ISSN : 1555297991
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BAYI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO KECAMATAN
MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
ABSTRAK
Kabupaten Muna rata–rata cakupan penimbangan balita yang mengalami kenaikan berat badan masih jauh dari
standar kenaikan berat badan yang seharusnya, hal ini disebabkan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
kurang optimal. Sehingga hampir semua bayi di Kabupaten Muna berisiko untuk mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan tumbuh kembang bayi di Kabupaten Muna, didapatkan bahwa
gangguan perkembangan menempati prevalensi tertinggi setelah masalah gizi. Salah satu alternatif dalam
memberikan rangsangan terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayia dalah dengan pijat bayi. Metode
Penelitian menggunakan jenis penelitian quasieksperimen (eksperimen semu) dengandesainnon equivalen
kontrol group. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria
ekslusi. Hasil Penelitian berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan paired t test didapatkan t =
6,610. Oleh karena t hitung (6,610) > t tabel (2,0345) maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan
ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di wilayah kerja Puskesmas Maligano
Kecamatan Maligano periode Juli 2016. Kesimpulan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat
badan bayi di wilayah kerja Puskesmas Maligano Kecamatan Maligano Kabupaten Muna periode Juli 2016.
ABSTRACT
Average Muna toddlers who experience weight gain is still far from the standard of weight gain should be, this
is due to the growth and development of infants less than optimal. So that almost all babies in Muna at risk for
impaired growth and development. Prevalence of hearing your baby's development in Muna, it was found that
the highest prevalence of developmental disorders occupy after the problems of nutrition. One
alternative in providing stimulus to growth and development bayia dalah to massage your baby. Methods using
this type of research quasieksperimen (quasi-experimental) dengandesainnon equivalent control group.
Sampling using total sampling that meet the criteria for inclusion and exclusion
criteria. Results based on the statistical test using paired t test obtained t = 6.610. Therefore t (6.610)> t table
(2.0345) then H0 rejected and Ha accepted, it showed no effect of infant massage on weight gain in infants
in sub-district Puskesmas Maligano Maligano period July 2016. Conclusion: There is a baby massage
effect of weight gain in infants in sub-district Puskesmas Maligano Maligano Muna period July 2016.
Pijat merupakan salah satu metode serupa, tetapi tidak perlu kelompok yang