dan Terapi CAPD

Dukung motivasi Klien untuk menjalankan terapi CAPD secara terus


Integritas, Tanda infeksi post
Kepatenan, op: Evaluasi nyeri
Fungsi cateter dan
CAPD ketidaknyamanan

Psikologis: citra Komplikasi pasca


diri operasi
Nyeri Akut

Kerusakan Integritas

Kulit Gangguan Body

Image
Risiko Infeksi
NO Klien merasa nyaman
selama Klien dapat mengontrol
menjalani terapi CAPD nyeri

C Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk


lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor
NIC presipitasi
Instruksikan klien untuk melaporkan nyeri yang
dirasakan saat pemberian cairan dialisat

Posisikan Klien untuk mengurangi nyeri dengan


mempertahankan
pertukaran udara yang baik sehingga dialisat
mengalir bebas

Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam,


relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin

Tingkatkan istirahat
Tissue Integrity : Skin Wound Healing : primer
NO and Mucous dan sekunder
Membranes
C Observasi luka : lokasi, dimensi,
kedalaman luka, karakteristik,warna
NIC cairan, granulasi, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal
Kaji bekas insisi atau impalantasi
kateter
terhadap proses penyembuhan

Lakukan teknik perawatan luka


dengan steril
NO Body Image/Citra Tubuh Harga Diri

C Kaji secara verbal dan nonverbal respon


klien
NIC terhadap keberadaan kateter untuk CAPD
Dorong klien mengungkapkan
perasaannya setelah prosedur implantasi
kateter

Fasilitasi kontak dengan individu lain yang


menjalani CAPD

Anjurkan untuk selalu berpikir positif


Klien dapat melakukan
NO Klien terhindar dari
infeksi
pengendalian terhadap Risiko
Infeksi (Peritonitis)
Kaji dan Laporkan adanya tanda-
C tanda infeksi (Peningkatan
suhu tubuh)
NIC Kaji warna dan kejernihan cairan dialisat hasil drain

Kaji dan laporkan adanya tanda-tanda infeksi di


sekitar exit site
Gunakan teknik aseptik saat melakukan prosedur
pergantian cairan
Laporkan jika terdapat kebocoran di sekitar selang
kateter
PENTING!!!
• Azis F, Julianto W, dan Imam R. 2008. Panduan Pelayanan Medik: Model Interdisiplin
Penatalaksanaan Kanker Serviks dengan Gagal Ginjal. Jakarta : EGC
• Bulechek, GM et all. Nursing Intervention Classification (NIC) Sixth Edition. Amerika: Elsevier
• Capenito, Moyet LJ. 2009. Nursing Cares Plan and Documentation: Nursing Diagnoses and
Collaborative Problems. Philadelphia : Wolters Kluwer Health
• Cooper, Kim and Kelly Gosnell. 2015. Adult Health Nursing: 7th edition. United States of America :
Elsevier
• Herdman, TH & Kamitsuru, S. 2014. Nanda International, Inc. Nursing Dianoses: Definition and
Classification 2015-2017: 10th Edition. Oxford : Wiley Blackwell
• Herdman, TH & Kamitsuru, S. 2017. Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2018-
2020:11th Edition. New York:Thieme
• Moorhead, S et all. Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes
Fifth Edition. Amerika : ELsevier
• Swearingen, Pamela L. 2016. All in One Nursing Care Planning Resource: Medical-surgical,
Pediatric, Maternity, psychiatric Nursing care Plans. Belanda : Elsevier

Anda mungkin juga menyukai