Anda di halaman 1dari 2

PICOT JURNAL KEPERAWATAN ANAK

Judul Population Intervension Compare Outcome Time


Pengaturan 20 Bayi Berat Kelompok intervensi Pada kelompok kontrol Desaturasi pValue: 0,011 Pemberian
Posisi Tidur Lahir Rendah dilakukan pengaturan intervensi sesuai standar Distensi Abdomen pValue: posisi pronasi
Bayi Berat posisi tidur pronasi prosedur rutin sedangkan 0,017 selama 30-60
Lahir setelah pemberian minum pada kelompok intervensi Frekuensi muntah pValue: 0,035 menit,
Rendah enternal dan meninggikan diberikan pengaturan penelitian ini
Dapat bagian kepala tempat posisi tidur didapatkan Pengaturan posis tidur pronasi dilakukan 3
Menurunkan tidur 30 derajat selama hasil dengan meninggikan bagian hari
Kejadian pemberian minum Frekuensi muntah pValue: kepala tempat tidur 30 derajat
Intoleransi 0,035 dapat menurunkan frekuensi
Pemberian Kelompok kontrol Lingkar perut : 0,017 muntah, menurunkan terjadinya
Minum diberikan intervensi disaturasi serta distensi
Enteral sesuai standar prosedur abdomen
rutin

(Astuti et al.,
2018)

Sumber:
Astuti, D. dwi, Rustina, Y., & Waluyanti, F. tri. (2018). Pengaturan Posisi Tidur Bayi Berat Lahir Rendah Dapat Menurunkan
Kejadian Intoleransi Pemberian Minum Enteral. 10–17.

Anda mungkin juga menyukai